PENDAHULUAN
Latar Belakang
Maksud dan Tujuan PKL
Kegunaan PKL
Tempat PKL
Jadwal Waktu Pelaksanaan PKL
TINJAUAN UMUM TEMPAT PKL
Profil Perusahaan
- Sejarah Perusahaan
- Makna Logo PT Astra Daihatsu internasional
- Visi Perusahaan
- Misi Perusahaan
Menurut buku Profil PT Astra Internasional Daihatsu (Tim: 1965), PT Astra International Tbk didirikan oleh William Soerjayadjaja, Drs. Pada tahun 1965, perusahaan PT Astra International Tbk memusatkan kantor pusatnya di Jakarta dan kantor Bandung sebagai cabang pertama dengan nama PT Astra Incorporated. PT Astra International Tbk berdomisili di Jakarta, Indonesia dengan kantor pusat di Jalan Gaya Motor Raya No.
Pada tanggal 1 Juli 1969, PT Astra International Incorporated mendapat pengakuan resmi dari pemerintah Republik Indonesia sebagai agen tunggal kendaraan bermotor merek Toyota di seluruh Indonesia. Kemudian pada tahun 1970, PT Astra International Incorporated membentuk divisi baru di dalam perusahaan yang khusus menangani distribusi dan pemasaran kendaraan merek Toyota dengan nama Divisi Toyota. Melihat perkembangan pemasaran kendaraan merek Toyota yang mengalami kemajuan pesat di Indonesia, Toyota Motor Sales Co Ltd Jepang tertarik untuk menangani distribusi dan pemasaran kendaraan merek Toyota guna meningkatkan pelayanan bagi peminat kendaraan merek Toyota yang mengembangkan industri Toyota.
Maka pada akhir tahun 1971 didirikanlah perusahaan baru bernama PT Toyota Astra Motor yang merupakan perusahaan patungan antara Toyota Motor Sales Co Ltd Jepang dan PT Astra International Incorporated serta PT GayaMotor yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perakitan berbagai kendaraan bermotor. jenis dan merek.. Setelah PT Toyota Astra Motor berdiri, maka status agen tunggal kendaraan merek Toyota untuk seluruh wilayah Indonesia dialihkan dari PT Astra International Incorporated menjadi PT Toyota Astra Motor. Ruang lingkup usaha PT Astra Toyota Motor meliputi a Cakupannya sangat luas, mulai dari mengimpor kendaraan merek Toyota yang sudah dirobohkan dari Jepang, kemudian merakitnya menjadi PT Multi Astra yang berdiri pada tanggal 13 Agustus 1973 sebagai salah satu usaha perakitan kendaraan merek Toyota yang menggantikan komponen asli. Untuk itu, PT Toyota Motor Sales telah menjalin hubungan dengan beberapa pemasok suku cadang lokal, seperti Toyota Mobilindo.
Sehingga nama divisi Toyota sudah tidak tepat lagi digunakan karena divisi ini tidak hanya memasarkan kendaraan merek Toyota tetapi juga kendaraan merek Daihatsu. Sejalan dengan perkembangan pemasaran kendaraan Toyota yang semakin baik, didirikanlah PT Astra Motor Sales pada tanggal 1 Januari 1976 yang bertindak sebagai distributor utama kendaraan merek Toyota. Sehingga di lingkungan Divisi Kendaraan Bermotor PT Astra International Incorporated terjadi perubahan, dimana pada saat itu agen tunggal kendaraan merek Toyota adalah PT Astra Motor Sales.
Dalam rangka meningkatkan efisiensi sekaligus mempersiapkan PT Astra International untuk tercatat di masyarakat, maka pada tanggal 1 Januari 1989, PT Astra Motor Sales melakukan merger dengan PT Astra International Incorporated dan menjadi salah satu divisi Toyota dengan nama PT Astra International Toyota Sales Operation. atau disebut juga AUTO 2000.Berdasarkan situs resmi PT Astra Daihatsu Lampung (www.Daihatsu.co.id), nama "Daihatsu" terbentuk dari kata 'Dà' yang artinya.
Struktur Organisasi
- Deskripsi Bidang Kerja
Bertanggung jawab atas pengendalian dan akuntabilitas suku cadang dan material yang masuk dan keluar, termasuk menentukan pasokan dan pemesanan. Melakukan percakapan dengan konsumen melalui telepon atau secara langsung untuk memberikan informasi mengenai produk atau jasa, mengkonfirmasi pesanan atau membatalkan akun, atau mencatat rincian keluhan b.
Kegiatan Umum Perusahaan
PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
Pelaksanaan PKL : Agus Rahman, NPM 15311030
- Bidang Kerja
- Pelaksanaan Kerja
- Kendala Yang Dihadapi
- Cara Mengatasi Kendala
Proses pengiriman barang sparepart dari Astra Motor Center dapat dilakukan sebulan sekali untuk pengiriman barang pesanan departemen Daihatsu Spart Part ke departemen Astra Motor Pusat. Apabila ingin memperoleh PKB dari Counter Service yang isinya adalah permasalahan pada mobil pelanggan yang perlu diperbaiki oleh mekanik, dan dari mekanik meminta seluruh barang yang terdapat pada PKB di bagian Karu untuk menentukan kode partnya. bagian yang Spart Parts untuk perbaikan pelanggan masalah mobil dan departemen mekanik memberikan PKB kepada departemen Spart Parts dan departemen Spart Parts serta membantu mencetak barang di sistem PSS PT Astra Daihatsu dan cara pengecekannya di sistem PSS adalah dengan memasukkan nomor kendaraan. Dari hasil cetak segala sesuatu yang ingin diambil bagian mekanik berupa barang yang diminta dan bukti pengeluaran spare part dari departemen Spart Parts ke bagian mekanik dan bukti pengeluaran spare part ada. 3 lembar warna putih pada contoh pada gambar 2 untuk part Spart sebagai bukti pengeluaran barang dari mekanik dan mekanik menerima bukti pengeluaran berwarna kuning sebagai bukti kepada customer atas apa yang diperbaiki oleh mekanik tersebut.
Dan apabila mekanik tidak mengambil barang yang diminta oleh bagian mobil maka bagian Spart deli dapat mengeluarkannya dan apabila barang tersebut tidak ada di bagian Spart deli dan bagian Spart deli menghubungi bengkel yang telah bekerja sama dengan PT Astra Daihatsu Lampung sejak lama yaitu Jaya Harapan yang menyediakan spare part original yang terbukti bagus dan sesuai dengan yang dicari mekanik di bengkel Jaya Harapan, bengkel tersebut menerima barang dari divisi Inderex PT Astra Daihatsu untuk pesanan ke Astra Motor Jakarta. Counter Service meneruskan PKB ke bagian mekanik untuk meminta nomor part barang ke departemen team leader sistem PT Astra Daihatsu PSS yang sudah ada di PKB, dan bagian mekanik mengembalikannya ke departemen Spartpart untuk mengeluarkan suku cadangnya. diminta oleh departemen mobil dan dari departemen Mekanik menyerahkan PKB ke departemen Spart parts untuk mendapatkan barang yang diminta oleh departemen otomotif dan diambil oleh departemen mekanik untuk memperbaiki mobil pelanggan, dan departemen mekanik mendapatkan bukti pengeluaran suku cadang dari departemen Spart parts bahwa itu adalah tanda terima dan barang diterima oleh departemen.mekanik dan bukti penerimaannya, yang nantinya akan dikembalikan kepada pelanggan yang memperbaiki mobil, PKB ini memuat nomor kendaraan, merek mobil, tanggal servis dan nama loket servis yang menerima pelanggan di depannya. Survey juga dapat dilakukan oleh departemen Spart Parts untuk mengetahui jumlah stok barang di sistem PT Astra Daihatsu PSS dengan barang yang ada di rak merchandise.
Dan apabila muncul barang yang tidak sesuai dari bagian Spart Parts, maka barang tersebut diganti dengan dana pribadi pegawai yang bertugas di bagian Spart Parts. Bagian Spart Parts melaporkan kehilangan barang kepada pengelola bengkel Daihatsu dan solusi dari pengelola bengkel adalah menutup pintu masuk untuk mencegah hilangnya barang Spart Parts yang harganya cukup mahal. Sebelum menginventarisasi barang, departemen Spart Parts mencetak kode Spart Parts di sistem inventaris dari departemen audit untuk memeriksa seluruh barang yang ada di ruangan.
Opname juga bisa mengecek barang yang ada di sistem dan bukti fisik barang itu sendiri, apakah sama dengan yang ada di sistem atau tidak, dan jika tidak sama bisa saja barangnya hilang atau tidak diminta tetapi barang sudah diterima dan tidak mengeluarkan bukti pengeluaran suku cadang dari Parts. Apabila barang yang dibutuhkan mekanik tidak tersedia di gudang suku cadang langsung, maka kurir suku cadang membeli barang yang dibutuhkan tersebut di bengkel yang telah bermitra dengan PT Astra Daihatsu. Barang yang dibeli kurir tersebut bukan dalam bentuk tunai, melainkan dalam bentuk hutang dan berupa invoice pembelian suku cadang dari Daihatsu.
Dari pembelian tersebut diperoleh bukti pembelian seluruh barang yang diambil dalam satu hari untuk diarsipkan oleh penulis dan dari bagian sparepart memberikan bukti pengambilan di Toko Jaya Harapan kepada kasir Daihatsu. Pada saat dilakukan pengecekan barang di sistem PT Astra Daihatsu PSS, fisik barang di rak Spart Parts tidak mencukupi, dan di sistem kuantitasnya sesuai, dan bukti fisiknya tidak sesuai, dan dari bagian Spare Parts periksa kembali apakah mekanik sudah mengambil barang tersebut namun belum meminta barang tersebut dan ada kemungkinan barang tersebut hilang dan bagian Spart Parts menanyakan kepada seluruh mekanik Daihatsu apakah ada yang mengetahui barang tersebut. Cara mengatasi permasalahan yang timbul pada bagian Spart Parts adalah dengan memberikan pengamanan yang sangat baik yaitu anjuran memasang CCTV pada ruangan Spart Parts sebagai pengamanan pada ruangan tersebut dan tanggung jawab pada bagian Spart Parts sangat berat maka dari itu sangat berat. disarankan memasang CCTV untuk menjaga keamanan ruangan dan mengunci pintu ruangan serta mekanik dilarang.
Pada ruang spare part harus dipasang CCTV demi keamanan ruangan dan tidak terjadi kehilangan barang yang terjadi pada saat itu dan harus menerapkan aturan yang telah dibuat pada saat sebelum PT Astra Daihatsu Lampung didirikan. Selama melakukan PKL, penulis memperoleh pengalaman kerja di perusahaan terbesar PT Astra Daihatsu Lampung (khususnya di bidang penjualan, distribusi dan pelayanan).
PENUTUP
Simpulan
Saran
Dengan adanya praktek kerja lapangan ini diharapkan terjalin hubungan kerjasama yang baik antara Universitas Teknokratik Indonesia dengan PT Astra Daihatsu Lampung. Dengan hal tersebut penulis menyarankan kepada PT Astra Daihatsu Lampung untuk memperhatikan ruangan yang tidak dipasang CCTV demi keamanan ruangan. Pedoman Pelaksanaan dan Penyusunan Laporan Praktek Kerja Lapangan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Teknokrat Indonesia Lampung.
