Ni Luh Putu Sri Erawati
Matrikulasi Profesi Bidan
Brosur JCAHO
utk umum
(JCAHO :
Joint Commission on Accreditation of
Healthcare Organization)
In a Hospital :
Because there are hundreds of
medications, tests and procedures, and many patients and clinical staff members in a
hospital, it is quite easy for a mistake to be made. . . .
MENGAPA PERLU “PATIENT SAFETY” ?
Kerugian pasien karena perawatan yang tidak aman adalah masalah besar dan tantangan kesehatan masyarakat global yang semakin meningkat.
Insiden keselamatan pasien dapat menyebabkan:
1. kematian, kecacatan, dan penderitaan bagi korban dan keluarganya 2. peningkatan biaya keuangan dan beban ekonomi
3. penurunan kepercayaan publik terhadap sistem kesehatan lokal ketika insiden tersebut dipublikasikan.
4. Petugas kesehatan yang terlibat dalam insiden serius menderita seumur hidup akibat kerugian psikologis dan perasaan bersalah yang mendalam
Seberapa besar masalah perawatan yang tidak aman?
(Global Patient Safety Action Plan 2021–2030)
Setiap tahun, sejumlah besar pasien terluka atau meninggal karena perawatan kesehatan yang tidak aman
Beban yang tinggi di seluruh dunia, terutama di negara berpenghasilan rendah dan menengah
Rata-rata, satu dari 10 pasien mengalami efek samping selama menerima perawatan rumah sakit di negara-negara berpenghasilan tinggi.
134 juta pasien mengalami kerugian karena perawatan yang tidak aman terjadi di rumah sakit pada negara berpenghasilan rendah dan menengahberkontribusi sekitar 2,6juta kematian setiap tahun.
biaya sosial dari kerugian pasien dapat bernilai US$ 1 triliun hingga 2 triliun per tahun.
Causes of healthcare error
1. Faktor Manusia
• Variasi pelatihan & pengalaman penyedia layanan kesehatan, kelelahan, depresi, dan beragam pasien, tekanan waktu
2. Kompleksitas medis
• Teknologi rumit, penggunaan obat dengan kewaspadaan tinggi, Perawatan intensif, lama tinggal di rumah sakit.
Apa itu keselamatan pasien?
(WHO, 2021)
“Kerangka kegiatan terorganisir yang menciptakan budaya, proses, prosedur, perilaku, teknologi dan lingkungan dalam perawatan
kesehatan yang menurunkan risiko secara konsisten dan berkelanjutan, mengurangi terjadinya bahaya sehingga dapat dihindari, membuat
lebih kecil kemungkinannya kesalahan dan mengurangi dampak bahaya ketika itu benar-benar terjadi.”
PMK No 11 Tahun 2017
Keselamatan Pasien adalah suatu sistem yang membuat asuhan pasien lebih aman, meliputi asesmen risiko, identifikasi dan pengelolaan risiko pasien, pelaporan dan analisis insiden, kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya, serta implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya risiko dan mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil.
PRIMUM, NON NOCERE FIRST, DO NO HARM
HIPPOCRATES’S TENET (460-335 BC)
Patient Safety bukan kegiatan yang baru.
Patient Safety sudah menyatu dengan proses pengobatan kepada pasien itu sendiri
“ Patient Safety programs were born of existing practices that were
expanded, formalized, and
centralized.”
DASAR HUKUM
UU No 44 tahun 2009 Tentang : Rumah Sakit.
UU No.24 tahun 2011 Tentang BPJS/ JKN
Permenkes 11 No tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien.
StandarAkreditasi RS dan puskesmas
Kesalahan Medis ( Medical errors )
• Kesalahan yang terjadi dalam proses asuhan medis yang mengakibatkan atau berpotensi mengakibatkan cedera pada pasien.
• Kesalahan termasuk gagal melaksanakan sepenuhnya suatu rencana atau menggunakan rencana yang salah untuk mencapai tujuannya.
• Dapat sebagai akibat melaksanakan suatu tindakan (commission) atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil (omission).
Insiden di fasilitas pelayanan kesehatan
Kondisi Potensial Cedera (KPC) merupakan kondisi yang sangat berpotensi untuk menimbulkan cedera, tetapi belum terjadi insiden.
Kejadian Nyaris Cedera (KNC) merupakan terjadinya insiden yang belum sampai terpapar ke pasien.
Kejadian Tidak Cedera (KTC) merupakan insiden yang sudah terpapar ke pasien, tetapi tidak timbul cedera.
Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) merupakan Insiden yang mengakibatkan cedera pada pasien
KEJADIAN TIDAK DIHARAPKAN (KTD)/
Adverse Event
• Suatu kejadian yang mengakibatkan cedera yang tidak diharapkan pada pasien karena suatu tindakan
(commission) atau karena tidak bertindak
(ommision), dan bukan karena “underlying disease”
atau
kondisi pasien
Near Miss
• Suatu kejadian akibat melaksanakan suatu tindakan (commission) atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil (omission), yang dapat mencederai pasien, tetapi cedera serius tidak
terjadi, karena :
“keberuntungan”(mis.,pasien terima suatu obat kontra indikasi tetapi tidak timbul reaksi obat), karena
“pencegahan” (suatu obat dengan overdosis lethal akan
diberikan, tetapi staf lain mengetahui dan membatalkannya sebelum obat diberikan), atau
“peringanan” (suatu obat dengan over dosis lethal diberikan, diketahui secara dini lalu diberikan antidotenya)
Medical Error
Pasien tidak cidera
Pasien cidera
Near Miss
Adverse Event
-Kesalahan proses -Dpt dicegah
-Pelaks Plan action tdk komplit
-Pakai Plan action yg salah
-Krn berbuat : commission -Krn tidak berbuat : omission
(NM)
(AE)
Proses of Care
(Non Error) Pasien Adverse Event
cidera
(KTD=Kejadian Tdk Diharapkan)
Malpraktek
Nico A. Lumenta/KKP-RS
- Dpt obat “c.i.”, tdk timbul (chance) - Plan, diket, dibatalkan (prevention) - Dpt obat “c.i.”, diket, beri anti-nya (mitigation)
Dimana Kemungkinan Kesalahan Bisa Terjadi?
Diagnostik Kesalahan atau keterlambatan diagnose Tidak menerapkan pemeriksaan yang sesuai Menggunakan cara pemeriksaan yang sudah tidak
dipakai Tidak bertindak atas hasil pemeriksaan atau
observasi
Pengobatan
Kesalahan pada prosedur pengobatan Kesalahan pada pelaksanaan terapi Kesalahan metode penggunaan obat Keterlambatan merespon hasil pemeriksaan Asuhan yang tidak layak
•
Preventive
Tidak memberikan terapi profilaktik Monitor dan follow up yang tidak
adekuat
Lain-lain :
Kegagalan berkomunikasi Kegagalan alat
Kegagalan sistem lain
Patient Safety
……Safe care is not an option.
It is the right of every patient who entrusts their care to our
Healthcare systems……..
Sir Liam Donaldson, Chair, WHO World Alliance for Patient Safety, Forward Programme, 2006–
2007
Management Decisions/
Organisational Processes
Unsafe Acts:
mistakes violations
Latent Failures
Active Failures
Defences
-Procedure -Professiona lism
-Equipment
Current Working Conditio ns
CONTRIBUTIN
G FACTORS •Diagnostik
•Pengobata n
•Preventive
•Lain-lain
1. PATIENT 2. TASK AND
TECHNOLOGY 3. INDIVIDUAL 4. TEAM
5. WORK
ENVIRONMEN T
Multi-Causal Theory “Swiss Cheese”
diagram (Reason, 1991)
Take home (UTS)
Buat makalah (maximal 2 halaman )
Pelaksanaan Pasien safety di tempat kerja masing masing 1. Management Decisions (policy and procedure) 2. Working Conditions (Pelaksanaan )
3. Kasus KTD yang pernah dialami
4. Barier KTD (Procedure, Professionalism, Equipment) 5. dokumentasi
Noted
6. Ingat!!! Penulisan berdasarkan kaedah dan disertai daftar pustaka yang terpercaya.
7. Dikumpulkan link pada sipen sesuai kelas, rekap oleh sipen, kemudian dikirimkan ke PJMK