MODUL AJAR
Sekolah : SMK PENIDA 1 KATAPANG
Mata Pelajaran : Dasar-dasar Perbankan
Kompetensi Keahlian : Akuntansi dan Keuangan Lembaga Kelas / Semester : X / 1
Alokasi Waktu : 3 JP
Guru Mapel : Reni Setiani.S,pd
Tahun Ajaran : 2022 / 2023
KOMPETENSI DASAR
3.2 Memahami persyaratan dan pendirian bentuk badan hukum bank 4.2 Melakukan identifikasi persyaratan pendirian bentuk badan hukum bank
TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui model pembelajaran Discovery Learning , peserta didik mampu menjelaskan pengertian badan hukum bank, menguraikan persyaratan dan pendirian bentuk badan hukum bank, memahami persyaratan dan pendirian bentuk badan hukum bank, menerapkan identifikasi persyaratan pendirian bentuk badan hukum bank , dan melakukan identifikasi persyaratan pendirian bentuk badan hukum penuh rasa ingin tahu, tanggungjawab, disiplin selama proses pembelajaran, bersikap jujur, percaya diri dan pantang menyerah, serta memiliki sikap responsif (bersikap kritis) dan proaktif (kreatif) serta mampu berkomunikasi dan bekerjasama dengan baik dan benar serta memiliki sikap disiplin dalam pembelajaran.
PROFIL PELAJAR PANCASILA
1. Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia.
2. Mandiri
3. Bergotong Royong 4. Bernalar Kritis 5. Kreatif
KEGIATAN PEMBELAJARAN
KEGIATAN AWAL
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
2. Menyanyikan lagu Indonesia raya (dilakukan pada saat jam pertama) 3. Memeriksa presensi siswa.
4. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, yaitu : Hakikat Bank
5. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
6. Memberitahukan tujuan pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
7. Membuat kesepakatan kelas
KEGIATAN INTI
1. Pemberian contoh-contoh materi badan hukum bank : peristiwa/sosok yang berkaitan dengan kepentingan publik untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari buku paket atau media interaktif, dsb
2. Peserta didik melakukan studi literatur secara mandiri terkait materi Badan hukum bank
3. Mengajukan pertanyaan tentang materi Badan Hukum Bank untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati peserta didik dan mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis Misalnya :
 Apa yang dimaksud dengan badan hukum bank ?
 Sebutkan persyaratan izin usaha bank ?
 Sebutkan bentuk badan hukum bank ?
4. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas mengenai materi Badan Hukum Bank
5. Mencatat semua informasi tentang materi badan Hukum bank
6. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi Badan Hukum Bank
7. Mengolah informasi dari materi Badan Hukum Bank yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung
8. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Badan Hukum Bank:
peristiwa/sosok yang berkaitan dengan kepentingan publik
9. Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan mengevaluasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi : Badan Hukum Bank. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
10. Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan menyampaikan hasil diskusi tentang materi Badan Hukum Bank berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, dan tertulis.
KEGIATAN PENUTUP
1. Peserta didik dan guru melakukan refleksi kegiatan pembelajaran.
2. Peserta didik melakukan tugas asinkronus membaca materi berikutnya.
3. Peserta didik dan guru berdoa.
4. Peserta didik dan guru menyanyikan lagu daerah (dilakukan di jam terakhir).
PENILAIAN PEMBELAJARAN
1. Penilaian Sikap
a. Teknik penilaian : Observasi
b. Bentuk penilaian : Lembar pengamatan aktivitas peserta didik c. Instrumen penilaian : (terlampir)
2. Pengetahuan
a. Jenis/Teknik tes : Tes tertulis
b. Bentuk penilaian : Uraian dan lembar kerja c. Instrumen Penilaian : (terlampir)
3. Keterampilan
a. Teknik : Praktik
b. Bentuk penilaian : Lembar penilaian presentasi dan penilaian Laporan
c. Instrumen penilaian : (terlampir)
Mengetahui Kepala SMK PENIDA 1 KATAPANG
Ramdan Hamdani, S.E
NUKS: 19023L0550308241089299 Kabupaten Bandung, Juli 2022
Guru Mata Pelajaran
Reni Setiani, S.Pd
NUPTK: 6951760662300062
LAMPIRAN 1:
PROGRAM REMEDIAL DAN PENGAYAAN
Nama Guru :
Mata Pelajaran :
KKM :
Kelas/Semester : Tahun Pelajaran :
NO KOMPETENSI DASAR
NAMA SISWA
RENCANA PROGRAM BENTUK
PROGRAM TANGGAL PELAKSANAAN NILAI
REMEDIAL PENGAYAAN SEBELUM SESUDAH
Mengetahui Kepala SMK PENIDA 1 KATAPANG
Ramdan Hamdani, S.E
NUKS: 19023L0550308241089299 Kabupaten Bandung, Juli 2022
Guru Mata Pelajaran
Reni Setiani, S.Pd
NUPTK: 6951760662300062
LAMPIRAN 2:
a. Penilaian Sikap
1) Lembar Penilaian Diri
Penilaian diri setelah peserta didik belajar
Penilaian Diri
Topik: Nama: Desi
Kelas : x akun3
Setelah mempelajari materi , Anda dapat melakukan penilaian diri dengan cara memberikan tanda V pada kolom yang tersedia sesuai dengan kemampuan.
No Pernyataan ya Tidak
1. Disiplin 2. Jujur
3. Tanggung jawab 4. Berkolaborasi
2) Penilaian diri setelah melaksanakan tugas
Penilaian Diri
Tugas: Nama:Desi Kelas : X akun 3
Bacalah baik-baik setiap pernyataan dan berilah tanda V pada kolom yang sesuai dengan keadaan dirimu yang sebenarnya
No Pernyataan YA TIDAK
1 Selama melakukan tugas kelompok saya bekerjasama dengan teman satu kelompok
2 Saya melakukan tugas sesuai jadwal
3 Saya mencatat data dengan teliti dan sesuai dengan fakta
4 Saya melakukan tugas sesuai dengan jadwal yang telah dirancang 5 Sebelum melakukan tugas terlebih dahulu saya membaca
literatur yang mendukung tugas
Rubrik Penilaian Nilai Jika menjawab Ya, Skor = 2
Jika menjawab Tidak, Skor = 1
Nilai = Jumlah skor x 4 2x jumlah pernyataan
3) Penilaian Antar Teman
Format Penilaian antar peserta didik Penilaian antar Peserta Didik
Topik : …...
Tanggal Penilaian :…..
Nama teman yang dinilai : ...
Nama Penilai : ...
Amati perilaku temanmu dengan cermat selama mengikuti Pembelajaran Berikan tanda V pada kolom yang disediakan berdasarkan hasil pengamatanmu
No Perilaku Dilakukan / muncul
Ya Tidak
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
4) Jurnal
JURNAL
Aspek yang diamati: ……….
Kejadian: ……….
Tanggal : ……….
Nama Peserta Didik:
……….
Nomor Peserta Didik:
……….
Catatan Pengamatan Guru:
...
...
...
...
...
b. Penilaian Pengetahuan
KISI – KISI SOAL Satuan Pendidikan : SMK PENIDA 1 KATAPANG Mata Pelajaran : DASAR-DASAR PERBANKAN Kelas : X
No. Kompetensi Dasar Materi Level
Kognitif
Indikator Bentuk
Soal 1. 3.2 Memahami
persyaratan dan pendirian bentuk badan hukum bank.
4.2 Melakukan identifikasi persyaratan pendirian bentuk badan hukum bank
Badan hukum bank C3 3.2.1 Menguraikan perbankan di Indonesia 3.2.2 Memahami
perbankan di Indonesia 4.2.1 Menyajikan
perbankan di Indonesia.
4.2.2 Melakukan perbankan di Indonesia.
Uraian
BUTIR SOAL
1. Sebutkan persyaratan yang wajib dipenuhi bank untuk memperoleh izin mendirikan bank menurut Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 ?
2. Rahasia apa saja yang dapat disimpan oleh bank, serta sanksi apa saja yang diterima bank jika melanggar kerahasiaan bank?
3. Sebutkan unsur-unsur badan hukum perseroan terbatas ? 4. Jelaskan dari mana saja sumber dana bank diperoleh ?
5. Sebutkan macam-macam pelanggaran beserta sanksi yang biasa dilakukan aparat bank ?
KUNCI JAWABAN
1. Izin pendirian bank adalah :
a. Susunan organisasi dan kepengurusannya b. Permodalan,
c. Kepemilikan,
d. Keahlian di bidang perbankan, dan e. Kelayakan rencana kerja.
2. Rahasia-rahasia yang dapat disimpan oleh bank adalah :
a. Untuk keperluan tukar-menukar informasi antar bank, direksi bank dapat memberitahu keadaan keuangan nasabahnya kepada bank lain.
b. Untuk kepentingan perpajakan, Dirut Bank Indonesia berwenang mengeluarkan perintah tertulis pada bank agar memberikan keterangan dan bukti-bukti tentang keuangan nasabahnya kepada pejabat pajak bila menteri keuangan memintanya.
c. Untuk penyelesaian utang piutang bank yang sudah diserahkan pada badan urusan piutang negara/panitia urusan piutang negara.
d. Untuk kepentingan peradilan dan perkara pidana, Dirut Bank Indonesia dapat memberikan izin kepada polisi, jaksa, atau hakim untuk memperoleh keterangan dari bank mengenai simpanan tersangka atau terdakwa pada bank.
Sanksi yang diterima bank jika melanggar kerahasiaan bank adalah diancam dengan pidana penjara sekurang-kurangnya lima tahun dan paling lama lima belas tahun, serta denda sekurang-kurangnya sepuluh miliar dan paling banyak dua ratus miliar rupiah.
3. Unsur-unsur badan hukum : a. Organisasi yang teratur b. Harta kekayaan sendiri.
c. Melakukan hubungan hukum sendiri d. Mempunyai tujuan sendiri.
4. Sumber dana Bank :
a. Dana yang bersumber dari bank itu sendiri b. Dana yang bersumber dari Masyarakat luas c. Dana yang bersumber dari Lembaga Lain
5. Macam-macam pelanggaran/sanksi :
a. Membuat atau menyebabkan adanya pencatatan palsu dalam pembukuan, dalam laporan, dan dalam dokumen atau laporan kegiatan usaha, laporan transaksi, atau rekening suatu bank.
b. Menghilangkan atau tidak memasukkan atau menyebabkan tidak dilakukannya pencatatan dalam pembukuan atau laporan kegiatan usaha, laporan transaksi, atau rekening suatu bank.
Skor Penilaian Soal 1 10 point Soal 2 30 point Soal 3 10 point Soal 4 20 point Soal 5 30 point
c. Penilaian Keterampilan
No Kriteria Penilaian
Sesuai Kurang Sesuai
Tidak Sesuai
1. Kerapihan 20 15 10
2. Isi 60 50 30
3. Ketelitian 20 15 10
LAMPIRAN 3: MATERI AJAR
A. Pengertian Badan Hukum Bank
Menurut Thomas Aquisnas dalam Suma Theological, hukum difungsikan untuk melindungi, mengatur, dan merencanakan kehidupan ekonomi sehingga dinamika kegiatan ekonomi dapat diarahkan kepada kemajuan dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat.
Menurut Undang-Undang Nomor 10 tahun 1998 Badan hukum bank adalah undang- undang yang mengatur kegiatan perbankan yang bertujuan menunjang pelaksanaan pembangunan nasional untuk meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
B. Izin Pendirian Bank
Untuk memperoleh izin usaha, bank umum dan bank perkreditan rakyat minimal harus memenuhi persyaratan berikut :
1. Susunan organisasi dan kepengurusannya 2. Permodalan,
3. Kepemilikan,
4. Keahlian dibidang perbankan, dan 5. Kelayakan rencana kerja
C. Bentuk Badan Hukum bank
1. Bentuk Badan Hukum Bank Umum (Perseroan Daerah (PD), Koperasi, Perseroan Terbatas (PT).
a. Perseroan Daerah (PD)
Perusahaan yang didirikan berdasarkan Undang-Undang nomor 5 tahun 1962, yang seluruh atau sebagian modalnya merupakan kekayaan daerah yang dipisahkan, kecuali jika ditentukan lain.
b. Koperasi
Menurut Undang-undang tentang perkoperasian, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 1992 Bab 1 pasal 1, koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya seperti :
1) Berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan
2) Perkoperasian adalah segala sesuatu yang menyangkut kehidupan koperasi.
3) Koperasi primer adalah koperasi yang didirikan oleh dan beranggotakan orang- seorang.
4) Koperasi sekunder adalah koperasi yang beranggotakan badan hukum koperasi 5) Gerakan koperasi adalah keseluruhan organisasi koperasi dan kegiatan
perkoperasian yang bersifat terpadu menuju tercapainya cita-cita bersama koperasi.
c. Perseroan Terbatas (PT)
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1995 (UUPT 1995) tentang Perseroan Terbatas mendefinisikan perseroan terbatas sebagai badan hukum yang didirikan berdasarkan perjanjian yang melakukan kegiatan usaha dengan modal tertentu yang seluruhnya terbagi dalam saham, dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam undang-undang serta peraturan pelaksanaannya.
2. Bentuk Badan Hukum Bank Perkreditan Rakyat
Bentuk Badan Hukum bank perkreditan rakyat hampir sama dengan bank umum.
Bentuk badan hukum bank perkreditan rakyat terdiri atas perusahaan daerah (PD), koperasi, perseroan Terbatas (PT), dan bentuk lainnya yang ditetapkan oleh pemerintah.
D. Kerahasiaan Bank
Untuk menjaga keamanan uang nasabah, pihak bank wajib melindungi dan menjamin keamanan uang tersebut dengan merahasiakan keterangan yang tercatat pada bank tentang keadaan keuangan dan hal-hal lain yang perlu dirahasiakan dari nasabahnya.
Namun dalam kasus tertentu kerahasiaan bank tidak berlaku untuk nasabahnya bila ada hal yang perlu di konfirmasi seperti:
1) Untuk keperluan tukar-menukar informasi antar bank.
2) Untuk kepentingan perpajakan.
3) Untuk penyelesaian utang piutang bank yang sudah diserahkan pada badan urusan piutang Negara/panitia urusan piutang Negara.
4) Untuk kepentingan peradilan dan perkara pidana.
E. Sanksi Administratif
Sanksi administratif adalah suatu sanksi yang diberikan kepada bank yang melakukan pelanggaran terhadap berbagai aturan yang berlaku, seperti melanggar kerahasiaan bank, juga diberikan kepada sipa saja yang melakukan kegiatan perbankan seperti menghimpun dana dari masyarakat tanpa izin usaha dari pimpinan Bank Indonesia.
Bank yang melakukan pelanggaran tersebut dikenakan sanksi yang tercantum dalam Undang-Undang No. 10 Tahun 1998
Pelanggaran tersebut diancam dengan pidana penjara sekurang-kurangnya lima tahun penjara dan paling lama lima belas tahun, serta denda sekurang-kurangnya sepuluh miliar dan paling banyak dua ratus miliar rupiah.
F. Sumber Dana Bank
1. Dana yang bersumber dari Bank itu sendiri Pencarian dana dapat berupa tiga macam yaitu:
1) Setoran modal dari pemegang saham, pemilik saham lama dapat menyetor dana tambahan atau membeli saham yang dikeluarkan oleh perusahaan.
2) Cadangan-cadangan bank yaitu, cadangan laba pada tahun lalu yang tidak dibagi kepada para pemegang sahamnya sengaja untuk mengantisipasi laba tahun yang akan datang.
3) Laba bank yang belum dibagi, laba yang belum dibagikan pada tahun yang bersangkutan, hingga dapat dimanfaatkan sebagai modal sementara.
2. Dana yang bersumber dari masyarakat luas
Untuk memperoleh dana dari masyarakat, bank dapat menawarkan berbagai jenis simpan yaitu:
1) Simpanan giro 2) Simpanan tabungan 3) Simpanan Deposito
3. Dana yang bersumber dari lembaga lain Dana ini dapat berupa sebagai berikut:
1) Kredit likuiditas dari Bank Indonesia (BI), yaitu kredit yang diberikan Bank Indonesia kepada bank yang mengalami kesulitan likuiditasnya.
2) Pinjaman antar bank
3) Pinjaman dari Bank luar negeri
4) Surat Berharga Pasar Uang (SBPU) yaitu dengan cara memperjual beliakan SPBU kepada perusahaan keuangan maupun non keuangan.