• Tidak ada hasil yang ditemukan

Oleh: Annisa Preity Zinta 712018245

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Oleh: Annisa Preity Zinta 712018245"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

REMAJA BROKEN HOME DI GEREJA KRISTEN PASUNDAN JEMAAT AWILIGAR DARI PERSPEKTIF PENDAMPINGAN

PASTORAL

Oleh:

Annisa Preity Zinta 712018245

Diajukan kepada, Program Studi: Teologi, Fakultas: Teologi, Guna memenuhi sebagian dari persyaratan untuk mencapai gelar S. Si. (Teol)

Fakultas Teologi

Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

2023

(2)
(3)
(4)
(5)

iv

MOTTO

“For I am certain of this very thing, that he by whom the good work was started in you will make it complete till the day of Jesus Christ.”

Philippians 1: 6

“Blessing in Disgusee, jika lelah menepilah untuk beristirahat bukan berhenti”

Annisa Preity Zinta

(6)

v

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala penyertaan yang boleh dihayati setiap waktu, juga kekuatan yang diberikan sehingga penulis mampu menjalani segala proses yang ada selama masa perkuliahan. Fase demi fase yang penulis lalui merupakan rencana yang telah Tuhan persiapkan sampai dititik penulis dapat menyelesaikan tulisan ini dengan judul “Remaja Broken Home Di Gereja Kristen Pasundan Jemaat Awiligar Dari Perspektif Pendampingan Pastoral” sebagai salah satu syarat akademik untuk memperoleh gelar Sarjana Sains Teologi di Universitas Kristen Satya Wacana.

Penulis menyadari bahwa selama masa perkuliahan serta penyelesaian tugas akhir ini tidak terlepas dari dukungan, semangat, motivasi dan topangan doa dari kehadiran orang-orang dengan ketulusan hati yang begitu luar biasa Tuhan hadirkan bagi kehidupan penulis. Oleh sebab itu dengan segala rasa bersyukur dan hormat penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Mama Sandra Sonia Siwi yang selalu mendoakan penulis dalam segala hal yang penulis lakukan, terima kasih karena telah menjadi wanita hebat sekaligus wadah yang menampung setiap canda tawa serta air mata. Terima kasih karena selalu bertahan dan menjadi salah satu alasan penulis ada sampai saat ini. Terima kasih untuk setiap peran yang diberikan baik bagi seorang ibu, ayah, sahabat. Bahkan kata terima kasih tidak cukup untuk menggambarkan betapa berharganya ketulusan hati seorang wonder woman yang Tuhan hadirkan dalam kehidupan penulis. Terima kasih banyak untuk Papa Muhammad Hafiz Satar yang sudah memberikan penulis pengalaman kehidupan yang begitu bermakna sehingga penulis bisa berada dititik ini.

2. Opa Max Martinus Siwi dan Oma Anna Sahana Siwi terima kasih yang sebesar-besarnya penulis sampaikan atas setiap doa tanpa henti serta motivasi yang diberikan.

3. Abang Feraldy Fajar Novtama dan adik Marsha Safira yang selalu berusaha menyediakan telinga demi menampung segala keluh kesah yang penulis

(7)

vi

4. rasakan. Keluarga besar Siwi dan Satar yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu terima kasih atas setiap dukungan dan topangan doa yang sudah diberikan bagi penulis.

5. Pdt. Dr. Jacob Daan Engel dan Pdt. Dr. Rama Tulus Pilakoannu selaku dosen pembimbing dalam mengerjakan tugas akhir. Penulis ucapkan banyak terima kasih atas kesabaran yang diberikan dalam membimbing dan mengarahkan penulis untuk menyelesaikan tugas akhir dengan baik, kiranya Tuhan selalu memberkati kehidupan pak Yopie dan pak Rama.

6. Majelis Sinode Gereja Kristen Pasundan yang telah mendukung serta memperhatikan penulis selama proses perkuliahan.

7. GKP Bethel Cirebon dan GKJTU Tugu (termasuk GKJTU Pep. Kalikendel) yang sudah bersedia memberikan kesempatan penulis untuk menjalani Praktik Pendidikan Lapangan. Terima kasih karena karena sudah turut membantu penulis dalam pembentukkan jati diri sebagai calon seorang pelayan.

8. GKP Jatiasih merupakan rumah bagi penulis bertumbuh dalam iman, penulis ucapkan terima kasih atas setiap dukungan dan pembelajaran yang diberikan.

9. Pdt. Stefanus dan para narasumber yang berada di GKP Awiligar terima kasih atas waktu dan kesediannya untuk mau berbagi informasi bersama penulis dalam proses penyelesaian tugas akhir.

10. Pdt. Daryatno, Ibu Niken Novitasari, Bapak Guusye Runtukahu, dan Ibu Maria Luntungan selaku orang tua yang selalu memberikan kasih sayang serta pembelajaran dalam hidup selama penulis melaksanakan PPL akhir.

11. Sahabat yang hadir dengan ketulusan hati ZIS yang terbentuk sejak 2012 Safanah dan Inayah penulis ucapkan terima kasih telah membuat penulis mengerti arti dari persahabatan dalam suka maupun duka.

12. Kedua kakak tersayang Dayana Clementien Kana (aa tana) dan Hurian Philip William Bale Doto (kembaran beda tahun) penulis sampaikan terima kasih atas perjuangan yang kita lakukan, kasih sayang, motivasi, keceriaan, teguran, dan sudah bersedia menjadi tempat paling nyaman untuk mengungkapkan seluruh kegelisahan yang penulis rasakan.

(8)

vii

13. Sahabat yang berasal dari seleksi alam Berl Liliput as Berliana Joselinda Rembet terima kasih karena telah menjadi teman healing dan support system terbaik dalam kehidupan penulis. Dari semua cerita yang telah kita lalui bersama sampai akhirnya kita berdua bisa menemukan makna dibalik kata “boleh” terus semangat dan stop TTU.

14. Christi (Princess Halmahera), Claudya (Jaduku), Kristin (Teteh), Dhion (Lucifer), Teofilo (Filsuf), Nia (Partner satu sinode), Arnaldo, Siren, Dave, mamakku Josua Panjaitan dan seluruh teman-teman Teologi angkatan 2018 yang sudah berjuang bersama dalam perkuliahan.

15. Teman-teman Mahasiswa Teologi Utusan GKP terkhususnya angkatan 2018 dan MTU GKP UKSW: Nia, Uci, Jimmy, Norman, Nicholas, Arab, dan Alphon. Penulis mengucapkan terima kasih atas kebersamaan yang boleh dirasakan selama masa perkuliahan dan sampai berjumpa partner- partner sinodeku.

16. Marsel, Richardo, Dirga, Windy, Akbar, Dalty, Saripah, Bakti, dan HT terima kasih telah menjadi teman sekaligus sahabat dalam kesederhanaan serta ketulusan untuk senantiasa memberikan semangat bagi penulis dalam proses perkuliahan.

17. Diri sendiri yang sudah mampu bertahan dan menyelesaikan setiap proses tanggung jawab selama masa perkuliahan. Terima kasih kepada orang- orang terkasih yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu terima kasih atas setiap dukungan, motivasi, serta doa yang diberikan bagi penulis.

Kiranya tugas akhir ini dapat bermanfaat dan menjadi berkat bagi gereja, keluarga, masyarakat, serta seluruh pembaca. Penulis memohon maaf yang sebesar- besarnya apabila masih ada kesalahan dan kekurangan, Tuhan Memberkati kita semua.

Salatiga, 9 Mei 2023

Annisa Preity Zinta

(9)

viii DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan ... i

Lembar Pernyataan Keaslian ... ii

Lembar Hak Bebas Royalti dan Publikasi ... iii

MOTTO ... iv

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI ... viii

ABSTRAK ... ix

PENDAHULUAN ... 1

LANDASAN TEORI ... 8

Remaja ... 8

Broken Home ... 9

Pendampingan Pastoral ... 11

HASIL PENELITIAN ... 17

Gambaran Umum GKP Jemaat Awiligar ... 17

Remaja Broken Home di GKP Awiligar... 17

Tipe- tipe Remaja Broken Home di GKP Awiligar... 18

PEMBAHASAN... 21

Analisis Remaja Broken Home dari Perspektif Pendampingan Pastoral ... 21

PENUTUP ... 24

Kesimpulan ... 24

Kontribusi dan Rekomendasi Penelitian Selanjutnya... 25

DAFTAR PUSTAKA ... 27

(10)

ix

Remaja Broken Home Di Gereja Kristen Pasundan Jemaat Awiligar Dari Perspektif Pendampingan Pastoral

(Annisa Preity Zinta, Pdt. Dr. Jacob Daan Engel, Pdt. Dr. Rama Tulus Pilakoannu)

Fakultas Teologi Universitas Kristen Satya Wacana

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang remaja yang mengalami broken home di Gereja Kristen Pasundan Jemaat Awiligar. Ditemukan tiga tipe remaja broken home berdasarkan faktor-faktor penyebab serta dampak yang mereka alami disaat mereka belum mampu mengontrol emosi serta tidak memiliki tempat untuk mengekspresikan apa yang dirasakan. Metode yang digunakan yaitu, metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, teknik pengumpulan data melalui wawancara secara mendalam dan dinamis kepada pendeta, majelis, jemaat, dan remaja broken home di GKP Awiligar. Teori yang digunakan yakni teori pendampingan pastoral, broken home merupakan suatu keadaan rumah tangga yang sudah tidak harmonis atau tidak utuh yang disebabkan oleh disfungsi masing- masing anggota keluarga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya tiga tipe remaja broken home dengan pergumulannya masing-masing yang terdapat di GKP Awiligar. Dalam hal ini gereja tentu sudah memiliki upaya yang dilakukan meskipun belum bisa berjalan secara maksimal dikarenakan keterbatasan sumber daya dan berbagai macam hal lainnya. Dengan mengkolaborasikan upaya yang telah gereja lakukan dengan teori pendampingan pastoral yang didalamnya berisi pendekatan-pendekatan, fungsi, dan strategi pendampingan pastoral akan membantu gereja untuk bisa mengetahui tindakan yang harus dilakukan dalam menangani para remaja broken home berdasarkan tipe-tipe yang ada. Penulis pun menekankan fungsi yang sekiranya relevan dengan pergumulan setiap tipe remaja broken home serta dimensi pendampingan yang sangat tepat yakni pada tahap penerimaan diri.

Kata Kunci: Pendampingan Pastoral, Broken Home, Remaja Gereja

Referensi

Dokumen terkait

Serta ucapan terima kasih untuk semua pihak yang tidak dapat penulis. sebutkan satu

Litaay, Peranan Sosiologi Agama Dalam Kajian Akademik Mengenai Hubungan Agama Dan Masyarakat (Ambon:2001).. Jacob Daan Engel, Seminar Dasar (Salatiga: Fakultas

Untuk seluruh pihak yang namanya tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, terimakasih atas dukungan, bantuan dan doa yang tulus ikhlas sehingga penulisan

Kepada semua pihak yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan laporan ini dan tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, penulis mengucapkan terima kasih..

• Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, terima kasih atas dukungan dan bantuan kalian

Kepada semua pihak yang telah banyak membantu dalam menyelesaian laporan ini dan tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, penulis mengucapkan terima kasih..

Tidak lupa pula penulis haturkan penghargaan dan limpah terima kasih buat semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, yang dengan caranya

Ilmu Penyakit Dalam yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, terima kasih atas semua bantuan dan dukungannya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis dan masa