OBSERVASI ANALISIS EVALUASI PEMBELAJARAN IPA DI SD
DI SUSUN OLEH:
IRMAYANTI SARUNGNGU’
NIM : 221118112
KELAS : F12 RANTEPAO
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA TORAJA 2023
Tempat sekolah melakukan PLP 1 : SDN 8 RANTEPAO
1. Menceritakan hasil analisis mengenai evaluasi pembelajaran IPA yang dilakukan oleh guru di dalam kelas selama melaksanakan PLP 1 di sekolah
Dalam evaluasi pembelajaran yang dilakukan oleh guru di dalam kelas, ada pun tujuan evalusi dalam proses pembelajaran IPA di dalam kelas antara lain:
- Memahami konsep-konsep IPA dan keterkaitannya dengan kehidupan sehari-hari - Memiliki keterampilan proses untuk mengembangkan pengetahuan, gagasan
tentang alam sekitar
- Mampu menerapkan berbagai konsep IPA untuk menjelaskan gejala-gejala alam dan memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari
- Mampu menggunakan teknologi sederhana yang berguna untuk memecahkan masalah yang di temukan dalam kehidupan sehari-hari
Sebagai contoh tujuan mata pelajaran IPA di sd, siswa di sini di harapkan mampu mengingat kembali hal-hal yang sudah diketahui berkaitan dengan tema pembelajaran,mampu membuat rencana belajar.
Aspek yang harus dikembangkan dalam proses belajar mengajar IPA, sebagaimana tercantum dalam tujuan pembelajaran IPA di sd meliputi ketiga ranah dalam tujuan nasional yaitu: kognitif, afektif, dan psikomotor. Dengan demikian selama proses pembelajaran berlangsung ketiga ranah tersebut di kembangkan oleh guru. Untuk mengetahui sejauh mana ketiga ranah telah dikuasai oleh peserta didik, guru harus mengukur dan menentukan hasil pengukurannya.
Salah satu kompetensi yang harus di kuasai guru adalah evaluasi pembelajaran.
Kompetensi ini sejalan dengan tugas dan tanggung jawab guru dalam pembelajaran, yaitu mengevaluasi pembelajaran termasuk di dalamanya melaksanakan penilain proses dan hasil belajar.dalam system pembelajaran, evaluasi merupakan salah satu komponen penting dan tahan yang harus di tempuh oleh guru untuk mengetahui keefektifan pembelajaran.
Untuk perbaikan dan pengembangan system pembelajaran. Sebagaimana kita ketahui bahwa pembelajaran sebagai suatu system memiliki berbagai komponen seperti tujuan, materi, metode, media, sumber belajar, lingkungan, guru dan peserta didik.
Dengan demikian perbaikan dan pengembangan pembelajaran bukan hanya terhadap proses dan hasil belajar melainkan harus diarahkan pada semua komponen pembelajaran tersebut.
Alat evalusi proses pembelajaran IPA yang diperlukan terdiri dari alat evaluasi untuk mengukur kognitif, alat evaluasi untuk menetukan kualitas hati nurani, dan alat untuk mengukur kemampuan keterampilan.
Di sini juga terdapat penilaian dan evalusi hasil belajar siswa merupakan salah satu cara untuk mengetahui seberapa jauh tujuan pembelajarn dapat tercapai.aspek terpenting yang berkaitan dengan teknik pembelajaran IPA adalah system evaluasi yang digunakan. System evalusi yang digunakan guru sangat menentukan pola belajar siswa. Jika dalam evaluasi hanya ditanyakan hafalan, jangan mengharapkan bahwa siswa akan mempelajari diluar hafalan. Jika guru tidak pernah mengevaluasi kemampuan keterampilan proses, wajar mereka enggan atau tidak suka mempelajari atau melakukannya.
Jika evaluasi pembelajaran IPA selalu berupa soal-soal yang mengutamakan perhitungan matematika, wajar mereka tertarik belajar soal-soal dan penyelesaiannya tanpa belajar memahami konsepnya lebih dahulu.
Pengembangan terpenting yang terdapat dalam evaluasi pembelajaran IPA tidak cukup hanya mengevaluasi aspek produk IPA saja. Evaluasi pebelajaran IPA hendaknya mencakup ketiga aspek yanga ada pada IPA yaitu, produk, proses, dan sikap.
Dalam penilaian hasil belajar terdapat beberapa istilah yaitu evaluasi, pengukuran , tes, dan asesmen. Evaluasi yang sering diartikan penilaian adalah suatu proses untuk mengambil keputusan dengan menggunakan informasih yang diperoleh melalui pengukuran hasil belajar yang baik menggunakan instrument tes maupun nontes.
Berdasarkan uraian beberapa dari atas, dapat di simpulkan hal-hal berikut:
- Evaluasi proses adalah pelaksanaan pengukuran yang bertujuan untuk mengetahui apakah tujuan pembelajaran telah tercapai.
- Penilaian proses pembelajaran IPA dibagi atas ranah kognitif, afektif, dan psikomotor.penilaian proses yang sifatnya kognitif dilaksanakan dengan lisan atau tertulis dalam bentuk pertanyaan objektif atau esai objektif. Penilaian proses psikomotor dan afektif dilakukan dengan observasi dan digunakan untuk menentukan kualitas pembelajaran bukan untuk menentukan nilai peserta didik.