• Tidak ada hasil yang ditemukan

Modul Ajar Dasar-Dasar Otomotif Fase E

N/A
N/A
Hilal ian Ramadhon

Academic year: 2025

Membagikan "Modul Ajar Dasar-Dasar Otomotif Fase E"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

MODUL AJAR

KURIKULUM MERDEKA BELAJAR DASAR-DASAR OTOMOTIF

INFORMASI UMUM A. Identifikasi Masalah

Nama penyusun : Hambali Zulhijaya S.T Jenjang Sekolah : SMK

Institusi : SMK NEGERI 1 BMR Fase : E

Tahun Disusun : 2023/2024 Alokasi Waktu : 5 JP

Kompetensi

Keahlian : Teknik dan Bisnis Sepeda

Motor Kelas : X

Pertemuan ke 1 - 3

Elemen : Teknik dasar pemeliharaan dan perbaikan yang terkait dengan seluruh proses bidang otomotif (Alat-alat ukur/alat ukur mikrometer)

Capaian Pembelajaran

Pada akhir fase E peserta didik peserta didik mampu memahami teknik dasar bidang otomotif melalui pengenalan dan praktik singkat penggunaan alat ukur, pemeliharaan, perbaikan, pembentukan body kendaraan, perakitan, serta pengenalan alat berat, dump-truck, dan sejenisnya.

(Pada akhir fase E, peserta didik mampu mengukur komponen-komponen mesin sepeda motor, termasuk macam-macam kegunaan serta fungsi dari alat ukur mikrometer dan peserta didik mampu menganalisa

serta membuktikan hasil dari pengukuran dari beberapa komponen-komponen mesin sepeda motor).

B. Kompetensi Awal

1) Dasar alat ukur mikrometer sekrup.

2) Menerapkan alat ukur sesuai dengan fungsinya.

3) Dasar gambar.

C. Profil Pelajar Pancasila

1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia

Peserta didik yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia adalah peserta didik yang berakhlak dalam hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa dan peserta didik memahami ajaran agama dan kepercayaannya serta menerapkan pemahaman tersebut dalam kehidupannya sehari-hari.

2. Berpikir kritis

Peserta didik yang bernalar kritis yaitu pelajar Pancasila yang mampu secara objektif memproses informasi baik kualitatif maupun kuantitatif, membangun keterkaitan antara berbagai informasi, menganalisis informasi, mengevaluasi, dan menyimpulkannya.

3. Berwawasan kebhinekaan global

Peserta didik mempertahankan kebudayaan luhur, lokalitas, dan identitasnya, dan tetap berpikiran terbuka dalam berinteraksi dengan budaya lain. Perilaku pelajar Pancasila ini menumbuhkan rasa saling menghargai dan memungkinkan terbentuknya budaya baru yang positif dan tidak bertentangan dengan budaya luhur bangsa.

4. Mandiri

Peserta didik adalah pelajar mandiri, yaitu pelajar Pancasila yang bertanggung jawab atas proses dan hasil belajarnya.

5. Kreatif

Peserta didik yang kreatif adalah pelajar Pancasila yang mampu memodifikasi dan menghasilkan sesuatu yang orisinal, bermakna, bermanfaat, dan berdampak.

(2)

6. Gotong royong

Peserta didik memiliki kemampuan gotong royong, yaitu kemampuan pelajar Pancasila untuk melakukan kegiatan secara bersama-sama dengan suka rela agar kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan lancar, mudah dan ringan.

D. Sarana dan Prasarana a. Sarana

Media

 Laptop

 Smartphone

 Proyektor

 Papantulis/spidol

 Alat ukur mikrometer

Bahan

 Materi ajar berupa teks, PPT, video

 Kompenen-komponen mesin (Benda kerja) b. Prasarana

Sumber bahan pembelajaran

 Video (youtube)

 Buku digital Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif E. Target Peserta Didik

1. Peserta didik reguler, yaitu peserta didik tidak ada kesulitan dalam memahami materi pembelajaran alat ukur mikrometer.

2. Peserta didik dengan hambatan tertentu,yaitu peserta didik memiliki kesulitan dalam memahami materi alat ukur mikrometer, misalnya hanya memiliki gaya belajar yang terbatas hanya satu gaya contohnya, audio, kesulitan dengan bahasa, kurang percaya diri dan tkurang konsentrasi dalam pembelajaran.

3. Peserta didik dengan keistimewan, yaitu peserta didik dapat mencerna dan memahami materi ajar dengan cepat serta mampu mencapai keterampilan tinggi (HOTS).

F. Permasalahan (LK 2.2)

Sebanyak 14 peserta didik dari 36 peserta didik kelas X-2 belum memahami cara membaca hasil pengukuran terhadap benda kerja dengan alat ukur mekanik belum mencapai kriteria ketuntasan minimum (KKM).mekanik.

G. Solusi

 Menggunakan media PPT.

 Menggunakan model pembelajaran problem based learning (PBL).

 Menerapkan ice breaking.

 Memberikan LKPD untuk mempermudah kegiatan belajar mengajar.

H. Ketersediaan Materi

1) Pengenalan alat-alat ukur mikrometer.

2) Penggunaan dan kalibrasi alat-alat ukur mikrometer.

I.

Metode dan Model Pembelajaran

1. Metode pembelajaran :

2. Model pembelajaran : Ceramah, diskusi, praktik dan presentasi.

PBL (Problem Based Learning).

(3)

KOMPENEN INTI

A. Tujuan Pembelajaran

1. Setelah ditampilkan materi melalui PPT tentang alat ukur mikrometer sekrup, peserta didik (A) dapat mengamati (B) alat ukur mikrometer sekrup (C) dengan menyatakan satuan panjang yang digunakan dengan paling sedikit dua satuan baku dengan tepat sesuai dengan standard (D) yang sudah ditentukan oleh industri (pabrik/DIN 863-1 (1999) Germany DKD N). (C4)

2. Peserta didik (A) dapat menganalisis (B) data hasil pengukuran dari beberapa komponen mesin sepeda motor (C) yang ada di laboratorium sesuai dengan standar pabrik (D) dari masing-masing merek (dikeluarkan oleh pabrik tersebut). (C4)

3. Peserta didik (A) dapat membuktikan data hasil pengukuran (B) dari beberapa komponen mesin sepeda motor di laboratorium (C) sesuai dengan standar yang sudah ditentukan (D) (Yamaha).

(C5)

4. Peserta didik (A) mampu mengevaluasi data hasil pengukuran (B) dari beberapa hasil pengukuran pada komponen-komponen mesin (C) sesuai dengan standar yang sudah ditentukan oleh pabrik (D).

(C5)

B. Pemahaman Bermakna

Alat ukur banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, mulia dari bengkel kecil sampai besar, seperti home industri maupun skala industri. Dengan mempelajari bidang keilmuan alat ukur diharapkan peserta didik dapat mengimplementasikan dikehidupan sehari-hari.

C. Pertanyaan Pemantik

1. Menurut kalian, apa yang akan terjadi bila dalam menggunakan alat ukur mikrometer tidak dilakukan kalibrasi sebelum melakukan pengukuran ? (C4)

2. Bagaimana kalian dapat menyimpulkan data hasil pengukuran dari beberapa komponen mesin agar hasilnya (data) sesuai dengan standar yang sudah ditentukan (standard pabrik) ! (C5)

ASESMEN DIAGNOSTIK

A. Asesmen Non Kognitif

Informasi apa saja yang ingin digali ? Pertanyaan kunci yang ingin ditanyakan Psikologis dan sosial emosi peserta didik 1. Bagaimana kabarmu hari ini ?

2. Apa harapan kalian terkait kegiatan pembelajaran hari ini ?

Aktivitas di rumah yang mendukung gaya belajar dan minat peserta didik

1. Apa saja kegiatanmu sepanjang hari di rumah ? 2. Apakah kalian memiliki waktu cukup

untuk belajar ?.

3. Sebutkan hal yang paling menyenangkan dan tidak menyenangkan ketika sedang belajar !

Gaya belajar, karakter, serta minat peserta didik 1. Apakah hobimu ?

2. Apakah hobimu berkaitan dengan program keahlian yang dipilih ? B. Asesmen Kognitif

Informasi apa saja yang ingin digali ? Pertanyaan kunci yang ingin ditanyakan Psikologis dan sosial emosi peserta didik 1. Apa yang kalian ketahui tentang alat-alat ukur

presisi ?

2. Hal-hal apa saja yang dapat mempengaruhi pada proses pengukuran ?

(4)

Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik mampu menggunakan alat-alat ukur dengan baik dan benar.

2. Peserta didik mampu mengidentifikasi data dari beberapa hasil pengukuran terhadap komponen- komponen mesin.

KEGIATAN PEMBELAJARAN

Alokasi waktu: 2 JP

Kegiatan Sintaks Deskripsi Kegiatan Pendahuluan

(15 menit)

1. Guru memberikan salam kepada Peserta didik.

2. Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran dengan berdo’a. (Beriman) 3. Guru mengintrusikan peserta didik untuk berdiri dan

menyayikan lagu “ Indonesia Raya “. (Berkebhinekaan global)

4. Guru mengintruksikan kepada seluruh peserta didik untuk berdiri dan merapikan pakaiannya. (Penguatan karakter)

5. Guru memeriksa kehadiran peserta didik. (Penguatan karakter) 6. Guru menerapkan ice breaking berupa game dan menyanyi

sebelum pembelajaran dimulai untuk meningkatkan semangat dan memotivasi peserta didik dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. (Apersepsi)

7. Guru menyampaikan tujuan dari pembelajaranyang akan dicapai. (Asesmen kognitif dan asesmen non kognitif) Kegiatan Inti

(160 menit)

Fase 1

Orientasi peserta didik pada masalah

1. Guru menyampaikan informasi kompetensi materi yang akan disampaikan. (komunikasi)

2. Guru menyarankan peserta didik untuk menyiapkan media, alat dan buku yang dibutuhkan. (komunikasi) 3. Guru menyajikan masalah-masalah terkait melalui media

PPT terkait dengan materi alat-alat ukur. (komunikasi/kritikal thinking)

Link: Bahan Ajar Mikrometer Sekrup (Rama Akhirsa Fauzia).pptx

Fase 2

Mengorganisasi peserta didik

1. Guru membagi peserta didik menjadi tujuh kelompok yang maksimal terdiri 5-6 orang secara heterogen menyesuaikan jumlah peserta didik.

 Kelompok 1 dan 4 : LKPD 1

Link :LKPD 1 Mikrometer Sekrup (Rama Akhirsa Fauzia).docx

 Kelompok 5 dan 7 : LKPD 2

 Link : LKPD 2 Mikrometer Sekrup (Rama Akhirsa Fauzia).docx

2. Peserta didik memperhatikan dan mengamati penjelasan yang diberikan guru yang terkait dengan materi yang akan dibahas. (TPACK/saintifik) C:\Users\User\Downloads\

Y2Mate.is - Cara Membaca dan menggunakan

MICROMETER outside 0-25 mm, 25-50 mm dan 50-75 mm...-022olR0Jdpg-720p-1660329996981.mp4

3. Guru membagikan LKPD dan peserta didik membaca petunjuk, mengamati LKPD.

4. Guru memotivasi peserta didik dalam kelompok atau individual untuk menuliskan dan menanyakan permasalahan hal-hal yang belum dipahami dari masalah yang disajikan dalam LKPD serta guru mempersilahkan peserta didik dalam kelompok lain atau secara individual untuk memberikan tanggapan, bila diperlukan guru memberikan bantuan komentar

secara klasikal. (kolaborasi)

(5)

5. Peserta didik melakukan diskusi dalam kelompok masing- masing atau individual dengan guru berdasarkan petunjuk yang ada dalam LKPD (misalkan : dalam LKPD berisikan permasalahan dan langkah-langkah pemecahan serta meminta peserta didik dalam kelompok untuk bekerja sama untuk menyelesaikan masalah berkaitan dengan pembahasan). (Kolaborasi)

6. Peserta didik dalam kelompok atau individual

melakukan brainstorming dengan cara berbagi informasi, dan klarifikasi informasi tentang permasalahan yang dibahas dalam kehidupan sehari-hari. (Saintifik/kreatifitas dan inovatif) Fase 3

Membimbing penyelidikan

1. Peserta didik masing-masing kelompok atau individual juga membahas dan berdiskusi tentang permasalahan berdasarkan petunjuk LKPD untuk mencari solusi.

(Kolaborasi)

2. Peserta didik melakukan eksplorasi, dimana mereka juga diharapkan mengaitkan dengan kehidupan nyata. (Saintifik) 3. Guru memberikan bantuan kepada peserta didik dalam

kelompok atau individual untuk masalah-masalah yang dianggap sulit oleh peserta didik. (Kolaborasi) 4. Guru mengarahkan peserta didik dalam kelompok atau

individual untuk menyelesaikan permasahan dengan cermat dan teliti. (komunikasi)

5. Guru memberikan kesempatankepada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin yang berkaitan dengan materi yang disajikan oleh guru dan dijawab melalui kegiatan pembelajaran.Kemudian peserta didik mengajukan sebuah pertanyaan berdasarkan dari hasil pengamatan terhadap

permasalahan yang dikaji. (Bergotong royong) Fase 4

Mengembangkan dan menyajikan hasil

1. Guru meminta peserta didik untuk mendiskusikan cara yang digunakan untuk menemukan semua kemungkinan pemecahan masalah terkait masalah yang diberikan. (komunikasi/menalar) 2. Peserta didik dalam kelompok masing-masing atau individual

dengan bimbingan guru untuk dapat mengaitkan, merumuskan, dan menyimpulkan tentang alat ukur mikrpmeter dalam proses hasil pengukuran pada

komponen-komponen mesin dari hasil beberapa pengukuran untuk menyajikan data pemecahan masalah yang telah diperoleh.

(Kreatif/HOTS C4 dan C5)

3. Peserta didik dalam kelompok atau individual menyusun laporan hasil diskusi penyelesaian masalah yang diberikan terkait hasil pengukuran dari beberapa pengukuran komponen- komponen mesin. (Kolaborasi/Berbalar kritis)

4. Guru menginstruksikan kepada peserta didik untuk mempresentasikan hasil analisa

bersama kelompoknya.(Kolaborasi) Fase 5

Menganalisis dan evaluasi masalah

1. Peserta didik dapat mengevaluasi data yang sudah ditemukan dari beberapa pengukuran dengan berbagai data serta sumber lainnya. (HOTS)

2. Semua kelompok secara bergiliran menyajikan secara tertulis dan lisan hasil pembelajaran atau apa yang telah dipelajari dari apa yang telah dipahami berkaitan dengan permasalahan kehidupan sehari-hari berdasarkan hasil diskusi dan pengamatan.(Bernalar kritis)

3. Peserta didik yang lain dan guru memberikan tanggapan dan menganalisis hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengkonfirmasi, memberikan tambahan informasi, melengkapi

(6)

informasi ataupun tanggapan lainnya. (HOTS/Kolaborasi/Kreatif)

4. Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua peserta didik.

(Komunikasi) Penutup

(15 menit)

1. Peserta didik melakukan refleksi, resume dan membuat kesimpulan secara lengkap, komprehensif dan dibantu guru dari materi yang telah dipelajari terkait alat ukur mikrometer.

2. Guru melaksanakan penilaian pengetahuan melalui sumatif tes tertulis/lisan.

3. Guru memberikan penguatan terhadap peserta didik terkait materi yang sudah disampaikan.

4. Guru menyampaikan rencana kegiatan pada pertemuan berikutnya.

5. Guru mengarahkan peserta didik untuk berdo’a dan memberikan salam sebelum selesai pembelajaran.

6. Peserta didik melakukan pembersihan peralatan, media dan ruangan.

ASESMEN FORMATIF DAN SUMATIF

A. Asesmen Formatif 1. Unjuk kerja sesuai dengan LKPD 2. Sumatif (lisan dan tertulis)

B. Asesmen Sumatif 1. Pilihan ganda

2. Uraian

(Sumatif Tengah Semester dan Sumatif Akhir Semester)

PENGAYAAN DAN RAMEDIAL

1. Pengayaan

Pengayaan akan diberikan kepada peserta didik yang sudah mencapai kompetensi dalam pembelajaran, adapun pengayaan yang dilakukan adalah sebagai berikut : a) Memberikan penguatan melalui penugasan berupa menonton video mengenai cara

menggunakan alat ukur mikrometer sekrup dengan baik dan benar.

b) Melaksanakan tutor sebaya, dimana peserta didik sudah mencapai kompetensi yang sudah ditetapkan dan peserta didik memberikan bantuan dengan cara mengajarkan serta memberi tahu bagaimana cara menggunakan alat ukur mengukur sekrup dengan benar.

2. Ramedial

Kegiatan ramedial akan dilaksanakan bagi peserta didik yang belum mencapai kompetensi yang sudah ditetapkan, adapun pengayaan yang dilakukan adalah sebagai berikut :

a) Pembelajaran dengan metode dan model pembelajaran yang berbeda, apabila peserta didik yang tidak mencapai kompetensi pada pembelajaran alat mikrometer sekrup jumlahnya lebih dari 50%.

b) Jika jumlah peserta didik yang belum mencapai kompetensi yang sudah ditetapkan kurang dari 5%, maka akan diberikan ramedial bimbingan khusus.

Refkeksi Peserta Didik Dan Guru

1. Apa yang kalian dapatkan pada kegiatan pembelajaran hari ini ?

2. Bagaimanakah perasaan kalian setelah mengikuti kegiatan pembelajaran mengenai materi alat ukur mikrometer sekrup hari ini ?

3. Pada bagian manakah kalian tidak mudah dalam memahami materi tentang alat ukur mikrometer sekrup ?

4. Pada bagian manakah dari materi alat ukur mikrometer sekrup yang dianggap sulit untuk dipahami ?

(7)

ASESMEN FORMATIF

1. Apakah perbedaan antara mikrometer sekrup digital dan mikrometer sekrup konvensional ? Jawaban: Pada dasarnya alat ukur memiliki metode yang sama, perbedaannya terletak pada bentuknya saja, dimana mikrometer digital terdapat layar digital sedangkan yang

mikrometer manual tidak terdapat layar. Kemudian hasil pengukuran dengan mikrometer digital akan langsung terlihat pada layar digitalnya sehingga meminilimalisir kesalahan dalam penghitungan hasil pengukuran sedangkan mikrometer manual hasil pengukurannya harus ditentukan dengan membaca skala utama dan skala thimble.

2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan mikrometer sekrup ?

Jawaban: Alat ukur mikrometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur benda-benda berukuran kecil/tipis, atau yang berbentuk pelat dengan tingkat presisi yang cukup tinggi.

(8)

LAMPIRAN

A. Lembar Kerja Peserta Didik

Lampiran

B. Bahan Bacaan Guru Dan Peserta Didik Modul/Buku Digital Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif

C. Glosarium

Alat ukur merupakan alat yang dibuat untuk digunakan dalam suatu proses pengukuran.

D. Daftar Pustaka

Modul/Buku Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif

Katalog Dalam Terbitan (KDT) Teknik Perbaiikan Bodi Otomotif Edisi Pertama 2013 Kementerian Pendidikan & Kebudayaan Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik & Tenaga Kependidikan, th.

2013: Jakarta

Link : ..\..\..\SMK 1 Rongga Tahun Ajaran 2022\Materi\PDTO\PDTO.pdf Link PPT : Bahan Ajar Mikrometer Sekrup (Rama Akhirsa Fauzia).pptx Link LKPD : LKPD 1 Mikrometer Sekrup (Rama Akhirsa Fauzia).docx

LKPD 2 Mikrometer Sekrup (Rama Akhirsa Fauzia).docx Tes Sumatif : TES SUMATIF.docx

Link Youtube : C:\Users\User\Downloads\Y2Mate.is - Cara Membaca dan menggunakan MICROMETER outside 0-25 mm, 25-50 mm dan 50-75 mm...-022olR0Jdpg-720p-1660329996981.mp4

Mengetahui Kepala

SMKN 1 Belitang Madang raya

Suryadi, S.Pd. M.Pd NIP. 197009261994121001

Belitang, 29 Agustus 2024 Guru Mata Pelajaran

Hambali Zulhijaya,.ST NUPTK. 197501012024211003

Referensi

Dokumen terkait

Modul Ajar Dasar Teknik Ketenagalistrikan Kelas X SMK Fase

Modul Ajar PJOK (Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan) Kelas 12 SMA/SMK/MA Fase F Kurikulum

Modul Ajar PJOK (Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan) Kelas 11 SMA/SMK/MA Fase F Kurikulum

Modul Ajar Seni Musik Kelas 11 SMA/SMK/MA Fase F Kurikulum

Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA/SMK/MA Fase F Kurikulum

Modul ajar ini berisi materi pelajaran sosiologi untuk siswa kelas X SMA Fase E yang meliputi kompetensi awal, profil pelajar Pancasila, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan

Modul Ajar Bahasa Indonesia Fase E Kelas

Modul Ajar Bahasa Indonesia SMA Fase E Kelas