• Tidak ada hasil yang ditemukan

Modul 5 Perilaku Organisasi

N/A
N/A
salut temanggung

Academic year: 2024

Membagikan "Modul 5 Perilaku Organisasi"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

MODUL 5 HUBUNGAN

ANTAR

MANUSIA

(2)

2

KELOMPOK 5

1. IFAN DWI NURCAHYO

2. TRI FIRAWATI

3. ARDIYAN BAGUS WICAKSONO

(3)

KB 1 PERKEMBANGAN HUBUNGAN MANUSIA

3

(4)

A. Perkembangan era revolusi industri

Pada tahun 1920 citra pekerja telah berubah banyak dibanding tahun akhir abad 19 dan awal abad 20 pandangan baru menunjukan bahwa pekerja adalah manusia manusia yang kompleks dan unik yaitu bahwa kemampuan dan keterampilannya secara individual dapat diukur, diuji dan dilatih. Perkembangan tersebut menimbulkan gerakan hubungan manusiawi yang menekankan pada kerja sama dan semangat kerja dalan proses manajemen. Gerakan ini menempatkan para kariyawan sebagai manusia seutuhnya yang mempunyai kelebihan dan kekurangan , tidak lagi sebagai mesin. Manusia dipahami sebagai individu yang memiliki kebutuhan, yang dianggap ada dan diperhatikan dengan cara

mendengarkan keluhan keluhanya, saran saranya serta mereka dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan.

4

(5)

B. PENEMUAN STUDI HAWTHORNE

Pada pertengahan 1929 yang merupakan pusat perhatian besar pada sejarah pendekatan

manusiawi dalam industri dan bisnis di mulai dengan studi Hawthorne yang dilakukan oleh Elton Mayo dkk yang melakukan penelitian dampak penerangan lampu, ventilasi, dan

kepenatan terhadap para pekerja di Hawrhorne Plant Of Western Electric. Yang menemukan faktor faktor morale atau daya juang kelompok dan motivasi pribadi dikalangan pekerja sangat penting dijadikan acuan untuk meningkatkan produksi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dengan mengukur kuantitatif, interaksi di

antara para pekerja yang sedang melakukan tugasnya, selamanya menciptakan suatu

jaringan sosial yang disebut organisasi informal

yang sangat besar pengaruhnya terhadap pola

perilaku para pekerjanya.

(6)

KB 2 PENGERTIAN HUBUNGAN

MANUSIAWI

6

(7)

7

A. Hubungan manusia dalam arti luas.

Menurut Onong Uchjana Effendy menyebut hubungan manusiawi sebagai hubungan insani yang secara luas berarti adalah komunikasi persuasif yang dilakukan seseorang secara tatap muka untuk mengubah sikap,

pandangan, atau perilaku orang lain, dalam segala situasi dan semua bidang kehidupan yang menimbulakn kepuasan kedua belah pihak.

B. Hubungan manusiawi dalam arti sempit.

Hubungan manusiawi dalam arti sempit adalah hubungan manusiawi yang ada di dalam

organisasi.

(8)

KB 3 PILAR UTAMA HUBUNGAN MANUSIA

8

(9)

A. Pilar hubungan manusiawi

Menurut sastrodiningrat, soebagio bukan hanya

memperhatikan unsur manusia saja namun juga harus menimbulkan gairah kerja kelompok menimbulkan kesadaran akan perang dan tujuan kelompok serta menanamkan kerja sama yang didasarkan pada unsur unsur.

Komunikasi yang efektif.

Rasa tanggungjawab yang tinggi.

Menyadari adanya peranan dan tanggungjawab sebagai anggota organisasi.

Menyadari adanyan kepemimpinan falam anggota kelompok baik secara formal

Adanya pertumbuhan norma norma kelompok yang dapat mempengaruhi pola perilaku anggoranya.

Adanya suatu pengambilan keputusan yang didasarkan pada konsensus kelompok.

Dari keenam tersebut dapat disingkat menjadi dua pilar utama dalam hubungan manusiawi yaitu komuni

kasi

dan motivasi.

(10)

1. KOMUNIKASI

Komunikasi adalah ptoses penyampaian pesan dari pengirim kepada penerima dengan maksud

memperoleh jawaban sehingga dapat dicapai pengertian bersama dan menimbulkan perilaku tertentu.

2. MOTIVASI

Motivasi adalah keinginan memberikan dorongan kepada seseorang atau diri untuk

mengambil suatu tindakan yang dikehendaki.menurut Gibson dkk motivasi hubungan dengan antara lain.

Arah perilaku.

Kekutan respons setelah karyawan memiliki mengikuti tindakan tertentu.

Ketahanan perilaku atau beberapa lama orang itu terus menerus berperilaku menurut cara tertentu.

10

(11)

B. APLIKASI DUA PILAR HUBUNGAN MANUSIAWI.

Fungsi fungsi manajemen antara lain adalah perencanaan, peorganisasian, dan pengendalian setiap fungsi tersebut harus dimatrikskan dengan unsur unsur

manajemen lainya yaitu manusia, mesin, uang, material, metode dan pasar semua kegiatan tersebut menggunakan unsur manusia yang besar maka di petlukanya pendekatan manusiawi dalam kadar tinggi yang bertujuan agar unsur manusia yang bekerja dapat memberikan seluruh kemampuan dan kemauannya secara iklas dan keras, sehingga tujuan organisasi melalui pelaksanaan funsi fungsi manajemen dapat berhasil dicapai dengan efektif.

Seluruh kegiatan untuk mencapai hasil yang paling efektif dilakukan dengan menggunakan tehnik tehnik komunikasi terutama komunikasi persuasif terhadap karyawan, selain komunikasi antarpribadi dengan komunikasi dapat diketahui semua kegiatan manajemen apa yang ingin dicapai, bagaimana mencapai dll sehingga karyawan mengetahui seluruh informasi mengenai tugas dan berada dibawah ganggungjawab.

Pemahaman motif penting dimiliki manajer untuk memahami unsur manusia dengan baik karena unsur motifasi sangat penting bagi jndividu atau klompok.

11

(12)

C. APLIKASI DALAM KEPEMIMPINAN SITUASIONAL.

Kepemimpinan situasional model W J Reddin menggunakan asumsi teori X di sisi dimensi tugas dan asumsi teori Y di sisi dimensi

hubungan. Agar egektif, dimensi keefektifan bergerak ke sisi demensi X apabila yang dipimpin kepada teori X dan bergelak ke sisi dimensi Y bila bawahan berada pada teori Y menghadapi orang orang X maka keefektifan dati segi motivasi dengan memberikan

kebutuhan kebutuhan primer yaitu upah atau gaji yang cukup, penyeliaan yang baik, kondisi kerja yang nyaman, keselamatan kerja, dan lain lain dari segi komunikasi, manajer harus

menggunakan komunikasi memaksa atau

banyak petunjuk penggunaan komunikasi

persuasif tidak akan banyak berguna, karena

memang mereka harus diarahkan

(13)

13

TERIMA KASIH

Referensi

Dokumen terkait

Permasalahannya adalah fungsi manajerial kepala ruang seperti fungsi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengawasan dan pengendalian dalam manajemen operasional

Secara umum manajemen keuangan ini dilaksanakan untuk memenuhi fungsi manajemen keuangan mulai perencanaan, penganggaran, pengelolaan, pengendalian, pencarian,

Fungsi manajerial kepala ruang seperti fungsi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengawasan dan pengendalian belum baik, manajemen keperawatan sangat

Didalam manajemen sumber daya insani ini mengandalkan sebuah fungsi manajemen yakni perencanaan, pengorganisasian, pengarahandan pengendalian, namun pada

Jadi, manajemen dapat dirumuskan sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian kegiatan anggota organisasi dan proses penggunaan

Fungsi manajerial kepala ruang seperti fungsi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengawasan dan pengendalian belum baik, manajemen keperawatan sangat

Tujuannya adalah untuk memahami manajemen sumber daya manusia, yang meliputi penerapan fungsi-fungsi manajemen yaitu Planning (Perencanaan), Organizing (Pengorganisasian),

Sumber Daya Manusia, Sistem Informasi, Board Governance, Manajemen Risiko dan Pengendalian Intern, Perencanaan Strategis, Anggaran dan Manajemen