• Tidak ada hasil yang ditemukan

PDF SKRIPSI - repository.metrouniv.ac.id

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PDF SKRIPSI - repository.metrouniv.ac.id"

Copied!
149
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Pertanyaan Penelitian

Apa saja faktor penghambat dan pendukung strategi guru dalam mengembangkan kecerdasan interpersonal pada anak usia dini di TK Pertiwi Sekampung. Untuk mengetahui strategi guru dalam mengembangkan kecerdasan interpersonal pada anak usia dini di TK Pertiwi Sekampung. Tentang Faktor Penghambat dan Pendukung Strategi Guru Dalam Pengembangan Kecerdasan Interpersonal Pada Anak Usia Dini Di TK Pertiwi Sekampung.

Penelitian ini diharapkan bermanfaat dan memperluas pemikiran kita tentang peningkatan kecerdasan interpersonal pada anak usia dini. 34; Selama ini faktor pendukung ketika saya mengajar di TK Pertiwi Sekampung adalah mengembangkan kecerdasan interpersonal pada anak usia dini, melalui komunikasi yang baik dengan keluarga, sekolah, teman sebaya dan masyarakat. Candra WikanRahmawati, “Identifikasi kecerdasan interpersonal pada anak usia 4-5 tahun di TK Gugus SidoMukti Kecamatan Mantrijeron Kota Yogyakarta,”.

Saleh, Sumanti, Sugito, “Penerapan metode role play untuk meningkatkan kecerdasan interpersonal pada anak usia 5-6 tahun di TK Barunawati”, Yogyakarta. Bagaimana kesiapan guru dalam menerapkan strategi pengembangan kecerdasan interpersonal siswa di TK Pertiwi Sekampung.

Gambar Denah Kelas Tk Pertiwi
Gambar Denah Kelas Tk Pertiwi

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Penelitian Relevan

Berdasarkan tabel di atas, terdapat strategi guru dalam mengembangkan kecerdasan interpersonal, antara lain: 1) Strategi pengajaran tenaga pemasaran (marketing day); Dari rangkaian teknik analisis data yang telah dijelaskan, penulis akan mengetahui perkembangan kecerdasan interpersonal anak di TK Pertiwi Sekampung. 69 Di tempat yang sama. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan peneliti mengenai strategi yang digunakan guru dalam pengembangan kecerdasan interpersonal siswa kelas A yang diperoleh dengan menggunakan teknik.

Apabila perkembangan kecerdasan interpersonal anak tidak didasari oleh Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), maka perkembangan anak tidak akan optimal dan anak usia dini harus mengikuti pendidikan prasekolah. Hal ini senada dengan yang dipaparkan Munif Chatib tentang salah satu ciri siswa yang mempunyai kecerdasan interpersonal yang tinggi. Hal ini sesuai dengan apa yang dijelaskan Munif Chatib tentang salah satu ciri siswa yang memiliki kecerdasan interpersonal yang tinggi, yaitu kemampuan berkomunikasi dengan orang lain.

Dengan demikian, faktor penghambat strategi guru dalam mengembangkan kecerdasan interpersonal pada anak usia dini antara lain strategi guru pada masa pandemi yang kurang maksimal baik pembelajaran daring maupun luring, serta kurang stabilnya emosi siswa di TK Pertiwi Sekampung. Sedangkan faktor penghambat strategi guru dalam mengembangkan kecerdasan interpersonal pada anak usia dini antara lain strategi guru pada masa pandemi yang kurang maksimal baik pembelajaran daring maupun luring, serta kurang stabilnya emosi siswa di TK Pertiwi Sekampung.

LANDASAN TEORI

Definisi Pendidikan Anak Usai Dini

Tujuan Pendidikan Anak Usia Dini

Anak yang mengembangkan kecerdasan interpersonal sangat membutuhkan kesempatan untuk berbagi ide dengan teman lainnya. Strategi guru dalam mengembangkan kecerdasan interpersonal anak usia dini di TK Pertiwi adalah guru memberikan pembelajaran yang menarik kepada siswa, guru memberikan motivasi yang baik kepada siswa, guru memberikan bimbingan sosial yang baik kepada siswa, dan guru mengutamakan pengembangan siswa dalam keterampilan kerjasama, kepemimpinan, toleransi, disiplin, tanggung jawab, kerja tim, kerjasama, organisasi dan manajemen konflik. Hal ini sejalan dengan yang dijelaskan Munif Chatib tentang salah satu ciri siswa yang memiliki kecerdasan interpersonal yang tinggi, yaitu mengetahui dan menggunakan berbagai cara untuk berhubungan dengan orang lain.

Hal ini sesuai dengan yang dijelaskan Munif Chatib mengenai salah satu ciri siswa yang memiliki kecerdasan interpersonal yang tinggi, yaitu terbentuknya proses atau model sosial baru. Hal ini sejalan dengan yang dijelaskan Munif Chatib tentang salah satu ciri siswa yang memiliki kecerdasan interpersonal yang tinggi yaitu merasakan perasaan, pikiran, motivasi, perilaku dan gaya hidup orang lain. Selain itu, menurut Ny. Hilma Mumtatihana selaku wali kelas, dorongan dari semua pihak merupakan hal penting yang menunjang terlaksananya proses pengembangan kecerdasan interpersonal siswa di TK Pertiwi Sekampung.

Fungsi Anak Usia Dini

Definisi Anak Usia Dini

Anak usia dini merupakan individu yang sedang mengalami proses perkembangan yang cepat dan mendasar untuk kehidupan selanjutnya. Anak usia dini merupakan individu yang sedang mengalami proses perkembangan yang cepat dan mendasar untuk kehidupan selanjutnya.

Karakteristik Anak Usia Dini

Anak usia dini (0 hingga 8 tahun) merupakan individu yang mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat. Secara psikologis, anak usia dini mempunyai ciri khas dan berbeda dengan anak di atas 8 tahun.

Strategi Pembelajaran

  • Definisi Strategi Pembelajaran
  • Kriteria Pemilihan Strategi Pembelajaran

Kriteria pemilihan strategi pembelajaran menuntut siswa untuk kreatif, tanggap, dan aktif dalam mencari, memilih, menemukan, menganalisis, menyimpulkan, dan melaporkan hasil belajarnya. Oleh karena itu, Anda tidak bisa sembarangan memilih strategi pembelajaran, Anda harus berhati-hati berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu. 20 Haidir dan Salim, Strategi Pembelajaran (Pendekatan Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa Secara Transformatif) (Perdana Publishing, 2012), 97.

Berapa banyak masa yang diperlukan untuk melaksanakan strategi pembelajaran yang dipilih, berapa banyak masa yang ada untuk pembentangan bahan pembelajaran, dsb.

Kecerdasan Interpersonal

  • Pengertian Kecerdasan Interpersonal
  • Ciri-ciri Kecerdasan Interpersonal
  • Komponen Kecerdasan Interpersonal
  • Indikator Kecerdasan Interpersonal Anak Usai Dini

Menurut Agustin, kecerdasan interpersonal adalah kemampuan mempersepsikan dan membedakan cara, niat, motivasi dan perasaan tertentu dari orang lain. Kecerdasan Interpersonal Kecerdasan ini ditandai dengan kemampuan mencerna dan merespons secara tepat suasana hati, temperamen, motivasi, dan keinginan orang lain. Komponen kunci dari kecerdasan interpersonal adalah kemampuan untuk mencerna dan merespons secara tepat suasana hati, niat, motivasi, perasaan, dan keinginan orang lain.

Kemampuan merasakan perasaan orang lain berarti anak yang mengembangkan kecerdasan interpersonal akan mudah mendamaikan konflik.

Strategi Guru Dalam Mengembangkan Kecerdasan Interpersonal

Terkait dengan kemampuan bergaul dengan orang lain, kepemimpinan, kepekaan sosial yang tinggi, negosiasi, kerjasama dan kepekaan yang tinggi. .. lingkungan dengan kelompok yang berbeda dengan umpan balik dari orang lain. Lingkungan perkembangan adalah “peristiwa, situasi, atau berbagai kondisi di luar organisme yang diperkirakan mempengaruhi atau dipengaruhi oleh perkembangan individu. Lingkungan perkembangan siswa adalah sekumpulan fenomena fisik atau sosial (peristiwa, situasi, atau kondisi) yang mempengaruhi atau dipengaruhi oleh perkembangan siswa.siswa.

Lingkungan pengembangan siswa yang akan dibahas menyangkut lingkungan keluarga, sekolah, teman sebaya dan lingkungan masyarakat.

METODE PENELITIAN

  • Sumber Data
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik Peminjaman Keabesan Data
  • Teknik Analisis Data

Edukasi yang diberikan guru kepada siswa TK Pertiwi didasarkan pada RPPH (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian) untuk mencapai tujuan pembelajaran pada hari itu. Jawaban: Sebagai guru yang mengajar di TK Pertiwi, saya tidak meminta banyak hal kakak.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Sejarah Singkat Berdirinya di Tk Pertiwi Sekampung

Visi, Misi, dan Tujuan di Tk Pertiwi Sekampung

Sarana dan Prasarana di Tk Pertiwi Sekampung

Denah Lokasi di Tk Pertiwi Sekampung

Hal ini sejalan dengan yang dijelaskan Munif Chatib mengenai salah satu ciri siswa yang memiliki kecerdasan interpersonal yang tinggi, salah satunya adalah siswa dapat beradaptasi dengan lingkungan dengan kelompok yang berbeda dengan adanya masukan dari orang lain. Hal ini sejalan dengan apa yang dipaparkan Munif Chatib mengenai salah satu ciri peserta didik yang mempunyai kecerdasan interpersonal yang tinggi, yaitu berkaitan dengan kemampuan memahami dengan orang lain, kepemimpinan, kepekaan sosial yang tinggi, negosiasi, kerjasama dan empati yang tinggi. Hal ini sejalan dengan yang diungkapkan oleh Ibu Yatin Handayani, S.P.D selaku kepala sekolah. Faktor yang mendukung proses atau strategi guru dalam mengembangkan kecerdasan interpersonal siswa adalah.

Dalam proses pengembangan kecerdasan interpersonal tentunya terdapat faktor-faktor yang mendukung proses atau strategi guru dalam mengembangkan kecerdasan interpersonal siswa yaitu.

Data Peserta Didik di Tk Pertiwi Sekampung

Data Guru di Tk Pertiwi Sekampung

Hal ini sesuai dengan apa yang dipaparkan Munif Chatib tentang salah satu ciri siswa yang mempunyai kecerdasan interpersonal yang tinggi, yaitu keterampilan belajar yang berkaitan dengan mediator, berkaitan dengan pengorganisasian orang untuk bekerja sama dengan orang-orang yang berbeda latar belakang dan usia yang berbeda. Hal ini sejalan dengan yang dijelaskan Munif Chatib tentang salah satu ciri peserta didik yang mempunyai kecerdasan interpersonal yang tinggi, yaitu mengikuti kegiatan kooperatif dan menerima peran yang berbeda untuk dilakukan oleh bawahan pimpinan dalam suatu usaha patungan. Dengan demikian, strategi guru dalam mengembangkan kecerdasan interpersonal pada siswa berjalan dengan dukungan yang baik, antara lain komunikasi yang baik dengan keluarga, sekolah, teman sebaya dan masyarakat serta dorongan dari semua pihak.

Faktor pendukung agar strategi guru dalam mengembangkan kecerdasan interpersonal pada siswa dapat berjalan dengan baik antara lain komunikasi yang baik dengan keluarga, sekolah, teman sebaya dan masyarakat, serta dorongan dari semua pihak.

Struktur Organisasi Tk Pertiwi Sekampung

Hasil Penelitian

Dari hasil penelitian yang dilakukan peneliti diperoleh dari observasi terhadap siswa yaitu siswa dapat bekerja sama, siswa dapat memimpin, siswa dapat mengantri, siswa dapat disiplin dan siswa dapat bertanggung jawab, hasil wawancara dengan kepala sekolah, guru dan orang tua, dan berbagai hasil dokumentasi dengan harapan dapat memberikan gambaran rinci mengenai strategi guru dalam mengembangkan kecerdasan interpersonal siswa. Kecerdasan interpersonal anak usia dini yang diteliti peneliti sebenarnya mempunyai dimensi perkembangan kecerdasan interpersonal anak yaitu anak dapat bekerjasama, mempunyai jiwa kepemimpinan, toleransi, disiplin, tanggung jawab, bekerja dalam kelompok, bekerjasama, mengatur dan mengelola konflik. Berikut hasil wawancara dengan guru mengenai cara guru mendidik siswa tentang marketing day dalam kegiatan belajar mengajar.

Berikut hasil wawancara dengan guru tentang cara mengajar siswa bernegosiasi dalam kegiatan belajar mengajar.

Pembahasan

Melihat fakta di lapangan mengenai strategi guru dalam mengembangkan kecerdasan interpersonal pada siswa di TK Pertiwi menunjukkan bahwa sebagian dari kecerdasan interpersonalnya dapat dikatakan sudah mulai terlihat, hal ini dikarenakan fakta di lapangan menunjukkan strategi guru yang dapat mengembangkan interpersonal. . kecerdasannya, namun untuk siswa TK Pertiwi belum mampu melakukannya dengan cukup baik. Strategi guru dalam mengembangkan kecerdasan interpersonal sehingga memungkinkan siswa lebih aktif dan mudah berkomunikasi dalam belajar, dapat menumbuhkan keberanian dan semangat siswa dalam belajar serta dapat memberikan pengalaman siswa dalam bersosialisasi nantinya. Dalam proses pengembangan kecerdasan interpersonal tentunya terdapat faktor-faktor yang mendukung proses atau strategi guru dalam mengembangkannya, seperti komunikasi yang baik antara semua pihak yang terlibat.

Rahmi Khairani Nasution, Nurmaida, Siregar, Pengaruh Permainan Tradisional Smashing Piring dan Ular Naga Terhadap Kecerdasan Interpersonal Anak Usia Dini, Vol.5 No.2, (2013).

PENUTUP

Saran

Anggraini Yesi, “Perkembangan Kecerdasan Interpersonal Pada Anak Usia Dini di RA Melati Tanjung Kurung Lama Kasui Way Kanan,” UIN Bandar Lampung, 2018, repositori.radenintan.ac.id. Siti Mumun Muniroh, “Perkembangan Kecerdasan Interpersonal Anak,” STAIN Pekalongan, 2008. http://ejournal.iainpekalongan.ac.id/index.php/Penelitia n/article/view/218, diakses 16 Januari 2019. Jawaban: Kecerdasan interpersonal adalah kemampuan yang ada pada diri seorang anak, seperti cara anak dalam menghadapi kontak sosial, baik buruknya perilaku anak di sekolah atau di rumah.

Jika ditanya mengenai perkembangan kecerdasan interpersonal siswa kelas A, anak tersebut berkembang dengan baik sesuai dengan usianya, dimana anak tersebut masih dalam proses belajar dan belajar untuk mencapai perkembangan sesuai usianya. Karena disebut juga anak usia dini, dunianya adalah permainan, terkadang emosinya tidak stabil, hal ini juga menghambat proses pengembangan kecerdasan interpersonal dalam hal penguatan kemampuan anak peka terhadap orang lain.(W.GK .F. Memberikan motivasi dalam aspek pengembangan ini agar kecerdasan interpersonal siswa dapat berkembang dengan baik sesuai dengan usianya, seperti bekerja sama dengan teman, menjadi pemimpin dalam antrean dan berdoa sebelum masuk kelas dan berdoa sebelum dan sesudah kelas, toleransi antar teman seperti mampu menunggu giliran ketika mengerjakan sesuatu untuk dipelajari, disiplin seperti mengajar siswa menyelesaikan tugas tepat waktu, tanggung jawab seperti guru memberikan pekerjaan rumah.

Gambar

Gambar Denah Kelas Tk Pertiwi
Tabel Data Guru di Tk Pertiwi Sekampung

Referensi

Dokumen terkait

Tanggapan Guru Paud Terhadap Developmentally Aproppriate Practice (DAP) Dalam Mengembangkan Kecerdasan Emosional Anak Usia Dini Di PAUD Kecamatan Berastagi Kabupaten

Analisis Faktor Pendukung dan Penghambat Strategi Guru Dalam Mengembangkan Kecerdasan Spiritual Siswa Melalui Pembelajaran Tadabur Alam Pada Mata Pelajaran Aqidah

Faktor penghambat Guru Pendidikan Agama Islam dalam mengembangkan kecerdasan emosional dan spiritual siswa Beberapa faktor penghambat yang dialami Guru Pendidikan Agama Islam

Strategi guru dalam mengembangkan kecerdasan interpersonal pada aspek empati anak yaitu menanamkan kepada untuk mengenali perasaan dan keinginan untuk membantu

Saat ini kondisi di TK Muslimat NU 07 terdapat faktor penghambat guru dalam melaksanakan strategi pembelajaran BCM dalam membina akhlak anak usia dini penghambanya adalah

Saat ini kondisi di TK Muslimat NU 07 terdapat faktor penghambat guru dalam melaksanakan strategi pembelajaran BCM dalam membina akhlak anak usia dini penghambanya adalah

Hasil penelitian diperoleh bahwa peran yang dilakukan guru Pendidikan Agama Islam dalam mengembangkan kecerdasan spiritual siswa di SMP Negeri 1 Bandar Mataram Lampung Tengah yaitu guru

"POLA ASUH IBU TUNGGAL DALAM MENGEMBANGKAN KECERDASAN SOSIAL ANAK USIA DINI Studi Deskriptif pada Anak Usia 4 - 6 Tahun", Musawa: Journal for Gender Studies, 2021 Publication