• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODUL IPA - BALGIS

N/A
N/A
BALGIS AZ

Academic year: 2024

Membagikan "MODUL IPA - BALGIS"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

MODUL AJAR

ILMU PENGETAHUAN ALAM

Mengukur Benda Sekitar dengan Ragam Alat Ukur

Fase D

(2)

Guru membuka kelas dengan salam

Peserta didik memimpin doa sebelum memulai kelas Guru mengecek kehadiran peserta didik

Peserta didik menyiapkan perlengkapan belajar

Guru menyiapkan bahan belajar berupa LKPD dan gambar terkait dengan topik pembelajaran.

Peserta didik melakukan ice breaking

Peserta didik melakukan reviu materi pembelajaran di pertemuan sebelumnya.

Peserta didik mengingat kembali angka dan huruf yang terdapat pada kemudi motor atau mobil melalui gambar yang dibagikan oleh guru (terlampir). Kata kunci yang diharapkan adalah besaran dan satuan yang ditunjukan pada spidometer kendaraan.

Kegiatan Pembelajaran

Topik 1 : Pengukuran Kualitatif dan Pengukuran Kuantitatif

MODUL AJAR

Penulis

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas /Semester : VII / 1 (satu)

Alokasi Waktu : 160 menit / 4JP Jumlah Pertemuan : 2 pertemuan

Tujuan Pembelajaran

Memahami konsep pengukuran aspek fisis terhadap objek yang dijumpai dalam kehidupan sehari – hari.

https://drive.google.com/file/d/16MTtByzoVi9eThdV1SwLdlAZ5oEkpdiW/view

Deskripsi Modul

Modul ajar ini memuat rencana pembelajaran yang terdiferensiasi secara proses pada materi pembelajaran pengukuran dan ragam alat ukur. Modul ajar ini dilengkapi dengan langkah kegiatan, asesmen, lembar kerja peserta didik serta referensi.

Tautan Gambar Tautan Gambar

: Balgis Az Zahra, S.Pd.

(3)

Peserta didik membaca Buku Pegangan Peserta Didik untuk topik Pengukuran dan melakukan eksplorasi konsep terkait pengamatan kualitatif dan pengamatan kuantitatif

Peserta didik mendapatkan pemahaman bermakna terkait “pengamatan kualitatif yaitu menyampaikan hasil observasi berupa susunan kalimat fakta yang ditemukan” seperti sebuah pensil yang dimasukkan kedalam air dengan wadah gelas kaca bening akan nampak seperti bengkok.

Pengamatan kuantitatif yaitu menyampaikan hasil observasi yang disajikan dalam bentuk angka”

seperti waktu yang dibutuhkan mobil tiba di suatu daerah dengan jarak 20 Km dan kecepatan tempuh 5 Km/Jam adalah 4 jam.

Peserta didik menyampaikan pendapatnya terkait perbedaan pengamatan kualitatif dan kuantitatif yang mereka temui di kehidupan sehari-hari

Setelah sesi diatas, berikut aktivitas puncak belajar pada topik ini:

Peserta didik dibagi secara berkelompok

Setiap kelompok akan melakukan pengamatan dan pengukuran dengan masing-masing 5 benda berbeda di sekitar sekolah, misalnya papan tulis, meja guru, pintu kelas, jendela, dan pengapus papan tulis sesuai dengan pilihan diskusi masing-masing kelompok.

Peserta didik menuliskan hasil pengamatan dan pengukuran pada laporan kerja kelompok.

Kata kunci yang diharapkan adalah tekstur dan bahan benda serta konversi satuan seperti sentimeter ke meter, pelaporan secara kualitatif dan secara kuantitatif.

Peserta didik memberikan umpan balik atas pekerjaan teman lainnya.

1.

2.

3.

4.

Peserta didik mendapatkan penguatan pada kegiatan kelompok yang telah dilakukan Peserta didik melakukan refleksi pembelajaran

(4)

Kesimpulan :

Peserta didik akan mendapatkan tindak lanjut sesuai dengan capaian masing-masing. Peserta didik memenuhi capaian pembelajaran jika berada pada minimal kategori berkembang.

Indikator Mahir Cakap Berkembang Mulai

berkembang

Kemampuan berkomunikasi

dengan kelompok

Peserta didik mampu berkomunikasi dengan volume

suara yang kuat,intonasi yang sesuai, dan

artikulasi yang jelas

Peserta didik mampu berkomunikasi dengan intonasi,

volume suara danartikulasi yang cukup baik

Peserta didik hanya dapat mengembangka

n 1 macam kemampuan berkomunikasi

Peserta didik mengalami kesulitan dalam

mendengar dan mengikuti alurkomunikasi

Kemampuan bekerjasama

jika semua anggota kelompok dapat

bekerja sama dan bertanggung jawab dalam melakukan

kegiatan

jika sebagian besar anggota kelompok dapat

bekerja sama dan bertanggung

jawabdalam melakukan

kegiatan

jika hanya sebagian kecil

anggota kelompok yang

dapat bekerja sama dan bertanggung

jawabdalam melakukan

kegiatan

jika antar anggota kelompok tidak

dapat bekerjasama

Kemampuan melakukan pengukuran

Peserta didik melakukan pengukuran 4-5

benda dengan benar

Peserta didik melakukan pengukuran 3-4

benda dengan benar

Peserta didik melakukan pengukuran 2-3

benda dengan benar

Peserta didik melakukan pengukuran 1 benda dengan

benar

Nama Siswa

Kemampuan dalam Melakukan Pengukuran

Kemampuan Berkomunikasi

dengan Kelompok

Kemampuan bekerja sama

Rencana Tindak

Lanjut Lembar Hasil Observasi

Asesmen Pembelajaran

Rubrik Penilaian

(5)

Rencana Tindak Lanjut

Jika asesmen ini digunakan sebagai asesmen formatif maka tujuannya adalah melihat perkembangan pembelajaran peserta didik serta perbaikan perencanaan pembelajaran selanjutnya, berikut adalah beberapa rekomendasi dapat dilakukan. Rekomendasi ini dapat disesuaikan berdasarkan hasil penilaian tiap komponen serta disesuaikan dengan kondisi peserta didik dan satuan pendidikan masing-masing;

Indikator Mahir Cakap Berkembang

Kemampuan berkomunikasi dengan kelompok

Memberikan apresiasi pada peserta didik atas

keaktifannya berpendapat dan

lebih sering membuka diskusi

dengan siswa tersebut secara

personal

Berkonsultasi secara personal dengan peserta didik untuk

lebih menghargai pendapat orang lain

Berkonsultasi secara personal dengan peserta didik untuk

meningkatkan kepercayaan dirinya sehingga lebih

aktif berpendapatsaat

diskusi

Kemampuan bekerjasama

Terlibat aktif dalam kegiatan kelompok di

pertemuan selanjutnya misalnya

menjadi presenter.

Peserta didik dalam kelompok diberikan peran sesuai dengan

minatnya, misalnya terlibat menjadi notulen diskusi.

Membangun komunikasi ke orang

tua dirumah agar membantu peserta didik dalam menjalin

kolaborasi

Kemampuan melakukan pengukuran

Peserta didik dapat membantu rekan sejawatnya dalam menyelesaikan tugas

dipertemuan selanjutnya

Peserta didik berkonsultasi secara

personal dan diberikan contoh pengukuran untuk

beberapa benda disekitar

Peserta didik berkonsultasi secara

personal untuk pemahaman konsep

pengukuran

Guru memberikan masukan dan kesempatan tes ulang di hari lain. Nilai yang digunakan adalah hasil terbaik dari dua kali tes tersebut.

Guru memberikan masukan dan lembar kerja berbeda namun setaraf yang dapat dikerjakan oleh peserta didik serta memberikan waktu tambahan untuk mengerjakannya

Jika asesmen ini digunakan sebagai asesmen sumatif maka tindak lanjutnya adalah setelah peserta didik melakukan tes tertulis, guru menilai sejauh mana peserta didik mampu memenuhi indikator ketercapaian tujuan pembelajaran. Jika hasil nya peserta didik masih berada pada level mulai berkembang, maka rekomendasi tindak lanjut ada dua;

1.

2.

Adapun untuk kriteria berkembang, cakap, dan mahir dapat diberikan komentar membangun tanpa perlu mengulang tes.

(6)

Refleksi

Apa yang kamu pelajari?

Apa yang sulit?

Apa yang mudah?

Bagaimana cara kamu belajar?

Refleksi Peserta Didik 1.

2.

3.

4.

Apakah kegiatan belajar berhasil?

Bagian mana yang berhasil?

Kesulitan apa yang dialami?

Apakah seluruh siswa mengikuti pelajaran dengan baik?

Bagaimana cara membantu siswa yang memiliki kesulitan?

Apa yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?

Refleksi Guru 1.

2.

3.

4.

5.

6.

(7)

Guru membuka kelas dengan salam

Peserta didik memimpin doa sebelum memulai kelas Guru mengecek kehadiran peserta didik

Peserta didik menyiapkan perlengkapan belajar

Guru menyiapkan bahan belajar berupa LKPD dan 5 (lima) alat ukur.

Peserta didik melakukan ice breaking

Peserta didik melakukan reviu materi pembelajaran di pertemuan sebelumnya yaitu pengukuran, besaran, dan satuan.

Peserta didik menjawab Asesmen Awal terkait jenis-jenis alat ukur yang pernah ditemui

Topik 2 : Ragam Alat Ukur

Kalian menggunakan mistar dan termometer untuk mengukur besaran apa?

Apakah kalian sudah pernah menggunakan mikrometer sekrup atau jangka sorong?

Apakah kelereng dapat diukur menggunakan mistar?

Apakah suhu dapat diukur menggunakan mistar?

Kata kunci yang diharapkan adalah ragam alat ukur.

Peserta didik membaca Buku Pegangan Peserta Didik untuk topik Alat Ukur dan melakukan eksplorasi konsep terkait jenis-jenis alat ukur dan besarannya.

Peserta didik mendapatkan pemahaman bermakna tentang bagaimana peserta didik melakukan pengukuran berbagai benda dengan menggunakan alat yang berbeda dalam kehidupan sehari-hari.

Apa kalian pernah ikut ibu berbelanja di pasar?

Ketika kalian berbelanja daging di pasar bersama ibu, pernahkan kalian melihat daging ditimbang menggunakan timbangan gantung atau timbangan duduk?

Tentunya berat daging tidak akan diukur menggunakan mistar, namun menggunakan timbangan dalam satuan kilogram.

Peserta didik dibagi menjadi 5 kelompok sesuai dengan alat ukur yang akan digunakan setiap kelompoknya.

Berikut langkah puncak kegiatan pembelajaran topik ini:

Peserta didik bergabung dengan kelompok yang telah diumumkan oleh guru Peserta didik mendapatkan meja percobaan berdasarkan alat ukur yang telah dibagi oleh guru

Peserta didik akan berpindah ke meja alat ukut yang berbeda setiap durasi 10 menit

Peserta didik menuliskan hasil pengukuran kelompok pada Lembar Kerja yang telah disediakan

Perwakilan peserta didik akan memaparkan hasil pengukuran dan saling melakukan diskusi umpan balik

1.

2.

3.

4.

5.

Peserta didik memperoleh penguatan pada kegiatan kelompok yang telah dilakukan Guru mengajak peserta didik melakukan refleksi pembelajaran

(8)

Asesmen Pembelajaran

Rubrik Penilaian

Kesimpulan :

Peserta didik akan mendapatkan tindak lanjut sesuai dengan capaian masing-masing. Peserta didik memenuhi capaian pembelajaran jika berada pada minimal kategori berkembang.

Indikator Mahir Cakap Berkembang Mulai

berkembang

Kemampuan berkomunikasi

dengan kelompok

Peserta didik mampu berkomunikasi dengan volume

suara yang kuat,intonasi yang sesuai, dan

artikulasi yang jelas

Peserta didik mampu berkomunikasi dengan intonasi,

volume suara danartikulasi yang cukup baik

Peserta didik hanya dapat mengembangka

n 1 macam kemampuan berkomunikasi

Peserta didik mengalami kesulitan dalam

mendengar dan mengikuti alurkomunikasi

Kemampuan bekerjasama

jika semua anggota kelompok dapat

bekerja sama dan bertanggung jawab dalam melakukan

kegiatan

jika sebagian besar anggota kelompok dapat

bekerja sama dan bertanggung

jawabdalam melakukan

kegiatan

jika hanya sebagian kecil

anggota kelompok yang

dapat bekerja sama dan bertanggung

jawabdalam melakukan

kegiatan

jika antar anggota kelompok tidak

dapat bekerjasama

Kemampuan melakukan pengukuran

Peserta didik melakukan pengukuran 4-5

benda dengan benar

Peserta didik melakukan pengukuran 3-4

benda dengan benar

Peserta didik melakukan pengukuran 2-3

benda dengan benar

Peserta didik melakukan pengukuran 1 benda dengan

benar

Nama Siswa

Kemampuan dalam Melakukan Pengukuran

Kemampuan Berkomunikasi

dengan Kelompok

Kemampuan bekerja sama

Rencana Tindak

Lanjut Lembar Hasil Observasi

(9)

Rencana Tindak Lanjut

Jika asesmen ini digunakan sebagai asesmen formatif maka tujuannya adalah melihat perkembangan pembelajaran peserta didik serta perbaikan perencanaan pembelajaran selanjutnya, berikut adalah beberapa rekomendasi dapat dilakukan. Rekomendasi ini dapat disesuaikan berdasarkan hasil penilaian tiap komponen serta disesuaikan dengan kondisi peserta didik dan satuan pendidikan masing-masing;

Indikator Mahir Cakap Berkembang

Kemampuan berkomunikasi dengan kelompok

Memberikan apresiasi pada peserta didik atas

keaktifannya berpendapat dan

lebih sering membuka diskusi

dengan siswa tersebut secara

personal

Berkonsultasi secara personal dengan peserta didik untuk

lebih menghargai pendapat orang lain

Berkonsultasi secara personal dengan peserta didik untuk

meningkatkan kepercayaan dirinya sehingga lebih

aktif berpendapatsaat

diskusi

Kemampuan bekerjasama

Terlibat aktif dalam kegiatan kelompok di

pertemuan selanjutnya misalnya

menjadi presenter.

Peserta didik dalam kelompok diberikan peran sesuai dengan

minatnya, misalnya terlibat menjadi notulen diskusi.

Membangun komunikasi ke orang

tua dirumah agar membantu peserta didik dalam menjalin

kolaborasi

Kemampuan melakukan pengukuran

Peserta didik dapat membantu rekan sejawatnya dalam menyelesaikan tugas

dipertemuan selanjutnya

Peserta didik berkonsultasi secara

personal dan diberikan contoh pengukuran untuk

beberapa benda disekitar

Peserta didik berkonsultasi secara

personal untuk pemahaman konsep

pengukuran

Guru memberikan masukan dan kesempatan tes ulang di hari lain. Nilai yang digunakan adalah hasil terbaik dari dua kali tes tersebut.

Guru memberikan masukan dan lembar kerja berbeda namun setaraf yang dapat dikerjakan oleh peserta didik serta memberikan waktu tambahan untuk mengerjakannya

Jika asesmen ini digunakan sebagai asesmen sumatif maka tindak lanjutnya adalah setelah peserta didik melakukan tes tertulis, guru menilai sejauh mana peserta didik mampu memenuhi indikator ketercapaian tujuan pembelajaran. Jika hasil nya peserta didik masih berada pada level mulai berkembang, maka rekomendasi tindak lanjut ada dua;

1.

2.

Adapun untuk kriteria berkembang, cakap, dan mahir dapat diberikan komentar membangun tanpa perlu mengulang tes.

(10)

Refleksi

Apa yang kamu pelajari?

Apa yang sulit?

Apa yang mudah?

Bagaimana cara kamu belajar?

Refleksi Peserta Didik 1.

2.

3.

4.

Apakah kegiatan belajar berhasil?

Bagian mana yang berhasil?

Kesulitan apa yang dialami?

Apakah seluruh siswa mengikuti pelajaran dengan baik?

Bagaimana cara membantu siswa yang memiliki kesulitan?

Apa yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?

Refleksi Guru 1.

2.

3.

4.

5.

6.

(11)

-pengukuran kualitatif &

pengukuran kuantitatif-

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

(12)

Nama Benda Besaran yang diukur

Perkiraan pengukuran (dengan satuan)

Hasil pengukuran (dengan satuan) Peserta didik dibagi secara berkelompok

Setiap kelompok akan melakukan pengukuran dengan masing-masing 5 benda berbeda di sekitar sekolah, misalnya papan tulis, meja guru, dan sebagainya.

Peserta didik kemudian menuliskan hasil pengukuran pada laporan kerja kelompok.

Peserta didik memberikan umpan balik atas pekerjaan teman lainnya.

Nama Kelompok : Hari/Tanggal :

1.

2.

3.

4.

Kesimpulan : Pengamatan Kualitatif : Pengamatan Kuantitatif :

(13)

-ragam alat ukur-

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

(14)

Jenis Benda Perkiraan Ukuran Hasil Pengukuran

Koin Rp 200

Koin Rp 500

Koin 1000

Peserta didik bergabung dengan kelompok yang telah diumumkan oleh guru

Peserta didik mendapatkan meja percobaan berdasarkan alat ukur yang telah dibagi oleh guru

Peserta didik akan berpindah ke meja alat ukut yang berbeda setlap durasi 10 menit Peserta didik menuliskan hasil pengukuran kelompok pada Lembar Kerja yang telah disediakan

Perwakilan peserta didik akan memaparkan hasil pengukuran dan saling melakukan diskusi umpan balik

Nama Kelompok : Hari/Tanggal :

1.

2.

3.

4.

5.

Mikrometer Sekrup

Jenis Benda Perkiraan Ukuran Hasil Pengukuran

Tutup botol platik

Pulpen

Spidol papan tulis Jangka Sorong

(15)

Jenis Benda Perkiraan Ukuran Hasil Pengukuran

Buku tulis

Batu

Tempat pensil

Jenis Benda Perkiraan Ukuran Hasil Pengukuran

Air biasa

Air hangat

Air dingin

Jenis Benda Perkiraan Ukuran Hasil Pengukuran

Batu ukuran kecil

Batu ukuran sedang

Batu ukuran besar Timbangan

Termometer

Gelas Ukur

(16)

Alat ukur yang tertera pada Lembar Kerja dapat disesuaikan kondisi sekolah masing-masing

\Benda yang tertera pada tabel pengamatan dapat disesuaikan kondisi sekolah.

Kesimpulan :

Catatan

(17)

Referensi

Victoriani Inabuy, dkk. 2021. Ilmu Pengetahuan Alam (Panduan Guru). Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan.

Victoriani Inabuy, dkk. 2021. Ilmu Pengetahuan Alam (Buku Siswa). Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan.

https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/wRJuPpP2Ex_TC_KGYeP AJVeDo4=/1200x675/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media- production/medias/3684158/original/097103900_1639450280-0000467493.jpg https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/n6pleD89l4cgcNalBC5vHycr- QU=/1200x675/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/kly-media-

production/medias/2886315/original/081432000_1566218711-lampu_indikator_mesin.jpg

Referensi

Dokumen terkait

Guru mengatur tempat duduk sesuai dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran, serta aktivitas pembelajaran yang akan dilakukan; b. Volume dan intonasi suara guru

MB = Mulai Berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten).. MT = Mulai Terlihat (apabila

lain sesuai dengan tujuan dan karakteristik proses pembelajaran. d) Volume dan intonasi suara guru dalam proses pembelajaran harus dapat didengar dengan baik oleh

MB = Mulai Berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten).. MT = Mulai Terlihat (apabila

MB = Mulai Berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten).. MT = Mulai Terlihat (apabila

Guru menyesuaikan pengaturan tempat duduk peserta didik dan sumber daya lain sesuai dengan tujuan dan karakteristik proses pembelajaran1. Volume dan intonasi suara guru

2 = mulai terlihat, apabila peserta didik mulai memperlihatkan tanda – tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator tetapi belum konsisten.. 3 = mulai berkembang,

Begotong royong Peserta didik belum mampu beradaptasi dengan rekan dalam kelompok Perserta didik mulai mampu beradptasi dengan rekan dalam kelompok dan dapat menyelesaikan tugasnya