• Tidak ada hasil yang ditemukan

Panduan Lengkap Ibadah Haji

N/A
N/A
Fina Rohmatun Kafiyah

Academic year: 2025

Membagikan "Panduan Lengkap Ibadah Haji"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Panduan Lengkap Ibadah Haji

Menjalankan ibadah haji merupakan cita-cita setiap muslim yang mampu.

Ibadah ini penuh makna dan hikmah, membawa kita lebih dekat kepada Allah SWT. Panduan ini akan membantu Anda memahami proses dan esensi dari perjalanan suci ini, dari persiapan hingga pelaksanaan.

(2)

Pengertian Haji

Menurut Bahasa, arti kata al-hadju adalah al-qoshdu yang artinya bermaksud. Adapun menurut istilah syara’, al-hadju adalah: qoshdul baitil haromi lilunusuki " Bermaksud menuju bait al-haram untuk beribadah”. Dengan perkataan lain, haji adalah menuju ke Baitullah untuk melakukan amal. Atau bermaksud menuju Ka’bah untuk melaksanakan ibadah.

Ibadah haji merupakan simbol persatuan umat Islam di seluruh dunia. Saat berada di Mekkah, jemaah haji dari

berbagai negara, ras, dan budaya bersatu dalam satu tujuan, yaitu beribadah kepada Allah SWT.

(3)

Dasar Hukum Haji

1 Al-Quran

Haji diwajibkan melalui firman Allah SWT dalam surat Al- Baqarah ayat 196: "Dan bagi Allah-lah (termasuk) haji ke Baitullah. Maka barangsiapa mampu mengadakan

perjalanan ke sana, maka hendaklah dia mengerjakan haji ke Baitullah."

2 Hadist

Hadist Nabi Muhammad SAW juga menegaskan kewajiban haji bagi yang mampu. Diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa mampu untuk menunaikan haji, maka hendaklah dia menunaikannya."

(4)

Syarat-syarat Wajib Haji

Islam

Seseorang yang ingin menunaikan haji harus beragama Islam. Haji merupakan ibadah khusus bagi umat Islam.

Baligh dan Berakal Sehat

Orang yang belum baligh atau tidak berakal sehat tidak diwajibkan menunaikan haji. Haji memerlukan kemampuan untuk memahami dan menjalankan ibadah dengan sadar.

Merdeka

Orang yang merdeka (bukan budak) wajib menunaikan haji.

Haji adalah kewajiban bagi mereka yang memiliki

kebebasan untuk bepergian dan melaksanakan ibadah.

Mampu Secara Finansial dan Fisik

Seseorang yang ingin menunaikan haji harus memiliki

kemampuan finansial yang cukup untuk membiayai seluruh perjalanan dan keperluan selama di Mekkah. Selain itu, ia juga harus memiliki kondisi fisik yang sehat untuk

menjalankan ibadah.

(5)

Rukun Haji

Ihram

Ihram merupakan pakaian khusus yang dikenakan oleh jemaah haji saat memulai ibadah haji. Ihram untuk laki- laki terdiri dari dua kain putih, sedangkan untuk perempuan menggunakan pakaian

longgar yang menutupi seluruh tubuh, kecuali wajah dan telapak tangan.

Wukuf

Wukuf adalah berdiri di padang Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah. Jemaah haji berkumpul di padang Arafah untuk berdoa dan beribadah kepada Allah SWT.

Thawaf

Thawaf adalah mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh

putaran. Jemaah haji berjalan mengelilingi Ka'bah dengan arah berlawanan arah jarum jam, dimulai dari Hajar Aswad.

Sa'i

Sa'i adalah berlari-lari kecil antara bukit Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali. Jemaah haji berlari-lari kecil dari bukit Safa menuju Marwah,

kemudian kembali ke Safa, dan seterusnya.

(6)

NIAT HAJI

Ketika akan melaksanakan haji seseorang jamaah wajib berniat dengan mengucapkan kalimat talbiyah sebagai berikut : labbaikallahuma hajjan artinya: “Aku penuhi panggilan-Mu ya Allah untuk berhaji”. Atau dengan redaksi niat sebagai berikut:

nawaitul hajja wa'akhromtu bihilillahi ta'ala “Aku niat haji dengan berihram karena Allah ta’ala”.

(7)

Wajib Haji

1 Mabit di Mina

Mabit di Mina adalah bermalam di Mina pada malam tanggal 8 Dzulhijjah setelah wukuf di Arafah.

2 Melontar Jamarat

Melontar Jamarat adalah melempar batu kerikil ke tiga tugu yang melambangkan setan, yaitu Jamaratul Ula, Jamaratul Wustha, dan Jamaratul Aqabah.

3 Tahallul

Tahallul adalah mencukur rambut atau memangkas rambut bagi laki-laki, dan memangkas ujung rambut bagi

perempuan.

4 Thawaf Ifadah

Thawaf Ifadah adalah thawaf yang dilakukan setelah melempar jumrah, sebagai tanda selesainya ibadah haji.

(8)

Sunnah Haji

1

Thawaf Qudum

Thawaf Qudum adalah thawaf yang dilakukan saat pertama kali tiba di Mekkah.

2

Thawaf Wada'

Thawaf Wada' adalah thawaf perpisahan yang dilakukan sebelum meninggalkan Mekkah.

3

Sholat Sunnah di Masjidil Haram

Menjalankan sholat sunnah di Masjidil Haram, terutama di sekitar Ka'bah, sangat dianjurkan.

(9)

Larangan Dalam Haji

1

Berburu

Jemaah haji dilarang berburu hewan di wilayah suci Mekkah.

2

Bertengkar

Jemaah haji dilarang bertengkar atau melakukan perbuatan yang dapat merusak suasana ibadah.

3

Berhubungan Badan

Jemaah haji dilarang berhubungan badan dengan pasangannya selama masa ihram.

4

Memotong Rambut dan Kuku

Jemaah haji dilarang memotong rambut dan kuku selama masa ihram.

(10)

HAL YANG MEMBATALKAN HAJI

Haji tidak batal kecuali karena mencumbu baik pada kemaluan maupun di luar kemaluan dan mengeluarkan sperma.

(11)

Hikmah Ibadah Haji

1 Menyucikan Diri

Haji membersihkan diri dari dosa dan kesalahan.

2 Meningkatkan Keimanan

Haji meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

3 Mempererat Ukhuwah Islamiyah

Haji mempererat persaudaraan antar sesama muslim.

Referensi

Dokumen terkait

Perbaikan shalat mencakup pemahaman yang benar dalam pelaksanaannya agar sesuai dengan Sunah Nabi saw., sebagaimana sabda Nabi, “ Shalatlah sebagaimana kalian melihat saya shalat.

Apabila kamu telah (merasa) aman, maka bagi siapa yang ingin mengerjakan ´umrah sebelum haji (di dalam bulan haji), (wajiblah ia menyembelih) korban yang mudah didapat.. Tetapi

Mendes- kripsikan peristiwa Isra' Mi'raj Nabi Muham- mad SAW  Menceritakan kembali pengalaman Nabi Muhammad SAW dalam perjalanan Isra' Mi'raj..  Menjelaskan tanggapan

Berbicara Islam memang tidak akan lepas dari perjalanan dakwah Nabi Muhammad SAW, karena Islam lahir melalui peran dakwah Nabi Muhammad SAW dalam membawa risalah Islam

Aplikasi panduan ibadah haji Jamaah Haji Indonesia yang diberi nama Hajidroid ini dibuat untuk membantu pengguna (Jamaah Haji Indonesia) dalam melaksanakan Ibadah Haji yang

Perjalanan ibadah haji hanya dapat dilaksanakan jika telah memenuhi unsur pokok, yaitu adanya calon haji, isthitha’ah secara syar’i dan memiliki pengetahuan tentang manasik

Pertama, Ihram (berniat mengerjakan haji atau umrah). [4] Ihram dilakukan dalam bulan haji yaitu: Syawal, Dzulqaidah, dan 10 Dzulhijjah. Tidak boleh di luar bulan tersebut.

BERNIAT MENGERJAKAN HAJI DAN UMRAH SERENTAK DALAM PADA BULAN HAJI KEMUDIAN MELAKSANAKAN SEMUA RUKUN DAN WAJIB HAJI.. UMRAH PULA DIKIRA SELESAI SEBAIK SAJA