Modul II
PRAKTIKUM PSIG
Nama : Zeekhan Vianca NPM : 140710230038
LABORATORIUM GEOFISIKA PROGRAM STUDI GEOFISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUANALAM UNIVERSITAS PADJADJARAN
2025
MODUL I
Visualisasi Mengunakan Octave Selasa, 15 Mei 2025
A. Tugas Pendahuluan
1. Apa pentingnya visualisasi dalam Geofisika?
Jawab:
Visualisasi memiliki peranan penting dalam bidang Geo- fisika karena memudahkan interpretasi data yang biasanya sa- ngat kompleks dan berjumlah besar. Dengan visualisasi, data ge- ofisika yang berupa angka-angka dapat disajikan dalam bentuk grafik atau gambar sehingga pola, tren, dan anomali bisa dike- nali dengan lebih jelas. Hal ini sangat membantu para peneli- ti dan praktisi dalam menganalisis data serta mengambil kepu- tusan yang tepat. Selain itu, visualisasi juga berguna untuk me- nyampaikan hasil analisis kepada pihak lain yang mungkin tidak memiliki latar belakang teknis sehingga informasi menjadi lebih mudah dipahami.
2. Software apa saja yang kalian ketahui untuk memvisualisasikan data?
Jawab:
Berbagai perangkat lunak digunakan untuk memvisualisasikan data, antara lain GNU Octave, MATLAB, Python dengan pustaka seperti Matplotlib dan Seaborn, Microsoft Excel, OriginLab, Sur- fer, dan Paraview. Setiap software memiliki keunggulan masing- masing tergantung kebutuhan penggunaannya, baik untuk ana- lisis statistik sederhana maupun visualisasi data spasial dan tiga dimensi yang kompleks.
3. Apa kelebihan Octave dibanding software lainya dalam visuali- sasi?
Jawab :
Octave memiliki beberapa kelebihan dibanding software lain da- lam hal visualisasi, terutama karena sifatnya yang gratis dan open-
4. Fungsi pada Octave apa saja yang kalian ketahui untuk memvi- sualisasikan data?
Jawab :
Dalam Octave, terdapat berbagai fungsi yang dapat digunakan untuk memvisualisasikan data, seperti fungsi plot() untuk mem- buat grafik garis dua dimensi, bar() untuk diagram batang, scat- ter() untuk grafik sebar, dan hist() untuk histogram. Selain itu, Octave juga menyediakan fungsi polar() untuk grafik polar, pie() untuk diagram lingkaran, serta mesh() dan surf() untuk grafik tiga dimensi permukaan. Fungsi tambahan seperti xlabel(), yla- bel(), dan title() digunakan untuk memberi keterangan pada gra- fik, sedangkan legend() dan axis() membantu dalam menampilk- an legenda dan mengatur skala sumbu agar grafik menjadi lebih informatif dan mudah dipahami.
B. Langkah Praktikum
1. Visualisasi dengan fungsi bar.
2. Memberikan label pada setiap diagram.
3. Menggunakan fungsi plot polar dan pie.
4. Visualisasi forward modelling gaya berat (gravity) pada model patahan dan Menampilkan pengukuran data gempa pada seis-
Visualisasi Modelling
Plot data pada seismogram