Catatan: Cakupan materi atau topik setiap pertemuan (termasuk jumlah jam belajar mengajar) dalam pembelajaran dapat disesuaikan dengan kondisi kemampuan siswa dan pemetaan jam pembelajaran matematika pada satuan pendidikan. Siswa diberikan penilaian awal untuk mengetahui kemampuan awal siswa sebelum mempelajari materi literasi keuangan. Penilaian awal ini perlu digunakan untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap bilangan bulat dan pecahan, sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kemampuan siswa.
Siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajarinya dengan menanggapi pertanyaan guru yang bersifat membimbing dan menyelidik. Siswa dalam kelompok diskusi mendiskusikan dan merumuskan dua permasalahan yang diberikan dalam LKPD. Guru berkeliling dan membantu kelompok yang membutuhkan penjelasan. Siswa diminta memberikan refleksi pembelajaran pada pertemuan pertama apakah belum paham atau paham dengan memilih ikon emosi (emoticon) sebagai berikut. Catatan: Anda dapat menggunakan aplikasi atau secara manual dengan hasil cetak). Siswa yang sudah paham dapat menjadi tutor sejawat bagi siswa yang belum paham. Setelah semua kelompok selesai merumuskan dua masalah yang diberikan, dilakukan presentasi kelompok dan kelompok lain memberikan tanggapan. Guru memberikan klarifikasi dan penjelasan jika ada jawaban siswa yang kurang benar. Rubrik penilaian presentasi ada pada lampiran 8). Belikan tas untuk Ny. Nissa dengan harga awal Rp 400.000,00 dan dapatkan diskon setengah harga. Setelah siswa bergabung dalam kelompoknya masing-masing, diberikan pertanyaan stimulus pertemuan kedua sesuai dengan materi literasi keuangan tentang belanja dan diskon. Berikut contoh pertanyaan stimulus pada pertemuan kedua. Menjelang libur akhir tahun yang semakin dekat, Pak. Faizal mendapat bonus akhir tahun sebesar Rp 50% dari bonusnya yang disimpan di bank dan sisanya diberikan kepada istrinya, Ny. Nissa, diberikan. Nyonya. Nissa dan anak-anaknya membeli barang-barang berikut ini. Tn. Faizal, Ny. Nissa dan anaknya. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok diskusi. Guru memberikan konsepsi, motivasi dan penjelasan teknis pembelajaran. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok diskusi. Guru memberikan umpan balik, motivasi Berdasarkan permasalahan di atas, jawablah pertanyaan berikut. Berapa uang bonus rupiah yang diterima pak. Faizal terhindar? Berapa banyak yang dilakukan Ny. Nissa dihabiskan untuk Pak. Dijual Baju Faizal. Berapa besar diskon yang diberikan Ny. Punya Nissa untuk pembelian tas? Berapa banyak uang yang Anda habiskan untuk Ny. Dijual Baju Anak Nissa? Siswa dan guru mendiskusikan stimulus yang diberikan. Pertemuan belanja dan diskon kedua. Toko Abadi memberikan diskon 25% sedangkan Toko Jaya memberikan voucher Rp. Toko manakah yang memiliki harga jual jam tangan yang lebih murah. Diskusi kelompok pada Pertemuan Kedua. Siswa bergabung dalam kelompoknya masing-masing, mereka diberikan dua soal dengan tingkat kesulitan yang berbeda-beda terkait materi literasi keuangan tentang belanja dan diskon. Lampiran LKPD 2) Berikut contoh dua permasalahan pada pertemuan kedua. Nyonya. Mira membawa uang untuk membeli baju sebesar Rp. Ada tiga pilihan baju dengan harga asli dan diskon untuk setiap baju. Berdasarkan data mengenai ketiga pakaian tersebut, menurut Anda pakaian yang mana nih, Mbak? Mira membeli. Rubrik Penilaian Formatif ada pada lampiran 7).
Siswa dalam kelompok diskusi berdiskusi dan merumuskan dua permasalahan yang diberikan dalam LKPD, guru berkeliling dan membantu kelompok yang memerlukan penjelasan. Siswa diminta untuk merefleksikan pembelajarannya pada pertemuan pertama apakah belum paham atau paham dengan memilih ikon emosi (emoticon) sebagai berikut. Catatan: Bisa menggunakan program atau manual dengan hasil print). Ketika semua kelompok telah selesai merumuskan dua masalah yang diberikan, dilakukan presentasi kelompok dan kelompok lain memberikan tanggapan. Guru memberikan klarifikasi dan penjelasan jika ada jawaban siswa yang kurang benar. Rubrik penilaian penyajian dapat dilihat pada lampiran 8) Catatan :. Berdasarkan kemampuan awal, siswa yang sudah paham bertindak sebagai tutor sejawat bagi siswa yang belum paham. Guru dan siswa menentukan tema proyek kewirausahaan. misalnya : berjualan jelly, pisang coklat, gorengan dan usaha sederhana lainnya). Siswa bersama kelompoknya menentukan jadwal perancangan kewirausahaan, menentukan jadwal kegiatan usaha, menentukan jadwal penyusunan laporan, dan menentukan jadwal penyajian laporan.
Pertemuan Kelima: Setiap kelompok menugaskan siswa untuk melakukan latihan kewirausahaan di kelas/sekolah/lingkungan sekitar sekolah.
ASESMEN
ASESMEN AWAL
ASESMEN FORMATIF
ASESMEN SUMATIF
KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN & RTL
SUMBER REFERENSI
SUMBER GAMBAR
Beri tanda centang (√) pada kotak yang tersedia sesuai jawaban Anda. Tanggapi sesuai dengan situasi saat ini. Lembar Kuesioner Analisis Kebutuhan Bisnis. KUESIONER ANALISIS KEBUTUHAN BISNIS. Makanan Minuman Lainnya, jenis... Jenis usaha yang akan dikembangkan dan sesuai rencana. Apakah jenis usaha yang akan dijalankan memerlukan proses manufaktur? Tuliskan alasan pemilihan jenis dan proses berwirausaha berdasarkan analisis kebutuhan pada kotak di bawah ini. misalnya : berjualan jelly, pisang coklat, gorengan dan usaha sederhana lainnya). Menentukan jadwal perancangan bisnis, menentukan rencana kegiatan bisnis, menentukan jadwal penyusunan laporan, dan menentukan jadwal penyajian laporan. Berdasarkan hasil yang diperoleh kaos B dapat dibeli karena sesuai dengan uang pembelian yang dibawakan Bu Mira yaitu Rp 150.000.
Aspek evaluasi terdiri dari analisis kebutuhan, topik proyek bisnis, rencana anggaran, langkah-langkah kegiatan wirausaha, penetapan peran dan tanggung jawab masing-masing anggota, jadwal perancangan bisnis, jadwal kegiatan bisnis, jadwal penyusunan laporan, dan penentuan jadwal presentasi aspek evaluasi. . laporan. Kesesuaian rancangan jadwal Kesesuaian jadwal kegiatan Kesesuaian jadwal pelaporan Kesesuaian jadwal presentasi Perlu analisis Kesesuaian seleksi. Siswa mengupayakan konsolidasi seluruh materi sebelum memasuki pembelajaran lebih lanjut atau mempelajari tujuan pembelajaran yang lebih rendah. Siswa mengikuti konsolidasi sebelum melakukan pembelajaran lebih lanjut dengan fokus pada aspek yang belum dikuasainya.
Siswa berpartisipasi dalam pembelajaran lebih lanjut, mendapatkan materi pengayaan dan terlibat aktif sebagai tutor sejawat.