MODUL AJAR (HUKUM PINJAM MEMINJAM ) Fikih
A. Komponen Umum
Nama : Irma Yanti Pulungan Instansi : MIS Al-Ikhlasiah Tahun Pelajaran : 2024 -
2025 Jenjang : SD/MI Fase/Kelas : C/VI
Alokasi : 1 x 30 Menit
B. Capaian Pembelajaran :
1. Menerima dan menghargai nilai-nilai positif yang terkandung dalam ketentuan fikih terkait pinjam meminjam, seperti sikap saling tolong menolong, tanggung jawab, dan kejujuran.
2. Mengamalkan perilaku tanggung jawab dan jujur dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari, terutama dalam kegiatan yang melibatkan pinjam meminjam.
3. Memahami ketentuan dasar yang mengatur aktivitas pinjam meminjam dalam ajaran Islam, meliputi syarat dan adab, serta hak dan kewaiban pihak yang meminjam dan meminjamkan.
4. Mampu mempraktikan ketentuan fikih terkait pinjam meminjam dalam situasi nyata, dengan mempraktikkan prinsip tanggaung jawab, adil, jujur sesuai ajaran Islam.
C. Tujuan Pembelajaran :
1. Menerima nilai-nilai positif dari ketentuan pinjam meminjam
2. Menjalankan perilaku tanggung jawab dan jujur dalam kehidupan sehari-hari 3. Memahami ketentuan pinjam meminjam
4. Mempraktikan ketentuan pinjam-meminjam D. Alur Tujuan Pembelajaran :
1. Menerima Nilai-Nilai Positif dari Ketentuan Pinjam Meminjam.
a. Guru memberikan penjelasan tentang pentingnya tolong-menolong dalam kehidupan sehari-hari dan kaitannya dengan pinjam meminjam menurut ajaran islam.
b. Peserta didik diajak berdiskusi tentang pengalaman mereka dalam pinjam meminjam dan mengidentifikasi nilai-nilai positif yang dapat diambil.
2. Memahami Ketentuan Pinjam Meminjam dalam Fikih
a. Guru menjelaskan ketentuan fikih terkait pinjam meminjam, termasuk syarat sah dan adab-adab yang harus diikuti
b. Siswa membaca dan merangkum materi tentang syarat sah
pinjam-meminjam, kemudian menyajikan hasilnya kepada teman-teman 3. Menjalankan Perilaku Tanggung Jawab dan Jujur dalam Kehidupan Sehari-hari
a. Guru memberikan contoh perilaku tanggung jawab dalam konteks pinnjam meminjam
b. Siswa menuliskan refleksi atau contoh tindakan yang mereka lakukan dalam
kehidupan sehari-hari yang mencerminkan kejujuran dan tanggung jawab
4. Mempraktikkan Ketentuan Pinjam Meminjam
a. Guru mengadakan simulasi di kelas tentang aktivitas pinjam meminjam, dimana siswa mempraktikkan adab dan ketentuan yang telah dipelajari.
b. Siswa memberikan umpan balik kepada teman-temannya setelah praktik, dengan mencocokan pelaksanaan dengan ketentuan yang telah mereka pahami
E. Profil Pelajar Pancasila
Religius, beriman, bertaqwa epada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, mandiri, dan bernalar kritis
Sarana dan Prasarana :
a. Media : Papan Tulis, lembar soal b. Alat : Papan, spidol, kertas c. Lingkungan Belajar : Ruang Kelas
d. Bahan Ajar : LKPD
e. Target Peserta Didik : Peserta didik kelas VI
f. Model Pembelajaran : Role Playing / Bermain Peran g. Moda Pembelajaran : Luring (tatap muka)
F. Kompotensi Inti :
1. Pemahaman bermakna : Pesan dalam pembelajaran materi 2. Pertanyaan pemantik
:a. Apa yang kamu pikirkan ketika mendengar kata “pinjam meminjam”?
b. Apakah hal itu sekedar meminjam barang atau ada aturan yang perlu kita perhatikan?
G. Kegiatan Pembelajaran : a. Pendahuluan
b. Guru membuka pelajaran di awali dengan salam dan menyapa siswa.
c. Guru mengajukan pertanyaan pemantik terkait materi yang akan di pelajari.
H. Kegiatan Inti
a. Guru menjelaskan konsep pinjam meminjam
b. Peserta didik diminta untuk menganalisis pinjam-meminjam yang terjadi dilingkungan sekitar melalui video yang disajikan
c. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya.
d. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok kecil, masing-masing kelompok diberikan lembar kerja yang berisi skenario tentang pinjam meminjam, siswa diminta mengamati dan menganalisis teks tersebut.
e. Peserta diminta untuk mempraktekkan hasil diskusi di depan I. Kegiatan Penutup
a. Guru dan peserta didik melakukan refleksi hasil dari diskusi.
b. Peserta diminta membuat kesimpulan dari materi yang telah diajarakan
c. Guru menutup pembelajaran dan mengingatkan tentang poin-poin penting yang telah dipelajari, serta memberikan tugas lanjutan berupa tugas mandiri
d. Pembelajaran di akhiri dengan salam
Mengetahui : Medan, 14 Mei 2025
Kepala MIS Al-Ikhlasiah Guru Bidang Studi
Nurainun Damanik, S.Ag Irma Yanti Pulungan, S.Pd.I
NIP. 197110092014112002
MATERI
PINJAM MEMINJAM DALAM ISLAM A. Pengertian Pinjam-Meminjam
Pinjam meminjam dalam ilmu fikih disebut dengan ‘ariyah, yang berarti memberikan manfaat dari sesuatu yang halal, dimanfaatkan orang
lain secara halal, dengan jangka waktu yang telah ditentukan dan disepakati untuk dikembalikan tanpa mengurangi atau merusak zatnya.
B. Hukum Pinjam-Meminjam
1. Mubah (boleh): Secara umum, meminjam atau memberikan pinjaman adalah mubah atau dibolehkan selama tidak mengandung unsur riba, tipu daya, atau ketidakadilan.
2. Disunnahkan: Memberi pinjaman kepada orang yang membutuhkan dianggap perbuatan yang dianjurkan (sunnah), karena hal ini merupakan bentuk tolong- menolong dalam kebaikan.
3. Haram : Memberi pinjaman untuk maksiat dan membahayakan orang lain C. Rukun Pinjam-Meminjam
1. Mu’ir (pemilik barang) 2. Musta’ir (peminjam barang)
3. Musta’ar (barang yang dipinjamkan)
4. Sighot (ijab kabul)
KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP) TAHUN PELAJARAN 2024/2025
NAMA PENYUSUN : IRMA YANTI PULUNGAN
NIM : 242112265
NAMA SEKOLAH/MI : MIS IKHLASIAH MATA PELAJARAN : FIQIH
KELAS/FASE/SEMESTER : VI ( Dua ) / C / GANJIL
No BAB SUB UNIT DESKRIPSI CAPAIAN PEMBELAJARAN
INTERVAL Perlu
Bimbingan ( 0 – 69 )
Cukup
( 70 – 79 ) Baik ( 80 – 89 )
Sangat Baik ( 90
– 100 ) 1 Bab 4 :
Hukum Pinjam Meminjam
1. Definisi Pinjam Meminjam
Menjelaskan definisi Pinjam Meminjam
Menyebutkan dasar hukum Pinjam Meminjam
Menjelaskan Rukun dan Syarat Pinjam Meminjam 2. Dasar
Hukum Pinjam Meminjam 3. Rukun dan
Syarat Pinjam Meminjam
Diketahui Oleh : Kota Medan,14 Mei 2025
Kepala Sekolah Guru Bidang Studi
Nurainun Damanik, S.Ag Irma Yanti Pulungan, S.Pd.I.
NIP. 197110092014112002
PEMETAAN KEMAMPUAN AWAL PESERTA DIDIK NAMA SEKOLAH : MIS Al-Ikhlasiah
FASE C /KELAS/SEMESTER : 6 ( Enam ) / 2 ( GENAP ) MATERI PELAJARAN : HUKUM PINJAM MEMINJAM
No Nama Peserta Didik
Hasil Assesment
Awal
Latar Belakang
Keluarga
Potensi Yang Menonjol/Prestasi Siswa Sebelumnya
Hambatan Anak Dalam
Belajar 1
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
Diketahui Oleh : Medan, 14 Mei 2025
Kepala Sekolah Guru bidang study
NURAINUN DAMANIK, S.Ag IRMA YANTI PULUNGAN, S.Pd,I
NIP.197110092014112002
LKPD
NAMA KELOMPOK : ………
KELAS : ………
NAMA PESERTA DIDIK : ………
LKPD
Kegiatan DiskusiA. Topik : Ketentuan Pinjam Meminjam B. Tujuan
Setelah mempelajari LKPD ini, diharapkan kalian mampu : 1. Menjelaskan hikmah pinjam meminjam
2. Menjelaskan hal-hal yang harus diperhatikan dalam pinjam meminjam
C. Kegiatan
1. Agar mempunyai kesiapan untuk menjawab pertanyaan dalam topik pelajaran dan tujuan belajar tersebut, cermatilah wacana berikut. Kemudian lakukan langkah-langkah lanjutannya!
A. HIKMAH PINJAM MEMINJAM a. Bagi peminjam
1. Dapat memenuhi kebutuhan seseorang terhadap manfaat sesuatu yang belum dimiliki.
2. Adanya kepercayaan terhadap dirinya untuk dapat memanfaatkan sesuatu yang ia sendiri tidak memilikinya.
b. Bagi yang memberi pinjaman
1. Sebagai manifestasi rasa syukur kepada Allah atas nikmat yang telah dianugrahkan kepadanya.
2. Allah akan menambah nikamat kepada orang yang bersyukur.
3. Membantu orang yang membutuhkan 4. Meringankan penderitaan orang lain.
5. Disenangi sesama serta di akherat terhindar dari ancaman Allah dalam surat al- maun ayat 4-7.
B. HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM PINJAM MEMINJAM 1. Pinjam meminjam harus dimanfaatkan untuk hal-hal yang baik dan halal. Pinjam
meminjam barang untuk perbuatan maksiat hukumnya haram
2. Orang yang meminjam barang hanya boleh menggunakan barang itu sebatas yang diizinkan oleh pemilik barang atau kurang dari batasan yang ditentukan oleh pemilik barang. Misalnya, seseorang meminjamkan tanah dengan akad hanya diperkenankan untuk ditanami padi, maka tidak boleh ditanami tebu.
3. Merawat barang dengan baik.
4. Jika barang yang dipinjamkan itu rusak atau hilang dengan pemakaian sebatas yang diizinkan pemiliknya, maka peminjam tidak wajib mengganti. Sebab pinjam- meminjam itu sendiri berarti saling percaya- mempercayai, Akan tetapi kalau kerusakan barang yang dipinjam akibat dari pemakaian yang tidak semestinya atau
oleh sebab lain, maka wajib menggantinya
5. Jika dalam proses mengembalikan barang itu memerlukan ongkos maka yang menanggung adalah pihak peminjam.
6. Akad pinjam-meminjam boleh diputus dengan catatan tidak merugikan salah satu pihak.
7. Akad pinjam-meminjam akan putus jika salah seorang dari kedua belah pihak meninggal dunia, atau karena gila. Maka jika terjadi hal seperti itu maka ahli waris wajib mengembalikannya, dan tidak halal menggunakannya. Dan andaikan ahli waris menggunakannya maka wajib membayar sewanya.
8. Jika terjadi perselisihan antara pemberi pinjaman dengan peminjam, misalnya yang pemberi pinjaman mengatakan bahwa barangnya belum dikembalikan, sedang peminjam mengatakan bahwa barangnya belum dikembalikan, maka pengakuan yang diterima adalah pengakuannya pemberi pinjaman dengan catatan disertai sumpah.
9. Setelah si peminjam telah mengetahui bahwa yang meminjamkan sudah memutuskan membatalkan akad, maka dia tidak boleh memakai barang yang dipinjam itu
Pinjam meminjam merupakan salah satu bentuk dari muamalah. Namun terkadang sebagian pelajar hanya berniat mencari untung buat diri sendiri dengan merugikan hak pelajar lainnya. Akibatnya muamalah seperti ini, yang tadinya bermaksud untuk saling tolong-menolong berubah menjadi sebuah kezaliman.
Ini hal-hal yang harus diperhatikan pelajar dalam hal pinjam-meminjam barang : 1) Meminjamkan barang dengan niat yang ikhlas karena mengharapkan pahala
dan ridho dari Allah.
2) Pelajar yang meminjamkan barang memiliki barang tersebut dengan sah.
Jangan sampai meminjamkan barang milik orang lain.
3) Pelajar yang meminjam barang memang benar-benar orang yang berhak untuk dipinjami. Pilih dan pilahlah teman pelajar secara bijak. Pelajar yang memiliki dana dan orangtua yang kemampuan ekonominya terbatas harus lebih diutamakan.
4) Tidak meminjamkan barang yang digunakan untuk hal-hal yang negatif.
5) Barang yang dipinjamkan dapat dimanfaatkan secara optimal dan tidak habis pakai.
6) Pelajar yang meminjam harus segera mengembalikan barang yang dipinjamnya bila diminta oleh pemilik barang.
7) Pelajar peminjam harus merawat barang pinjaman itu dengan sebaik-baiknya hingga dikembalikan kepada pemiliknya dalam keadaan utuh. Barang tidak rusak. Bukankah Allah berfirman dalam Al Quran surat An Nisa ayat 58 yang artinya, “Sungguh, Allah menyuruhmu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya”
8) Tidak memaksa saat meminjam. Harus ada kerelaan dari pemilik barang.
2. Untuk wacana tersebut temukan dan rumuskan mengenai hikmah dan hal-hal yang harus diperhatikan dalam pinjam meminjam.
3. Temukan jawaban atas hikmah dan hal-hal yang harus diperhatikan dalam pinjam meminjam yang telah Anda susun ini dengan berdiskusi dan atau mengkaji buku/majalah, atau sumber-sumber bacaan lainnya.
4. Siapkan hasil pekerjaan kelompok Anda ini untuk dikomunikasikan atau disikusikan dengan kelompok lainnya!
D. Tempat Pengerjaan
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
... ...(bila tempat ini kurang mencukupi, pengerjaan bisa di kertas terpisah).