Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat penyelesaian studi di Fakultas Teknik Sipil Universitas Bosowa, Program Sarjana. ANALISIS PENGARUH PARKIR KENDARAAN DAN PEJALANJA DI JALAN TERHADAP KARAKTERISTIK LALU LINTAS (Studi Kasus Jalan DR Ratulangi dan Jendral Sudirman Makassar).
Dengan keterbatasan waktu, referensi dan dana, kami menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kesempurnaan. Untuk itu kami mengharapkan masukan, kritik dan pandangan yang akan sangat berarti bagi kami untuk menyempurnakan skripsi ini. Dengan doa dan harapan kami semoga kasih setia Tuhan selalu ada dan mencurahkan berkat-Nya sehingga skripsi ini dapat memberikan sumbangsih bagi ilmu pengetahuan kami.
Seluruh dosen dan karyawan Fakultas Teknik Universitas Bosowa Makassar dan semua pihak yang telah banyak membantu dalam upaya mendapatkan data yang dibutuhkan untuk penulisan skripsi ini. Penulisan makalah ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh parkir kendaraan di badan jalan dan pejalan kaki terhadap karakteristik lalu lintas Jalan DR.
DAFTAR TABEL
1 BAB I
- Latar Belakang
- Rumusan Masalah
- Tujuan dan Manfaat Penelitian .1 Tujuan Penelitian
- Manfaat Penelitian
- Pokok Pembahasan dan Batasan Masalah .1. Pokok Pembahasan
- Sistematika Penulisan
Permasalahan yang terjadi saat ini adalah munculnya parkir di badan jalan yang berdampak negatif terhadap kondisi lalu lintas terutama pada saat kendaraan keluar dari tempat parkir Salah satu ruas jalan utama di Kota Makassar yang sebagian bahu jalan digunakan untuk kendaraan parkir adalah Jalan DR. Padatnya pergerakan kendaraan dan manusia di sepanjang kawasan perbelanjaan New Agung dan Ratu Indah Mall Kota Makassar tidak didukung dengan fasilitas pendukung yang memadai, serta jarangnya tempat parkir, pengunjung yang menggunakan kendaraan bermotor terpaksa menggunakan jalan tersebut sebagai tempat parkir. , mengakibatkan pengangguran, yang mengurangi kapasitas jalan, yang pada akhirnya akan mempengaruhi tingkat ruas jalan tersebut. Parkir di jalan sangat mengganggu kelancaran arus lalu lintas, oleh karena itu pengaturan parkir sebagai bagian terpadu dari manajemen lalu lintas perkotaan, untuk mencegah atau menghilangkan hambatan lalu lintas dan menciptakan mekanisme yang efektif dan efisien bagi pengguna jalan.
Bagaimana pengaruh parkir kendaraan di badan jalan terhadap karakteristik arus lalu lintas DR. Kota Ratulangi Makassar yang banyak menimbulkan dampak negatif baik bagi pengguna jalan maupun warga sekitar ruas jalan tersebut. Ratulangi memiliki tingkat pelayanan jalan yang rendah dan di ruas jalan ini arus kendaraan yang melintas mulai tidak menentu dan kecepatan mulai terganggu oleh kondisi jalan.
Fenomena ini semakin terlihat dengan semakin parahnya kemacetan lalu lintas yang disebabkan oleh tingginya jumlah kendaraan bermotor yang lalu lalang dan padatnya pola parkir di sekitar jalan tersebut. Ratulangi di depan New Agung Store hingga Ratu Indah Mall yang terkena dampak aktivitas parkir kendaraan di sisi kanan dan kiri jalan dengan menggunakan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997.
Pendahuluan
Tinjauan Pustaka
Metodologi Penelitian
7 BAB IV Hasil dan Pembahasan
Berisi hasil dan pembahasan mengenai gambaran umum objek penelitian, analisis data dan pembahasan hasil penelitian.
Kesimpulan dan Saran
TINJAUAN PUSTAKA
Pengertian Arus Lalu lintas
- Kecepatan
- Kerapatan (Density)
- Derajat Kejenuhan (DS)
- Kecepatan Arus Bebas (FV)
- Koversi Satuan Mobil Penumpang
Tidak ada arus lalu lintas yang sama bahkan dalam keadaan yang serupa, sehingga arus pada ruas jalan tertentu selalu bervariasi. Peran ini akan lebih optimal jika jaringan jalan yang ada tetap terpelihara dan terdapat pengaturan dan sistem manajemen lalu lintas yang baik di jalan-jalan tersebut. Sehingga arus lalu lintas tidak memiliki karakteristik kecepatan tunggal, melainkan berupa distribusi kecepatan individu kendaraan.
Dari distribusi diskrit kecepatan kendaraan, nilai rata-rata atau tipikal digunakan untuk menentukan arus lalu lintas secara keseluruhan. Menurut Sukirman (1994), volume lalu lintas menunjukkan banyaknya kendaraan yang melintasi satu titik pengamatan dalam satu satuan waktu (hari, jam, menit), volume rata-rata, jam perencanaan dan kapasitas. Kondisi jalan adalah kondisi fisik jalan dan kondisi lalu lintas adalah sifat lalu lintas.
Penyesuaian kecepatan arus bebas lebar lajur berdasarkan lebar lajur sebenarnya dan kelas rintangan samping dapat dilihat pada Tabel 9. Lebar aktual lalu lintas didefinisikan sebagai lebar lajur tempat lalu lintas mengalir, setelah dikurangi lebar lajur akibat sisi rintangan.
Jenis-jenis parkir dan Pedestrian
- Berdasarkan penempatan parkir dan Pedestrian 1. Parkir di badan jalan (on street parking)
- Berdasarkan Jenis Kendaraan
- Lama parkir
- Volume Parkir
- Tingkat Pergantian Parkir (Parking Turn Over)
- Desain Parkir di Badan Jalan
- Dimensi Kendaraan Standar
- Ruang Bebas Kendaraan Parkir
- Lebar Bukaan Pintu Kendaraan
Berdasarkan jenis kendaraan yang menggunakan tempat parkir, parkir dibedakan menjadi (Abubakar, 1998). a) Parkir kendaraan roda dua tidak bermotor (sepeda) b) Parkir kendaraan bermotor roda dua (sepeda motor) c) Parkir kendaraan roda tiga, roda empat atau lebih dan. Oleh karena itu, perlu dilakukan penertiban kendaraan yang parkir di badan jalan dengan berbagai cara, antara lain pembatasan waktu atau durasi parkir dan pengenaan denda keterlambatan, pelarangan parkir di sejumlah ruas jalan, serta pengenaan retribusi dan denda yang tinggi. Karakteristik parkir dimaksudkan sebagai karakteristik dasar yang memberikan penilaian terhadap pelayanan parkir dan permasalahan parkir yang terjadi di lokasi studi.
Berdasarkan karakteristik parkir tersebut dapat diketahui kondisi parkir yang terjadi di lokasi studi seperti volume parkir, akumulasi parkir, durasi parkir, tingkat pergantian parkir, kapasitas parkir, penyediaan ruang parkir dan indeks parkir. Volume parkir adalah jumlah kendaraan yang termasuk dalam beban parkir (yaitu jumlah kendaraan selama periode waktu tertentu, biasanya per hari (Hobbs, 1979 - Muhammad Masyar Adri, 2013). Akumulasi parkir adalah jumlah total yang diparkir di suatu tempat pada waktu tertentu dan dibagi menurut kategori jenis tujuan perjalanan, tempat terjadinya integrasi akumulasi.
Jika sudah ada kendaraan yang diparkir sebelum pengamatan, jumlah kendaraan yang diparkir ditambahkan ke total harga parkir yang dicapai, sehingga persamaan di atas menjadi Indeks Parkir adalah ukuran lain untuk menyatakan penggunaan tempat parkir, yang dinyatakan sebagai a persentase ruang yang ditempati oleh kendaraan yang diparkir Untuk menentukan kebutuhan parkir dapat dilihat dari waktu parkir maksimum dan indeks parkir. Dibandingkan dengan kapasitas normal, dapat dilihat seberapa besar permintaan yang dapat dipenuhi oleh infrastruktur parkir yang tersedia.
Dengan menggunakan indeks parkir dapat diketahui apakah permintaan parkir sebanding dengan kapasitas yang tersedia atau tidak. Tingkat pergantian parkir adalah angka yang menunjukkan luas penggunaan ruang parkir yang diperoleh dengan membagi volume parkir dengan jumlah ruang parkir untuk setiap satuan waktu. Berdasarkan petunjuk teknis pengelolaan fasilitas parkir yang dikeluarkan oleh Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (1995), sudut parkir yang digunakan umumnya ditentukan oleh.
Side driving clearance berlaku saat pintu kendaraan dibuka, yang diukur dari tepi terluar hingga badan kendaraan yang diparkir di sebelahnya. Ruang bebas ini disediakan agar tidak terjadi benturan antara pintu kendaraan dengan kendaraan yang diparkir di sebelahnya saat itu juga. Izin longitudinal disediakan di depan kendaraan untuk menghindari tabrakan dengan dinding atau kendaraan yang melewati koridor.
1 BAB III
2 3. Persiapan Alat Survey
3 3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
- Lokasi Penelitian
7 3.2.2 Waktu Penelitian
- Jenis dan Sumber Data Penelitian 1. Data Primer
- Metode Pengumpulan Data .1 Data Lalu Lintas
- Data Parkir
9 3.5 Rencana Kegiatan Penelitian
10 3.6 Gambaran Umum Lokasi
13 3. Perhitungan volume Parkir
- Panjang Jalan
- Analisis Data
- Volume Lalu Lintas
- Pengaruh Parkir On Street Terhadap Kapasitas Jalan Nusantara
- Kesimpulan
Data observasi di lokasi penelitian kemudian diolah dan dianalisis sesuai dengan permasalahan yang diangkat dalam penelitian yaitu analisis karakteristik parkir kendaraan di Jalan DR. Alasannya, karena hari Minggu merupakan hari libur nasional dan hanya sedikit kendaraan yang melewati Jalan DR. Kota Ratulangi Makassar yang terbagi menjadi 3 kelompok (hari) dimana setiap kelompok (hari) memiliki 2 segmen.
Setelah perhitungan jumlah kendaraan per hari yang telah diuraikan di atas, berikut adalah perhitungan jumlah kendaraan per jenis kendaraan, dimana dalam penelitian ini jenis kendaraan dibagi menjadi 3 (tiga). DR Berikut adalah hasil perhitungan jumlah kendaraan per 1 (satu) jam secara keseluruhan yang terdapat pada tabel 4.6.
Untuk melengkapi tabel perhitungan volume kendaraan di atas, kami menambahkan grafik volume kendaraan yang dimuat pada Gambar 4.2. Dari hasil survey yang dilakukan selama 3 hari, dari jam arus lalu lintas yang terlihat di Jalan DR. Setelah didapatkan nilai kapasitas jalan dan volume lalu lintas, nilai DS dapat dilihat pada Tabel 4.9.
Kota Ratulangi Makassar ditemukan adanya pengurangan kapasitas jalan akibat penggunaan sebagian jalan sebagai tempat parkir. Dari tabel perbandingan di atas, tidak ada perubahan kapasitas dan tingkat kejenuhan akibat parkir on street. Ratulangi memiliki volume lalu lintas yang tinggi terjadi pada hari Senin jam puncak untuk masing-masing jenis kendaraan, untuk sepeda motor (MC) 3787 kendaraan/jam.
Ratulangi (depan toko New Agung dan Ratu Indah Mall) terjadi pengurangan kapasitas yang mengakibatkan kemacetan di jalan DR.
DAFTAR PUSTAKA
Pengaruh parkir kendaraan di badan jalan terhadap peningkatan kinerja jalan di kota Makassar (studi kasus: ruas jalan Somba Opu-Dr.Ratulangi-Pengayoman). Dampak parkir badan jalan terhadap efisiensi jalan (studi kasus: ruas jalan Ciledug Kota Garut). Dampak parkir kendaraan di jalan terhadap arus lalu lintas (studi kasus: Kawasan Pendidikan Athirah).
Data volume lalu lintas per 15 menit hari senin
Data volume lalu lintas per 15 menit hari sabtu
Data volume lalu lintas per 15 menit hari minggu
SEGMEN A-B
SEGMEN B-A
SEGMEN B- A
Data volume lalu lintas per jam Waktu
Mengemudi/Jam SMA/Jam Kend/Jam SMP/Jam Kend/Jam SMP/Jam Kend/Jam MC : 0.25.