I. Tujuan Pembelajaran dan Relevansi dengan Capaian Pembelajaran
Modul Ajar Perencanaan dan Instalasi Sistem Audio Video (PISAV) untuk kelas XI Teknik Audio Video SMK Negeri 4 Gowa ini dirancang untuk mencapai capaian pembelajaran yang telah ditetapkan. Modul ini secara eksplisit menargetkan kemampuan peserta didik dalam merencanakan sistem akustik ruang kecil, merancang sistem akustik suara untuk ruang kecil, merencanakan sistem pengaturan peralatan studio rekaman audio video untuk ruang kecil (Home Studio), dan merancang sistem pengaturan peralatan tersebut. Tujuan pembelajaran yang tercantum dalam modul selaras dengan capaian pembelajaran tersebut, menekankan pemahaman bermakna melalui aplikasi praktis. Hal ini sejalan dengan pendekatan Project Based Learning (PBL) yang diadopsi, dimana siswa diajak untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh secara langsung. Relevansi modul terhadap profil pelajar Pancasila juga terlihat jelas, khususnya dalam hal bernalar kritis (analisis sistem akustik dan perencanaan teknis), kreatif (perancangan sistem dan solusi teknis), dan mandiri (pengembangan proyek individu atau kelompok). Keempat tujuan pembelajaran yang spesifik ini memastikan kompetensi yang terukur dan terarah.
II. Analisis Materi dan Pendekatan Pembelajaran
Modul ini terbagi menjadi dua pertemuan utama: Pertemuan 1 membahas ‘Konsep Akustik pada Ruang Kecil’, dan Pertemuan 2 membahas ‘Menerapkan Peralatan Studio Rekaman pada Home Studio’. Kedua pertemuan ini menggunakan model pembelajaran discovery learning dengan pendekatan saintifik. Fase-fase pendekatan saintifik, yaitu mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi, dan mengkomunikasikan, terintegrasi dengan baik dalam kegiatan pembelajaran. Pada tahap mengamati, peserta didik diperkenalkan dengan video dan gambar yang relevan. Tahap menanya mendorong peserta didik untuk berpikir kritis melalui pertanyaan pemantik. Pengumpulan informasi melibatkan penggunaan modul, LKPD, dan sumber online. Tahap mengasosiasi mendorong analisis data dan membangun kesimpulan, sementara tahap mengkomunikasikan mewajibkan peserta didik mempresentasikan temuan mereka. Integrasi teori akustik, prinsip-prinsip rekayasa audio, dan praktek langsung dalam merancang dan menerapkan sistem audio-video merupakan kekuatan utama modul ini. Penggunaan beragam metode pembelajaran, seperti ceramah, diskusi, observasi, penugasan, demonstrasi, simulasi, dan praktik, memperkaya pengalaman belajar dan mengakomodasi berbagai gaya belajar.
III. Evaluasi dan Asesmen
Sistem asesmen dalam modul ini komprehensif, mencakup asesmen diagnostik kognitif dan non-kognitif di awal pembelajaran untuk mengidentifikasi pemahaman awal siswa. Asesmen formatif dilakukan sepanjang proses pembelajaran melalui observasi partisipasi siswa dalam diskusi dan presentasi. Asesmen sumatif menggunakan tes tertulis (objektif) dan unjuk kerja. Instrumen asesmen diagnostik meliputi pertanyaan-pertanyaan yang menguji pemahaman peserta didik tentang konsep akustik ruang kecil dan sistem pengaturan peralatan studio rekaman. Komponen asesmen ini memastikan bahwa pembelajaran mencapai tujuan yang diharapkan dan memungkinkan guru untuk memberikan pengayaan atau remediasi yang tepat sasaran. Pengayaan dan remediasi difokuskan pada kedua materi utama modul yaitu Konsep akustik ruang kecil dan Menerapkan Peralatan Studio Rekaman pada Home Studio, sehingga memastikan setiap siswa mendapatkan kesempatan untuk menguasai materi.
IV. Sumber Belajar dan Bahan Ajar
Modul ini memanfaatkan berbagai sumber belajar untuk memastikan pemahaman yang komprehensif. Selain modul itu sendiri, peserta didik diarahkan untuk menggunakan buku paket, aplikasi android, internet, dan bahan bacaan tambahan seperti buku ‘Perencanaan dan Instalasi Sistem Audio Video’ karya Aru Tirto Prihono dan T. Radya Sahisnu, serta bahan dari Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan. Integrasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK), seperti penggunaan aplikasi LMS, virtual meeting, dan aplikasi android google Lens, menunjukkan upaya untuk menghadirkan pembelajaran yang modern dan relevan dengan perkembangan teknologi terkini. Keberagaman sumber belajar ini juga memberikan fleksibilitas bagi guru dalam menyesuaikan metode dan materi pembelajaran sesuai dengan kebutuhan siswa dan ketersediaan sumber daya.
V. Kesimpulan: Nilai Akademik dan Pedagogis
Modul Ajar PISAV ini memiliki nilai akademik dan pedagogis yang tinggi. Dari segi akademik, modul ini mencakup teori dan konsep penting dalam perencanaan dan instalasi sistem audio video, mencakup prinsip-prinsip akustik, penggunaan peralatan studio rekaman, dan teknik rekaman audio. Dari segi pedagogis, modul ini menerapkan pendekatan pembelajaran yang aktif, partisipatif, dan berpusat pada siswa. Penggunaan model discovery learning dan pendekatan saintifik mendorong siswa untuk aktif dalam proses belajar. Berbagai metode dan media pembelajaran yang digunakan mengakomodasi berbagai gaya belajar dan meningkatkan keterlibatan siswa. Modul ini juga memiliki sistem evaluasi yang komprehensif untuk memantau perkembangan dan memberikan umpan balik kepada siswa. Dengan demikian, modul ini mampu memberikan pembelajaran yang efektif dan berkualitas, menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap menghadapi dunia kerja.
Referensi Dokumen
- PERENCANAAN DAN INSTALASI SISTEM AUDIO VIDEO ( Aru Tirto Prihono, S. Sn & T. Radya Sahisnu, ST )
 - PERENCANAAN SISTEM AUDIO ( Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan )