• Tidak ada hasil yang ditemukan

PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI KELAS VII

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI KELAS VII "

Copied!
214
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Budi Pekerti hanya dikenal dengan sebutan Pendidikan Agama Islam (PAI) sebelum diterapkannya kurikulum 2013, yaitu pada kurikulum tingkat satuan (KTSP), tanpa ditambahkan kata Budi Pekerti. 6Muhaimin, Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam di Sekolah, Madrasah dan Universitas (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2007), 25.

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Perbedaan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Dan Karakteristik Siswa Dengan Gaya Belajar Visual, Gaya Belajar Auditori Dan Gaya Belajar Kinestetik Di Kelas VII SMP Manbaul Ulum Tangsil Wetan Wonosari Bondowoso. Ada atau tidaknya interaksi antara model pembelajaran SAVI dan gaya belajar PAI dengan hasil belajar karakter siswa kelas VII SMP Manbaul Ulum Tangsil Wetan Wonosari Bondowoso.

Manfaat Penelitian

Rata-rata hasil belajar siswa yang cenderung memiliki gaya belajar kinestetik pada kelas eksperimen dan kontrol berbeda. Interaksi model pembelajaran SAVI (somatik, auditori, visual, intelektual) dengan gaya belajar terhadap hasil belajar siswa.

Variabel Penelitian

Definisi Operasional

Model pembelajaran SAVI yang dimaksud dalam penelitian ini merupakan model pembelajaran yang dirancang oleh peneliti dan digunakan oleh guru pada kelas VII Pembelajaran PAI dan Karakter di SMA Manbaul Ulum. Hasil belajar siswa yang dimaksud adalah hasil yang dicapai (dilakukan) siswa setelah kegiatan pembelajaran pada mata pelajaran PAI dan karakter pada kelas VII. kelas di SMA Manbaul Ulum yang diukur dengan pre-test dan post-test. Pembelajaran pendidikan agama Islam dan rambu-rambu yang disebutkan dalam penelitian ini merupakan suatu proses belajar mengajar yang dilakukan oleh guru dan siswa di SMA Manbaul Ulum pada mata pelajaran PAI dan etika dengan tujuan agar siswa memahami dan mengamalkannya.

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan VII. kelas SMA Manbaul Ulum pada mata pelajaran pendidikan Islam dan karakter, topik utama pembahasannya adalah thaharah (Semuanya bersih, hidup nyaman).

Asumsi Penelitian

Definisi operasional dari judul Pengaruh Model Pembelajaran SAVI (Somatik, Auditori, Visual, Intelektual) Dan Gaya Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Dan Karakter Kelas VII SMP Manbaul Ulum adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui seberapa besar perbedaan hasil belajar siswa yang mengikuti pendidikan SAVI (dirancang peneliti) pada kelas eksperimen dan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional (pembelajaran yang sudah ada di sekolah) pada kelas kontrol dengan melihat gaya belajarnya. kecenderungan para siswa. Hasil belajar siswa pada kelas yang diterapkan model pembelajaran SAVI lebih tinggi dibandingkan pada kelas yang diterapkan pembelajaran konvensional. Hal ini didasarkan pada prinsip dasar pembelajaran SAVI yang melibatkan seluruh pikiran, gerakan fisik dan emosi.

Siswa yang belajar sesuai gaya belajarnya melalui pembelajaran SAVI akan memperoleh nilai lebih tinggi dibandingkan siswa yang tidak belajar sesuai gaya belajarnya.

Sistematika Penulisan

KAJIAN PUSTAKA

Penelitian Terdahulu

Rifka Oktaviani, Yulkifli dan Murtiani dengan judul penelitian Pengaruh penggunaan materi pembelajaran mengandung nilai tanda pada model pembelajaran SAVI terhadap kompetensi jasmani siswa pada materi momentum, impuls dan getaran harmonik kelas X MIPA SMAN 2 Bukittinggi. 27Rifka Oktaviani, Yulkifli dan Murtiani, “Pengaruh penggunaan materi pembelajaran mengandung nilai tanda pada model pembelajaran SAVI terhadap kompetensi jasmani siswa pada materi momentum, impuls dan getaran harmonik kelas X MIPA SMAN 2 Bukittinggi”, Pilar Fisika Pendidikan, 10. ( Oktober : Pengaruh penggunaan materi pembelajaran mengandung nilai tanda pada model pembelajaran SAVI terhadap kompetensi jasmani siswa pada materi momentum, impuls, dan getaran harmonis pada kelas X MIPA SMAN 2 Bukittinggi.

Penelitian terdahulu menggunakan bahan ajar berbasis karakter dalam pembelajaran SAVI dan variabel bebasnya adalah kemampuan fisika.

Kajian Teori

  • Konsep Dasar Model Pembelajaran
  • Model Pembelajaran SAVI
  • Gaya Belajar
  • Hasil belajar
  • Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
  • Pengaruh Model Pembelajaran dan Gaya Belajar

Model pembelajaran SAVI dalam pembelajaran menghasilkan konsep pembelajaran yang disebut Activity Based Learning (BBA). Artinya pemilihan dan penerapan model pembelajaran yang tepat dapat meningkatkan hasil belajar siswa.96. Selain penggunaan model pembelajaran yang tepat, keberhasilan belajar siswa juga ditentukan oleh penggunaan media pembelajaran.

Media, sumber, metode, strategi dan model pembelajaran yang digunakan guru harus memperhatikan karakteristik (gaya belajar VAK) siswa.

Kerangka Konseptual

SAVI disebut kelas eksperimen dan kelas yang melakukan pembelajaran konvensional disebut kelas kontrol. Kelas kontrol merupakan kelas yang tidak mendapat perlakuan khusus, sehingga pembelajarannya tidak dirancang oleh peneliti, melainkan berjalan sebagaimana mestinya di sekolah yang bersangkutan. Dalam pembelajaran, proses penyerapan informasi dipengaruhi oleh gaya belajar siswa yang berbeda-beda.

Dalam hal ini gaya belajar berperan sebagai variabel moderator yang akan melemahkan atau memperkuat hasil belajar siswa yang mengikuti pembelajaran SAVI dan pembelajaran konvensional.

Hipotesis Penelitian

Ha: Di antara siswa yang memiliki gaya belajar visual, gaya belajar auditori, dan gaya belajar kinestetik di kelas VII SMP Manbaul Ulum Tangsil Wetan Wonosari Bondowoso terdapat perbedaan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PAI dan karakteristiknya. H0 : Tidak terdapat perbedaan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PAI dan karakteristik antara siswa yang memiliki gaya belajar visual, gaya belajar auditori, dan gaya belajar kinestetik pada kelas VII SMP Manbaul Ulum Tangsil Wetan Wonosari Bondowoso. Ha : Terdapat interaksi antara model pembelajaran SAVI dan gaya belajar pada PAI dengan hasil belajar karakter siswa VII. kelas di SMP Manbaul Ulum Tangsil Wetan Wonosari Bondowoso.

H0 : Tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran SAVI dan gaya belajar terhadap hasil belajar PAI dan Karakter siswa kelas VII SMP Manbaul Ulum Tangsil Wetan Wonosari Bondowoso.

METODE PENELITIAN

Pendekatan dan Jenis Penelitian

O1 : Hasil belajar kelas eksperimen sebelum perlakuan Ok : Hasil belajar kelas kontrol sebelum pembelajaran Pendekatan 1 : Model pembelajaran SAVI (perlakuan). Pembelajaran PAI dan pembelajaran tanda eksperimen dilakukan dengan menggunakan model pembelajaran SAVI pada kelas eksperimen dan model pembelajaran konvensional pada kelas kontrol, dan masing-masing kelas dibagi menjadi tiga.

Populasi dan Sampel

Tentukan dua kelas yang mempunyai rata-rata pre-test yang sama atau hampir sama (jaraknya tidak terlalu jauh). Dari hasil perhitungan rata-rata nilai pretest, kelas eksperimen (dengan perlakuan model pembelajaran SAVI) adalah kelas VII A yang berjumlah 38 siswa, sedangkan kelompoknya adalah kelas kontrol. 110Tulus Winarsunu, Statistika Penelitian Psikologi dan Pendidikan (Malang: UMM Press melaksanakan pembelajaran konvensional) di Kelas VII B dengan jumlah siswa 39 orang.

Kelas yang dipilih adalah kelas yang mempunyai karakteristik yang sama (homogen), dalam penelitian ini dipilih berdasarkan nilai rata-rata kemampuan awal siswa pada setiap kelas yang diperoleh dari hasil pretest siswa.

Teknik Pengumpulan Data

Data yang akan diperoleh dari metode ini adalah gaya belajar siswa kelas VII A (sebagai kelas eksperimen) dan VII B (sebagai kelas kontrol) di SMP Mambaul Ulum Tangsil Wetan Wonosari Bondowoso. Tes adalah sejumlah soal atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, kecerdasan, kemampuan atau bakat yang dimiliki seseorang atau kelompok. 113 Penelitian ini menggunakan pre-test dan post-test yang diberikan sebelum dan setelah dilakukan proses pembelajaran pada masing – masing kelas eksperimen (model pembelajaran SAVI) dan kelas kontrol (model pembelajaran konvensional) dengan tujuan untuk melihat perbedaan hasil belajar sebelum dan sesudah dilaksanakan pembelajaran pada masing-masing kelas. Tes yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk pilihan ganda dengan jumlah soal sebanyak 30 soal dan skor maksimal 100.

Data yang akan diperoleh dengan menggunakan teknik dokumentasi ini adalah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), data siswa dan profil SMP Manbaul Ulum.

Instrumen Penelitian

Dalam penyusunan soal, semuanya mengacu pada kisi-kisi soal yang disusun sesuai silabus dan RPP. Kisi-kisi soal memuat kompetensi dasar, indikator yang akan dinilai, nomor soal, dan jumlah soal. Kuesioner Gaya Belajar Visual-Auditorial-Kinestetik (VAK) mengacu pada teori DePorter, dengan sedikit penyesuaian.

Saat mengisi angket gaya belajar ini, siswa dihadapkan pada daftar pertanyaan tentang dirinya dalam hal cara menyerap informasi.

Validitas dan Reliabilitas Instrumen penelitian

  • Validitas Perangkat Pembelajaran
  • Validitas dan Reliabilitas Instrumen Angket Gaya Belajar
  • Validitas dan Reliabilitas Instrumen Tes Hasil Belajar

Setelah perangkat pembelajaran ditinjau dan divalidasi untuk kedua kalinya, ditemukan bahwa aspek-aspek yang terdapat pada perangkat pembelajaran eksperimen (model pembelajaran SAVI) secara umum valid. Artinya perangkat pembelajaran yang dirancang peneliti layak untuk diterapkan dalam proses pembelajaran. Hasil uji reliabilitas instrumen tes hasil belajar pada penelitian ini memperoleh nilai sebesar 0,841 yang termasuk dalam kategori tingkat reliabilitas tinggi.

Selain menguji validitas dan reliabilitas instrumen tes hasil belajar, perlu juga dilakukan uji tingkat kesukaran dan daya pembeda butir tes hasil belajar.

Tahapan Penelitian

Peneliti membuat desain model pembelajaran SAVI yang akan diujicobakan melalui RPP (rencana pelaksanaan pembelajaran) yang terdiri dari skenario pembelajaran, media yang digunakan dan alat penilaian yang akan dilaksanakan (beserta kisi-kisi pertanyaan). Tahap pra eksperimen dilakukan untuk mengetahui hasil belajar sebelum melakukan eksperimen dan mengetahui kecenderungan gaya belajar siswa. Fase implementasi merupakan fase dimana tindakan atau perlakuan diberikan pada kelas eksperimen dengan model pembelajaran SAVI (somatik, auditori, visual, intelektual) oleh peneliti, dan kelas kontrol melaksanakan pembelajaran dengan model pembelajaran konvensional oleh guru PAI dan Budi Pekerti. di SMP Manbaul Ulum.

Pada tahap ini diberikan soal post-test untuk mengetahui hasil belajar pada kelas eksperimen dan kontrol setelah penerapan pembelajaran SAVI dan konvensional.

Analisis Data

  • Penyajian data Penelitian

Selain itu, grafik histogram data hasil belajar siswa dengan kecenderungan gaya belajar visual pada kelas eksperimen disajikan pada gambar berikut. Selain itu, pada gambar berikut disajikan histogram data hasil belajar siswa dengan kecenderungan gaya belajar visual pada kelas kontrol. Selain itu, pada gambar berikut disajikan grafik histogram data hasil belajar siswa dengan kecenderungan gaya belajar auditori pada kelas eksperimen.

Selain itu, grafik histogram hasil belajar siswa dengan kecenderungan gaya belajar kinestetik pada kelas eksperimen ditunjukkan pada gambar berikut.

Uji Prasyarat Analisis

  • Uji Normalitas
  • Uji Homogenitas

Sedangkan kelas kontrol mempunyai rata-rata hasil belajar siswa yang cenderung memiliki gaya belajar kinestetik sebesar 77,60 dari 5 siswa. Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa nilai sig.uji homogenitas data hasil belajar menggunakan uji Levene sebesar 0,060, dimana nilai sig.lebih besar dari gt; 0,05), artinya data hasil belajar berasal dari varian yang homogen. Kesimpulan dari hasil uji homogenitas adalah varians pada setiap sel data hasil belajar ditinjau dari model pembelajaran dan gaya belajar adalah homogen.

Berdasarkan hasil perhitungan normalitas dan homogenitas data penelitian, hasil uji prasyarat analisis menunjukkan bahwa data hasil belajar siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol berdasarkan gaya belajar siswa (visual, auditori, kinestetik) memenuhi kriteria memenuhi kriteria layak. normalitas dan homogenitas.

Pengujian Hipotesis

  • Uji Hipotesis 1
  • Uji Hipotesis 2
  • Uji Hipotesis 3

Interaksi merupakan pengaruh penerapan model pembelajaran SAVI dan gaya belajar yang secara bersama-sama mempengaruhi hasil belajar siswa. Artinya penggunaan model pembelajaran SAVI dan gaya belajar secara bersama-sama berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Penelitian ini hanya mengungkap pengaruh model pembelajaran dan gaya belajar SAVI (Somatic, Auditory, Visual and Intellectual) terhadap hasil belajar siswa Kelas VII di SMP Manbaul Ulum Wonosari Bondowoso.

Terdapat interaksi antara model pembelajaran SAVI dan gaya belajar PAI dengan hasil belajar Budi Pekerti pada mata pelajaran thaharah.

PEMBAHASAN

Perbedaan Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen dan Kontrol

Perbedaan Hasil Belajar Berdasarkan Gaya Belajar VAK

Interaksi Model Pembelajaran SAVI dan Gaya Belajar

Keterbatasan Penelitian

Hasil belajar dengan model pembelajaran SAVI lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar dengan model pembelajaran konvensional. Pengaruh model pembelajaran dan gaya belajar terhadap hasil belajar siswa secara simultan dapat dilihat dari kurva interaksi yang berpotongan. Peneliti selanjutnya sebaiknya melakukan penelitian lebih lanjut mengenai penggunaan model pembelajaran yang akan meningkatkan hasil belajar siswa.

Pengaruh Strategi Pembelajaran Berbasis Kecerdasan Sosial dan Gaya Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa SD Sabilina Kecamatan Percut Sei Tuan.

PENUTUP

Kesimpulan

Terdapat perbedaan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PAI dan Pendidikan Akhlak antara siswa yang mengikuti model pembelajaran SAVI dan model pembelajaran konvensional pada kelas VII pada mata pelajaran PAI dan Pendidikan Akhlak thaharah. Terdapat perbedaan hasil belajar berdasarkan gaya belajar siswa yang terdiri dari gaya belajar visual, auditori dan kinestetik pada pembelajaran PAI dan pembelajaran karakter pada mata pelajaran taharah. Hasil belajar siswa yang memiliki gaya belajar visual, auditori, dan kinestetik secara keseluruhan pada kelas eksperimen SAVI lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar masing-masing gaya belajar pada kelas kontrol dengan gaya belajar konvensional.

Saran

The Effect of Ethnomathematics-Based SAVI (Somatic, Auditory, Visualization, Intellectual) Approach on Mathematical Communication Skill on Geometry in Elementary School.

Referensi

Dokumen terkait