• Tidak ada hasil yang ditemukan

nilai pendidikan karakter dalam novel anak

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "nilai pendidikan karakter dalam novel anak"

Copied!
110
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Lembaga pendidikan seperti sekolah merupakan tempat yang efektif untuk menerapkan nilai pendidikan karakter sebagai solusi penyelesaian permasalahan tersebut. Pendidik dapat menggunakan media pengajaran yang mengandung nilai-nilai pendidikan karakter sastra karena dapat menjadi alternatif lain dalam menyampaikan nilai-nilai pendidikan karakter.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul, “Nilai Pendidikan Karakter Dalam Novel Anak Night Train to Harlok Karya Maya Lestari GF dan Relevansinya dengan Buku Bertema Kelas 6 SD/MI” dimana objek yang paling penting adalah Penelitian ini merupakan hasil relevansi buku tematik kelas 6 SD/MI.”.

Fokus Penelitian

Tujuan Penelitian

Menjelaskan pentingnya nilai pendidikan tokoh dalam novel anak The Night Train to Harlock dengan buku tema untuk kelas 6 SD/MI.

Manfaat Penelitian

Batasan Istilah

Dalam penelitian ini, novel anak yang akan kita pelajari adalah novel anak The Night Train to Harlok karya Maya Lestari GF. Pada penelitian kali ini buku ajar topik SD/MI yang akan kita pelajari adalah buku ajar topik SD/MI kelas 6 topik 2 “Bhinneka Tunggal Ika”.

Telaah Hasil Penelitian Terdahulu

12 Afriana Wahyu Ekasari, “Nilai-nilai pendidikan karakter dalam novel Mata di Tanah Melus untuk pendidikan karakter anak sekolah dasar” (Skripsi S2, Ponorogo, Institut Agama Islam Negeri Ponorogo, 2021), 48. 13 Elza Anggita, “ Nilai Pendidikan Karakter Dalam Novel Tere Liye Amelia dan Maknanya Bagi Anak Sekolah Dasar (Skripsi, Bengkulu, Institut Agama Islam Negeri Bengkulu, 2020), 86.

Metode Penelitian

  • Jenis dan Pendekatan Penelitian
  • Sumber Data
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik Analisis Data
  • Sistematika Pembahasan

Bab ketiga adalah analisis nilai pendidikan karakter dalam novel anak Night Train to Harlok karya Maya Lestari GF. Bab keempat yaitu relevansi nilai pendidikan karakter dalam novel anak Night Train to Harlok karya Maya Lestari GF dengan buku tematik kelas 6 SD/MI.

KAJIAN TEORI

Nilai Pendidikan Karakter

  • Nilai
  • Karakter
  • Pendidikan Karakter
  • Nilai Pendidikan Karakter

Sortir datanya dengan membaca secara cermat novel anak Night Train to Harlok yang mengandung nilai-nilai pendidikan karakter. Menemukan relevansi nilai pendidikan karakter dalam novel anak The Night Train to Harlok dengan Buku Tematik Kelas 6 SD/MI (Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah) dengan cara mengidentifikasi, mengklasifikasikan dan menganalisis strukturnya.

Tabel 2.1  Deskripsi Nilai-nilai Pendidikan Karakter
Tabel 2.1 Deskripsi Nilai-nilai Pendidikan Karakter

Novel Anak

  • Pengertian Novel dan Novel Anak
  • Ciri-ciri Novel
  • Unsur-unsur Novel

Gaya bahasa perbandingan ialah gaya bahasa untuk ekspresinya dengan membandingkan satu unsur atau situasi dengan unsur atau situasi yang lain. Gaya bahasa pengikat ialah gaya bahasa yang digunakan untuk menghubungkan satu unsur dengan unsur yang lain.

Novel Kereta Malam Menuju Harlok

  • Biografi Maya Lestari GF
  • Identifikasi Novel Anak Kereta Malam Menuju Harlok
  • Sinopsis Novel Anak Kereta Malam Menuju Harlok
  • Unsur Intrinsik Novel Kereta Malam Menuju Harlok

Aliran dalam novel Night Train to Harlok merupakan aliran surealisme yang mempunyai pemikiran/gagasan berlebihan. Setting suasana dalam novel anak Night Train to Harlok adalah sedih, haru, tegang, ceria, akrab, haru. Setting waktu dalam novel anak Night Train to Harlok adalah, jam empat pagi, jam tujuh malam, jam setengah sepuluh malam, siang dan malam.

Setting dalam novel anak Kereta Malam ke Harlok adalah Kulila Weeshuis, Trein (Kereta Malam), Harlok, Seruni Klipmyn, Vledhuis, Grot, Misbos. Penyajian cerita dalam novel anak Night Train to Harlok menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa kiasan yang mudah dipahami. Gaya bahasa yang digunakan pengarang dalam novel anak Night Train to Harlok antara lain hiperbola, metafora, dan personifikasi.

Di bawah ini kutipan yang menunjukkan gaya bahasa hiperbolik, gaya bahasa metaforis, dan gaya bahasa personifikasi masing-masing dalam novel anak Night Train to Harlock.

Buku Teks Kurikulum 2013

  • Pengertian Buku Teks Kurikulum 2013
  • Fungsi Buku Teks Tematik
  • Karakteristik Buku dalam Kurikulum 2013

Pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan berdasarkan berbagai kegiatan yang akan dilakukan siswa sesuai buku, seperti Panduan kegiatan “Ayo Amati” dimana siswa diajak mengamati sesuatu, guru mengajak siswa mengamati sesuatu yang pantas, baik berupa gambar, tayangan video, maupun lingkungan sekitar. Contoh lainnya adalah kegiatan bercerita yang terdapat dalam buku dengan kalimat ajakan “Ayo Bercerita” yang artinya guru mengajak siswa untuk menceritakan hasil pengamatannya terhadap sesuatu atau apa yang dialami siswa. Pendidik dapat memanfaatkan buku siswa untuk melakukan langkah-langkah pembelajaran...ikon aktivitas di buku siswa memudahkan siswa dalam proses pembelajaran seperti “Ayo”, “Ayo bernyanyi”, “Ayo berkreasi”, “Ayo ceritakan” saya, apakah kegiatan tersebut dapat dijadikan rangkaian atau langkah kegiatan pembelajaran.

Melalui observasi guru terhadap hasil pekerjaan siswa pada setiap pembelajaran dengan menggunakan buku siswa, guru dapat mengenal siswa lebih baik dengan melihat perkembangan pengetahuan, keterampilan, dan sikap siswa sesuai dengan kompetensi pembelajaran yang diidentifikasi. Segala hasil kegiatan yang dilakukan siswa dalam proses pembelajaran dituangkan dalam buku siswa, sehingga guru dan siswa. Orang tua dapat melihat jejak pembelajaran dan pengembangan kompetensi siswa. Urutan acuan mata pelajaran yang dimasukkan dalam satu tema, jaringan tema untuk setiap tema yang memuat kompetensi dasar dan indikator isi mata pelajaran yang ingin dicapai, pemilihan proses pembelajaran dikembangkan berdasarkan subtema sehingga guru dapat melaksanakan proses pembelajaran dalam praktik. Fase-fase menurut KD harus dikuasai siswa.

Keempat, bahan ajar yang harus disiapkan harus berkaitan dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai, termasuk hal-hal faktual dan konseptual, yang bermakna bagi siswa.68.

Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Kelas 6 SD/MI

Nilai Pendidikan Karakter dalam Novel Anak Kereta Malam Menuju

  • Pembahasan Nilai Pendidikan Karakter yang Terkandung

The Night Train to Harlock merupakan novel anak seri petualangan karya Maya Lestari GF yang memuat serial pendidikan karakter untuk anak. Surealisme mengedepankan kesan ekspresionisme namun tetap membutuhkan jiwa realisme. 53 Profil novel Night Train to Harlok adalah sebagai berikut. Tema novel anak Night Train to Harlok yaitu petualangan Tamir sebagai seorang anak laki-laki yang tinggal di panti asuhan penyandang disabilitas terpaksa pergi ke Harlok untuk bekerja sebagai penggali pohon natal, namun memperjuangkan hak dirinya dan hak anak lainnya. menjadi bebas dan bahagia.

Dari tema tersebut tergambar bahwa novel anak Night Train to Harlok mengajak pembaca terbawa oleh gambaran pengarang ketika memaparkan cerita tentang perjuangan kaum minoritas. Tokoh dalam novel The Night Train to Harlok adalah Tamir sebagai tokoh utama (main character) yang mempunyai kondisi fisik berkebutuhan khusus dengan karakter baik hati, sabar, pintar, pekerja keras, rajin, suka menolong dan penyayang. Sudut pandang yang penulis gunakan saat mendeskripsikan novel anak The Night Train to Harlok menggunakan sudut pandang orang ketiga mahatahu karena kata ganti yang penulis gunakan untuk menyebut tokoh adalah “Dia, Dia, atau nama tokoh”.

Karena gaya bahasa/kiasan yang terkandung dalam novel tersebut, maka novel anak Night Train to Harlok terkesan memiliki ciri imajinatif dan penuh inspirasi, namun mampu membuat anak-anak dan remaja yang membacanya ikut merasakan peristiwa-peristiwa dalam cerita tersebut. Pembahasan Nilai Pengembangan Karakter dalam Novel Children's Night Train to Harlock Children's Night Train to Harlock. Setelah dilakukan observasi, nilai tanggung jawab yang terkandung dalam novel Train to Harlock karya Malam dapat digunakan dalam proses pembelajaran siswa untuk membentuk pemahaman nilai moral, kesadaran akan nilai, dan sikap menghargai tindakan lain sehari-hari.

RELEVANSI NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM

Nilai Pendidikan Karakter Buku Tematik Kelas 6 SD/MI Tema 2

  • Religius
  • Jujur
  • Toleransi
  • Disiplin
  • Kerja Keras
  • Kreatif
  • Mandiri
  • Demokratis
  • Rasa Ingin Tahu
  • Semangat Kebangsaan
  • Cinta Tanah Air
  • Menghargai Prestasi
  • Bersahabat atau Komunikatif
  • Cinta Damai
  • Gemar Membaca
  • Peduli Lingkungan
  • Peduli Sosial
  • Tanggung Jawab

Nilai kejujuran dalam buku tematik kelas 6 Tema 2 ‘Persatuan dan Perbedaan’ dijelaskan dengan menggunakan kurikulum IPS tentang sejarah Proklamasi Kemerdekaan. Nilai disiplin dalam buku tematik Tema 2 “Persatuan dan Perbedaan” kelas 6 dijelaskan melalui aturan-aturan kegiatan yang harus dilakukan siswa. Nilai kreatif dalam buku tema kelas 6 Tema 2 “Persatuan dan Perbedaan” berisi upaya untuk membangkitkan tantangan dalam diri siswa.

Nilai cinta tanah air dijabarkan dalam buku tematik kelas 6 Tema 2 “Persatuan dan Perbedaan” dalam kaitannya dengan makna proklamasi kemerdekaan. Nilai cinta damai pada buku tematik kelas 6 Tema 2 “Persatuan dan Perbedaan” mengajarkan tentang perasaan moral. Nilai peduli lingkungan dalam buku tematik kelas 6 Tema 2 “Persatuan dan Perbedaan” terdapat pada; mata pelajaran IPA subtema 3 belajar 1 dan mata pelajaran 3 belajar 3.

Nilai kepedulian sosial pada buku tema 2 “Persatuan dan Perbedaan” kelas 6 terdapat pada mata pelajaran matematika subtema 1 Pembelajaran 2. Nilai tanggung jawab pada buku tema Tema 2 kelas 6 Tema 2 “Persatuan dan Perbedaan Dijelaskan berdasarkan tugas dan kegiatan yang dinyatakan. Nilai tanggung jawab pada buku tema Tema 2 “Persatuan dan Perbedaan” kelas 6 terdapat pada subtema 1 pembelajaran 2 PPKn, dan subtema 1 pembelajaran 6 PPKn.

Tabel 4.2  Nilai Jujur Buku Tematik Kelas 6 SD/MI  Tema 2 Persatuan dalam Perbedaan
Tabel 4.2 Nilai Jujur Buku Tematik Kelas 6 SD/MI Tema 2 Persatuan dalam Perbedaan

Relevansi Nilai-nilai Karakter pada Bupena Tema 2 “Persatuan

5 Nilai Pendidikan Karakter Kreatif IPA Subtema 2 Pembelajaran 3 halaman 70 6 Nilai Pendidikan Karakter Mandiri Matematika Subtema 3 Pembelajaran 4. Berdasarkan analisis data nilai pendidikan karakter dalam novel anak The Night Train to Harlok karya Maya Lestari GF dan relevansinya dengan buku tematik kelompok 6 SD/MI, dapat disimpulkan sebagai berikut. Terdapat lima belas nilai pendidikan karakter dalam novel anak The Night Train to Harlok karya Maya Lestari GF, yaitu: religius, jujur, toleran, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, ramah/komunikatif, cinta damai , gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial dan tanggung jawab.

Relevansi Nilai Pendidikan Karakter Dalam Novel Anak The Night Train to Harlock Buku Tema Kelas 6 SD/MI Tema 2 “Persatuan dan Perbedaan” yaitu adanya lima belas nilai pendidikan karakter sesuai dengan Keppres RI Nomor 87 pasal (3) Tahun 2017 dan dapat diterapkan kepada siswa SD kelas 6 atau siswa Madrasah Ibtidaiyah. Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang disampaikan mengenai nilai pendidikan karakter dalam novel anak The Night Train to Harlok dan relevansinya dengan Buku Tematik SD/MI Kelas 6, tentu saja peneliti masih memiliki kekurangan, namun ingin saya sampaikan. ada pula yang ingin memberikan saran-saran yang diharapkan dapat memberikan manfaat dan kebaikan. Para orang tua dapat mempertimbangkan untuk menggunakan novel anak Night Train to Harlok sebagai salah satu cara untuk mengajarkan nilai pendidikan karakter kepada anak dengan membiasakan diri dengan kegiatan literasi.

Peneliti selanjutnya dapat menjadikan penelitian ini sebagai referensi ketika melakukan kajian lebih mendalam mengenai nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam novel anak Night Train to Harlock.

Tabel 4.19  Temuan Nilai Pendidikan Karakter dalam Novel Anak  Kereta Malam Menuju Harlok
Tabel 4.19 Temuan Nilai Pendidikan Karakter dalam Novel Anak Kereta Malam Menuju Harlok

PENUTUP

Kesimpulan

Saran

Bagi para pendidik, hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan untuk optimalisasi pengajaran khususnya mengenai pengenalan nilai-nilai pendidikan karakter. “Nilai Edukasi Tokoh Dalam Novel Amelia Karya Tere Liye dan Pentingnya Bagi Anak Usia Sekolah Dasar.” Skripsi, Institut Agama Islam Negeri Bengkulu, 2020. Pentingnya Pendidikan Karakter Anak Sekolah Dasar di Era Digital.” Bintang; Jurnal Pendidikan dan Sains 2, no.

“Nilai-nilai Pendidikan Karakter dalam Novel Mata Di Tanah Melus untuk Pendidikan Karakter Anak Usia Sekolah Dasar.” Skripsi, Institut Agama Islam Negeri Ponorogo, 2021. Kajian Sosiologi Sastra dan Nilai Pendidikan Karakter dalam Novel Dasamuka Karya Juanedi Setiyono.” Jurnal Nasional Seminar: Sastra, Pendidikan Karakter dan Industri Kreatif, 31 Maret 2015. Isi Nilai karakter dalam teks kurikulum 2013 untuk guru dan siswa kelas II.” Jurnal Pendidikan Karakter 6, no.

“Kajian Sosiologi Sastra dan Nilai Pendidikan Tokoh dalam Novel Pasung Jiwa Karya Okky Madasari dan Pentingnya Sebagai Bahan Ajar di SMA.” BASASTRA: Majalah Bahasa, Sastra dan Pengajaran 7, no.

Gambar

Tabel 2.1  Deskripsi Nilai-nilai Pendidikan Karakter
Tabel 2.2  Subnilai Pendidikan Karakter
Tabel 3.1  Nilai-nilai  Pendidikan  Karakter  dalam  Novel  Anak Kereta Malam Menuju Harlok
Tabel 4.1  Nilai Religius Buku Tematik Kelas 6 SD/MI  Tema 2 Persatuan dalam Perbedaan
+7

Referensi

Dokumen terkait

4.1.4 Nilai Pendidikan Karakter Gemar Membaca pada Tuturan Tokoh dalam Novel Ibuk Karya Iwan Setyawan 32 4.1.5 Nilai Pendidikan Karakter yang Berupa Peduli Lingkungan

tujuan dari penelitian untuk mengetahui dan mengklasifikasikan nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam novel „Habibie dan Ainun”, manfaat dari penelitian ini

Dari beberapa data yang dipaparkan, dapat diketahui bahwa dalam novel Habibie dan Ainun juga terkandung nilai-nilai pendidikan karakter yang berhubungan dengan

(3) Mengetahui relevansi gaya bahasa personifikasi dan nilai pendidikan karakter dalam novel Pukat terhadap kehidupan sehari-hari.. Penelitian ini menggunakan metode

Hasil penelitian menunjukkan delapan belas nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata yakni nilai religius, nilai

3 Nilai-nilai karakter Islami yang terdapat dalam novel Si Anak Savana relevan dengan penanaman pendidikan karakter jenjang pendidikan Madrasah Ibtidaiyah sesuai dengan indikator yang

“Analisis Nilai-Nilai Pendidikan Karakter dalam Novel Rumah Tanpa Jendela Karya Asma Nadia”, Tabasa: Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pengajarannya, Vol.. “Pendidikan Karakter

Ketiga, berdasarkan keseluruhan hasil analisis novel dari 10 bagian novel yang ditemukan, terdapat 25 nilai-nilai karakter yang dapat direlevansikan pada silabus pendidikan SMA bagian