• Tidak ada hasil yang ditemukan

PAPER TASK--- Mahisya Divikha- 2402210835 (Managing in Business)

N/A
N/A
Mahisya Divikha

Academic year: 2025

Membagikan "PAPER TASK--- Mahisya Divikha- 2402210835 (Managing in Business)"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

PAPER TASK

RANGKUMAN MENGENAI MANAJEMEN DALAM BISNIS.

Nama : Mahisya Divikha NIM :2402210835

Program studi: Kewirausahaan Mata kuliah : Bisnis

Kelas : KW-A Sore

(2)

Abstrak

Ketika kita berbicara tentang manajemen dalam bisnis, kita berbicara tentang suatu proses yang melibatkan pengorganisasian, perencanaan, pengalihan, dan penerapan sumber daya untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien. Tanggung jawab utama manajer adalah memastikan bahwa perusahaan mereka memaksimalkan aset fisik, sumber daya keuangan, dan modal manusia untuk mendapatkan keunggulan

kompetitif. Sepanjang proses tersebut, pemikiran manajemen telah berkembang dalam sejumlah cara, beralih dari perlawanan tradisional ke taktik modern yang menekankan nilai kreativitas dan pengembangan pribadi.

Definisi Manajemen

Robbins and Coulter (2021) mendefinisikan manajemen sebagai proses merencanakan, mengorganisasikan, memimpin, dan mengendalikan sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan dengan cara yang efektif dan efisien. Manajemen melibatkan aktivitas yang mengoordinasikan manusia dan sumber daya lain dalam organisasi. Koontz and Weihrich (2010) mendefinisikan manajemen sebagai seni menyelesaikan sesuatu melalui dan dengan orang-orang dalam organisasi yang terstruktur secara formal. Ini termasuk kegiatan perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian. Intinya manajemen merupakan proses dalam merencanakan,mengorganisasikan, memimpin, mengendalikan sumber daya organisasi dengan orang orang yang terstruktur untuk mencapai suatu tujuan dengan cara efektif dan efisien.

Fungsi dan proses dalam Manajemen di Era Digital

1. Perencanaan→ fungsi manajemen pertama, yang melibatkan analisis informasi untuk menetapkan tujuan dan membuat keputusan strategis (Burdus & Popa, 2018).

Perencanaan membantu organisasi beradaptasi dengan perubahan, mengalokasikan sumber daya secara efisien, dan mengantisipasi tantangan. Dalam konteks digital, data real-time dan analitik canggih meningkatkan pengambilan keputusan dan respons terhadap tren pasar (ElMadany et al., 2021, Kodding et al., 2023).

2. Pengorganisasian→ Fungsi ini melibatkan alokasi dan koordinasi sumber daya yang efisien untuk mencapai tujuan (Burduș & Popa, 2018). Alat digital meningkatkan

(3)

efisiensi operasional, meningkatkan koordinasi tim, dan mendukung manajemen sumber daya manusia yang fleksibel (Matt et al., 2015, Kambur & Yildirim, 2023). Transparansi dalam proses juga diperkuat melalui teknologi digital (Phillips & Wright, 2009).

3. Koordinasi:menyelaraskan upaya individu dan kelompok untuk mencapai tujuan organisasi. Komunikasi efektif yang difasilitasi oleh platform digital meningkatkan kolaborasi lintas tim, terlepas dari batasan geografis (Burduș & Popa, 2018, Daim et al., 2012). Alat digital baru juga mendukung berbagi pengetahuan dan pemecahan masalah yang inovatif (Plotnikova et al., 2021).

4. Memotivasi Fungsi ini berfokus pada pembinaan keterlibatan karyawan dan memaksimalkan kontribusi terhadap tujuan. Keakraban dengan alat digital dapat meningkatkan motivasi dan komunikasi antar karyawan, memfasilitasi peluang

kolaborasi dan pembelajaran (Lauby, 2014; Bussler & Davis, 2002). Umpan balik dan interaktivitas instan juga penting dalam organisasi modern (Hershatter & Epstein, 2010).

5. Pengendalian melibatkan evaluasi kinerja organisasi melalui analisis data dan informasi waktu nyata (Banciu et al., 2023). Digitalisasi memperlancar proses penilaian, memungkinkan pemantauan berkelanjutan terhadap indikator kinerja utama (KPI) dan meningkatkan komunikasi selama evaluasi (Lanzolla et al., 2020; Yuan & Kim, 2015).

Fungsi fungsi ini menekankan betapa pentingnya digitalisasi untuk memperbaiki teknik dalam proses manajemen dan membantu bisnis tetap kompetitif dan beradaptasi di dunia yang berubah dengan cepat.

Keterampilan Dasar Manajemen

Keterampilan tertentu diperlukan untuk melakukan tugas-tugas manajerial. Menurut penelitian Robert L. Katz, manajer memerlukan empat kompetensi utama. Menurutnya, relevansi relatif dari masing-masing kemampuan ini bergantung pada tingkat manajemen organisasi.

1. Keterampilan konseptual (Conceptual Skills), Kemampuan untuk mengatur dan mengintegrasikan secara mental semua kepentingan dan kegiatan organisasi dikenal sebagai keterampilan konseptual. Ini meliputi kemampuan manajer untuk

mengumpulkan, mengevaluasi, dan menafsirkan semua informasi yang diperoleh dari

(4)

berbagai sumber dan untuk melihat komponen yang saling berhubungan secara holistik.

Keterampilan ini semakin penting seiring dengan semakin tingginya level manajemen.

2. Keterampilan Manusiawi (Human Skills), merupakan kemampuan untuk bekerja dengan anggota, memahami, dan memotivasi orang lain, baik sebagai indvidu maupun kelompok. Manajer membutuhkan keterampilan ini untuk mendapatkan kecintaan dan partisipasi dari seluruh anggota organisasi.

3. Keterampilan Administratif (Administrative Skills), merupakan kemampuan yang berkaitan dengan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan.

Kemampuan ini harus dimiliki seorang manajer agar mampu mengikuti kebijaksanaan dan prosedur, mengelola dengan anggaran yang terbatas. Keterampilan ini merupakan perluasan dari keterampilan konseptual, di mana manajer melaksanakan keputusan melalui penggunaan keterampilan administratifnya.

4. Keterampilan Teknis (Techinical Skills), merupakan kemampuan untuk menggunakan peralatan-peralatan, prosedur, teknik, atau metode dari suatu bidang tertentu, seperti akuntansi, produksi, penjualan, dan lain sebagainya.

5. Pengambilan Keputusan (Decision Making)

Mayoritas manajer diklasifikasikan sebagai sangat baik atau buruk. Namun, jenis penilaian yang diambil seorang manajer tidak boleh menentukan apakah mereka baik atau buruk; sebaliknya, penilaian tersebut harus menentukan bagaimana mereka membuat keputusan tersebut. Sangat penting untuk memahami dasar-dasar etika pemecahan

masalah dan menerapkannya secara konsisten dalam semua situasi, bahkan ketika berhadapan dengan masalah pribadi. Seorang manajer mungkin merasa sulit untuk membangun hubungan kerja yang produktif dengan rekan kerja dalam suatu organisasi jika mereka tidak netral dan sepenuhnya profesional.

Manajemen dan Budaya Perusahaan

Interaksi antarmanusia, lingkungan tempat pengetahuan dihasilkan, penolakan mereka terhadap perubahan tertentu, dan akhirnya bagaimana mereka berbagi—atau gagal berbagi—pengetahuan semuanya dipengaruhi oleh budaya organisasi. Cita-cita, prinsip, dan keyakinan kolektif suatu organisasi terwujud dalam budaya organisasinya. Elemen

(5)

lain yang mungkin berdampak meliputi sejarah, jenis produk, pasar, teknologi, strategi, tipe personel, gaya manajemen, dan budaya negara.

Kesimpulan dan Penutup

Perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian sumber daya untuk mencapai tujuan secara sukses dan ekonomis merupakan proses manajemen. Teknologi meningkatkan aktivitas manajerial di era digital dengan memungkinkan analisis data dan komunikasi yang cepat. Keterampilan pengambilan keputusan konseptual, interpersonal, administratif, teknologi, dan etika merupakan beberapa keterampilan dasar yang

dibutuhkan. Selain itu, budaya perusahaan juga penting untuk keterlibatan dan adaptasi perubahan. Untuk memperoleh hasil yang optimal, manajemen yang sukses memerlukan kombinasi keterampilan, fungsi, dan budaya.

~Thank You~

(6)

Daftar Pustaka

Sumber:

Robbins, S. P., & Coulter, M. (2021). Management (14th ed.). Pearson.

Koontz, H., & Weihrich, H. (2010). Essentials of Management: An International Perspective (8th ed.). McGraw-Hill.

https://pdf.sciencedirectassets.com/

http://https//www.journals.elsevier.com/journal-of-innovation-and-knowledge DASAR MANAJEMEN By Dr. Wendy Sepmady Hutahaean, S.E., M.Th.

Referensi

Dokumen terkait

Manajemen Sumber daya manusia adalah proses yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pimpinan dan pengendalian kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan

Manajemen pengertianya adalah suatu proses dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengawasan dari aktivitas organisasi berdasarkan sumber daya yang dimiliki

Berdasarkan definisi-definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa Manajemen Sumber Daya Manusia adalah suatu proses yang berkaitan dengan perencanaan, pengorganisasian,

Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa manajemen sumber daya manusia merupakan suatu proses antara perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan

Griffin manajemen merupakan sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, kpengkoordinasian dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif

Manajemen proyek dapat diartikan juga sebagai suatu proses kegiatan untuk melakukan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian atas sumber daya

Manajemen proyek dapat diartikan juga sebagai suatu proses kegiatan untuk melakukan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian atas sumber daya

Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan tertentu dengan cara yang efisien dan efektif.. Manajemen