• Tidak ada hasil yang ditemukan

nilai moral dalam novel tuhan izinkan aku menjadi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "nilai moral dalam novel tuhan izinkan aku menjadi"

Copied!
144
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Kutipan keempat di atas menjelaskan bahwa Nidah Kirani belum begitu yakin dengan apa yang ingin ia lakukan. Sedangkan pada kutipan kelima di atas, Nidah Kirani tak mau menyerah sebelum bertarung. Sedangkan Nidah Kirani pada kutipan kedelapan di atas bertekad menyelidiki lebih jauh.

Namun dalam novel tersebut Nidah Kirani terus menerus menentang hukum Islam di organisasi yang ia ikuti. Kutipan tersebut menjelaskan bahwa Nidah Kirani belum begitu yakin dengan apa yang ingin ia lakukan. Kutipan ini menjelaskan proses terbentuknya Nidah Kiran untuk bergabung dengan organisasi Daulah Islamiyah.

TINJAUAN PUSTAKA

Sastra dan Karya Sastra

Sastra dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa Sansekerta; Akar kata sas- dalam kata turunannya berarti 'memimpin, mengajar, memberi petunjuk atau arahan'. Awalan -su berarti 'baik, indah' ​​sehingga sastra dapat diibaratkan huruf yang indah (Teeuw), sedangkan menurut Farouk karya sastra adalah suatu kesatuan yang dibangun atas hubungan antara tanda dan makna, antara ekspresi dan pikiran, antara luar dan dalam. aspek internal. Karya sastra merupakan ekspresi kehidupan dan keberadaan yang dipadukan dengan imajinasi dan daya cipta seorang pengarang serta didukung oleh pengalaman dan pengetahuan tentang kehidupan tersebut.

Puisi adalah karya sastra dengan bahasa yang dipadatkan, disingkat dan diberi rima dengan bunyi-bunyi yang runtut serta pilihan kata kiasan (imajinatif). Dalam cerpen KBBI berasal dari dua kata yaitu cerita yang berarti cerita tentang bagaimana sesuatu terjadi dan relatif pendek yang berarti cerita yang disampaikan pendek atau tidak lebih dari 10.000 kata yang memberikan kesan dominan dan terfokus pada satu tokoh saja dalam cerita tersebut. cerita pendeknya. Istilah novella berasal dari bahasa Italia novelia (jamak: novella) yang berarti dongeng atau berita.

Drama sendiri berasal dari kata Yunani “droamai” yang berarti bekerja, bertindak, bereaksi, dan sebagainya. Secara umum drama adalah karya sastra yang ditulis dalam bentuk dialog dan dimaksudkan untuk dibawakan oleh para aktor.

Novel

Kedua unsur ini sering disebutkan para kritikus ketika mengkaji dan membahas novel atau karya sastra. Tema dalam sebuah karya sastra merupakan gagasan pokok atau ide yang menjadi landasan sebuah karya sastra. Menurut Hartoko dan Rahmanto (dalam Nurgiyantoro, tema adalah suatu gagasan dasar umum yang melandasi suatu karya sastra dan dituangkan ke dalam teks sebagai struktur semantik yang memuat persamaan dan perbedaan.

Temanya sendiri juga menghubungkan setiap peristiwa dan setiap bagian kecil cerita satu sama lain. Pemandangan juga mempunyai fungsi langsung dalam mempengaruhi tokoh dan mempertegas suatu tema dalam cerita. Dengan sudut pandang ini, pengarang seolah-olah bisa menjadi pemeran utama atau menjadi orang lain dalam cerita tersebut.

Beberapa komponen dalam unsur ini adalah sejarah atau biografi pengarang, keadaan dan situasi, serta nilai-nilai dalam cerita novel tersebut. Terakhir, nilai-nilai yang terkandung dalam cerita adalah nilai moral, nilai sosial, nilai budaya, dan nilai estetika.

Pendekatan Sosiologi Sastra

Sosiologi pengarang, yaitu mengenai status sosial pengarang, ideologi sosial, jenis kelamin pengarang, umur, profesi, agama atau kepercayaan, dan lain-lain, yang menyangkut pengarang sebagai produser sastra. Sosiologi karya sastra, yaitu yang mempermasalahkan karya sastra itu sendiri, pengertian ruang lingkup karya sastra dan tujuan karya sastra serta keadaan-keadaan yang terdapat dalam karya sastra tersebut dan yang berkaitan dengan permasalahan sosial dalam karya sastra tersebut. Sosiologi sastra merupakan suatu pendekatan yang menggerakan dan mencermati faktor-faktor sosial yang menghasilkan karya sastra pada suatu masa tertentu, sehingga dapat dikatakan bahwa faktor sosial adalah yang utama dan sastra adalah yang minor.

Definisi lain mengatakan bahwa sosiologi sastra bertumpu pada faktor-faktor sosial yang terdapat dalam karya sastra dan kemudian digunakan untuk memahami fenomena-fenomena sosial yang ada di luar teks sastra. Dari kedua definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa sosiologi sastra adalah suatu disiplin ilmu yang memandang teks sastra sebagai cerminan realitas sosial (Sangidu.

Nilai Moral

Uraian tentang nilai-nilai moral yang menyangkut hubungan manusia dengan dirinya antara lain: .. dan lain-lain yang lebih bersifat intim dalam sifat dan jiwa individu. Hubungan manusia dengan orang lain merupakan hubungan timbal balik yang saling mempengaruhi dan bersifat . kesadaran untuk saling membantu. Jika setiap karya fiksi mengandung dan menawarkan nilai-nilai moral, tentu banyak jenis dan bentuk ajaran moral yang disampaikan.

Bahkan dalam sebuah karya fiksi, apalagi novel yang relatif panjang, sering kali terdapat lebih dari satu pesan moral, apalagi terdapat banyak nilai moral yang berbeda-beda. Jenis atau bentuk nilai moral yang terkandung dalam karya sastra akan bergantung pada keyakinan, keinginan, dan kepentingan pengarang yang bersangkutan. Secara umum pertanyaan tentang kehidupan dan keberadaan manusia dapat dibedakan menjadi pertanyaan tentang hubungan manusia dengan diri sendiri, hubungan manusia dengan orang lain dalam lingkungan sosialnya, termasuk hubungannya dengan lingkungan alam, dan hubungan manusia dengan Tuhannya (Nurgiyantoro.

Fungsi moral artinya karya sastra biasanya selalu mengandung nilai-nilai moral yang tinggi, sehingga ia mengetahui mana moral yang baik dan buruk bagi dirinya. Sastra merupakan salah satu cabang kebudayaan yang banyak mengandung nilai-nilai moral yang sangat bermanfaat dalam upaya mencapai kesejahteraan manusia.

Kerangka Pikir

METODE PENELITIAN

Data dan Sumber Data

Data dalam penelitian ini adalah data tertulis berupa teks novel yang mengacu pada nilai moral yang terkandung dalam novel God Let Me Be a Prostitute karya Muhidina M.

Teknik Pengumpulan Data

Nilai dalam hal ini berarti nilai-nilai moral apa saja yang terdapat dalam novel kemudian diseleksi, disusun dan diklasifikasi.

Teknik Analisis Data

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pembahasan

Kutipan ini menjelaskan bahwa tokoh utama, Nidah Kirani, mulai merasa kehilangan kepercayaan terhadap organisasi Islam yang diyakininya dapat membawanya menuju agama yang sempurna. Kutipan ini menjelaskan keadaan Nidah Kirani yang berusaha bertahan di pos Jemaah, meski sebenarnya ia sudah tidak menginginkan lagi organisasi Islamiyah. Kutipan ini menceritakan tentang Nidah Kirani yang sedang menjalani proses orientasi skripsi untuk mata kuliah akhirnya.

Kemudian kutipan selanjutnya menjelaskan bahwa Nidah Kirani masih melakukan proses pembimbingan skripsi bersama dosen pembimbingnya. Dalam kutipan tersebut, Nidah Kirani siap mempertanggungjawabkan jalan hidup yang dipilihnya. Kutipan ini menjelaskan keadaan keluarga Nidah Kirani dimana ia harus menghadapi kejahatan saudara perempuannya sendiri terhadap ibunya.

Kutipan tersebut menjelaskan bahwa salah satu temannya mengajak Nidah Kirani untuk ikut mengaji dan mendekatkan diri kepada Allah. Makna dari kutipan tersebut adalah Nidah Kirani menyadari bahwa temannya, Rahmi, cocok dengannya. Kutipan ini menjelaskan bahwa Nidah Kirani akan bertemu dengan seseorang yang memahami ajaran Islam dan dapat membimbingnya menuju keimanan yang utuh.

Dalam pertemuan tersebut terlihat Nidah Kirani terlambat dan jawaban orang yang akan ditemuinya membenarkan. Jadi, Nidah Kirani jangan ragu dengan apapun yang diturunkan Allah sebagai pedoman hidup manusia. Penjelasan mengenai kutipan tersebut adalah setelah beberapa waktu Nidah Kirani tinggal di Pos Jemaat.

Begitulah bentuk protes Nidah Kirani saat melihat situasi di stasiun Jemaah tempatnya mengungsi. Kutipan ini menjelaskan situasi di mana Nidah Kirani terus dibuat frustrasi oleh organisasi-organisasi keras kepala yang mengusung cita-cita tegaknya syariat Islam di Indonesia. Namun, ia sadar tak ada seorang pun yang mau menerima pemikiran Nidah Kirani di surat jemaah.

PENUTUP

Saran

Respon Nidah Kirani saat mendengar nasehat temannya sangat baik dan sangat sesuai dengan pemikirannya yang matang. Kutipan tersebut menjelaskan bahwa setiap jawaban atas pertanyaan Nidah Kiran selalu dijawab dengan doktrin (ajaran) tentang jihad yang hakiki dan keberlangsungan sistem di Organisasi Daulah Islamiyah. Tindakan Nidah Kirani sangat berani dan dia tidak ingin menjadi bagian dari pembohong itu.

Tabel 2. Hubungan Manusia dengan Sesama
Tabel 2. Hubungan Manusia dengan Sesama

Gambar

Tabel 2. Hubungan Manusia dengan Sesama
Tabel 3. Hubungan Manusia dengan Tuhan

Referensi

Dokumen terkait

English language teaching research shows great interest in integrative and instrumental motivation; however, no research has been carried out on these two

To limit the scope of the study, this research only focuses on aspect multisensory learning and assessment rubric for the young learner English which is suitable for