• Tidak ada hasil yang ditemukan

PDF Prinsip-prinsip Keuangan Wirausaha

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PDF Prinsip-prinsip Keuangan Wirausaha"

Copied!
149
0
0

Teks penuh

Sebuah buku pengantar yang komprehensif dan berguna yang menguraikan topik-topik penting dalam keuangan kewirausahaan. Buku ini disusun sebagai buku teks bagi mahasiswa yang mempelajari keuangan kewirausahaan dan juga sebagai sumber referensi bagi para wirausahawan dalam merencanakan, menjalankan dan mengendalikan keuangan usahanya. Bidang studi Entrepreneurial Finance berfokus pada proses permulaan usaha, pendirian usaha, perencanaan usaha, penilaian hasil usaha dan penyelesaian masalah usaha dari sudut pandang keuangan.

Lingkungan Keuangan Wirausaha

  • Contoh Kasus
  • Pengertian Keuangan Wirausaha
  • Profil Wirausaha Indonesia
  • Profil Bisnis UMKM Menurut Sektor Ekonomi
  • Legalitas Usaha UMKM di Indonesia
  • Tugas

5 Tahun 1984, pengertian industri adalah kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah, barang setengah jadi, dan/atau barang akhir menjadi barang akhir atau barang yang bernilai/manfaat lebih tinggi, termasuk rancang bangun dan rekayasa. Secara umum kegiatan usaha industri sepatu meliputi pengolahan bahan baku (kulit, karet, plastik) menjadi sepatu. Apakah perusahaan tersebut hanya sekedar 'penjahit', dengan bahan baku dan produk jadi dipasok dan dibeli oleh perusahaan yang sama?

Gambar 1.1 Rangkaian Aktivitas Bisnis Perdagangan Sederhana
Gambar 1.1 Rangkaian Aktivitas Bisnis Perdagangan Sederhana

Konsep Dasar Pengelolaan Keuangan Wirausaha

  • Contoh Kasus
  • Nilai Perusahaan
  • Discounted Cash Flow
  • Net Present Value
  • Tingkat Keuntungan yang Diinginkan (Expected Rate of Return, E (R))
  • Biaya Modal (Cost of Capital)
  • Biaya Utang (Cost of Debt)
  • Biaya Saham Preferen (Cost of Preferred Stock)
  • Biaya Penerbitan Saham Baru (Cost of Issued Common Stock)
  • Weighted Average Cost of Capital (WACC)
  • Biaya utang
  • Pertanyaan dan Kasus

Menghitung biaya utang lebih mudah dibandingkan biaya ekuitas biasa karena biaya modalnya eksplisit. Biaya saham preferen merupakan biaya sebenarnya yang harus dibayar jika perusahaan menggunakan dana dengan menjual saham preferen. Secara teoritis, biaya laba ditahan jauh lebih rendah dibandingkan biaya modal dari saham baru.

Perencanaan Bisnis

Perencanaan Bisnis

Penjelasan bisnis Anda dapat dibagi menjadi tiga bagian, yang pertama adalah penjelasan sebenarnya tentang bisnis Anda, yang kedua adalah produk atau jasa yang Anda tawarkan, yang ketiga adalah lokasi bisnis Anda dan mengapa lokasi tersebut dipilih. Pemasaran memainkan peran penting dalam keberhasilan suatu bisnis, seberapa baik Anda memasarkan. Tulis artikel pendek yang menjelaskan dengan jelas produk dan layanan yang Anda tawarkan, di mana mendapatkannya, dan berapa biayanya.

Anda mungkin memerlukan izin untuk menggunakan materi lain yang Anda atau tim Anda kembangkan untuk mengiklankan dan mempromosikan produk atau layanan ini. Pastikan media periklanan yang Anda buat sesuai dengan image yang ingin disampaikan franchisor tentang produk atau jasanya. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui keterampilan apa yang Anda miliki dan apa yang Anda lewatkan, karena itulah sebabnya Anda akan mempekerjakan orang untuk menutupi kekurangan Anda.

Jika bisnis yang Anda jalankan adalah franchise, bantuan seperti apa yang Anda harapkan dari franchisor? Jika bisnis yang Anda jalankan adalah franchise, apakah hal-hal tersebut tercakup dalam paket pengelolaan yang akan diberikan oleh franchisor? Anggaran operasional akan mampu mencerminkan prioritas Anda dalam membelanjakan uang yang Anda miliki, beban yang akan Anda tanggung dan bagaimana Anda akan memenuhi berbagai beban tersebut.

Pertanyaan-pertanyaan berikut akan membantu Anda menentukan berapa modal awal yang Anda perlukan untuk membeli dan membuka bisnis waralaba. Pertama, citra seperti apa yang ingin Anda dapatkan (seperti murah tapi bagus, eksklusif, berorientasi pelanggan, kualitas terbaik, kenyamanan, kecepatan, atau…)? Harus dapat dipromosikan: Jika keunggulan kompetitif Anda tidak dapat dibuktikan, maka jika pelanggan Anda mengetahuinya, semua manfaat yang Anda sampaikan tidak akan berpengaruh.

Perusahaan Awal (Start Up)

  • Contoh Kasus
  • Sumber Permodalan
  • Struktur Kesepakatan, Jaminan dan Milestones
  • Proses due diligence dua belah pihak
  • Tahapan Modal
  • Planning financing Round
  • Pembelian oleh Manajemen
  • Pertanyaan dan Kasus

Modal ventura merupakan penanaman modal dalam bentuk pembiayaan dalam bentuk penyertaan modal pada suatu perusahaan swasta sebagai mitra usaha (invested company) untuk jangka waktu tertentu. Investasi modal ventura ini biasanya memiliki risiko yang tinggi, namun juga memberikan return yang tinggi. Dengan model bagi hasil dimana persentase tertentu dari keuntungan setiap bulannya akan diberikan kepada perusahaan modal ventura oleh perusahaan mitra usaha.

Perusahaan modal ventura di Indonesia dimulai dengan pendirian PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI), sebuah badan usaha milik negara (BUMN) yang sahamnya dimiliki oleh Kementerian Keuangan (82,2%) dan Bank Indonesia (17,8%). Dipercaya secara luas juga bahwa investasi modal ventura pertama dilakukan pada tahun 1959 oleh Venrock Associates di perusahaan Fairchild Semiconductor. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 227/KMK.01/1994 tanggal 9 Juni 1994 tentang Bidang Usaha Perusahaan Mitra Usaha Perusahaan Modal Ventura.

Peraturan Pemerintah No. 62 Tahun 1992 tentang Bidang Usaha Perusahaan Modal Ventura Berpasangan (PPU). Perusahaan modal ventura menghimpun dana dan mengelola dana yang ditanamkan dalam bentuk penyertaan modal pada perusahaan mitra usaha. Dalam hal ini, perusahaan modal ventura melakukan investasi langsung pada perusahaan mitra usaha (PPU) dengan cara mengambil alih sejumlah saham milik PPU.

Dalam hal ini, perusahaan modal ventura mendirikan perusahaan yang benar-benar baru bersama PPU.

Analisis Kinerja Keuangan Usaha

  • Contoh Kasus
  • Memahami Laporan Keuangan
  • Memahami Rasio Keuangan
  • Rasio Likuiditas
  • Rasio Manajemen Aktiva
  • Bagaimana Perusahaan Didanai
  • Rasio Profitabilitas
  • Pertanyaan

Dua perusahaan UKM masing-masing mampu mencatatkan laba bersih Rp 1 miliar dan Rp 1,2 miliar dalam setahun. X ini berfokus pada aset lancar yang lebih likuid, yaitu uang tunai, surat berharga (surat berharga), dan piutang. Rasio manajemen aset yang terakhir, rasio perputaran aset total, mengukur perputaran seluruh aset.

Untuk memperoleh angka stok yang lebih representatif, maka disarankan untuk menggunakan rata-rata ukuran stok dalam satu tahun. Dalam hal ini, h yang rendah bukanlah masalah margin yang lebih rendah, bukan masalah operasional karena biaya yang tinggi, melainkan hanya sekedar strategi pembiayaan. Dengan demikian, perusahaan dengan margin keuntungan yang rendah dapat memperoleh pengembalian yang lebih tinggi atas investasi pemegang sahamnya karena penggunaan hutang sebagai leverage keuangan.

Jadi, pada akhirnya, perusahaan dengan margin keuntungan rendah dapat memperoleh tingkat pengembalian investasi pemegang saham yang lebih tinggi karena penggunaan leverage keuangan. Laporan ini menunjukkan bahwa untuk setiap Rp. 1.- aset dapat menghasilkan keuntungan sebesar Rp 0,19,- sebelum biaya bunga dan pajak. Laporan ini menunjukkan bahwa untuk setiap Rp. 1.- aset dapat menghasilkan keuntungan sebesar Rp 0,16- setelah memperhitungkan bunga dan pajak.

Rasio ini menunjukkan bahwa setiap Rp1,- dana pemegang saham dapat dihasilkan keuntungan sebesar Rp0,35,-.

Gambar 5.1.  Kepentingan Analisis Keuangan Berdasarkan Perspektif Intrnal dan Eksternal
Gambar 5.1. Kepentingan Analisis Keuangan Berdasarkan Perspektif Intrnal dan Eksternal

Pengelolaan Keuangan Usaha

  • Pengelolaan Modal Kerja
  • Pengelolaan Kas
  • Pengelolaan Persediaan
  • Pengelolaan Piutang
  • Pengelolaan Arus Kas
  • Pertanyaan

Semakin besar kepastian arus masuk dan keluar uang, semakin sedikit kebutuhan akan uang tunai preventif. Pengelolaan arus kas yang baik menjamin perusahaan dapat membayar biaya operasional untuk kelangsungan usaha dan membayar kewajibannya. Oleh karena itu, pengelola UKM harus mampu mengelola arus kas dengan baik. Untuk melakukan hal ini, pengelola UKM perlu memahami cara dan sarana pengelolaan kas yang akan dibahas pada bagian ini.

Merupakan arus kas yang berkaitan dengan pendapatan dan pengeluaran dari operasional suatu perusahaan (pendapatan dan pengeluaran). Memberikan informasi yang memungkinkan pengguna untuk mengevaluasi perubahan aset bersih entitas, struktur keuangan (likuiditas dan solvabilitas) dan kemampuan untuk mempengaruhi jumlah dan waktu arus kas untuk beradaptasi dengan perubahan keadaan dan peluang. Memberikan informasi yang memungkinkan pengguna untuk mengevaluasi perubahan aset bersih suatu entitas, struktur keuangan (likuiditas dan solvabilitas) dan kemampuan untuk mempengaruhi jumlah dan waktu arus kas untuk beradaptasi dengan perubahan keadaan dan peluang.

Cara menghitung arus kas ini adalah dengan menghitung arus kas bersih yang dihasilkan dari aktivitas operasi yang dimulai dari perkiraan laba bersih dan rugi bersih. Metode ini menghitung arus kas dengan membuat kelompok penerimaan dan pengeluaran kas berdasarkan klasifikasi arus kas yaitu operasional, investasi, dan pendanaan. Seperti yang telah disampaikan di atas, laporan arus kas menjelaskan perubahan pada kas dengan mengelompokkannya menjadi tiga kelompok, yaitu operasi, investasi, dan pendanaan.

Cara mudah bagi pengelola dan pemilik UKM untuk menghasilkan arus kas adalah melalui metode langsung seperti terlihat pada ilustrasi tabel di bawah ini.

Gambar 6.3 Perputaran Kas
Gambar 6.3 Perputaran Kas

Peramalan Keuangan (Forecasting)

  • Tujuan Peramalan Keuangan
  • Unsur Pokok Dalam Melakukan Forecasting
  • Metode Forecasting
  • Pertanyaan

Pada dasarnya perhitungan ini bertujuan untuk mengetahui kesenjangan finansial atau yang disebut dengandiscretionary financial need (DFN), yaitu selisih antara kebutuhan dana dan sumber pembiayaan. Selisih tersebut merupakan kebutuhan pembiayaan yang harus dipenuhi untuk membiayai pertumbuhan perusahaan melalui peningkatan penjualan. Di bawah ini adalah contoh bagaimana sebuah UKM membuat perkiraan modal kerja untuk membiayai pertumbuhan usahanya.

Pada tabel 7.1 di bawah ini merupakan contoh neraca suatu UKM yang akan dijadikan contoh perhitungan peramalan. Selanjutnya setelah mengetahui perkiraan variabel aset dan jumlah dana yang diperlukan dari modal sendiri, nilai yang diperoleh kemudian diterapkan pada perkiraan saldo sebagai berikut. Catatan dalam neraca dari hasil peramalan terdapat perbedaan besaran antara total aktiva dengan total kewajiban dan modal. Selisih kedua belah pihak tersebut merupakan financing gap atau yang disebut dengan Discretionary Financing Needed (DFN).

Financial gap merupakan besarnya tambahan pembiayaan yang harus dicari perusahaan karena sumber-sumber yang ada tidak mampu lagi membiayai jumlah aset yang ada. Perhatikan pada neraca dari hasil peramalan bahwa total aktiva, total kewajiban dan modal mempunyai jumlah yang berbeda-beda. Financial gap merupakan besarnya tambahan pembiayaan yang harus dicari perusahaan karena sumber-sumber yang ada tidak mampu lagi membiayai jumlah aset yang ada.

Dengan demikian terlihat dari hasil peramalan yang dilakukan untuk membiayai pertumbuhan penjualan sebesar 30%, UKM ini membutuhkan dana sebesar Rp.

Tabel 7.1 Neraca UKM Untuk Perhitungan Forecasting (dalam juta rupiah)
Tabel 7.1 Neraca UKM Untuk Perhitungan Forecasting (dalam juta rupiah)

Permasalahan Keuangan Dan Kegagalan Usaha

  • Contoh Kasus
  • Permasalahan Keuangan (Financial Distress)
  • Menghindari Kegagalan Usaha/Kebangkrutan
  • Memprediksi Kegagalan Usaha/Kebangkrutan
  • Pertanyaan

Salah satu permasalahan yang sering muncul adalah aspek keuangan atau disebut juga dengan permasalahan keuangan. Masalah keuangan pada suatu perusahaan ditandai dengan memburuknya kondisi keuangan yang jika terus berlanjut dapat menyebabkan perusahaan mengalami kebangkrutan. Kemunduran kondisi keuangan ini dapat berupa indikasi penurunan kinerja bisnis, kerugian operasional yang terus berlanjut, masalah arus kas, masalah likuiditas, ketidakmampuan membayar kewajibannya, penghentian pembayaran dividen, dan pengurangan tenaga kerja (Platt dan Platt 2012). Selain faktor internal yang disebutkan di atas, menurut Damodaran (2001), faktor eksternal perusahaan yang bersifat makro aktif juga dapat berperan dalam menyebabkan permasalahan keuangan. Faktor eksternal dapat mencakup kebijakan pemerintah, misalnya kenaikan tarif pajak, kenaikan suku bunga pinjaman, persaingan, serta kondisi politik dan makroekonomi.

Platt dan Platt (2002) mendefinisikan financial distress sebagai sejauh mana kondisi keuangan perusahaan memburuk sebelum terjadi kebangkrutan atau likuidasi. Untuk mendeteksi permasalahan keuangan pada suatu perusahaan, indikator keuangan perusahaan Foster (1986), Lau (1987) dan Platt et al. Saat ini perusahaan masih cukup kuat memiliki sumber daya seperti dana, personel, pelanggan, dan lain-lain, sehingga perusahaan tidak mempunyai permasalahan besar yang dapat menghambat terlaksananya transformasi tersebut.

Bisnis tidak dapat dijalankan dengan cara biasa (tidak biasa); manajer harus mewujudkan terobosan-terobosan baru yang dapat memberikan solusi sebelum perusahaan memasuki fase krisis. Permasalahan keuangan yang tidak ditangani dengan cepat dan tepat oleh pengelola atau pemilik usaha kecil dan menengah dapat menyebabkan perusahaan mengalami kebangkrutan. Selain analisis rasio keuangan, ada metode lain yang cukup akurat dalam memprediksi kebangkrutan, yaitu yang dikembangkan oleh Altman (2002). Metode yang dikembangkan dikenal dengan Altman Z-score Model. Jelaskan upaya apa saja yang dapat dilakukan ketika perusahaan memasuki fase turnaround yang ditandai dengan penurunan kinerja.

Menjelaskan ciri-ciri perusahaan yang dapat bertahan lama berdasarkan hasil penelitian Arie De Geuss yang dituangkan dalam bukunya The Living Company.

Gambar 8.1 Hubungan antara BEP dengan Turn arround
Gambar 8.1 Hubungan antara BEP dengan Turn arround

Gambar

Gambar 1.1 Rangkaian Aktivitas Bisnis Perdagangan Sederhana
Gambar 1.2 Rangkaian Aktivitas Proses Produksi Perusahaan Industri nilai/manfaat  yang  lebih  tinggi  termasuk  rancang  dan  perekayasaan”.Contoh bisnis industri antara lain:
Tabel 1.1 Perbandingan Bentuk Badan Hukum Nama Badan
Gambar 5.1.  Kepentingan Analisis Keuangan Berdasarkan Perspektif Intrnal dan Eksternal
+7

Referensi

Dokumen terkait

Biaya modal (cost of capital) adalah biaya riil yang harus dikeluarkan oleh perusahaan untk memperoleh dana baik yang berasal dari hutang, saham preferen, saham

Biaya utang dan saham preferen yang merupakan suatu kewajiban kontraktual dan memiliki biaya yang mudah untuk diperhitungkan, mengukur laba ditahan (Ks) adalah suatu yang cukup

preferen, saham biasa, maupun laba ditahan untuk mendanai suatu investasi atau. operasi

Biaya modal (Cost of Capital) adalah biaya riil yang harus dikeluarkan oleh perusahaan untuk memperoleh dana baik yg berasal dari hutang, saham preferen, saham biasa,

Biaya Modal adalah biaya nil yang harus dikeluarkan oleh perusahaan untuk memperoleh dana baik yang berasal dari hutang, saham preferen, saham biasa, maupun laba

• Biaya Modal (Cost of Capital) adalah biaya riil yang harus ditanggung atau dikeluarkan oleh perusahaan untuk mendapatkan dana baik yang berasal dari hutang, saham preferen,

Merupakan total yang dibayar oleh pemegang saham kepada perusahaan emiten untuk ditukarkan dengan saham preferen atau dengan saham biasa..

 Biaya modal adalah biaya riil yang harus dikeluarkan oleh perusahaan untuk memperoleh dana baik hutang, saham preferen, saham biasa, maupun laba ditahan untuk mendanai suatu