• Tidak ada hasil yang ditemukan

Module Handbook 1. Nama Mata Kuliah Veterinary Forensic

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Module Handbook 1. Nama Mata Kuliah Veterinary Forensic"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Module Handbook

1. Nama Mata Kuliah Veterinary Forensic

2. Kode Mata Kuliah KUH401

3. Beban Studi 2 sks (2-0)

4. Semester 7 (tujuh)

5. Prasyarat Patologi Umum dan Patologi Sistemik 6. Capaian Pembelajaran yang

dibebankan pada mata kuliah ini

Mahasiswa mampu menerapkan cara nekropsi pada bermacam-macam hewan, membedakan berbagai organ hewan dan mengidentifikasiperubahan organ dan dapat mendiagnosis penyakit berdasarkan perubahan tersebut dengan baik dan benar

7. Deskripsi Mata Ajaran/Silabus Perkuliahan ini nmembahas tentang 1)Anamnesa, euthanasia, 2) prosedur nekropsi pada setiap hewan, pemeriksaan organ dan diagnosis penyakit berdasarkan kelainan patologis yang telah diidentifikasi

8. Atribut Soft Skills Disiplin, kejujuran, kerjasama

9. Metode Pembelajaran Ceramah, diskusi, tugas kelompok, E-learning

10. Media Pembelajaran LCD, white board, komputer/ laptop terhubung dg AULA, web Unair

11. Penilaian Hasil Belajar UAS (3/27,27%), UTS (2/18,18%), Tugas (1.5/13,64%), Kuis (1.5/13,64%), Softskill (1/9,09%), Praktikum (2/18,18%)

12. Dosen 1. Arimbi, drh., M.Kes. (PJMK)

2. Dr. Hani Plumeriastuti, drh., M.Kes.

3. Djoko Legowo, drh., M.Kes.

4. Dr. Thomas V. Widiyatno, drh., M.Si.

13 Referensi Wajib 1. Buther GD., and DM. Richard. 2003. Avian Necropsy Techniques.

2. Carlyle JT., and AG. Chester. 1954. Veterinary Necropsy Procedures. Philadelphia London Montreal JB.

Lippincott Company

3. Davis MF., and YM. Teresa. 2008. Poultry Necropsy

(2)

Basics. VME-0012-01.

4. Samkhan dan S. Niati, 2006. Tata cara Penanganan dan Pengiriman Contoh ke Laboratorium. Dalam : Buletin Laboratorium Veteriner. Vol. 6 No. 3. Edisi Tahun : September 2003. ISSN : 0853-7968

Referensi

Dokumen terkait

First, with the issuance of Permendagri number 90 of 2019 concerning Classification, Codification, and the Nomenclature of Development Planning and Regional Finance as a new