• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA BELAJAR: AL Qur’an Hadits Kelas 6

N/A
N/A
Adiet Assabrient

Academic year: 2023

Membagikan "MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA BELAJAR: AL Qur’an Hadits Kelas 6"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA BELAJAR A. INFORMASI UMUM

Nama Penyusun : AKBAR ADITYA

Institusi : MI TARBIYATUL ISLAMIYAH Mata Pelajaran : AL Qur’an Hadits

Sub bab : Belajar Surah Ad - Duha

Jenjang Sekolah : MI Semester : II (Genap)

Fase / Kelas : C / VI (enam) Alokasi Waktu : 4 JP

Tahun Pelajaran : 2023-2024 Moda Pembelajaran : Tatap Muka

Metode Pembelajaran : Ceramah, tanyajawab, diskusi, penugasan

Model Pembelajaran : Drill membaca, Complete Sentence, detective tajwid, dan make a match

Target Peserta Didik : Peserta Didik Reguler/Tipikal

Karakteristik PD : Umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar

Jumlah Peserta Didik : Jumlah yang disarankan 20 – 30 peserta didik Profil Pelajar Pancasila :  Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME

 Bernalar kritis : Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan

 Mandiri : Bertanggung jawab atas proses dan hasil belajarnya

 Bergotong-royong

Sarana & Prasarana a. Buku Pendidikan Agama Islam Kelas 4 Kemendikbud RI tahun 2021.

b. Hand out membaca untuk pembelajaran drill membaca atau alQur’an/Juz ‘Amma

c. Kartu Potongan Ayat Q.S. Ad Duha untuk pembelajaran Complete Sentence. Kartu dapat dibuat dengan potongan tiap ayat atau potongan kata tiap ayat. Kartu dapat dibuat dengan bahan yang mudah didapat dan murah.

d. Lup, Hand out Q.S. Ad Duha untuk pembelajaran detective tajwid e. Matching Card (Kartu Pasangan) untuk pembelajaran make a

match. Kartu pasangan ayat dan artinya dapat dibuat dengan bahan yang mudah didapat dan murah.

(2)

B. Komponen Inti

1. Capaian Pembelajaran (CP)

Pada akhir Fase C, elemen tajwid, peserta didik mampu menerapkan hukum bacaan mim mati/sukun, tafkhim, tarqiq dan jawazul wajhain agar mampu membaca Al- Qur’an sesuai dengan kaidah hukum bacaan tersebut.

Pada elemen Al-Qur’an, peserta didik mampu melafalkan, menghafalkan, menganalisis arti dan isi kandungan surah surah pendek/pilihan secara tekstual dan kontekstual serta

mengomunikasikannya agar dapat meyakini kebenaran Al- Qur’an sebagai pedoman hidup dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Pada elemen hadis, peserta didik mampu melafalkan, menghafalkan, menganalisis, dan mengomunikasikan arti dan isi kandungan hadis tentang ciri- ciri orang munafik, menyayangi anak yatim, keutamaan memberi, dan amal salih agar mampu berfikir kritis dan menerapkannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Fase C berdasarkan elemen

2. Tujuan Pembelajaran

1. Membaca Q.S. Ad Duha dengan tartil.

2. Mempraktikkan hukum bacaan nun sukun atau tanwin.

3. Menjelaskan pesan-pesan pokok Q.S. Ad Duha dengan baik.

4. Membuat paparan tentang pesan-pesan pokok Q.S. Ad Duha dengan baik.

5. Menulis Q.S. Ad Duha dengan baik.

6. Menghafal Q.S. Ad Duha dengan lancar.

3. Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)

1. Peserta didik dapat Membaca Q.S. Ad Duha dengan tartil dengan tepat 2. Peserta didik dapat mempraktikkan hukum bacaan mad dengan percaya diri 4. Materi Pokok

Membaca Q.S. Ad Duha

5. Kegiatan Pembelajaran

Elemen Capaian Pembelajaran

Al-Qur’an Peserta didik mampu melafalkan, menghafalkan, menganalisis arti dan isi kandungan surah-surah pendek/pilihan secara tekstual dan kontekstual.

(3)

A. Kegiatan Awal (10 Menit)

1. Guru mengkondisikan kelas dan melakukan absensi 2. Peserta didik berdoa bersama sebelum memulai pelajaran

3. Guru melakukan apersepsi dengan meminta peserta didik mengamati gambar anak-anak kelas VI sedang melakukan tadarus Al-Qurán.

4. Guru memberikan pertanyaan pemantik terkait materi pelajaran.

a. Guru bertanya “Sudahkah kalian mengaji hari ini?” Ceritakan pengalamanmu mengaji di rumah!”

b. Peserta didik menjawab pertanyaan guru.

c. Guru menyampaikan pesan agar peserta didik membiasakan belajar mengaji setiap hari.

d. Peserta didik membaca hadis Rasulullah SAW bahwa Allah SWT. memberikan penghargaan kepada orang yang belajar al-Qur’an, walaupun membacanya masih terbata- bata.

5. Guru menyampaikan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), langkah pembelajaran, dan jenis penilaian.

B. Kegiatan Inti (50 Menit)

1. Peserta didik memperhatikan adab membaca Al-Qur’an dengan bimbingan guru, seperti membaca dalam keadaan suci, membaca dengan tartil, mengawali dengan taawuz dan basmalah. Jika memungkinkan menghadap kiblat.

2. Peserta didik mengamati ayat-ayat Q.S. Ad Duha.

3. Peserta didik mendengarkan bacaan Q.S. Ad Duha kata demi kata, ayat demi ayat, dari contoh yang dilafalkan guru atau menggunakan media audio visual dengan tartil.

4. Peserta didik menirukan bacaan yang sesuai contoh secara klasikal, kelompok dan individu.

5. Peserta didik mengamati ayat dengan warna tertentu dan cara membaca yang benar.

6. Peserta didik mendengarkan kata-kata Q.S. Ad Duha dari contoh yang dilafalkan guru sesuai dengan makharijul huruf.

7. Peserta didik menirukan bacaan kata-kata tertentu sesuai contoh secara klasikal, kelompok dan individu.

8. Peserta didik membaca Q.S. Ad Duha secara individu.

9. Peserta didik membentuk kelompok kecil (4-5 orang). Guru dapat mengelola pengelompokan kelas dengan cara yang variatif.

10. Peserta didik menentukan ketua kelompok.

11. Peserta didik secara berkelompok mendapatkan amplop berisi kartu potongan ayat Q.S. Ad Duha dan menyusun potongan ayat dengan benar.

12. Peserta didik secara berkelompok mencari contoh hukum nun sukun atau tanwin pada al- Qur’an menggunakan atau tanpa lup (pembelajaran detective tajwid).

13. Peserta didik secara berkelompok mempresentasikan pembelajaran Complete Sentence dan detective tajwid.

14. Peserta didik mengamati arti kata Q.S. Ad Duha.

15. Peserta didik melafalkan kata-kata surah Q.S. Ad Duha dan artinya.

(4)

16. Peserta didik melafalkan terjemah surah Q.S. Ad Duha.

17. Peserta didik melafalkan ayat per ayat surah Q.S. Ad Duha dan terjemahnya secara klasikal, kelompok dan individu.

18. Peserta didik secara berkelompok mendapatkan amplop berisi kartu ayat dan terjemah Q.S. Ad Duha dan memasangkannya dengan benar.

19. Peserta didik secara individu memasangkan ayat dan terjemah Q.S.Ad Duha dalam lembar kerja atau buku siswa. Guru dapat membuat lembar daftar isian ini secara daring.

20. Peserta didik mengoreksi bersama pasangan ayat dan terjemah Q.S. Ad Duha dengan bimbingan guru.

 Metode dan Aktivitas Pembelajaran Alternatif

Metode dan aktivitas pembelajaran alternatif disesuaikan dengan kemampuan guru dan kondisi aktual pembelajaran.

 Kesalahan umum yang terjadi pada saat mempelajari materi (pilihan). Cara membaca al- Qur’an dengan memperhatikan hukum bacaan nun sukun atau tanwin, terutama ikhfa dan idgam sering terjadi kesalahan. Guru perlu berlatih dan memperhatikan keragaman peserta didik.

 Panduan penanganan pembelajaran terhadap siswa yang kesulitan belajar, siswa yang kecepatan belajarnya tinggi (advanced), serta memperhatikan keberagaman karakter siswa. Aktivitas pembelajaran yang disarankan disusun dengan memperhatikan keragaman gaya belajar peserta didik, baik auditori, visual maupun kinestetik. Guru dapat

mengimprovisasi aktivitas pembelajaran disesuaikan dengan kemampuan guru dan kondisi aktual pembelajaran. Guru dapat menggunakan pembelajaran tutor sebaya dan asistensi bagi peserta didik yang

kesulitan membaca al-Qur’an.

C. Kegiatan Penutup (10 Menit)

1. Peserta didik bersama guru melakukan refleksi pembelajaran yang telah berlangsung, 2. Guru memandu peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran

3. Guru memberikan penguatan terhadap materi yang telah dipelajari.

4. Guru melakukan penilaian hasil belajar.

5. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang aktivitas pembelajaran pada pertemuan selanjutnya.

6. Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan doa bersama dipimpin oleh seorang peserta didik.

6. Refleksi

Pemandu aktivitas refleksi Pada rubrik Aku Tahu Aku Bisa dan Sikapku, guru dapat memandu aktivitas refleksi peserta didik sesuai dengan pembelajaran yang telah berlangsung.

(5)

C. Lampiran

Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik Lembar Kerja Peserta Didik

Rubrik Penilan

a. Pada rubrik Aktivitasku, guru dapat mengukur ketercapaian kompetensi membaca Q.S.

Ad Duha. Kompetensi ini jugadapat diukur dengan pembelajaran Complete Sentence (menyusun potongan ayat).

b. Pada rubrik Aktivitas Kelompok detective tajwid guru dapat mengukur ketercapaian kompetensi mempraktikkan hukum bacaan nun sukun dan tanwin.

c. Pada rubrik Aktivitas Kelompok Pasangkan ayat dan terjemahnya (Make a Match) guru dapat

mengukur ketercapaian kompetensi mengartikan Q.S. Ad Duha.

Daftar Pustaka

Achmad Zaidun, Drs., Ringkasan Hadis Shahih Muslim, Pustaka Amani, Jakarta, 2003.

_____________, Ringkasan Hadis Shahih Al-Bukhari, Pustaka Amani, Jakarta, 2002,

Buku Al qur’an Hadits Kelas VI Cetakan ke-1, Tahun 2020Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Jalan Gunung Sahari Raya No. 4 Jakarta Pusat

Bogor, Mengetahui,

Kepala Madrasah Guru Mata Pelajaran

H. A Mubarok, S.Ag, MM Akbar Aditya

NIP.197102032007011032 NIP. -

(6)

LAMPIRAN BAB 5

MARI MENGAJI DAN MENGKAJI Q.S. AD DUHA SUBBAB 1 MEMBACA Q.S. AD DUHA

BAHAN AJAR

Membaca Surah ad-Duha

ىَحّضلاَو ١ ﴿

ىَجَس اَذإإ إلْيّللاَو

﴿ ﴾

اَمَو َكّبَر َكَعّدَو اَم ﴾ ٢

ىَلَق ٣ ﴿

ىَلول ْلا َنإم َكّل ٌرْْْيَخ لةَرْْإخ ْلَلَو

﴿ ﴾

َفْو َْْسَلَو ﴾ ٤

ى َْْضْرَتَف َكّبَر َكْْيإطْعلي ٥ ﴿

ىَوآَْْف ًاْْميإتَي َكْدْْإجَي ْمَلَأ

﴿ ﴾

ىَدَْْهَف ً للا َْْض َكَدَجَوَو ٦

﴿ ﴾

ىَنْغَأَْْف ًلإئاَْْع َكَدَْْجَوَو ٧

﴿ ﴾

ْرَْْهْقَت َلَف َميإتَيْلا اّم َأَف ٨

﴿ ﴾

ْرَْْهْنَت َلَف َلإئا ّْْسلا اّمَأَو ٩

﴿ ﴾

ْثّدَحَف َكّبَر إةَمْعإنإب اّمَأَو ١٠

﴿ ﴾

١١ ﴾

Tajwid Surah Ad Duha

Mad badal

ْلَلَو

Mad asli/mad thobi’i

َح ّضلاَو

ى

Mad liin

ٌرْيَخ

Mad Liin

إل ْيّلل اَو

Mad badal

ل ولأْ لا

ىَ

Mad asli/mad thobi’i

اَذإإ

Mad asli/mad thobi’i

َل ول ْلا

ى

Mad asli/mad thobi’i

ىَج َس

Mad liin

سَلَو َ

فْو

َ

Mad asli/mad thobi’i

اَم

Mad asli/mad thobi’i

طْعلي إ كي

َ

Mad asli/mad thobi’i

ىَلَق

(7)

Mengartikan Surah ad-Duha

Terjemahan surah ad-Duha.

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang 1) Demi waktu duha (ketika matahari naik sepenggalah).

2) Dan demi malam apabila telah sunyi.

(8)

3) Tuhanmu tidak meninggalkan engkau (Muhammad) dan tidak (pula) membencimu.

4) Dan sungguh, yang kemudian itu lebih baik bagimu daripada yang permulaan.

5) Dan sungguh kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu sehingga engkau menjadi puas.

6) Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungi(mu).

7) Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung, lalu Dia memberikan petunjuk.

8) Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan.

9) Maka terhadap anak yatim janganlah engkau berlaku sewenang-wenang.

10)Dan terhadap orang yang meminta-minta janganlah engkau menghardik(nya). Dan terhadap nikmat Tuhanmu, hendaklah engkau nyatakan (dengan bersyukur).

Kandungan surah Ad – Duha

 Nama surah ad-Duha diambil dari ayat pertama yang artinya demi waktu duha.

 Masa kekosongan turunya wahyu disebut Fathratul Wahyi.

 Turunnya surah ad-Duha ini sebagai jawaban atas ejekan wanita kafir dan sekaligus sebagai berita gembira kepada nabi Muhammad Saw.

 Isi kandungan surah ad-Duha sebagai berikut:

o Allah Swt. tidak menurunkan wahyu sementara kepada nabi Muhammad Saw.

itu bukan karena benci atau tidak senang.

o Kehidupan di akherat itu lebih baik daripada kehidupan di dunia.

o Allah Swt. melindungi Muhammad ketika ditinggal mati ayahnya dengan cara menyerahkan asuhan Muhammad kepada pamannya yang bernama Abu Talib.

o Muhammad dibimbing menuju syariat yang benar oleh Allah Swt. Ketika merasa kebingungan.

o Nabi Muhammad Saw. diberi kecukupan harta benda ketika beliau miskin (kekurangan).

o Allah Swt. memerintahkan Nabi Muhammad Saw. untuk memiliki kepedulian terhadap anak yatim dan peminta-minta.

o Ungkapan rasa syukur terhadap nikmat Allah Swt. harus dilakukan setiap hari.

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK

KEGIATAN 1

Nama : Nilai :

JUDUL :

(9)

KEGIATAN 2

Nama : Nilai :

JUDUL :

KEGIATAN 3

Nama : Nilai :

JUDUL :

Mad badal Mad asli/mad thobi’i

Mad liin Mad Liin

Mad badal Mad asli/mad thobi’i

Mad asli/mad thobi’i Mad asli/mad thobi’i

Mad liin Mad asli/mad thobi’i

Mad asli/mad thobi’i Mad asli/mad thobi’i

(10)

KEGIATAN 4

Nama : Nilai :

JUDUL : Mengartikan Surah ad-Duha

KEGIATAN 5

Nama : Nilai :

JUDUL : Mengartikan mufrodat Surah ad-Duha

(11)

KEGIATAN 6

Nama : Nilai :

JUDUL : menerjemahkan Surah ad-Duha

RUBRIK PENILAIAN

(12)

a. Rubrik Aktivitasku membaca Q.S. Al Bayyinah dapat dilakukan dengan format alternatif berikut.

No Nama PD Aspek yang dinilai (maksimal nilai 4) Jumlah

skor Nilai

Makhroj Tajwid Lancar

No Skor Predikat Kriteria

1 4 Sangat baik Semua bacaan benar dan lancar

2 3 Baik Sebagian besar bacaan benar dan lancar

3 2 Cukup Separuh bacaan benar dan lancar

4 1 Kurang Sebagian kecil bacaan benar dan lancar b. Rubrik Aktivitas Kelompok detective tajwid

Hukum bacaan Mad Contoh

bacaan skor

Mad asli/mad thobi’i

َح ّضلاَو

ى

4

Mad Liin

إل ْيّلل اَو

4

Mad asli/mad thobi’i

اَذإإ

4

Mad asli/mad thobi’i

ىَج َس

4

Mad asli/mad thobi’i

ىَلَق

4

Skor maksimal 20

Nilai Akhir Jumlah skor yang diperoleh

x 100 Jumlah skor maksimal (20 )

Kegiatan tindak lanjut (remedial, pengayaan, layanan konseling, dan/ atau pemberian tugas, baik tugas perorangan maupun kelompok, berdasarkan hasil belajar peserta didik) Pembelajaran remedial dilakukan melalui:

1. Bimbingan belajar perorangan

Jika terdapat beberapa peserta didik yang memiliki kesukaran variatif sehingga membutuhkan bimbingan belajar perorangan.

2. Bimbingan belajar kelompok

Jika ada beberapa peserta didik memiliki kesamaan kesukaran belajar. Pembelajaran ulang dilakukan menggunakan metode dan media yang berbeda jika seluruh peserta didik memiliki kesukaran.

Bimbingan belajar perorangan dan kelompok dapat diberikan melalui tugas-tugas latihan.

Bimbingan ini dapat dilakukan dengan menyediakan tutor sebaya. Bimbingan belajar dilakukan

(13)

oleh pendidik jika tingkat kesukaran belajar peserta didik membutuhkan bimbingan khusus.

Bimbingan ini dapat dilakukan secara perorangan maupun kelompok.

Pembelajaran pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah melampaui pencapaian ketuntasan minimal muatan pembelajaran. Alternatif pembelajaran pengayaan dapat dipilih pada rubrik Pengayaan.

Referensi

Dokumen terkait

Membaca nun mati atau tanwin dalam bacaan Ikhfa’ berbeda dengan bacaan dalam Iqlab, Idgham dan Idhar. Sebab dalam bacaan Ikhfa’, bunyi Nun mati harus dibaca

Pada proses perencanaan peneliti menetapkan materi pada siklus III yaitu hukum bacaan mad lin, madsilah qosiroh, dan mad silah thowilah, selanjutnya guru membuat

Indikator bersyukur terhadap hasil kerja yang telah diperoleh Skor Keterangan 1 Peserta didik tidak mengucapkan rasa syukur 2 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi tidak

Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran yang akan dipelajari Religius Mandiri Communicatio n Kegiatan Inti 85 Menit Membaca dan Mengamati Mengenali bentuk dan melafalkan

Rubrik Asesmen Keterampilan Aspek Skor 4 Skor 3 Skor 2 Skor 1 Kerja sama dan tanggung jawab Jika semua anggota kelompok dapat bekerja sama dan bertanggung jawab dalam

3 Peserta didik melakukan diskusi kelompok dengan temayang terdapat dalam rubrik Aktivitas Kelompok, yaitu a Ceritakan pengalamanmu bertemu dengan orang yang kalian kagumi!, b Tuliskan

CAPAIAN PEMBELAJARAN DAN TUJUAN PEMBELAJARAN CAPAIAN PEMBELAJARAN TUJUAN PEMBELAJARN Peserta didik dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan operasi hitung penjumlahan,

Definisi Al-Qur’an menurut istilah adalah bacaan yang tertulis dalam mushaf- mushaf yang terpelihara dalam dada orang yang menghapalnya diantara orang-orang Islam , defenisi diatas