MODUL AJAR SEJARAH Nama : DINDA PUTRI AMALIA Sekolah : MAN 4 TANAH DATAR Fase :E
Waktu : 4 x 45 Menit (2Pertemuan) A. CapaianPembelajaran:
Pada akhir Fase E, peserta didik mampu memahami konsep-konsep dasar manusia, ruang, waktu, diakronis (kronologi), sinkronis, guna sejarah, sejarah dan teori sosial, metode penelitian sejarah, serta sejarah lokal. Melalui literasi, diskusi, kunjungan langsung ke tempat bersejarah, dan penelitian berbasis proyek kolaboratif peserta didik mampu menganalisis serta mengevaluasi berbagai peristiwa sejarah yang terjadi di Indonesia meliputi konsep asal-usul nenek moyang dan jalur rempah di Indonesia, kerajaan Hindu-Buddha, dan kerajaan Islam di Indonesia.
Pada akhir Fase E, peserta didik mampu menggunakan sumber primer atau sekunder untuk melakukan penelitian sejarah lokal yang memiliki benang merah dengan keindonesiaan baik langsung ataupun tidak langsung, secara diakronis dan/atau sinkronis kemudian mengomunikasikannya dalam bentuk lisan, tulisan, dan/atau media lain. Selain itu mereka juga mampu menggunakan berbagai keterampilan sejarah untuk menjelaskan peristiwa sejarah serta memaknai nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
B. KompetensiAwal
- Siswa mengetahui topik-topik dalam pelajaransejarah
- Siswa memahami pengertian sejarah menurut pendapat pribadi C. Profil PelajarPancasila
1. Iman dan Taqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa dan BerakhlakMulia:
Dilakukan Melalui kegiatan berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran, Mengimanisegala mahluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, mensyukuri segala ciptaan Tuhan Yang Maha Esa termasuk bersyukur atas nikmat Tuhan saatini.
2. Mandiri
Dilakukan melalui pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan saat melihat sebuah video maupunmembacasumber,mengerjakansegalatugasindividuyangdiberikandalamupaya menyelesaikankompetensinya
3. Bergotong royong
melalui kegiatan diskusi kelompok dan saling bekerjasama dalam menyelesaikansebuah permasalahan.
4. Kreatif
Dengan menghasilkan karya atau gagasan atau tindakan yang orisinil dalam pengerjaan tugas-tugas yang diberikan baik dalam bentuk audio, visual, audio visual, baik digital maupun non digital
5. BernalarKritis
Didapaati dengan mampu memproses informasi dan gagasan serta melakukan evaluasi terhadap prosedur yang dilakukan, mampu mengemukakan pendapat mengenai informasi maupun gagasan yang muncul setelah mempelajari hubungan manusia dan sejarah.
D. Sarana danPrasarana
1. Perangkat komputer atauLaptop 2. Proyektor
3. Jaringan Internet 4. Penyimpananawan E. Target PesertaDidik
1. SiswaReguler
2. Siswa dengan kesulitan belajar Dengan Daya Ingat yang kurang/Kurang cepat menangkap materipembelajaran
3. Siswa berpencapaian tinggi Jumlah Siswa 19Siswa
F. Model Pembelajaran
Pendekatan : PendekatanSaintifik Model : BlendedLearning
Metode : Diskusi, Presentasi danProjek G. TujuanPembelajaran
10.1 Memahami latar belakang asal usul nenek moyang bangsa Indonesia dan persebaran jalur rempah di Nusantara
Kriteria Ketuntasan Tujuan Pembelajaran Pertemuan
Kriteria Ketercapaian/Indikator/Evidence Asesmen
1
•Menjelaskan asal-usul nenek moyang Bangsa Indonesia
•Memahami 4 teori tentang asal-usul persebaran nenek moyang di Indonesia -Selama Proses Pembelajaran
-Produk: Membuat kelompok belajar untuk di adakan diskusi perkelompoknya untuk di tampilkan -Selama Proses Pembelajaran
-Produk: Membuat kelompok belajar untuk di adakan diskusi perkelompoknya untuk di tampilkan
- Selama Proses Pembelajaran
- Produk: Membuat kelompok belajar untuk di adakan diskusi perkelompoknya untuk di tampilkan
2
•Menceritakan tentang jalur penyebaran asal-usul nenek moyang Indonesia
•Memahami tentang jalur rempah nusantara
-Selama Proses Pembelajaran
-Produk: Formatif kuis berbentuk uraian melalui google form danrubrik penilaian tugas. Berikut adalah pertanyaan yang harus dijawab siswa
H. PersiapanPembelajaran
Langkah-langkah yang perlu dipersiapkan guru adalah : a. Mempersiapkan penyimpananawan
b. Mempersiapkanbahanajarterkait(Bukudan/ataubahanajarlainnya,dapatdidownload melalui link yang telah disediakan dapat juga ditambahkan dari bahan ajar lain yang relevan)
c. Mempersiapkan Lembar Penilaian /Asesmen d. Mempersiapkan materi pengayaan danremedial
e. Mempersiapkan Perangkat Asesmen untuk masing-masingpertemuan I. LangkahPembelajaran
1. Pertemuan Pertama (2 x 45 Menit) KriteriaKetercapaian/Indikator/Eviden
Menceritakan jalur persebaran Asal usul nenek moyang di Indonesia
Menginterpretasikan mengenai jalur persebaran tersebut
Kegiatan Pembelajaran Waktu
Kegiatan Pendahuluan a. Berdo’a bersama
b. Bersama peserta didik, guru membuat kesepakatan aturan dalam kegiatan pembelajaran pada hariini.
c. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk memulai proses KBM (kehadiran,kerapian, kebersihan ruang kelas, menyediakan media dan alat serta buku yangdiperlukan)
d. Guru mengajukan pertanyaan pemantik , antaralain:
e. Apakah Anda menyimpan foto masa kecilAnda?
f. Kenapa Anda membuat dan menyimpan Akta KelahiranAnda?
g. Mengkomunikasikanhasiljawabanpertanyaanpemantikdandiskusisecaralisan dan tulisan.
h. Guru dan peserta didik menyimpulkan pemahaman bermakna bahwa setiap kejadian di masa lalu akan selalu meninggalkan bukti. Bukti itu yang menjadi kenangan, kenangan yang dijadikan pelajaran dan prinsip untuk masadepan.
i. Guru membimbing peserta didik untuk mengkaitkan pertanyaan pemantik dengan alur pembelajaran hari ini yaitu Asal usul nenek moyang bangsa Indonesia
j. Guru melakukan assesmenawal:
1)Apa yang ananda ketahui tentang asl usul nenek moyang kita ? 2)Bagaimana persebaran jalur rempah yang ananda ketahui?
k. Strategi Perbaikan KegiatanPembelajaran:
15
1) Untuk kelompok siswa yang belum memahami mengenai materi, diberikan video. Setelah itu, peserta didik mengomunikasikan hasil literasi dalam bentuk tulisan, lisan, digital atau nondigital.
2) Untuk siswa yang memiliki pemahaman yang baik mengenai materi diminta untuk menganalisis artikel lalu mengomunikasikannya dalam bentuk lisan/tulisan/digital/non-digital.
Kegiatan Inti Mengamati
a. Guru menampilkan gambar-gambar yang berkaitan dengan teori asal-usul nenek moyang Indonesia
b. Peserta didik bersama guru melakukan literasi bahan materi berupa artikel (untuk visual).
https://www.academia.edu/33558601/MAKALAH_SEJARA H_TENTANG_ASAL_USUL_PENYEBARAN_NENEK_M OYANG_BANGSA_INDONESIA
c. Peserta didik melihat tayangan mengenai asal usul nenek moyang video (audio- visual).
https://youtube.com/c/SeruBelajar
d. Peserta didik merefleksikan hasil pengamatan secaralisan.
e. Guru menjelaskan materi dan berdiskusi mengenai pengantar agar siswa memahami asal usul nenek moyang bangsa Indonesia
Menanya
f. Dengan literasi buku teks dan media digital peserta didik dituntun untuk bertanya mengenai materi baik gambar maupunpenjelasan.
Menemukan informasi
g. Peserta didik mempelajari materi yang ada di Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dan mencari informasi yang relevan secara online mengenai materi asal usul nenek moyang bangsa Indonesia dan persebaran jalur rempah di Nusantara
Mengasosiasi
h. Peserta didik dalam kelompok mengolah informasi dari berbagai sumber untuk membuat peta konsep dan merumuskan latar belakang asal usul nenek moyang bangsa Indonesia dan persebaran jalur rempah di Nusantara sejarah dengan Bahasasendiri.
Mengkomunikasikan
i. Mengkomunikasikan hasil karya peta konsep dan menyampaikan hasil pekerjaannya secarakelompok
60
Kegiatan Penutup
j. Guru menuntun peserta didik agar membangun karakter dalam mempelajari asal usul nenek moyang bangsa Indonesia , yaitu:
Selalu bersyukur kepada Tuhan YME, yaitu dengan cara semangat belajar untuk memaksimalkan potensidiri
Bergotong royong, melalui kegiatan diskusi kelompok dan saling bekerjasama dalam menyelesaikan sebuah permasalahan. Termasuk bergotong royong dalam mencapai tujuanbersama
k. Guru melakukan konfirmasi dan penguatan terhadap konsep-konsep yang dipelajari
l. Guru mengajak siswa untuk menyimpulkan hasil kegiatanpembelajaran Refleksi
15
• Pesertadidikdimintauntukmenyampaikanhal-halyangbaikdanyangperlu diperbaiki dalam kegiatan pembelajaran hariini.
• Peserta didik diminta untuk menyampaikan apa yang akan dilakukannya sebagai anak bangsa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran hariini.
m. Guru dan peserta didik bersama-sama menutup kegiatan pembelajaran dengan melakukan doa penutup.
.
2. Pertemuan Kedua (2 x 45 Menit) KriteriaKetercapaian/Indikator/Eviden
- Menjelaskan latar belakang asal usul nenek moyang bangsa Indonesia
- Mengidentifikasi asal usul nenek moyang bangsa Indonesia dan persebaran jalur rempah di Nusantara
Kegiatan Pembelajaran Waktu
a. Berdo’a bersama
b. Bersama peserta didik, guru membuat kesepakatan aturan dalam kegiatan pembelajaran pada hariini.
c. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk memulai proses KBM (kehadiran,kerapian, kebersihan ruang kelas, menyediakan media dan alat serta buku yang diperlukan).
d. Guru mengajukan pertanyaan pemantik , antaralain:
• apakah belajar sejarah hanya tentang masa lalu?
• dimana Anda dilahirkan, Kapan? Siapa yang melahirkan Anda? Kenapa Anda mengingat itusemua?
e. Mengkomunikasikan hasil jawaban pertanyaan pemantik dan diskusi secara lisan dan tulisan.
f. Guru dan peserta didik menyimpulkan pemahaman bermakna , bahwa setiap peristiwa yang dialami manusia selalu terikat dengan ruang dan waktu. Maka dengan bijak, manusia harus benar-benar memanfaatkan hal tersebut karena waktu tidaklah berulang.
g. Guru membimbing peserta didik untuk mengkaitkan pertanyaan pemantik dengan alur pembelajaran hari ini yaitu Asal usul nenek moyang bangsa Indonesia
h. Guru melakukan assesmenawal:
- Kenapa rempah penting terhadap Nusantara -
- Coba ingat-ingat lagi adakan peristiwa mengenai jalur Rempah ini yang pernah ananda dengar sebelumnya?
-
i. Strategi Perbaikan KegiatanPembelajaran:
- Untukkelompoksiswayangbelummemahamimengenaimateri,diberikanvideo mengenai asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia dan persebaran jalur rempah di Nusantara. Setelah itu, peserta didik mengomunikasikan hasil literasi dalam bentuk tulisan, lisan, digital atau non digital.
- Untuk siswa yang memiliki pemahaman yang baik mengenai materi diminta untuk menganalisis artikel mengenai manusia ruang dan waktu lalu
15
mengomunikasikannya dalam bentuklisan/tulisan/digital/non-digital.
Kegiatan Inti 60
Mengamati
a. Peserta didik bersama guru melakukan literasi bahan materi berupa artikel (untuk visual).
- https://jalurrempah.kemdikbud.go.id/semua-artikel -
b. Peserta didik melihat tayangan mengenai manusia, ruang dan waktu (audio- visual).
https://youtu.be/uA2uL0aL5qs
c. Peserta didik mereflekasi hasil pengamatan secaralisan.
d. Guru menjelaskan materi pengantar dan berdiskusi agar siswa memahami bagaimana asal usul nenek moyang bangsa Indonesia dan persebaran jalur rempah di Nusantara
Menanya
e. Dengan literasi buku teks dan media digital peserta didik dituntun untuk bertanya mengenai materi baik gambar maupunpenjelasan.
Menemukan informasi
f. Peserta didik diberikan lembar kerja peserta didik (LKPD) mencari informasi secara online mengenaimateri.
Mengasosiasi
g. Peserta didik dalam kelompok mengolah informasi dari berbagai sumber untuk menyelesaikan LKPD yang telah diberikan.
Mengomunikasikan
h. Setelahselesai,pesertadidikmenampilkanhasilpekerjaannyadidepankelas.
i. Peserta didik saling mengapresiasi kepada peserta didiklainnya.
Kegiatan Penutup
j. Guru menuntun peserta didik agar membangun karakter dalam Guru menuntun peserta didik agar membangun karakter dalam mempelajari peristiwa-peristiwa menjelang proklamasi,yaitu:
Selalu bersyukur kepada Tuhan YME, yaitu dengan cara semangat belajar untuk memaksimalkan potensidiri
Kreatif, dalam membuat naskah drama yang akandipentaskan
Mandiri
k. Guru melakukan konfirmasi dan penguatan terhadap konsep-konsep yang dipelajari
l. Guru mengajak siswa untuk menyimpulkan hasil kegiatan pembelajaran Refleksi
• Pesertadidikdimintauntukmenyampaikanhal-halyangbaikdanyangperlu diperbaiki dalam kegiatan pembelajaran hariini.
• Peserta didik diminta untuk menyampaikan apa yang akan dilakukannya sebagai anak bangsa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran hariini.
15
m. Guru memberikan penugasan untuk membuat penelitian sederhana mengenai konsep manusia, ruang dan waktu dari 4 peristiwa pribadi.
n. Guru dan peserta didik bersama-sama menutup kegiatan pembelajaran dengan melakukan doa penutup.
.
J. Asesman
1. Asesmen Formatif (dalampembelajaran) Pertemuan 1
Kriteria indikator penilaian kelompok saat presentasi:
Indikator Penilaian Deskripsi
Sistematika presentasi
Penggunaan bahasa kejelasan
Menanggapi pertanyaan Rubrik Penilaian No
Absen
NamaPesdik Sistematika Presentasi
Penggunaan bahasa
Kejela san
Kemampuan menanggapi
pertanyaan
Nilai Predikat KELOMPOK 1
Keterangan:
4 = Sangat Baik 3 = Baik 2 = Cukup 1 = Kurang
Kriteria kesesuaian jawaban konsep:
Konesp Deskripsi
Asal usul nenek moyang bangsa Indonesia
1. Yunani 2.Nusantara 3.Out of Africa Nilai = jumlah skorX 100 %
16
Pengertian pribadi 1. Peristiwa 2. Ilmu 3. Kisah
4. Masalampau 5. manusia Rubrik Penilaian:
No Nama Siswa
Konsep
Nilai Pengertian Ahli Pengertian
Pribadi 1
2 3 dst
Kriteria indikator penilaian produk:
Indikator Penilaian Deskripsi
Menarik Sesuai konsep Estetika kreatif
Rubrik Penilaian No
Absen
Nama Pesdik Menarik Sesuai konsep
estetik a
kreatif Nilai Predikat KELOMPOK 1
Keterangan:
4 = Sangat Baik 3 = Baik 2 = Cukup 1 = Kurang
Kriteria kesesuaian jawaban konsep:
Konesp Deskripsi
Asal usul nenek moyang bangsa Indonesia
1. Sejak kapan terbentuk Bangsa Indonesia dan siapa nenek moyang bangsa Indonesia
Nilai = jumlah skorX 100 % 16
Rubrik Penilaian:
No Nama Siswa
Konsep Nilai
Manusia (subjek/objek sejarah)
Ruang (tempat)
Waktu (detik, jam, hari, bulan, tahun,dst
1 2 3 dst
Asesmen Sumatif Pilihan Ganda
1. Menurut Teori Yunan, asal usul bangsa Indonesia berasal dari Yunan,Yunan terletak di wilayah a. Vietnam
b. Myanmar c. Tiongkok d. Formosa e. Mongolia
2. Menurut Moh. Ali bangsa Indonesia berasal dari daerah?
a. Vietnam b. Myanmar c. Tiongkok d. Formosa e. Mongolia
3. Tokoh yang mendukung teori Yunan adalah?
a. R.H. Geldern b. Max Ingman
c. Lee Berger
d. Harry Truman Simanjuntak e. Moh. Yamin
4. Menurut Teori Yunan Bahasa Melayu memiliki kemiripan dengan bahasa?
a.Bahasa Tagalog b.Bahasa Myanmar c.Bahasa Vietnam d. Bahasa Cham e. Bahasa Cina Suku bangsa yang
5.Proses perpidahan manusia dari Yunan ke kepulauan nusantara pada tahap kedua adalah?
a.Perpindahan Orang Negrito b. Proto Melayu
c. Kroto Melayu d. Deutro Melayu
e. Perpindahan Orang Austronesia a.
Esai
1.Siapa pendatang baru yang datang ke Indonesia dengan membawa budaya neolitik?
2. Dari mana asal proto melayu dan bagaimana ciri-ciri mereka?
3. Bagaimana awal mula proto melayu bisa masuk ke Indonesia?
4.Peleburan terjadi antara penduduk asli dengan proto melayu di dalam hutan, suku apa yang terbentuk dari peleburan itu?
5. Apa kelebihan yang dimiliki oleh ras deutro melayu?
Kunci Jawaban Asesmen Sumatif Pilihan Ganda 1.
C 2.
E 3.
A 4.
D 5.
BEsai
1.Pendatang baru yang datang ke Indonesia dengan membawa budaya neolitik adalah proto melayu dan deutro melayu.Kedua bangsa ini diyakini sebagai nenek moyang dari bangsa Indonesia yang di mana kedatangan keduanya terpisah lebih dari 2.000 tahun yang lalu.
2.Proto melayu diyakini sebagai nenek moyang orang Melayu Polinesia yang tersebar dari Madagaskar sampai ke pulau-pulau paling timur di Pasifik.Proto melayu ini diperkirakan datang dari Tiongkok bagian selatan. Ras melayu ini memiliki beberapa ciri-ciri.Ciri-ciri dari proto melayu di antaranya memiliki kulit kuning kecokelatan, rambut lurus, dan mata sipit.
3.Proto melayu melakukan migrasi dari Tiongkok bagian selatan atau Yunan ke Indocina dan Siam.pantai di daerah Sumatra Utara, Kalimantan Barat, dan Sulawesi Barat.Ras ini membawa peradaban batu di kepulauan Indonesia, dan saat para imigran baru datang, yaitu deutro melayu, ras proto melayu berpindah tempat.Proto melayu berpindah ke 4.
4.pedalaman dan mencari tempat baru ke hutan-hutan sebagai tempat tinggal barunya.Pada saat di dalam hutan ras proto melayu menjadi terisolasi dari dunia luar, sehingga peradaban mereka mulai memudar.emudian ras proto melayu dan penduduk asli saling melebur sehinggaa membentuk suku bangsa di Indonesia.Suku bangsa yang terbentuk
5.Kedatangan deutro melayu ke Indonesia membawa kebudayaan baru berupa perkakas dan senjata besi atau disebut sebagai kebudayaan Dongson.Nah, karena hal ini ras deutro melayu sering disebut sebagai orang-orang Dongson yang di mana mereka memiliki peradaban yang lebih tinggi dari ras proto melayu.Ras deutro melayu ini bisa membuat perkakas dari perunggu, munculnya peradaman mereka ditandai dengan keahlian dalam pengerjaan logam dengam sempurna.Ras deutro melayu dalam bidang pengolahan tanah juga memiliki kemampuan dalam membuat irigasi pada tanah pertanian.
Refleksi Guru a.
Apakah materi dapat diterima dengan baik oleh peserta didik?
b.Apakah peserta didik dapat menjelaskan asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia dengan baik?
c.Apakah peserta didik dapat menganalisis persebaran jalur rempah di Nusantara dalam peristiwa sejarah?
d.Kesulitan apa yang dialami peserta didik selama proses pembelajaran?
e.Apa langkah yang perlu dilakukan dalam memperbaiki proses pembelajaran?
Refleksi Peserta didik
a.Apakah Saya berusaha belajar tentang asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia?
b.Apakah Saya mengikuti pembelajaran sejarah tentang asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia dan waktu dengan sungguh-sungguh?
c.Apakah Saya mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu?
d.Apakah Saya mengajukan pertanyaan yang tidak saya pahami?
e.Apakah Saya aktif mencari informasi mengenai jalur Rempah di Nusantara?
f.Apakah Saya menghargai hasil laporan teman mengenai asal usul nenek moyang bangsa Indonesia dan persebaran jalur rempah di Nusantara dan waktu?
Ujunggading, 2 September 2022 Mengetahui
Kepala SMAN 1 lembah melintang Guru Kelas/Mapel
Anna sajidah nasution
LAMPIRAN 1. LEMBAR KERJA PESERTADIDIK
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK PENGERTIAN SEJARAH
Nama :………..
Kelas :………..
Tanggal :………..
A. Petunjuk:
1. Pelajarilah artikel dan video berikut (bahan sudah dibagikan di LMS danWA).
2. Kerjakanlah tugas dengan menjunjung nilai kerjasama dankejujuran.
3. Jika ada hal-hal yang tidak dimengerti, silakan tanyakan kepada teman danguru.
B. Bahan:
Artikel
https://www.ruangguru.com/blog/sejarah-nenek-moyang-bangsa-indonesia#:~:text=Teori
%20Yunan%20menyatakan%20bahwa%20asal,Myanmar%2C%20Laos%2C%20serta
%20Vietnam.
Video
https://youtu.be/PP9SgMVCi7k C. Aktivitas
1. Setelah mempelajari bahan di atas, silakan tuliskan bagaimana asal usul nenek moyang bangsa Indonesia tersebut
a. Pengertian 1
Unsur1 Unsur2 Unsur3 b. Pengertian 2
Unsur1 Unsur2
Unsur 3 c. Pengertian3
Unsur1 Unsur2 Unsur3 d. Pengertian 4
Unsur1 Unsur2 Unsur3
2. Setelahmembedah bagiamana asal usul nenek moyang bangsa Indonesia
diatas,silakantuliskan bagiamana asal usul nenek moyang bangsa Indonesia menurut pendapatmu! Beripenjelasan!
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK Manusia, Ruang dan Waktu
Nama :………..
Kelas :………..
Tanggal :………..
A. Petunjukkerja:
1. Pelajarai bahan berikut!
Artikel
- https://www.ruangguru.com/blog/bagaimana-konsep-kehidupan-manusia-dalam- ruang-dan-waktu-
- https://kumparan.com/berita-hari-ini/memahami-konsep-waktu-dalam-sejarah- beserta-contohnya-1vyFi7QC5tl/full
Video
- https://www.youtube.com/watch?v=-1sO1cqodCg&ab_channel=SitiAnisaMaryati 2. Tuliskan empat peristiwa atau kejadian penting yang terjadi di kehidupankalian.
3. Jelaskan secara teperinci apa peristiwanya? Di manakah peristiwa itu terjadi? Kapan peristiwaituterjadi?Siapasajayangterlibatdalamperistiwaitu?Tuliskansumbersejarah yang dapat menjelaskan tentang berbagai peristiwa pentingtersebut.
4. Buatlah
Sebuah silsilah keluarga ananda
Setelah membuat silsilah keluarga ananda menceritakan bagaimana Asal usul satu-persatu dari silsilah keluarga yang ananda buat tersebut
Setelah mengerjakan aktivitas tersebut, tuliskan refleksi kalian, hal apa sajakah yang telah kalian pelajari?
2. BAHAN BACAAN PesertaDidik
a. Teori asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia
KOMPAS.com – Indonesia adalah negara yang dikenal dengan keberagaman, mulai dari bahasa, suku, ras, budaya, dan agama.
Ada setidaknya 5 teori yang menjelaskan asal-usul keberagaman ini. Berikut ini 5 teori asal- usul nenek moyang bangsa Indonesia.
Teori Yunnan
Menurut teori Yunnan, nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Yunnan, China.
Teori ini didukung dengan penemuan sebuah kapak tua di Nusantara yang pasalnya mempunyai kesamaan dengan kapak di Asia Tengah.
Konon, nenek moyang bangsa Indonesia memiliki budaya kelautan yang sangat kenatl, yaitu sebagai penemu asli perahu bercadik yang menjadi ciri khas kapal-kapal Indonesia zaman itu.
Para penduduk ini kemudian menetap di salah satu wilayah di Nusantara dan disebut sebagai bangsa Melayu Indonesia.
Orang-orang inilah yang disebut-sebut menjadi nenek moyang langsung dari bangsa Indonesia sekarang.
Menurut teori Yunnan, ada tiga gelombang perpindahan atau migrasi yang dilakukan nenek moyang bangsa Indonesia, yaitu:
Proto Melayu (2500 SM)
Deutro Melayu (1500 SM)
Melanesoid (70.000 SM)
Bangsa primitif
Manusia pleistosen atau purba
Suku Wedoid
Suku Negroid Teori Nusantara
Teori Nusantara menyebutkan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Indonesia sendiri, bukan dari luar.
Teori ini juga didukung oleh beberapa ahli ternama, seperti Muhammad Yamin, Gorys Keraf, dan J Crawford.
Teori ini mengatakan bangsa Melayu merupakan bangsa dengan peradaban tinggi.
Selain itu, ada juga kemungkinan jika orang Melayu merupakan keturunan dari Homo Soloensis dan Homo Wajakensis.
Teori Out of Taiwan
Selanjutnya ada teori out of Taiwan yang mengatakan bahwa bangsa Indonesia berasal dari Taiwan, bukan daratan China.
Mereka diperkirakan datang dari Taiwan melalui Filipina sekitar tahun 4.500-3.000 SM.
Lalu, sekitar tahun 3500-2000 SM, mereka melakukan migrasi ke Indonesia lewat Sulawesi dan akhirnya menyebar ke berbagai pelosok Nusantara.
Menurut pendekatan linguistik, dijelaskan juga bahwa dari keseluruhan bahasa yang digunakan suku-suku di Nusnatara saat itu memiliki rumpun yang sama, yaitu rumpun Austronesia.
Dengan demikian, dari segi bahasa dapat dilihat bahwa orang-orang Indonesia mengadopsi budaya Austronesia dan mengembangkannya sampai menjadi bahasa Indonesia seperti sekarang.
Selain itu, menurut hasil riset genetika, dari ribuan kromosom tidak ditemukan adanya kecocokan dengan pola genetika di wilayah China.
Teori Out of Africa
Teori Out of Africa mengemukakan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Afrika.
Teori ini menyatakan salah satu jenis manusia purba, yaitu Homo Sapiens adalah spesies manusia modern yang merupakan nenek moyang kita.
Homo Sapiens diperkirakan muncul sejak 120.000 tahun yang lalu, ketika bumi sedang mengalami lonjakan populasi manusia.
Mereka kemudian menyebar ke seluruh dunia antara tahun 200.000 hingga 100.000 tahun yang lalu.
Akan tetapi, ada juga salah seorang ilmuwan menyatakan bahwa tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa gen manusia modern bercampur dengan gen spesies manusia purba.
Teori menurut para ahli
Teori terakhir adalah teori menurut para ahli.
Ada lima ahli yang mengemukakan teori mereka masing-masing mengenai asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia, berikut penjelasannya.
Drs. Moh Ali
Drs. Moh Ali adalah salah satu tokoh yang mendukung teori Yunnan.
Drs. Moh Ali berpendapat bahwa bangsa Indonesia itu berasal dari daerah Mongol, yang terdesak oleh bangsa-bangas yang lebih kuat sehingga memutuskan migrasi menuju selatan.
Gelombang pertama proses migrasi terjadi dari tahun 3000-1500 SM dengan ciri-ciri kebudayaan Neolitikum yang masih menggunakan perahu bercadik satu.
Lalu, gelombang kedua terjadi dari tahun 1500-500 SM dengan menggunakan perahu bercadik dua.
Dasar pendapaat Drs. Moh Ali didukung dari ditemukannya kapak tua di wilayah Nusantara yang mirip dengan kapak tua di Kawasan Asia Tengah.
Prof. H. Kroom
Prof. H. Kroom menyakini asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari daerah China Tengah, karena di daerah tersebut terdapat sumber-sumber sungai besar.
Setelah itu, mereka menyebar ke Indonesia, sekitar tahun 2000-1500 SM.
Prof. Moh. Yamin
Moh. Yamin menyatakan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Indonesia sendiri, bukan dari daerah luar.
Pendapat Moh. Yamin didasari dengan penemuan fosil dan artefak yang lebih banyak di wilayah Indonesia dibandingkan daerah lain di Asia.
Contohnya penemuan manusia purba seperti Homo Soloensis dan Homo Wajakensis.
Von Heine-Geldern
Selanjutnya teori yang dikemukakan oleh Von Heine-Geldern. Ia menyatakan bahwa bangsa Indonesia berasal dari daerah Campa, Cochinchina, dan Kamboja.
Pendapat Geldern didukung dengan penemuan artefak-artefak di Indonesia yang memiliki banyak kesamaan dengan artefak yang ditemukan di daratan Asia.
Selain itu, Geldern juga menyakini kelompok ras dominan yang datang ke Indonesia adalah ras yang memiliki postur tubuh besar dengan tinggi badan sekitar 155cm.
Dr. Brandes
Dr. Brandes menyatakan bahwa suku-suku yang mendiami kepulauan di Indonesia memiliki kesamaan dengan orang-orang yang tinggal di daerah sebelah utara Pulau Formosa (Taiwan), sebelah selatan Jawa dan Bali, serta setelah timur sampai ke tepi barat Amerika.
Hogen
Hogen berpendapat bahwa bangsa yang menempati daerah pesisir Melayu berasal dari Sumatera.
Mereka lalu bercampur dengan bangsa Melayu, yang disebut sebagai Proto-Melayu dan Deutro Melayu.
Proto-Melayu kemudian menyebar ke daerah di Kepulauan Nusantara pada 3000-1500 SM, sedangkan Deutro-Melayu menyebar sekitar 1500-500 SM.
b. Jalur rempah di Nusantara
ilustrasi yang berjudul "emberkasi dan keberangkatan colombus dari polos di lukis pada penjelajahan samudra pertama colombus pada 3 Agustus 1492
Jalur sutra atau silk road pernah merajai jalur perdagangan dunia.
Padahal, kita juga punya jalur perdangan yang banyak membawa kemakmuran bagi bangsa- bangsa di Eropa.
Ya, jalur itu adalah Jalur Rempah (Spice Road) Nusantara.
Jalur Sutra merupakan jalur perdangan yang menghubungkan negara China hingga Asia Selatan, Asia Barat, dan Eropa. Jalur ini didominasi melalui jalur daratan.
Namun memasuki Abad Pertengahan, jalur sutra mendadak sepi.
Hal ini terjadi semenjak jalur maritim yang digunakan oleh para penjelajah samudera untuk mencari kemakmuran dengan komoditas utamanya yakni rempah-rempah, ditemukan.
Perjanjian Saragosa
Majunya maritim di dunia telah melahirkan dua raksasa pelayaran yakni Spanyol dan Portugis.
Persaingan mengejar kemakmuran melalui penguasaan rempah-rempah hingga ke ujung dunia pun dilakukan oleh keduanya.
Hingga Spanyol tiba di Maluku yang merupakan daerah kekuasaan Portugis.
Perseteruan pun tidak terelakkan. Portugis menunggangi Kesultanan Ternate guna mendapat monopoli perdagangan rempah.
Hal yang sama dilakukan oleh Spanyol, dengan menjalin kerjasama dengan Kesultanan Tidore.
Pada akhirnya keduanya berperang. Karena perang yang berkepanjangan dan tak berkesudahan, akhirnya mereka sepakat untuk mengadakan perjanjian.
Mereka bersepakat bahwa Portugis menguasai seluruh benua Asia dan pulau-pulau lain yang sudah ditemukan.
Sedangkan Spanyol mendapatkan wilayah di samudera Pasifik serta Filipina.
Kesepakatan yang ditandatangani pada 22 April 1529 tersebut dikenal dengan Perjanjian Saragosa.
Geoekonomi Nusantara
Apa yang diperebutkan dalam Perjanjian Saragosa tersebut, penguasaan rempah-rempah menjadi sumber kemakmuran baru.
Seolah sudah ditakdirkan bahwa Nusantara menjadi pemain utama dalam mendatangkan kemakmuran dunia.
Selain sumber kemakmuran berupa rempah-rempah, wilayah Indonesia menjadi salah satu jalur pelayaran dunia yang sangat penting.
Tercatat kita memiliki empat dari tujuh selat utama pelayaran dunia. Keempat selat tersebut adalah Selat Malaka, Selat Sunda, Selat Lombok, dan Selat Makassar.
Sangat strategisnya letak wilayah Indonesia mampu membuat para penjelajah Eropa terkesima dan ingin menguasainya
Apa yang bisa dipelajari dari Jalur Rempah?
Rempah Nusantara telah membawa Portugal, Spanyol, Inggris, bahkan Belanda ke zaman keemasan mereka.
Negara-negara Eropa menjadi makmur dan berlimpah harta karena pasokan rempah- rempah.
Mereka datang berbondong-bondong dengan alibi utama berdagang dengan masyarakat lokal.
Namun dengan kekuatan militer, mereka berusaha memonopoli perdagangan dengan keuntungan sebesar-besarnya bagi mereka.
Kini setelah komoditas rempah telah bisa dipenuhi dari belahan dunia mana pun, perdagangan utama dunia bergeser.
Dari apa yang ada di atas permukaan tanah, menjadi apa yang ada di dalam tanah. Dari rempah-rempah, menjadi mineral dan tentu saja minyak bumi.
Namun, pergeseran komoditas utama perdagangan dunia tetap tidak mampu menggeser peran strategis dari bangsa Indonesia.
Karena dari letaknya, kita tetap ada di jalur perdagangan dunia. Sedangkan dilihat dari komoditas perdangan, kita juga kaya akan bahan mineral.
Di era globalisasi, hubungan dengan seluruh bangsa yang ada di dunia tidak dapat dihindari.
Termasuk di dalamnya hubungan perdagangan.
Maka sudah seharusnya kita bersikap selektif dan kritis atas segala kekayaan alam yang akan dikelola bersama atau di perdagangkan dengan bangsa lainnya.
Semoga bangsa dan rakyat Indonesia sebagai penikmat posisi strategis ini, mampu menjaga serta memafaatkan keunggulan geografis tersebut menjadi suatu daya ungkit tersendiri.
Sehingga jalur rempah Nusantara dapat menjelma menjadi salah satu penompang kemakmuran rakyat Indonesia.
BAHAN PENUNJANG GURU
Kuntowijoyo, PENGANTAR ILMU SEJARAH, (Yogyakarta: Tiara Wacana,2018).
https://drive.google.com/file/d/13TfHyZ3evRzE- LyNb0tLJJpVuGGg9vfw/view?
usp=sharing
Hernadi, Edi. (2013). Sejarah Nasional Indonesia. Jawa Timur: Uwais Inspirasi Indonesia.
Kuntowijoyo, METODOLOGI SEJARAH (Jilid Kedua), https://drive.google.com/file/d/1zWDuzScuwGCKtbQiq8k6gS5Dit3bKlKZ/view?usp=sh aring
Sokmono,R.Dr, PENGATAR SEJARAH KEBUDAYAAN INDONESIA 1 https://drive.google.com/file/d/1uzPxmAfQoHMEO7bHadjU5eu3_z8AXSVL/view?
usp= sharing
Daftar Pustaka
Kuntowijoyo, PENGANTAR ILMU SEJARAH, (Yogyakarta: Tiara Wacana,2018).
Kuntowijoyo, METODOLOGI SEJARAH (Jilid Kedua), (Yogyakarta: Tiara Wacana,2003).
Hernadi, Edi. (2013). Sejarah Nasional Indonesia. Jawa Timur: Uwais Inspirasi Indonesia.
Sjamsudin, Helius (2007). METODOLOGI SEJARAH. Yogyakarta: Ombak