Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah ada pengaruh penggunaan media audiovisual terhadap hasil belajar PAI siswa kelas V1 SDN 11 Way Serdang Mesuji. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah: terdapat pengaruh penggunaan media audiovisual terhadap hasil belajar PAI siswa kelas V1 SDN 11 Way Serdang Mesuji. Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan media audiovisual terhadap hasil belajar PAI siswa kelas V1 SDN 11 Way Serdang Mesuji.
Latar Belakang Masalah
Dengan adanya media ini dapat membantu untuk mempelajari materi secara mandiri tentunya dapat memudahkan siswa untuk tidak merasakannya. Artinya, pemahaman tentang penerapan media audio visual sangat bermanfaat bagi siswa, dengan menggunakan media ini siswa akan lebih mudah menerapkan materi yang disampaikan sehingga sangat efektif dan efisien. Media audio visual ini dapat membantu siswa agar tidak selalu monoton atau merasa bosan selama pembelajaran.
Identifikasi Masalah
Oleh karena itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Dampak Penggunaan Media Audiovisual Terhadap Hasil Belajar Siswa PAI Kelas VI SDN 11 Way Serdang Mesuji”.
Batasan Masalah
Manfaat penelitian
Bagi para guru, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kreasi baru dalam mengajar agar tidak monoton dalam suatu metode tertentu dan membantu meningkatkan hasil belajar siswa dengan lebih mudah. Bagi penulis, semoga penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan memperluas wawasan akan pentingnya penggunaan media audiovisual bagi hasil belajar siswa.
Penelitian Relevan
Hal ini membuktikan adanya pengaruh penggunaan media audiovisual terhadap hasil belajar Fiqih Kelas VIII MTS Ma'arif NU 7 Purbolinggo. 8Wida Budiarti, Pengaruh Penggunaan Media Audiovisual Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Fiqih Kelas VIII MTS Ma'arif NU 7 Purbolinggo (Lampung Timur, 2017). 9Fatimah, “Pengaruh Media Audiovisual Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V Mata Pelajaran IPA MI Daarul Aitam Palembang” (Palembang, 2018).
LANDASAN TEORI LANDASAN TEORI
Pengertian Media Youtube
Dimana siswa atau pengguna konten dapat menonton dan mendengarkan video sehingga dapat memahami video yang diberikan oleh pendidik. Dalam video pembelajaran ini dapat membantu siswa untuk mencari tutorial dalam membaca bacaan ayat Al Quran. Kualitas Video, agar video tidak ketinggalan jaman, para pengguna youtube khususnya siswa dan guru perlu mewaspadai tanggal video tersebut.
Fungsi Media Belajar Pada Youtube
Suatu kemampuan setiap individu dalam berpikir, mengamati, melihat dan berbuat, yang berakhir pada setiap individu mempunyai pengalaman baru. Peningkatan daya pikir siswa bertujuan untuk dapat mengembangkan kualitas berpikir siswa dalam proses perkembangan kognitifnya, serta dapat memperoleh kesempatan berkembang secara optimal. Meningkatkan motivasi belajar anak berupa pemberian hadiah kepada anak, dimana siswa dapat menaruh minat terhadap kajian tertentu yang akan diberikan penghargaan.8.
Kelebihan dan Kelemahan Youtube a. Kelebihan Media Youtube Yaitu
Peningkatan daya pikir siswa bertujuan untuk dapat mengembangkan kualitas berpikir siswa dalam proses perkembangan kognitifnya, serta dapat memperoleh kesempatan berkembang secara optimal. D.
Hasil Belajar
Pengertian Hasil Belajar
Hilgard “belajar merupakan suatu kegiatan perubahan sebagai respon terhadap lingkungan, perubahan itu terdiri dari pengetahuan, keterampilan dan kepribadian”. 11 Jadi dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu perubahan yang terdiri dari pengetahuan, keterampilan dan perilaku. Perubahan ini memerlukan usaha atau melalui praktek dan bukan atas dasar perubahan itu sendiri. Hasil belajar juga berkaitan dengan hasil yang dicapai dari keberhasilan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran. Oleh karena itu, tugas utama guru adalah merencanakan instrumen yang dapat menyimpulkan data tentang keberhasilan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran. Hasil Belajar merupakan penilaian yang diadakan peserta didik setelah menyelesaikan tugas akademik sebelumnya.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar
Faktor Fisiologis (Jasmani)
Faktor Psikologis a) Bakat Siswa
Menurut Chaplin dan Reber bakat merupakan kemampuan terpendam yang jarang dimiliki seseorang untuk mencapai kesuksesan di masa depan. Tingkat kecerdasan yang dimiliki oleh siswa akan mempengaruhi tingkat keberhasilan siswa tersebut karena jika siswa mempunyai kecerdasan (IQ) yang tinggi maka peluang untuk mencapai kesuksesan akan lebih besar, sedangkan jika IQ rendah maka peluang untuk mencapai kesuksesan akan lebih besar. . itu akan menjadi lebih kecil lagi. e) Motivasi siswa. Dengan demikian guru tidak hanya sekedar memiliki ilmu dalam bidang studinya saja, namun mampu meyakinkan peserta didik bahwa ada manfaatnya mencari ilmu untuk kehidupan dimasa yang akan datang.
Faktor Keluarga
Faktor Sekolah
Faktor Masyarakat
Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual terhadap Hasil Belajar Peserta Didik
Berdasarkan uraian yang telah diuraikan di atas, maka dapat dikatakan bahwa media audio visual ini sangat penting bagi siswa karena membantu pembelajaran ketika pembelajaran dilakukan secara daring. Media audio visual merupakan wadah penyajian materi pembelajaran dengan media audio yaitu suara dan visual yaitu gambar, sangat efektif dan efisien bagi siswa untuk lebih menarik untuk dipelajari karena dengan media ini akan membantu meningkatkan rasa ingin tahu siswa. siswa.
Hipotesis Penelitian
Ha : Terdapat pengaruh penggunaan media audiovisual terhadap hasil belajar PAI siswa kelas VI SDN 11 Way Serdang Mesuji. Ho : Tidak terdapat pengaruh penggunaan media audiovisual terhadap hasil belajar PAI siswa kelas VI SDN 11 Way Serdang Mesuji. Jadi setelah penulis mengemukakan kedua hipotesis diatas yaitu Ha dan Ho, maka jawaban sementara adalah Ha yaitu ada pengaruh penggunaan media audiovisual terhadap hasil belajar PAI siswa kelas VISDN 11 di Way Serdang Mesuji.
Rancangan Penelitian
Definisi Operasional Variabel
- Sampel
- Teknik Pengambilan Sampel
- Dokumentasi
Dari penjelasan tersebut maka variabel terikatnya adalah Hasil Belajar PAI siswa kelas VI SDN 11 Way Serdang yang diperoleh dari hasil Ujian Akhir Semester (UAS) siswa tahun ajaran 2021/2022. Populasi bisa disebut juga alam semesta.Populasi adalah kelompok yang akan diteliti ciri-cirinya dan apabila populasi terlalu besar maka peneliti harus mengambil sampel untuk diteliti.4 Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas 6 SD yang berjumlah 40 orang. . Sampel adalah sebagian dari populasi yang menjadi objek penelitian.Ada aturan dalam pengambilan sampel dari populasi, yaitu sampel bersifat representatif atau mewakili populasi.
Berdasarkan pendapat Suharsimi, pengambilan sampel yang akan diteliti adalah apabila subjeknya kurang dari 100, maka subjeknya diambil seluruhnya untuk dijadikan penelitian populasi. Teknik sampling adalah teknik pengambilan sampel yang secara garis besar terbagi menjadi 2, yaitu sampling probabilitas dan sampling nonprobabilitas.Tujuan pengambilan sampel adalah untuk memperkirakan parameter statistik dan memperoleh data untuk pengujian hipotesis dan pengambilan keputusan. Dalam penelitian ini penulis bersandar pada pendapat Suharsimi, “sampel yang akan diteliti adalah apabila subjeknya kurang dari 100, maka diambil seluruh subjeknya, sehingga menjadi penelitian populasi.”
Kuesioner merupakan suatu teknik pengumpulan data yang menggunakan bentuk pertanyaan atau pernyataan tertulis untuk memperoleh data dari responden. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan kuesioner tertutup, yaitu kuesioner yang memberikan alternatif jawaban kepada responden, sehingga responden hanya tinggal memilih jawaban yang diberikan. Angket ini disebarkan kepada siswa kelas VI A dan B SDN 11 Way Serdang dimana siswa tersebut bertindak sebagai responden (peneliti). Kuesioner ini dimaksudkan untuk memperoleh data dari variabel X “Media Audiovisual”.
Metode dokumentasi ini digunakan untuk memperoleh hasil mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (IRA), data sekolah, data pendidik dan siswa, struktur organisasi sekolah dan rencana lokasi SDN 11 Way Serdang Mesuji.
Instrumen Penelitian
- Rancangan/Kisi-Kisi Instrument
- Pengujian instrument
Pengujian instrumen merupakan tolak ukur atau dijadikan skala pengukuran dalam menentukan instrumen yang akan digunakan. Tujuan pengujian instrumen itu sendiri adalah untuk mengetahui validitas dan reliabilitasnya. Pengertian validitas secara bahasa berasal dari kata validitas yang berarti ketepatan suatu alat ukur dalam menjalankan fungsi pengukurannya. Untuk menguji tingkat kepercayaan, dalam penelitian ini peneliti dibantu dengan program Statistical for Social Science (SPSS) for Windows versi 26.0.
Jadi dapat dikatakan suatu alat ukur dikatakan mempunyai reliabilitas apabila memberikan tanggapan yang mempunyai ketetapan atau keteraturan dalam situasi dan kondisi yang sama. Dalam penelitian ini, untuk menguji tingkat reliabilitas, peneliti dibantu dengan program Statistical for Social Science (SPSS) for Windows versi 26.0.
Teknik Analisis Data
Hasil Penelitian
- Deskripsi Lokasi Penelitian
GURU MATA PELAJARAN GURU MATA PELAJARAN GURU MATA PELAJARAN GURU MATA PELAJARAN GURU MATA PELAJARAN. Data penggunaan media audiovisual diukur dengan menggunakan angket yang berjumlah 10 item pertanyaan, setiap item diberikan pola sebagai berikut: alternatif jawaban selalu diberikan 4 poin, sering 3 poin, kadang-kadang 2 poin, dan tidak pernah diberikan 1 poin. VI B diambil sebanyak 40 siswa dari seluruh populasi atau Sampling Jenuh. Untuk mengetahui pengaruh penggunaan media audio visual terhadap hasil belajar pie siswa kelas VI SDN 11 Way Serdang Mesuj, penulis menyebarkan angket kepada responden yang berada di kelas VI dengan sampel peserta pengajaran sebanyak 40 orang.
Berdasarkan angket yang disebarkan kepada siswa kelas VI. kelas di SDN 11 Way Setdang Mesuji diperoleh data media audiovisual siswa sebagai berikut.
- Uji Validitas
- Uji Reliabilitas
- Pengujian Hipotesis
- Pembahasan
- Kesimpulan
- Saran
Berdasarkan tabel diatas diketahui koefisien product moment sebesar 0,456. Selanjutnya penulis membandingkan rhitung dengan rtabel sehingga terdapat hubungan pengaruh penggunaan media audiovisual terhadap hasil belajar pendidikan agama islam siswa kelas VI di SDN 11 jalan Serdang Mesuji. Berdasarkan interpretasi nilai “r” diatas diketahui nilai rhitung sebesar 0,456 berada di antara yang dapat diartikan terdapat pengaruh “sedang” penggunaan media audio visual terhadap hasil belajar pendidikan agama islam kelas VI -siswa SDN 11 Way Serdang Mesuji. Media audiovisual adalah media yang menyampaikan informasi dalam bentuk suara dan gambar, seperti televisi, komputer, OHP dan video YouTube.
Media audiovisual digunakan guru untuk menyampaikan materi pembelajaran dengan cara yang mudah diterima siswa, melalui indra pendengaran dan penglihatan secara sistematis. Media audiovisual senyap merupakan media yang hanya menampilkan suara dan gambar diam, seperti film dengan bingkai suara, film dengan rangkaian suara, dan track suara. Sedangkan merupakan media audiovisual bergerak yang dapat menampilkan gambar audiovisual. Hipotesis yang diajukan penulis dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh penggunaan media audiovisual terhadap hasil belajar pendidikan agama Islam siswa kelas VI. ke kelas SDN 11 Way Serdang Mesuji. Hasil penelitian ini adalah terdapat pengaruh penggunaan media audiovisual terhadap hasil belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (IRA). ), sehingga media audiovisual siswa dapat mempengaruhi hasil belajar mata pelajaran pendidikan agama Islam (IRA).
Selanjutnya dapat disimpulkan terdapat pengaruh penggunaan media audiovisual terhadap hasil belajar PAI siswa kelas VI SDN 11 Way Serdang Mesuji. Selain itu rhitung diinterpretasikan pada nilai “r” yaitu rhitung sebesar 0,456 antara 0,400 sampai dengan 0,600 yaitu pada taraf interpretasi “rata-rata”, sehingga diketahui “ada pengaruh penggunaan media audiovisual terhadap pembelajaran PAI”. hasil belajar siswa kelas VI SDN 11 Way Serdang Mesuji". Berdasarkan penelitian dan analisis pengaruh penggunaan media audiovisual terhadap hasil belajar PAI dapat disimpulkan bahwa “ada pengaruh penggunaan media audiovisual terhadap hasil belajar PAI siswa kelas VI SDN 11 Way Serdang Mesuji Hal ini menurut analisis media audiovisual terhadap hasil belajar menunjukkan hasil rhitung 0,456.
Pengaruh Media Audiovisual Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V Mata Pelajaran IPA MI Daarul Aitam Palembang'. Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Fiqih Kelas VIII MTS Ma'arif NU 7 Purbolinggo. Upaya Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama dan Karakter Islam Menggunakan Media Audiovisual dalam Pembelajaran Daring Bagi Siswa.” Jurnal Penelitian Tindakan Indonesia 6, no.
