• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pujian dan Salawat di Masjid

N/A
N/A
ainul syaban

Academic year: 2024

Membagikan "Pujian dan Salawat di Masjid"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Puji syukur kepada Allah azza wajalla. Yang masih melimpahkan rahmat-Nya kepada kita semua di masjid ini. Begitu banyak nikmat yang Allah berikan, Bahkan jika kita menghitung semua nikmat-nikmat tersebut. Tidak akan cukup usia kita saat ini sampai ajal menjemput untuk menghitungnya.

Dan sebagai hamba yang beriman, kita juga bersalawat kepada nabiyullah.

Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam. Yang memperjuangkan islam hingga ke seluruh alam. Yang bermula dijazirah arab sampai ke Kepada kita semua di Desa Ambuau Indah [ind0nesia] yang dulu dikenal dengan nama nusantara pada 7 masehi. Dan sekarang suatu kesyukuran bagi kita, islam telah berkebang pesat bernaung dalam jiwa-jiwa kita wabil khusus jamaah yang ada dimasjid al-anshar ini. Semoga kita mendapat syafaat, pert0l0ngan beliau di padang mayar yang begitu dasyat dan mengerikan bagi setiap manusia.

Mengawali pertemuan dijumat ini, 12 Rajab 1444 H. khatib berpesan kepada diri sendiri dan untuk para jamaah sekalian, agar bertaqwa kepada Allah Subhana wataala.

Dengan menjalankan seluruh kewajiban dan menjauhkan segala yang dilarang dan diharamkan. Karena taqwa adalah sebaik baik bekal menghadap Allah Subhana wataala.

Allah berfirman:

Watazawwadu fainna khoirozzadil taqwa.Berbekalah kamu, sesungguhnya sebaik baik bekal adalah taqwa. Q.S. Al Baqarah (2) 197.

Hadirin, jika kita menghitung-hitung usia kita saat ini dalam menapaki kehidupan.

Siang dan malam, Tentunya ada begitu banyak peristiwa yg telah kita alami,

kesenangan, kebahagiaan, penuh canda dan tawa dan bahkan sesuatu yg mengagumkan telah kita alami sebelumnya, begitupula dengan kesedihan, ketakutan, kepedihan yang terkadang mengundang haru dan air mata. Hal ini terus menerus terjadi,

(2)

silih berganti sesuai dengan takdir manusia hidup didunia ini. Dan ketahuilah semua telah tergambarkan dalam kitab lauhul mahfuz serta Al-quran sebagai petunjuk keselamatan.

Sejarah banyak mencatat betapa pentingnya memuliakan Alqur’an. Andalusia selama 8 abad dalam artian 800 tahun k0k0h berdiri dalam naungan islam, negri makmur, kaya dan bahgaia seluruh rakyatnya. Negri yg menjadi pusat perdagagan, kebudayaan, dan ilmu pengetahuan. Sebuah negri layaknya surga didunia. Hukum islam mencengkram kuat di bumi Andalusia. Namun, Saat mereka menjauh dari Allah dan rasulnya, menikmati kemewahan dunia, Kemudian dalam semalam hancur, perang antara kristien dan islam pecah tak terhindarkan, darah mewarnai sungai-sungai disana, islam dibumi hanguskan, yang lain dikristenkan dan diperjualbelikan saat mereka jauh dari qur’an. Yang tersisa hanya cerita dan menjadi kenangan.

Negri saba. Sebuah kerajaan negri yaman. Sebagaimana disampaikan 0leh K.H fahmi Basya. Beliau berkata; kemakmuran nergri saba dilukiskan dalam kalimat indah, baldatun t0yyibah wa r0bbun gh0fur. Yaitu sebuah negri yang indah, nyaman, aman dan makmur.

Memiliki bendungan raksasa yang menjadi sumber pengairan, kemakmuran berbasis ek0n0mi pertanian mencapai etthi0pia, afrika. Saking makmurnya nergri saba, seandainya se0rang pejalan kaki menaruh keranjang k0s0ng dikepalanya, niscahya 0rang akan berl0mba l0mba mengisi keranjang tersebut dengan makanan dan buah-buahan. Namun setelah sepeninggalan ratu bilqis yang membawa rakyaknya beriman kepada Allah karena ajakan nabi sulaiman Alaihi salam. Mereka menjadi kufur, dan inkar. Para pemuda men0lak dan mejauh dari ajaran Allah yang telah terangkum dalam quran. Bahkan menghalang-halangi 0rang untuk beriman. Oleh sebab itu Allah menjadi murka atas mereka, bendungan Ma’rib yang besar itu hancur, menghanyutkan semua yg mengalangi arusnya. Banjir dasyat memusnakan semua hewan ternak, tumbuhan dan buah-buahan, mayat manusia bergelimpangan dimana-mana. Lalu tanah yang subur itupun menjadi tandus dan gersang.

Belum lagi kaum ad, yang allah binasakan dengan angin kencang, kaum madain yagn allah hancurkan dengan petir dan guntur dalam semalam. Kaum s0d0m ditepi laut mati Allah hancurkan dengan hujan batu Dan belerang panas. Dan masih banyak lagi yang sekarang menjadi sejarah dan bukti kebenaran Al-quran. Jejak jejaknya masih dapat kita temui baik secara langsung maupun melaui media s0sial sampai saat ini.

Jamaah jum’at rahimakumulllah.

(3)

Setiap pertiswa atau kejadian yang telah tergariskan tidak semata mata terjadi begitu saja. Melainkan akibat perbuatan buruk manusia yang telah jauh dari perintah Allah. Jauh dari sunah rasulullah. Jauh dari petunjuk Al-qur’an.

Allah berfirman

”Apakah mereka tidak memperhatikan berapa banyak generasi yang telah Kami binasakan sebelum mereka, padahal (generasi itu) telah Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi, yaitu keteguhan yang belum pernah Kami berikan kepadamu, dan Kami curahkan hujan yang lebat atas mereka dan Kami jadikan sungai-sungai mengalir di bawah mereka, kemudian Kami binasakan mereka karena dosa mereka sendiri, dan Kami ciptakan sesudah mereka generasi yang lain.” [Al-An’am: 6]

Jamaah jumat rahimakumullah, mari kita melihat negri kita tercinta ind0nesia....

Negri yang kaya akan sumber daya alam dihampir segala bidang. Tanah yang subur tumbuh berbagai jenis tanaman dan tempat hidup berbagai macam hewan. Laut yang luas ribuan bahkan jutaan hewan hidup didalamnya. Bahkan 0leh abdul khafi syatra penulis buku misteri Atlantis. Dikenal dengan nama surga yang hilang. Itu berada di ind0nesia. Tapi kini lihatlah, sepanjang tahun banjir terus menerjang di berbagai daerah, pembunuhan merajalela dimana-mana, budaya k0rupsi yang terus menguras kekayaan negara, p0rn0grafi dan kekerasan mengusai media massa, perkelahian antar pelajar, pemuda dan bahkan pertikaian suku, serta agama. Belum lagi gempa dan angin kencang yg terus berpacu meng0yak negri kita.

Saat ini ada 1 juta muslim di Nyanmar sedang bernasib tragis. Ribuan Muslim Uighur dichina dipaksa murtad dari agamanya, pembantaian muslim di perancis, menunjukan lemahnya persatusan islam di seluruh dunia.

Beberapa negara seperti Filiphina dulu 100% penduduknya muslim, saat ini hanya tinggal 2%. Dulu singapura 93% muslim, sekarang hanya tinggal 15% , Palestina dahulu 80%

muslim sekarang tinggal 20%. Indonesia dahulu 93% muslim sekarang hanya 80%. Entah beberapa Tahun kedepan Indonesia tinggal berapa persen%

Jamaah jum’at rahimakumullah. Menjadi pertanyaan besar sampai saat ini? Mengapa hal ini dapat terjadi?

Jika kita kembali pada qur’an maupun pada sejarah, suatu ngeri menjadi hancur menjadi hancur diakibatkan 0leh perbuatan manusia yang telah berpaling dari petunjuk Allah dan rasulnya. Tanyakan pada pemimpin negri berapa hak rakyat yang telah dibagikan, tanyakan kepada penegak hukum sejauh mana keadilan diterapkan, tanyakan kepada pemimpin

(4)

dalam rumah tangga, sejauh mana istri dan anaknya dididik ilmu agamanya. Sejauh mana al- quran ditanamkan dikepala mereka. Sejauh mana perintah sh0lat, puasa, zakat dan lain sebagainya menjadi rutinitas mereka.

Jamaah jum’at rahimakumullah.

Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan, “Allah tidaklah merubah nikmat, hingga manusia merubahnya sendiri. Dia sendiri yang merubah ketaatan menjadi maksiat. Dia sendiri yang merubah rasa syukur menjadi kufur. Dia sendiri yang merubah rida Allah jadi murka-Nya. Sejatinya manusia yang merubahnya, jadinya balasannya setimpal. Allah tidak mungkin menzalimi hamba-Nya. Berarti untuk selamat, hendaklah manusia sendiri yang merubah maksiat jadi ketaatan, maka hukuman (‘uqubah) berubah menjadi keselamatan (‘aafiyah), kehinaan menjadi kemuliaan.” (Ad-Daa’ wa Ad-Dawaa’, hlm. 113)

Artinya; Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum sehingga ia sendiri merubahnya` Q.S. Ar-Rad 13: ayat 11

Demikian materi khutbah Jumat tentang sebab kehancuran umat yang dapat kami sampaikan. Semoga, penjelasan yang sedikit ini mampu menyadarkan kita dari sebab-sebab mengapa umat ini sulit untuk bangkit dan jaya kembali.

Sem0ga Allah Ta’ala memberikan kepada kita kekuatan untuk senantiasa menjalankan perintah-Nya dan menjahui larangan-Nya.

Aquulu qouli haaza wa astaghfirullah lii walakum fastaghfiruh innahu huwalghofuururrohim. Inna a’t0ina kalkautsar fas0llilir0bbika wanhar. Inna syaniaka huwal abtar.

Khutbah 2

(5)

Referensi

Dokumen terkait

Sesuai dengan sifat Allah (al-Mutakallim), bagi Ahmadiyah Allah dapat saja memberikan wahyuNya kepada hamba-hambaNya. Wahyu tidak terputus sampai kepada Nabi Muhammad

Dokumen ini berisi ucapan salam dan pujian kepada Allah SWT, serta ucapan terima kasih kepada para sahabat dan

Dokumen ini merupakan ucapan salam yang menyatakan syukur dan pujian kepada Allah SWT atas keadaan sehat dan lengkap bagi semua orang yang

Dokumen ini berisi ucapan terima kasih dan pujian kepada para hadirin acara yang diselenggarakan oleh Yayasan

Dokumen ini mengulas acara yang diadakan di Madrasah, termasuk pujian dan ucapan terima kasih kepada para pemangku

Dokumen ini berisi ucapan terima kasih dan pujian kepada para pemimpin dan anggota Yayasan Fatimah AzZahra

Kalimat pembuka acara keagamaan yang diawali dengan salam pembuka, pujian kepada Allah, shalawat kepada Nabi Muhammad, dan penyampaian susunan

Puisi yang mengagungkan Nabi Muhammad