• Tidak ada hasil yang ditemukan

Naskah berbagi Praktik baik menggunakan metode STAR

N/A
N/A
GILANG DWI KURNIAWAN

Academic year: 2025

Membagikan "Naskah berbagi Praktik baik menggunakan metode STAR"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

NASKAH BERBAGI PRAKTIK BAIK

PELAKSANAAN PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA MELALUI APLIKASI BERBASIS ANDROID “P5 SMKSTAB”

Oleh

GILANG DWI KURNIAWAN, S.Pd

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

SMK NEGERI 1 SUNGAI TABUK

Jalan Gubernur Syarkawi Desa Abumbun Jaya Jalur V Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar Laman: http://smkn1st.sch.id Surel: [email protected]

(2)

Naskah Berbagi Praktik Baik Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)

Pelaksaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Melalui Aplikasi Berbasis Android

“P5 SMKSTAB”

Lokasi Jl. Gubernur Syarkawi Desa Abumbun Jaya Jalur V Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan

Lingkup Pendidikan SMKN 1 Sungai Tabuk

Tujuan yang ingin dicapai 1. Meningkatkan semangat murid mengikuti kegiatan Projek Penguatan profil Pelajar Pancasila melalui Aplikasi Berbasis Android dengan memanfaatkan handphone atau smartphone.

2. Murid dapat memanfaatkan handphone atau smartphone sebagai media dan sumber belajar yang menyenangkan dimanapun dan kapanpun.

3. Mengefisienkan anggaran sekolah dalam pelaksanaan Projek penguatan profil pelajar Pancasila

4. Meluruskan misskonsepsi bahwa hasil dari P5 tidak harus berupa produk yang berupa barang jadi.

Penulis Gilang Dwi Kurniawan

Tanggal 28 Oktober 2024

Pendahuluan SMK Negeri 1 Sungai Tabuk berlokasi di Jalan Gubernur Syarkawi Desa Abumbun Jaya Jalur V kecamatan Sungai tabuk kabupaten Banjar. SMK Negeri 1 Sungai Tabuk memiliki 4 Kompetensi keahlian: teknik dan bisnis sepeda motor, teknik komputer dan jaringan, teknik kendaraan ringan, tata busana.

Saya mengajar pada kompetensi keahlian teknik dan bisnis sepeda motor, dan teknik kendaraan ringan.

Situasi:

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah?

Latar belakang dari praktik pembelajaran ini adalah yang pertama, pemanfaatan handphone atau smartphone murid sebagai media dan sumber belajar. Handphone atau smartphone saat ini sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari baik murid maupun guru. Namun pada kenyataannya, penggunaan handphone atau smartphone oleh murid dilingkungan sekolah masih banyak digunakan dalam bentuk kegiatan yang kurang tepat sehingga tak jarang kadang menjadi penghambat dalam semangat belajar akibat dari kecanduan penggunaan handphone atau smartphone yang hanya untuk hiburan semata. Kedua, dalam pelaksanaan Projek penguatan profil pelajar Pancasila masih terjadi miskonsepsi dimana masih banyak yang beranggapan bahwa hasil akhir P5 adalah berupa produk seperti barang jadi yang harus dipamerkan pada gelar karya P5 sehingga anggaran yang diperlukan dalam kegiatan P5 memberatkan satuan Pendidikan atau bahkan orang tua murid, untuk itu melalui aplikasi android ini bertujuan meluruskan miskonsepsi pelakasanaan P5 yang tidak harus menghasilkan produk jadi dan juga mengefisienkan anggaran yang diperlukan dalam pelaksanaan P5. Maka dari itu saya melakukan inovasi pelaksanaan P5 dengan memanfaatkan teknologi yang dimiliki oleh murid yaitu handphone atau smartphone sebagai media dan sumber belajar yang menyenangkan. Inovasi pembelajaran ini saya beri nama P5 SMKSTAB yang merupakan akronim dari “projek penguatan profil pelajar Pancasila SMKN 1 Sungai Tabuk”

Mengapa praktik baik ini penting untuk dibagikan?

Berdasarkan permasalahan diatas, Saya merasa praktik baik ini layak dibagikan kepada rekan guru baik di sekolahan saya sendiri ataupun guru di seluruh Indonesia karena melalui “P5 SMKSTAB” kegiatan P5 menjadi menyenangkan dan juga pemanfaatan handphone atau smartphone menjadi lebih optimal guna menunjang semangat belajar murid, serta efisiensi anggaran pelaksanaan P5

(3)

Apa yang menjadi peran dan tanggung jawab Anda dalam praktik ini?

Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik baik ini adalah tentunya sebagai Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum yang menjadi Ketua TIM P5 yang membawahi beberapa koordinator P5 dalam kegiatan pelaksanaan P5. Sebagai penggerak kegiatan P5 dalam waktu 2 tahun terakhir implementasi kurikulum merdeka.

Tantangan :

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut

Berdasarkan hasil pengamatan dan diskusi bersama guru, dan kepala sekolah, kajian literatur dan wawancara dengan teman sejawat, pelaksanaan projek penguatn profil pelajara pancasila di SMKN 1 Sungai Tabuk masih menemui beberapa kendala seperti anggaran dan juga minat siswa. Dengan memanfaatkan handphone atau smartphone murid dan media aplikasi berbasis android sebagai platform digital ini tentu saja memiliki tantangan, diantaranya:

1. Membutuhkan persiapan lebih untuk menyiapkan alat, modul, konsep, media, dan persiapan lainnya.

2. Membutuhkan waktu yang cukup panjang untuk merubah kebiasaan siswa menggunakan handphone untuk media dan sumber belajar secara mandiri

Untuk meminimalkan tantangan tersebut, guru akan melakukan tindakan sebagai berikut:

1. Memberikan pemahaman cara penggunaan media aplikasi P5 SMKSTAB sebagai media digital pelaksanaan P5

2. Memberikan pemahaman bagaimana pemanfaatan handphone sebagai media belajar.

Siapa saja yang terlibat

1. Murid sebagai komponen utama dalam proses pembelajaran.

2. Guru sebagai fasilitator, pengajar, sekaligus pendidik.

3. Kamerawan (rekan sejawat) sebagai pihak yang berperan dalam pengambilan dokumentasi foto dan video selama praktik pembelajaran berlangsung sekaligus sebagai pengamat dan pemberi masukan terhadap pelaksanaan praktik pembelajaran.

4. Kepala sekolah yang memberikan dukungan atas pelaksanaan kegiatan ini.

5. Tim P5 Aksi :

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

Langkah dalam aksi praktik baik ini menggunakan Aplikasi Berbasis Android yang diberi nama P5 SMKSTAB

Sebelum memulai pelaksanaan, terlebih dahulu saya melakukan rapat koordinasi dengan tim P5 dan juga kepala sekolah yang betujuan untuk merumuskan kegiatan P5 agar memiliki panduan yang memudahkan bagi guru dan murid dalam melaksanakan kegiatan P5.

Dari hasil pembahasan Bersama tim P5 kami menghasilkan kesepakatan bahwa untuk mengefisienkan anggaran dan memanfaatkan handphone murid maka kami membuat aplikasi berbasis android sebagai alat atau media dalam pelaksanaan P5 di sekolah kami. Setelah mengikuti kegiatan P5, diharapkan murid dapat memahami bagaimana cara memanfaatkan handphone lebih bijak.

(4)

Strategi yang digunakan dalam pelaksanaan aksi adalah 1. Model pelaksanaan yang digunakan adalah berbasis aplikasi

android dengan memperhatikan pembelajaran terdiferensiasi.

2. LKPD disusun berdasarkan tujuan kegiatan P5 dan alur tujuan kegiatan P5 yang ingin dicapai.

3. Media yang digunakan berbasis Aplikasi Android

4. Bahan Ajar, Absensi, penilaian dan Pengumpulan tugas belajar di apklikasi Android

5. Handphone murid dijadikan sebagai media dan sumber Belajar

Pihak-pihak yang terlibat dalam praktik ini adalah

1. Kepala sekolah yang memberikan dukungan atas pelaksanaan kegiatan ini.

2. Murid sebagai komponen utama dalam proses pembelajaran.

3. Guru sebagai fasilitator kegiatan P5.

4. TIM Koordinator P5

5. Kemitraan terkait dengan pelaksanan program P5.

Sumber daya dan materi yang diperlukan dalam praktik ini adalah

1. Laptop

2. Lcd proyektor 3. Papan tulis 4. HP

5. Tripod 6. Canva 7. LKPD

8. Aplikasi P5 SMKSTAB

(5)

Refleksi Hasil dan dampak Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?

Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor

keberhasilan atau

ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa

pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

Dari hasil refleksi kegiatan P5 yang dilakukan murid dapat disimpulkan bahwa murid sangat senang dengan kegiatan P5 dengan memanfaatkan media Aplikasi Berbasis Android yang diberi nama P5 SMKSTAB karena dapat meningkatkan kemampuan murid sesuai tujuan pembelajaran, yaitu murid dapat menyajikan data, gagasan, kesan dalam bentuk teks deskripsi tentang objek secara tulis maupun video dengan baik, pemanfaatan handphone dilingkungan sekolah menjadi lebih bermakna, serta murid merasa bahwa kegiatan P5 juga tidak banyak mengeluarkan anggaran

Dari hasil observasi dan wawancara rekan sejawat dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan praktik baik ini berjalan dengan lancar. Terlihat dari mulai persiapan, pelaksanaan, hingga pada kegiatan akhir. Aplikasi Berbasis Android untuk kegiatan P5 sudah mampu untuk dijadikan sebagai panduan dalam pelaksanaan P5 di sekolah.

Dari hasil observasi dan wawancara kepala sekolah terhadap kegiatan P5 yang tela dilakukan dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan P5 menggunakan Aplikasi berbasis android ini lebih menghemat anggaran dan dokumentasi kegiatan langsung tersimpan.

Adapun faktor yang menjadi keberhasilan dalam aksi ini adalah penggunaan Aplikasi berbasis Andorid untuk kegiatan P5 membantu murid dalam menuangkan ide, merangkai kata serta kalimat untuk menjadi sebuah teks yang utuh baik dalam bentuk poster ataupun video dengan memanfaatkan handphone.

Melihat beberapa uraian di atas dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran inovatif dapat tercipta jika model, metode, dan media pembelajaran yang ditentukan tepat dan sesuai dengan kebutuhan murid.

Penutup Demikian penyampaian praktik baik saya dalam pelaksanakan proyek penguatan profil pelajar Pancasila berbasis aplikasi Android dengan diberi nama P5 SMKSTAB.

SMK Bisa! SMK Hebat!

(6)

Foto Dokumentasi

1. Rapar Koordinasi TIM P5

\

2. Sosialisasi Kepada Guru

(7)

3. Pelaksanaan

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mempertahankan, menggali dan mengembangkan potensi sumber daya genetik itik lokal, langkah yang perlu dilakukan diantaranya yaitu dengan menggumpulkan

Manajemen Sumber Daya Manusia Menghadapi Abad ke-21 Edisi Ke-enam Jilid 2.. Jakarta: Penerbit Erlanggga: Soeprihanto, John,

Waktu merupakan sumber daya yang sangat berharga, maka efisiensi dalam pelayanan pada waktu-waktu tertentu merupakan hal yang sangat penting, oleh karena itu penulis tertarik

a. Dalam observasi ini, peneliti terlibat dengan kegiatan sehari-hari orang yang sedang diamati atau yang digunakan sebagai sumber data penelitian. Partisipasi yang

Menyusun rencana kegiatan sub bagian tata usaha berdasarkan langkah- langkah operasional Kantor UPTD dan kegiatan tahun sebelumnya serta sumber daya yang ada sebagai pedoman

Penerapan pendekatan, strategi, dan metode pembelajaran materi geografi kelas XI: biosfer dan antroposfer, sumber daya alam, dan pelestarian lingkungan4. Pemilih materi

Proses bisnis yang telah diidentifikasi dari 3 (tiga) sumber, yakni : perencanaan strategi dan pengendalian manajemen, proses produk dan pelayanan, serta dukungan sumber daya,

Siapa saja yang terlibat, 1.Pemilihan model pembelajaran yang sesuai dengan materi pelajaran dan karakteristik siswa 2.Penggunaan metode pembelajaran yang variatif, sehingga siswa