Nama : Nurul Aulia NIM : 210721100186
Mata Kuliah : Pasar Modal Syariah
1. Investasi adalah penanaman modal atau dana dengan harapan bisa mendapatkan keuntungan di masa mendatang. Investasi dapat dilakukan oleh individu maupun badan usaha seperti perusahaan. Terdapat dua jenis investasi yakni investasi jangka panjang dan investasi jangka pendek. Investasi jangka pendek adalah investasi yang keuntungannya diharapkan dapat terwujud setidaknya dalam kurun waktu satu sampai tiga tahun. Sementara investasi jangka pendek, adalah investasi yang pengembaliannya bisa didapatkan dalam kurun waktu di atas 3 tahun. Banyak bentuk investasi antara lain:
a. Investasi saham yaitu membeli surat resmi yang membuktikan kepemilikan suatu perusahaan.
b. Investasi sukuk yaitu membeli surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah atau perusahaan.
c. Investasi deposito yaitu menanamkan uang pada bank dalam jangka waktu tertentu.
d. Investasi obligasi yaitu membeli surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah atau perusahaan.
e. Menabung yaitu menyimpan uang pada bank atau lembaga keuangan.
f. Investasi asuransi yaitu membayar premi untuk mendapatkan perlindungan dari risiko tertentu.
Contoh investasi saham adalah membeli surat resmi yang membuktikan kepemilikan suatu perusahaan. Contoh investasi sukuk adalah membeli surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah atau perusahaan. Contoh investasi deposito adalah menanamkan uang pada bank dalam jangka waktu tertentu. Contoh investasi obligasi adalah membeli surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah atau perusahaan.
Contoh investasi menabung adalah menabung pada bank atau lembaga keuangan.
Contoh investasi asuransi adalah membayar premi untuk mendapatkan perlindungan dari risiko tertentu. Contoh investasi reksa dana adalah menanamkan uang pada manajer investasi yang akan mengelola uang tersebut.
2. a. Bandingkan laporan keuangan tersebut meliputi : ROA, ROE, DER, NPM, EPS, BV, PBV, dan PER.
PT. ADRO TAHUN 2022
Tittle Q1 2022
ROA 20.97
ROE 35.05
DER 0.60
NPM 5.74
EPS 717.89
BV 1.25
PBV 1.25
PER 3.57
Sumber: Aplikasi Motion Trade PT. ANTM TAHUN 2022
Tittle Q1 2022
ROA 18.58
ROE 26.28
DER 0.41
NPM 1,4
EPS 243.93
BV 1.77
PBV 1.77
PER 6.74
Sumber: Aplikasi Motion Trade Deskripsi: Perbandingan Kedua PT. ADRO dan PT. ANTM
a) Jika dilihat dari nilai ROA pada kedua PT menunjukkan bahwa PT. ADRO lebih baik dibandingkan dengan PT. ANTM karena nilai ROA PT. ADRO lebih besar dari PT. ANTM
b) Jika dilihat dari nilai ROE pada kedua PT menunjukkan bahwa PT. ADRO lebih baik dibandingkan dengan PT. ANTM karena nilai ROE PT. ADRO lebih besar dari PT. ANTM
c) Jika dilihat dari nilai DER pada kedua PT menunjukkan bahwa PT. ANTM lebih baik dibandingkan dengan PT. ADRO karena nilai DER PT. ANTM lebih kecil dari PT. ADRO
d) Jika dilihat dari nilai NPM pada kedua PT menunjukkan bahwa PT. ADRO lebih baik dibandingkan dengan PT. ANTM karena nilai NPM PT. ADRO lebih besar dari PT. ANTM
e) Jika dilihat dari nilai EPS pada kedua PT menunjukkan bahwa PT. ANTM lebih baik dibandingkan dengan PT. ADRO karena nilai EPS PT. ANTM lebih kecil dari PT. ADRO
f) Jika dilihat dari nilai BV pada kedua PT menunjukkan bahwa PT. ANTM lebih baik dibandingkan dengan PT. ADRO karena nilai BV PT. ANTM lebih kecil dari PT. ADRO
g) Jika dilihat dari nilai PBV pada kedua PT menunjukkan bahwa PT. ANTM lebih baik dibandingkan dengan PT. ADRO karena nilai PBV PT. ANTM lebih kecil dari PT. ADRO
h) Jika dilihat dari nilai PER pada kedua PT menunjukkan bahwa PT. ADRO lebih baik dibandingkan dengan PT. ANTM karena nilai EPS PT. ADRO lebih besar dari PT. ANTM
b. Rekomendasi dari saham ini adalah PT. ADARO karena nilai NPM dan Nilai RoE PT. ADARO lebih tinggi dari pada PT. ANTAM
Analisis fundamental makro dilakukan dengan cara menganalisa, mengamati kondisi ekonomi global atau ekonomi domestik, dan melihat dampak-dampak ekonomi terhadap kondisi negara. Berikut indikator-indikator yang digunakan dalam analisis fundamental makro:
1. Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) 2. Tingkat suku bunga
3. Inflasi 4. Nilai tukar 5. Cadangan devisa 6. Ekspor impor
7. Tingkat pengangguran
8. Kondisi politik secara umum (global dan domestik)
Jadi, sebagai investor saham harus menganalisa terlebih dahulu kondisi fundamental makro sebelum memutuskan untuk investasi saham. Karena kondisi makro suatu negara sangat mempengaruhi minat investor terhadap pasar saham. Kalau kondisi makro negara sedang kacau: GDP jatuh, politik tidak stabil, dan inflasi tidak terkendali tentu investor akan menarik dananya dari pasar saham di negara tersebut dan lebih memilih untuk memindahkan ke pasar uang atau emas yang lebih stabil.
Ketika kondisi fundamental sedang jelek, maka banyak perusahaan yang profitnya turun, sehingga pasti mempengaruhi kinerja fundamental mikro. Sebaliknya, ketika fundamental makro sedang bagus: GDP naik, GDP sedang pulih, politik stabil, inflasi terjaga, cadangan devisa meningkat, maka hal ini akan meningkatkan gairah dan keberanian investor untuk masuk ke pasar saham, sehingga saham-saham yang kinerjanya bagus akan diincar.
3.
a. SMA5 dan SMA10
Pada PT. ANTM pada tanggal 11 Desember 2022 Jam 13.00 Open : 1.640
High : 1.645 Low : 1.640 Close : 1.645
Pada PT. ADRO pada tanggal 11 Desember 2022 Jam 13.00 Open : 2.540
High : 2.540 Low : 2.530 Close : 2.540 b. Stochastic
Indikator Stochastic menunjukkan kondisi oversold pada kedua PT (PT. ANTM dan PT. ADRO)
c. MACD
MACD menunjukkan nilai positif pada kedua PT (PT. ANTM dan PT. ADRO)
