Review artikel “Pengaruh Karya Syekh Nawawi al-Bantani Terhadap Tradisi Pengajian Kitab Kuning (Kitab Klasik) di Pondok Pesantren Buntet”. Review artikel “Perlawanan Depati Parbo di Mata Penjajah Belanda di Kerinci: Kajian Sejarah Lokal”.
BAGIAN PERTAMA PENDAHULUAN
Melibatkan BKI dalam Peran Sejarah Kebudayaan Islam.” Kedua, artikel yang diulas menawarkan delapan bidang dan pendekatan sejarah Islam, yaitu: (1) kajian tokoh, (2) dinamika sosial, (3) Islamisasi, (4) pendidikan masyarakat, (5) perjuangan kemerdekaan, (6) perkembangan peradaban Islam, (7) politik Islam, dan (8) politik ekonomi. Ketiga, terdapat dua belas materi sejarah dalam pasal-pasal tersebut, yaitu: (1) akulturasi Islam -Kebudayaan Kristen, (2) akibat Islamisasi terhadap tradisi lokal, (3) pendidikan masyarakat pesisir nusantara, (4) peranan tokoh dalam tradisi kajian klasik di Indonesia, (5) peranan tokoh seni dalam perkembangan Islam lokal, (6) peran tokoh sufi dalam Islamisasi nusantara, (7) perkembangan Islam di Bali, (8) perkembangan peradaban Islam di Spanyol, (9) konflik politik pada masa Dinasti Abbasiyah.
BAGIAN KEDUA REVIU ARTIKEL
REVIU ARTIKEL VOLUME 1
REVIU ARTIKEL JURNAL
KOMUNIKASI BERAGAMA DAN HARMONI SOSIAL
Kasus Akulturasi Budaya Islam–Kristen Masyarakat Besitang, Kabupaten Langkat
Sumatera Utara
Komunikasi Keagamaan dan Kerukunan Sosial (Kasus Akulturasi Budaya Islam-Kristen Pada Masyarakat Besitang Kabupaten Langkat Sumatera Utara). Berbeda dengan artikel berjudul “Komunikasi Antaragama di Kota Ambon” yang dimuat di Jurnal Komunikasi Islam UINSA.
WALI SONGO: EKSISTENSI DAN PERANNYA DALAM ISLAMISASI DAN IMPLIKASINYA TERHADAP
Artikel ini menguraikan tentang keberadaan dan peran Wali Songo: dalam Islamisasi dan implikasinya terhadap munculnya tradisi di Jawa. Sejarah Misi Islam Walisongo di Pulau Jawa,” membahas tentang Wali Allah (waliyullah) yang merupakan orang suci yang pertama kali menyebarkan agama Islam di tanah Jawa.”7.
PERKEMBANGAN ISLAM DI ANDALUSIA PADA MASA ABDURRAHMAN III
An-Nashir Liddinillah, 912-961 M
Penulis memaparkan perkembangan Islam pada masa Abdurrahman An-Nashir di Andalusia yaitu politik, ekonomi dan ilmu pengetahuan. Berbeda dengan tulisan Arip Septialon yang menjelaskan masa kepemimpinan Abdurrahman An-Nashir.
PERKEMBANGAN PERADABAN ISLAM MASA DINASTI AHMAR DI SPANYOL TAHUN 1232-1492 M
Meskipun berada dalam keadaan sulit di bawah pemerintahan Kristen, dinasti Ahmar masih mampu membangun peradaban yang luar biasa. Artikel jurnal yang ditulis oleh Dadang Suhendra ini membahas tentang perkembangan pada masa Islam, khususnya pada masa Dinasti Ahmar di Spanyol yang berhasil mendirikan wilayah Islam di bawah kekuasaan Kristen.
KONFLIK ANTARA AL-AMIN DAN AL-MAKMUN PADA TAHUN 810-813 M
JANUARI 1681 DAN IMLIKASINYA TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL POLITIK
Artikel ini menguraikan tentang perjanjian 7 Januari 1681 dan implikasinya terhadap kehidupan sosial dan ekonomi politik Kerajaan Cirebon (1681 M-1755 M). Pertama, Yoseph Iskandar, Negara Gheng Islam Pakungwati Cirebon, menjelaskan pendiri Kerajaan Cirebon yang didirikan oleh Pangeran Cakrabuana yang merupakan putra Prabu Siliwangi.
PERAN SYEKH AHMAD KHATIB AL-MINANGKABAWI (1860-1916 M) DALAM ISLAMISASI NUSANTARA
Peran Syekh Ahmad Khatib dalam upaya mengislamkan nusantara adalah mengoreksi permasalahan hukum waris, menolak praktik tarekat Naqsybandiyyah, memelopori munculnya ide-ide reformasi di Minangkabau, dan melahirkan ulama-ulama besar nusantara. Peran Syekh Ahmad Khatib al-Minangkabawi antara lain mengoreksi permasalahan terkait hukum waris, menolak perintah Naqsyabandiyyah, dan menjadi pionir munculnya ide-ide reformasi di Minangkabau.
STRATEGI PERLAWANAN RAKYAT CIREBON DALAM PERANG KEDONDONG TAHUN 1802-1818 M
Artikel yang ditulis oleh Ismiati Rahayu ini membahas tentang strategi perlawanan yang dilakukan masyarakat Cirebon yang berlangsung pada tahun 1802-1818 Masehi. Perlawanan masyarakat Cirebon dikenal dengan nama Perang Kedongdong. Dalam kedua surat kabar tersebut terlihat bahwa kekuatan perlawanan rakyat Cirebon kalah jauh dibandingkan pihak lawan. Kontribusi Artikel Bagi Perkembangan Ilmu Pengetahuan Artikel yang berjudul Strategi Perlawanan Rakyat Cirebon pada Perang Kedondong Tahun 1802-1818 M mempunyai kontribusi terhadap ilmu pengetahuan khususnya Sejarah Peradaban Islam.
PERANAN NURUDDIN ZANKI SEBAGAI AMIR DINASTI ABBASIYAH DAN PERJUANGANNYA
Penelitian ini menjelaskan peran Nuruddin Zanki dalam kebijakan politik di Suriah pada masa Perang Salib Kedua. Seperti artikel yang ditulis Iqbal Ibnu berjudul “Kebijakan Politik Nuruddin Zanki pada Perang Salib Kedua dan Perannya Memperkuat Madzab Sunni di Suriah”. Salah satu penelitian yang dilakukan oleh Iqbal Ibnu (2017) menyelidiki peran Nuruddin Zanki dalam penguatan madzab Sunni di Suriah.
ISLAM MASUK KE BALI DAN DAMPAKNYA TERHADAP PERKEMBANGAN ISLAM DI BALI
Rangkuman ini membahas tentang artikel berjudul “Islam Masuk Bali dan Dampaknya Terhadap Perkembangan Islam di Bali”. Umat Islam di Bali sangat terkait dengan kisah imigran. Masuknya agama Islam di Bali sudah ada sejak lama dan membentuk komunitas Islam pada zaman dulu. Artikel Kontribusi Bagi Perkembangan Ilmu Pengetahuan Artikel dengan judul “Islam Masuk Bali dan Pengaruhnya Terhadap Perkembangan Islam di Bali” mempunyai kontribusi bagi ilmu pengetahuan, dapat dijadikan sebagai wawasan tentang sejarah perkembangan kedatangannya Islam di Bali.
PENGARUH KARYA SYEKH NAWAWI AL BANTANI DALAM TRADISI KAJIAN KITAB KUNING
Artikel ini menguraikan tentang pengaruh karya Syekh Nawawi Al Bantani terhadap tradisi mempelajari Kitab Kuning (Alkitab klasik) di Pondok Pesantren Buntet. Ulasan ini juga membahas artikel berjudul Pengaruh Karya Syekh Nawawi Al Bantani Terhadap Tradisi Mempelajari Kitab Kuning (Kitab Klasik) di Pondok Pesantren Buntet. Oleh karena itu, artikel ini membatasi pertanyaan pada pengaruh Syekh Nawawi al-Bantani dalam tradisi Kitab Kuning di pesantren Buntet.
SEJARAH PENDIDIKAN MASYARAKAT PESISIR NUSANTARA
Kedua, Peran Peradaban Masyarakat Pesisir di Era Globalisasi, oleh Muhammad Takari, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara, 2017. Dalam penelitian. Hal ini terjadi karena karakteristik masyarakat pesisir yang terbuka terhadap pengaruh-pengaruh baru yang masuk. Artikel kedua berjudul Peran Peradaban Masyarakat Pesisir di Era Globalisasi karya Muhammad Takari mengkaji dampak globalisasi terhadap kehidupan masyarakat pesisir.
PER AN KI DALANG BASARI (1950-2003) DALAM PERKEMBANGAN ISLAM DI GEGESIK CIREBON
Khusus di Gegesik, Ki Dalang Basari memaknai wayang sebagai warisan leluhur yang melestarikannya dengan menjadikan wayang sebagai media pengembangan Islam di Gegesik dan sekitarnya. Pada bagian ini penulis menguraikan beberapa penelitian terdahulu yang mengkaji permasalahan “Peran Ki Dalang Basari dalam Perkembangan Islam di Gegisik Cirebon”. Pada artikel ini penulis mencoba menyajikan sejarah perkembangan Islam di Gegisik Cirebon yang dikembangkan oleh Ki Dalang Basari.
INTEGRASI BKI DALAM PERANAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM
Artikel majalah yang ditulis oleh Asriyanti Rosmalina ini membahas tentang integrasi BKI ke dalam peran historis budaya Islam yang dapat menciptakan kedamaian umat jika keduanya saling terintegrasi. Berdasarkan analisis dapat disimpulkan bahwa bimbingan dan konseling Islam mempunyai integrasi yang kuat dengan sejarah kebudayaan Islam. Kontribusi artikel terhadap perkembangan ilmu pengetahuan Kebaruan artikel tersebut adalah bahwa bimbingan dan konseling Islam mempunyai integrasi yang kuat dengan sejarah kebudayaan Islam.
REVIU ARTIKEL VOLUME 2
PERLAWANAN DEPATI PARBO DI MATA KOLONIALIS BELANDA DI KERINCI
Suatu Kajian Sejarah Lokal
Perlawanan Depati Parbo menjadi pintu gerbang untuk mengeksplorasi bagaimana struktur kolonial pernah ada di Kerinci. Seperti yang telah dijelaskan di atas, kebaruan (temuan baru) artikel ini adalah perlawanan masyarakat Kerinci yang dipimpin oleh Depati Parbo menjadi pintu masuk untuk mengeksplorasi struktur kolonial yang pernah ada di Kerinci. Kontribusi yang diberikan berupa pemberian informasi, gambar, gagasan atau gagasan tentang perlawanan Depati Parbo di mata penjajah Belanda di Kerinci (kajian sejarah lokal).
MENELUSURI JEJAK DAN KIPRAH KIAI KHOLIL AL-BANGKALANI
Artikel ini bermaksud menelusuri kehidupan Kiai Kholil Al-Bangkalani sebagai salah satu ulama berpengaruh pada masanya. Terdapat perbedaan dengan artikel yang ditulis oleh Aah Syafaah yang menyebutkan tentang watak dan kepribadian Kiai Kholil al-Bangkalani dalam pandangan masyarakat Madura. Sedangkan artikel yang ditulis Samsul Mu'arif hanya menjelaskan pengaruh Kiai Kholil terhadap masyarakat Madura.
IMPLIKASI GERAKAN PEMBAHARUAN
H. MAS ABDURAHMAN (1875-1943) DI BANTEN
Sejumlah kajian yang penulis uraikan sebagai berikut: Azyumardi Azra dengan artikel Jaringan Timur Tengah dan Ulama Nusantara Abad 17 dan 18: Menelusuri Akar Pembaharuan Pemikiran Islam di Indonesia. Isinya perkembangan Islam tidak lepas dari semakin banyaknya umat Islam yang menunaikan ibadah haji hanya dengan menunaikan lima rukun tersebut atau dengan memutuskan menetap sementara sebelum kembali ke tanah air, meskipun kelompok kedua ini jumlahnya relatif sedikit. 35 Azyumardi Azra, Timur Tengah dan Jaringan Ulama Nusantara Abad 17 dan 18: Menelusuri Akar Pembaharuan Pemikiran Islam di Indonesia (Bandung: Penerbit Mizan, 1998), 20. Seperti artikel yang ditulis oleh Ayumardi Azra berjudul “Jaringan Ulama Timur Tengah dan Kepulauan Indonesia Abad 17 dan 18: Menelusuri Akar Pembaharuan Pemikiran Islam di Indonesia”.
KEPEMIMPINAN PARA PEREMPUAN MUSLIM DARI KERAJAAN ACEH DARUSSALAM (1641-1699)
Ia diketahui memiliki sifat kharismatik dan berperan penting dalam meningkatkan jumlah pemeluk agama Islam di daerah tersebut. Beliau mempunyai watak yang karismatik dan berperan penting dalam meningkatkan jumlah pemeluk agama Islam di daerah tersebut. Tubagus Latifuddin dalam menyebarkan Islam di wilayah Majalengka dan meningkatkan jumlah pemeluk agama Islam di wilayah tersebut.
PERAN SULTAN SULAIMAN AL-QANUNI DALAM MEMBANGUN KEJAYAAN KESULTANAN TURKI
USTMANI PADA ABAD KE-16
Artikel ini menguraikan tentang peran Sultan Suleiman Al-Qanun dalam membangun kejayaan Kesultanan Utsmaniyah pada abad ke-16. Artikel ini mencoba mendeskripsikan pemerintahan Kesultanan Utsmaniyah pada abad ke-16, khususnya pada masa Sultan Suleiman al-Qanun. Dengan bantuan Mufti Agung Kesultanan Utsmaniyah saat itu, Abu Su'ud, Sultan Suleiman Al-Qanuni melakukan upaya reformasi undang-undang agar sesuai dengan perubahan zaman dan kondisi kesultanan.
SEJARAH DAMPAK KAJIAN MADRASAH
TERHADAP TRANSFORMASI INTELEKTUAL ISLAM MASA KLASIK
Dan pelaksanaan tradisi bahtsul masail dengan metode jadal (debat), mengutip pendapat von Kremers dalam Kudha Bukhsh: Peradaban Islam, juga didorong oleh alasan profesionalisasi guru yang mencurahkan waktunya untuk kegiatan pendidikan.60. Senada dengan yang dijelaskan Ahmad Syalabi, mengenai motivasi teknis perpindahan proses pendidikan Islam dari masjid ke madrasah. Dalam bidang ‘pendidikan Islam’ dalam perkembangan madrasah pada masa klasik, diharapkan proses sejarah yang menyebabkan berkembangnya madrasah pada masa itu dijadikan sebagai cermin yang patut menimbulkan refleksi, yang dalam hal ini memberikan upaya kreatif yang cepat dalam rangka upaya pembaharuan lembaga pendidikan Islam pada masa kini dan masa depan.
ASGHAR ALI ENGINEER DAN PEMIKIRANYA MENGENAI TEOLOGI PERDAMAIAN
Muhaemin dengan artikel Teologi Pembebasan dalam Islam: Kajian Pemikiran Insinyur Ali membahas tentang Insinyur dalam rumusan pemikirannya yang dipengaruhi oleh teori-teori Marx khususnya secara historis. Kursani Ahmad, “Teologi Pembebasan dalam Islam: Kajian Pemikiran Insinyur Asghar Ali,” Jurnal Aqidah Filsafat 10, no.1. Kursani Ahmad dengan judul Teologi Pembebasan dalam Islam: Kajian Pemikiran Insinyur Asghar Ali yang menjelaskan bahwa Insinyur dikenal sebagai pemikir Islam kontemporer dan juga aktivis sosial di India.
KONTRIBUSI ISLAM TERHADAP PERADABAN BARAT
Dalam artikel Kontribusi Islam terhadap Peradaban Barat yang ditulis oleh Ahmad Asmuni ingin menjelaskan betapa pentingnya peradaban Islam bagi perkembangan peradaban di dunia Barat. Menurut penulis, pengaruh peradaban Islam terhadap perkembangan peradaban Barat sangat besar karena mencakup berbagai jenis ilmu pengetahuan. Pengaruh Eropa terhadap peradaban Islam tidak hanya pada ilmu pengetahuan tetapi juga semangat hidup.
WAHOSAN BUDAYA GENJONG
Naskah Kuno Tasawuf dari Bumi Cirebon
Artikel ini membincangkan manuskrip kuno yang disimpan oleh Rumah Budaya Pasambangan Jati; Wahosan Bujang Genjong. Naskhah berbentuk syair macapat ini mengisahkan Bujang Genjong dan Rari Gonjeng yang mabuk cinta. Teks model macapat (puisi) ini mengisahkan tentang dua kekasih yang saling jatuh cinta; seorang pemuda bernama Bujang Genjong dan seorang pemuda bernama Lara Gonjeng.
KEBUDAYAAN DALAM ISLAM: MENCARI MAKNA DAN HAKEKAT KEBUDAYAAN ISLAM
Pada bagian ini, penulis memaparkan sejumlah penelitian terdahulu yang mengkaji persoalan “Pencarian Makna dan Hakikat Kebudayaan Islam”. Seperti yang telah disampaikan pada berita sebelumnya pada artikel berjudul Kebudayaan dalam Islam; Pencarian Makna dan Hakikat Kebudayaan Islam yang ditulis oleh Mustopa yang membahas tentang Islam dengan ajarannya yang menempatkan akal manusia pada tempat yang terhormat, terbukti. Hal ini sejalan dengan hadirnya Islam dan kebudayaan Islam, bukan untuk menghilangkan kebudayaan yang ada melainkan menyempurnakannya sebagai agama rahmatan lil alamin.
SAYYID USMAN DAN PANDANGAN
KONTROVERSIALNYATENTANG PEMERINTAH KOLONIAL BELANDA
Artikel ini membahas tentang sosok Sayyid Usman yang merupakan seorang mufti Betawi yang hidup pada masa penjajahan Hindia Belanda. Tak lama kemudian, Sayyid Usman diangkat menjadi rekan Christian Snouck Hurgronje sebagai penasihat kolonial. Pertama, harus ditegaskan bahwa kedudukan Sayyid Usman adalah sebagai penasehat pejabat kolonial, dan hal ini menjadi topik penting dan menarik.
THE HISTORICITY AND THE TRADITION OF PESANTREN BENDA KEREP
Benda Kerep merupakan sebuah kawasan di Cirebon dan merupakan nama pesantren tertua di Cirebon. Mbah Soleh yang masih berkerabat dengan Sunan Gunung Jati berhasil menebangi hutan Cimeuweuh dan mengganti nama menjadi Benda Kerep. Kehadiran Pondok Pesantren Benda Kerep sebagai salah satu pondok pesantren tertua di Cirebon jelas tak lepas dari eskalasi politik Kesultanan Cirebon.
PEMBAKARAN RUMAH CINA DI DESA TRUSMI TAHUN 1948
Irfan Hielmy dapat dikatakan menggunakan paradigma berpikir simbiosis moderat karena pemikirannya tentang khairu ummah berkaitan dengan hubungan Islam dan negara di Indonesia. Irfan Hielmy memaparkan pandangannya mengenai khairu ummah atau yang berarti masyarakat Islam ideal untuk menyelesaikan persoalan hubungan Islam dan politik dalam negara Indonesia. Irfan Hielmy-lah yang menggagas ide khairu ummah agar bisa dimuat di jurnal sejarah dan kebudayaan Islam.
REVIU ARTIKEL VOLUME 3
PERAN TOKOH WANITA PADA MASA KOLONIALISME
Penulis dengan gamblang menjelaskan perjuangan para pahlawan wanita pada masa kolonialisme. Pada bagian ini, penulis menguraikan sejumlah penelitian terdahulu yang mengkaji pertanyaan “Peranan Tokoh Perempuan pada Masa Penjajahan”. Banyak kajian terdahulu yang diberikan oleh I'dadul Asykar dan dijelaskan dengan hadis Nabi. Keberanian perempuan pada masa kolonialisme untuk bersuara dan memperjuangkan emansipasi perempuan juga terungkap dalam artikel ini.
PERAN KH. ABDULLAH ABBAS DALAM PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN BUNTET
SERTA PENGARUHNYA SEBAGAI KIAI KHOS DI INDONESIA
Bahkan pejabat daerah dari kalangan bawah hingga presiden datang mengunjungi Pondok Pesantren Buntet Cirebon dengan niat politik untuk mencapai tujuannya. Pondok Pesantren Buntet juga telah mendirikan Madrasah Aliyah khusus (MAK) yang lebih menekankan pada kemampuan bahasa asing dalam proses belajar mengajarnya. Abdullah Abbas juga mendirikan perguruan tinggi yaitu Akademi Keperawatan yang kemudian dikenal dengan nama AKPER Pesantren Buntet, sekolah perawat pertama di lingkungan pesantren di wilayah Jawa Barat.
INPRES NO 14 TAHUN 1967 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP IDENTITAS MUSLIM TIONGHOA
CIREBON
Dalam artikel ini, penulis memaparkan beberapa penelitian terdahulu yang mengkaji dampak kebijakan asimilasi Soeharto terhadap komunitas Tionghoa di berbagai daerah. Artikel yang ditulis oleh Popi Siti Sopiah ini menjelaskan upaya menghilangkan ciri-ciri “Tionghoa” dengan menerapkan kebijakan asimilasi yaitu Inpres No. Sementara itu, penelitian ini menjelaskan dampak kebijakan asimilasi terhadap masyarakat Tionghoa secara keseluruhan, termasuk agama, tradisi, pendidikan dan perekonomian.
NUANSA ISLAM DALAM GERAKAN PETANI TANGERANG 1924
Artikel ini menjelaskan bahwa kaum tani melakukan pemberontakan dan perlawanan dalam upaya merebut kembali tanah milik kaum tani dari pemerintah kolonial Belanda di nusantara. Penulis memaparkan secara gamblang perjuangan yang dilakukan para petani dan juga menuliskan kisah tokoh pejuang Kaiin Bapa Kayah dan para petani Tangerang dalam memperoleh tanah kelahirannya. Artikel yang ditulis Ilyas ini mengupas tentang upaya merebut kembali tanah adat dari pemerintah kolonial Belanda di nusantara.
NASKAH-NASKAH JUNGJANG DAN KAJIAN TEKS WASIAT SANG WALI
