PENILAIAN RAB DAN HASIL PENELITIAN
Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Ditjen Penguatan Riset dan Pengembangan
2018
Sar&mus
1. Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 86/PMK.02/2017 tentang Standar Biaya Keluaran Tahun Anggaran 2018
2. Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 49/PMK.02/2017 tentan Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran Tahun 2018
3. Peraturan Dirjen Perbendaharaan Nomor Per 15/PB/2017 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Pembayaran Anggaran Penelitian Berbasis Standar Biaya Keluaran Sub Keluaran Penelitian
4. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 20 tahun 2018 Tentang Penelitian
5. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 69 tahun 2016 Tentang Pedoman Pembentukan Komite Penilaian dan/ttau Reviewer dan Tata Cara Pelaksanaan Penilaian Penelitian dengan Menggunakan Standar Biaya Keluaran
6. Kepmenristekdikti Nomor 84/2018 tentang Penggunaan Bantuan Operasional
Perguruan Tinggi Negeri Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2018 7. Panduan Penelitian Edisi XII tahun 2018/yang berlaku, DRPM , Kemenristekdikti
RUJUKAN
PMK Nomor 86/PMK.02/2017
SBM Nomor 49/PMK.02/2017
SBM Nomor 49/PMK.02/2017
PENGERTIAN
Standar Biaya Keluaran (SBK): Besaran biaya yang ditetapkan untuk menghasilkan keluaran (output)/
sub keluaran (sub output)
SBK
SBK yang berlaku untuk beberapa/seluruh
Kementerian Negara/
Lembaga
SBK yang berlaku untuk satu Kementerian Negara/
Lembaga tertentu
a. Sub Keluaran (Sub Output) Perencanaan, Pemeriksaan, Pendidikan, dan Pelatihan;
b. Sub Keluaran (Sub Output) Penelitian.
Batas tertinggi yang besarannya tidak dapat dilampaui dalam penyusunan
rencana kerja dan anggaran Kementerian Negara/Lembaga Tahun Anggaran 2017
PeraturanMenteriKeuanganNomor86/PMK.02/2017
TABEL BIAYA DASAR PENELITIAN
Merupakan biaya penelitian maksimal ber- dasarkan jenis dan bidang fokus penelitian
• Pendanaan disesuaikan dengan ketersediaan alokasi anggaran
BESARAN SBK 2017 – SUB OUTPUT PENELITIAN
BIAYA TAMBAHAN
Merupakan biaya tambahan maksimal yang dapat diberikan untuk mencapai target ouput (sebagaimana pada tabel berikut)
BESARAN SBK 2017 - SUB OUTPUT PENELITIAN
PERHITUNGAN BIAYA PENELITIAN BERBASIS SBK
CONTOH PERHITUNGAN:
Penelitian Dasar di Bidang TIK (Biaya dasar Rp 93,9 Jt dengan target luaran wajib), dengan target tambahan Publikasi Internasional terindeks (Anggaran tambahan Rp 50 Jt) Diberikan anggaran Penelitian Maksimal sebesar:
Rp. 93,9 Jt + Rp. 50 Jt = Rp. 143,9 Jt
BESARAN ANGGARAN BATAS TERTINGGI
ANGGARAN TAMBAHAN OUTPUT
CONTOH PERHITUNGAN BIAYA PENELITIAN BERBASIS SBK
PENELITIAN DASAR
bidangHANKAM
, dengan target luaran wajib PUBLIKASI DI JURNAL INTERNASIONAL dan luaran tambahanPROTOTIPE diberikan biaya Penelitian MAKSIMAL:
Rp. 245,0 Juta + Rp. 65,0 Juta = Rp. 310,0 Juta
[Standar Biaya/ [Tambahan Biaya/ [Output publikasi: artikel di jurnal internasional dan Luaran Wajib] Luaran tambahan] prototipe]
Rincian Standar Biaya (Rp. 245,0 Juta) RAB berbasis Standar Biaya Masukan (SBM):
• # Honorarium = Rp. 42,0 Juta
• # Bahan habis pakai = Rp. 70,5 Juta
• # Perjalanan = Rp. 117,0 Juta
• # Sewa = Rp. 15,5 Juta
PEMBIAYAAN KOMPONEN PENELITIAN
1. Pendanaan penelitian ini merupakan dana kementerian (APBN) yang diberikan kepada peneliti
2. Oleh karena itu, seluruh tata cara penggunaan anggaran dan pembayaran pajak mengikuti peraturan yang ditetapkan oleh negara (note: case PTN Badan Hukum dapat berbeda)
3. Pertanggungjawaban dana penelitian dan pengabdian mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan No. 49 Tahun 2017 tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2018 dan pembiayaan lain yang sifatnya at cost
4. Komponen pembiayaan
Biaya Gaji dan Upah
Belanja Barang/Bahan
Belanja Non Operasional Lainnya
Belanja Perjalanan lainnya
AKUNTABILITAS SESUAI PERDIRJEN PERBENDAHARAAN No 15
Pastikan bahwa SPTJB dibuat oleh peneliti dan diunggah (Monev, Reviewer keluaran, dll.)
AKUNTABILITAS SESUAI PERMENRISTEKDIKTI 20 TAHUN 2018
Keberadaan kontrak penelitian
Pembayarana/pencairan dana penelitian diawali dengan tagihan pelaksana penelitian kepada PPK penyelenggara penelitian
Perpajakan kegiatan penelitian berbasis SBK SKP dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan
Penyelenggara penelitian wajib menyampaikan laporan kegiatan penelitian
Dalam hal terdapat kegagalan penelitian yang disebabkan kelalaian pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan penelitian dan menyebabkan kerugian negara, maka kerugian negara tersebut menjadi tanggung jawab pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan penelitian sesuai dengan peraturan perundang-undangan
PERMENRISTEKDIKTI 20 TAHUN 2018
Pasal 19
Pelaksana Penelitian wajib menyampaikan laporan Penelitian sesuai dengan Kontrak Penelitian …. KONTRAK SANGAT PENTING
Pasal 20
(1) Pelaksana Penelitian wajib menghasilkan Keluaran Penelitian sesuai dengan Kontrak Penelitian.
(2) Capaian atas Keluaran Penelitian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dituangkan dalam laporan Penelitian.
(3) Komite Penilaian Keluaran Penelitian dan/atau Reviewer Keluaran
Penelitian menilai kelayakan atas proses Penelitian, hasil Penelitian, dan Keluaran Penelitian.
Pasal 20
(4) Komite Penilaian Keluaran Penelitian dan/atau Reviewer Keluaran Penelitian memberikan rekomendasi kepada Penyelenggara Penelitian berupa hasil
penilaian yang terdiri atas:
a. persentase tingkat keberhasilan Penelitian sesuai dengan Kontrak Penelitian;
b. saran dan masukan terkait kesesuaian anggaran Penelitian yang telah diberikan terhadap Keluaran Penelitian;
c. saran dan masukan terkait keberlanjutan Penelitian; dan
d. rekomendasi untuk mendapatkan biaya keluaran tambahan.
(5) Hasil penilaian dan rekomendasi sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dituangkan dalam berita acara dan disampaikan kepada Penyelenggara Penelitian.
(6) Berita acara sebagaimana dimaksud pada ayat (5) diatur dalam Pedoman Pelaksanaan Penelitian.
PERMENRISTEKDIKTI 20 TAHUN 2018
Pasal 22
(1) Keluaran Penelitian dapat berupa:
a. publikasi ilmiah;
b. prototipe;
c. paten;
d. kekayaan intelektual lainnya; dan/atau e. laporan Penelitian.
(2) Publikasi ilmiah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a merupakan publikasi pada jurnal ilmiah, kumpulan makalah, buku ajar/teks, dan
sejenisnya yang bersifat ilmiah.
(3) Prototipe sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b merupakan bentuk awal atau standar ukuran dari sebuah entitas.
PERMENRISTEKDIKTI 20 TAHUN 2018
Wajib & Tambahan
Tahapan/tingkatan luaran
Wajib n tambahan
Pasal 22
(4) Paten sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c merupakan hak
eksklusif yang diberikan oleh negara kepada inventor atas hasil invensinya di bidang teknologi untuk jangka waktu tertentu melaksanakan sendiri
invensi tersebut atau memberikan persetujuan kepada pihak lain untuk melaksanakannya.
(5) Kekayaan intelektual lainnya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d berupa hak cipta, merek, indikasi geografis, desain industri, desain tata
letak sirkuit terpadu, dan perlindungan varietas tanaman.
(6) Laporan Penelitian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf e
merupakan dokumen yang berisi pelaksanaan dan capaian atas keluaran Penelitian.
PERMENRISTEKDIKTI 20 TAHUN 2018
Pasal 24
(1) Penelitian yang telah dilaksanakan sesuai dengan kaidah ilmiah dan
rancangan Penelitian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14, tetapi tidak mencapai hasil yang diharapkan, tidak dapat dinyatakan sebagai
Penelitian gagal.
(2) Penilaian tentang pemenuhan kaidah ilmiah dan rancangan pelaksanaan Penelitian sebagaimana dimaksud ayat (1) dilakukan berdasarkan
rekomendasi Komite Penilaian Keluaran Penelitian dan/atau Reviewer Keluaran Penelitian.
PERMENRISTEKDIKTI 20 TAHUN 2018
Pasal 25
(1) Pelaksana Penelitian yang tidak mematuhi kewajiban Kontrak Penelitian dapat dikenai sanksi administratif.
(2) Sanksi administratif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berupa:
a. pemutusan Kontrak Penelitian atau penghentian pelaksanaan Penelitian;
b. penghentian pembayaran; dan/atau
c. tidak dapat mengajukan Proposal Penelitian dalam kurun waktu tertentu.
(3) Pemberian sanksi administratif sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
berdasarkan rekomendasi Komite Penilaian Keluaran Penelitian dan/atau Reviewer Keluaran Penelitian.
(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai sanksi diatur dalam Kontrak Penelitian.
PERMENRISTEKDIKTI 20 TAHUN 2018
Berlaku: 1 Februari sampai 31 Desember 2018 Butir C
Penggunaan BOPTN Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.
BOPTN Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dapat digunakan untuk:
1. Biaya pengelolaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat pada Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi yang meliputi biaya:
a. seleksi atau penelaahan kelayakan proposal;
b. pemantauan dan evaluasi; dan
c. penilaian atau penelaahan hasil dan luaran.
KEPMENRISTEKDIKTI 84 TAHUN 2018
Butir C (lanjutan)
2. Biaya pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat pada institusi pelaksana yang meliputi biaya:
a. bahan;
b. pengumpulan data;
c. sewa peralatan;
d. analisis data;
e. pelaporan; dan
f. luaran wajib dan tambahan.
3. Biaya fasilitasi dalam rangka penjaminan mutu penelitian yang mengacu pada Standar Nasional Penelitian, untuk meningkatkan kemampuan:
a. peneliti dalam mencapai standar hasil penelitian;
b. reviewer dan/atau komite penilaian untuk memenuhi standar penilaian penelitian;
c. peneliti untuk melaksanakan penelitian; dan
d. penyelenggara penelitian dalam pengelolaan penelitian.
KEPMENRISTEKDIKTI 84 TAHUN 2018
Butir C (lanjutan)
4. Biaya fasilitasi dalam rangka Penjaminan Mutu Pengabdian kepada
Masyarakat yang mengacu pada Standar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat, untuk meningkatkan kemampuan:
a. peneliti untuk mencapai standar hasil Pengabdian kepada Masyarakat;
b. reviewer dan/atau komite penilaian untuk memenuhi standar penilaian Pengabdian kepada Masyarakat;
c. pelaksana Pengabdian kepada Masyarakat; dan
d. penyelenggara Pengabdian kepada Masyarakat dalam pengelolaan Pengabdian kepada Masyarakat.
KEPMENRISTEKDIKTI 84 TAHUN 2018
Butir D
Batasan Penggunaan BOPTN Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat BOPTN Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat tidak dipergunakan untuk:
a. belanja modal dalam bentuk investasi fisik (pembelian bahan pustaka, peralatan, peralatan perkantoran, dan kendaraan dinas);
b. tambahan insentif dan honor meneliti bagi peneliti;
c. tambahan insentif dan honor untuk pejabat administrasi, pejabat fungsional, dan pejabat pimpinan tinggi;
d. biaya komunikasi seperti pulsa, paket internet; dan
e. belanja perjalanan di luar kegiatan yang terkait langsung dengan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
KEPMENRISTEKDIKTI 84 TAHUN 2018
FORMULIR PENILAIAN PROPOSAL
Pendanaan Tahun I Tahun II Tahun III
Diusulkan ke DRPM (Rp) ………... ………... ………...
Direkomendasikan (Rp) ………... ………... ………...
Biaya in cash dari Mitra (Rp) ………... ………... ………...
Biaya in kind dari Mitra
(sebutkan) ………... ………... ………...
Biaya Penelitian
No Tahun Pelaksanaan Total Usulan Peneliti (Rp)
Jastifikasi Reviewer (Rp)
1 Tahun ke-1 2 Tahun ke-2 3 Tahun ke-3
TOTAL (Rp)
Rekapitulasi RAB
FORMULIR PENILAIAN PROPOSAL: KELAYAKAN RAB
No Item
Usulan Peneliti Justifikasi Reviewer
Komentar Harga
Satuan (Rp)
Volume Total (Rp)
Harga Satuan
(Rp)
Volume Total (Rp) Jenis Belanja : Honor
1. ……
…. ……
Jenis Belanja: Belanja Non Operasional Lainnya
1. ……
…. ……
Jenis Belanja: Belanja Bahan
1. ……
…. ……
Jenis Belanja: Belanja Perjalanan Lainnya
1. ……
…. ……
Total (Rp) Total (Rp)
Mengurangi nilai (harga satuan)
Mengurangi volume
Menghilangkan komponen