• Tidak ada hasil yang ditemukan

parameter standar mutu simplisia - Spada UNS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "parameter standar mutu simplisia - Spada UNS"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

PARAMETER STANDAR MUTU SIMPLISIA:

KARAKTERISTIK PARAMETER FISIK SIMPLISIA SERTA PENGUJIAN KUALITAS SIMPLISIA

Dr. Diyah Tri Utami, S.Si.

(2)

Standarisasi

◦ Standarisasi merupakan suatu rangkaian proses yang didalamnya melibatkan metode analisis fisik, mikrobiologi dan kimia yang berdasarkan data farmakologis dan toksikologi (kriteria umum

keamanan) terhadap suatu bahan alam atau tumbuhan obat

◦ Standarisasi bertujuan untuk memberikan efikasi terukur secara farmakologis serta menjamin keamanan konsumen

(3)

Parameter standar mutu simplisia

Parameter

spesifik Parameter

non spesifik

(4)

Parameter spesifik

◦ Aspek parameter spesifik difokuskan pada senyawa aktif yang memiliki peran dalam memberi efek farmakologis

◦ Parameter spesifik bertujuan untuk mengidentifikasi secara kualitatif dan kuantitatif suatu senyawa aktif yang berperan dalam suatu bahan alam

(5)

Parameter spesifik

(6)

Karakteristik parameter spesifik simplisia

Identitas simplisia:

Deskripsi tata nama tumbuhan:

- Nama lain tumbuhan

- Bagian tumbuhan yang digunakan (akar, daun, biji dan lain-lain) - Nama Indonesia tumbuhan

(7)

Karakteristik parameter spesifik simplisia

Organoleptis

Parameter yang dideskripsikan dengan sederhana menggunakan panca indera meliputi bau, warna, rasa dan bentuk yang seobjektif mungkin

(8)

Karakteristik parameter spesifik simplisia

Mikroskopik

(9)

Karakteristik parameter spesifik simplisia

Senyawa terlarut dalam pelarut

Melarutkan ekstrak atau simplisia dengan pelarut(alkohol/air) untuk ditentukan jumlah larutan yang identik dengan jumlah senyawa kandungan secara gravimetrik. Dalam hal tertentu dapat diukur

senyawa terlarut dalam pelarut lain misalnya heksana, diklorometan, metanol.

Tujuannya untuk memberikan gambaran awal jumlah senyawa kandungan

(10)

Uji kandungan kimia

(11)

Karakteristik parameter spesifik simplisia

◦ Uji kandungan simplisia: profil kromatogram (bertujuan untuk memberikan gambaran awal profil kromatografi suatu senyawa (komposisi kandungan kimia) dengan dibandingkan dengan senyawa baku atau standar

(12)

Kadar total golongan kimia

(13)

Kadar kandungan kimia tertentu

(14)

Karakteristik parameter nonspesifik simplisia

◦ Kadar susut pengeringan: berhubungan dengan kandungan air dalam suatu bahan alam atau simplisia, yang ditetapkan dengan pengukuran sisa zat setelah pengeringan pada suhu 105°C menggunakan botol timbang yang berisi simplisia yang akan ditetapkan kadar susut pengeringannya.

◦ Penetapan susut pengeringan bertujuan untuk memberikan gambaran rentang besarnya senyawa yang hilang pada proses pengeringan

(15)

Karakteristik parameter nonspesifik simplisia

◦ Bobot jenis: Tujuandari penentuan bobot jenis adalah untuk memberikan gambaran besarnya massa per satuan volume sebagai parameter khusus ekstrak cair sampai ekstrak pekat yang masih dapat dituang. Bobot jenis juga terkait dengan kemurnian dari ekstrak dan kontaminasi.

◦ Kadar abu total: bertujuan untuk memberikan gambaran terkait karakteristik sisa kadar abu monorganik seteah pengabuan. Kadar abu juga dapat dijadikan sebagai pencirian suatu spesies obat karena setiap tanaman memiliki sisa abu secara spesifik (Saifuddin, 2011).

◦ Kadar sari larut etanol: melarutkan simplisia dengan pelarut etanol untuk mengetahui jumlah kandungan yang terlarut secara gravimetri. Untuk memberikan gambaran awal sifat simplisia

(16)

Karakteristik parameter nonspesifik simplisia

◦ Sisa pelarut organik : ntuk mengetahui sisa pelarut etanol setelah pengeringan. Etanol dijadikan sebagai pelarut karena memiliki toksisitas yang lebih rendah dibanding dengan pelarut lain seperti methanol, kloroform, heksan, dll (Saifuddin, 2011). Bahan alam yang aman dan berkualitas harus dipastikan di dalamnya tidak terdapat sisa pelarut organik

◦ Cemaran mikroba: bertujuan untuk menentukan keberadaan mikroba yang sifatnya dapat merusak ekstrak sehingga dapat dilakukan upaya untuk mencegah kontaminasi atau menghilangkan kontaminasinya sesuai dengan persyaratan cemaran mikroba yang diperbolehkan

(17)

TERIMA KASIH

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik simplisia, kandungan senyawa kimia, serta uji aktivitas antioksidan dari ekstrak rumput laut dengan metode

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik simplisia, kandungan senyawa kimia, serta uji aktivitas antioksidan dari ekstrak etanol rumput laut

Diharapkan dari penelitian ini dapat diperoleh informasi tentang karakteristik simplisia, golongan senyawa kimia dari simplisia dan ekstrak etanol daun ketepeng dan

Ekstrak adalah sediaan kental yang diperoleh dengan meng ekstraksi senyawa aktif dari simplisia nabati atau simplisia hewani menggunakan pelarut yang sesuai,

Diharapkan dari penelitian ini dapat diperoleh informasi tentang karakteristik simplisia, golongan senyawa kimia dari simplisia dan ekstrak etanol daun ketepeng dan

Pada makalah ini, kami akan membahas mengenai parameter spesifik dari standarisasi bahan baku ekstrak yang meliputi identitas, organoleptik, dan senyawa terlarut dalam

Hasil standardisasi kemukus dari Wonosobo menunjukkan bahwa parameter non-spesifik untuk simplisia dan ekstrak memenuhi persyaratan bahan baku obat tradisional sesuai

Hasil penetapan kadar sari larut dalam pelarut tertentu dari simplisia dan ekstrak dapat dilihat pada Tabel V.2.. Tabel V.2 Hasil pemeriksaan senyawa terlarut dalam pelarut tertentu