Terakhir, Ibu Yenny meminta saya untuk membentuk tim peneliti dari Universitas Indonesia (UI) untuk melakukan penelitian tentang hubungan intoleransi dengan radikalisme dan teror. Ternyata dari hasil penelitiannya, terdapat kasus konflik terbuka di Ambon Poso yang berubah menjadi konflik berbasis lokal, misalnya penutupan tempat ibadah. Ada benang merah di sana, sehingga akhirnya lahirlah kata-kata “orang radikal belum tentu intoleransi, dan orang yang intoleran belum tentu radikal” pun lahir. Dari situ ada satu rekomendasi yang perlu kita masuki dalam ruang kosong tersebut, yakni memperkuat masyarakat dalam hal pemenuhan hak-hak dasar. Jadi tujuannya, ketika hak-hak dasar tersebut terpenuhi, otomatis mereka mempunyai kemauan untuk tidak tergiur dengan hal-hal yang bersifat memecah belah. Saya memulai dan membuka pintu untuk memastikan bahwa nilai-nilai berkembang berdasarkan hak-hak dasar, saya masuk dengan cara yang paling mudah yaitu ekonomi. Karena melalui ekonomilah akar utama mengapa orang bisa naik status adalah mereka bisa. Maka dari sinilah muncul pilar pertama yaitu pemberdayaan ekonomi. Pilar kedua adalah pemberdayaan perempuan. Pilar ketiga adalah pilar pembangunan perdamaian dan transformasi konflik, dan pilar terakhir yang diharapkan masuk adalah kelestarian lingkungan. Jadi pilar pertama adalah pemberdayaan ekonomi. Pemberdayaan ini tidak akan berhasil jika tidak ada partisipasi dari kelompok perempuan. Mengapa kita mengambil partisipasi kelompok perempuan karena data menunjukkan bahwa pelaku ekonomi tertinggi adalah kelompok perempuan. Wanita tersebut menjadi pemeran utama karena untuk menciptakan nilai makanya menurut saya perempuan harus diberdayakan, ketika perempuan diberdayakan maka dia bisa menggerakkan strata sosial atau masyarakat bisa menentukan arah hidupnya. Ini merupakan data global dari berbagai teori yang telah dibangun. perempuan bukan karena Indonesia belum berdaya tetapi karena perempuan pada dasarnya mempunyai nilai lebih yang tidak dimiliki laki-laki. Ketiga, mengapa pilarnya adalah pembangunan perdamaian dan transformasi konflik, karena saya yakin konflik berbasis sosial ekonomi di Indonesia tidak hanya diselesaikan oleh penegak hukum atau aktor fungsional saja, tetapi harus ada transformasi pola pikir internal. Transformasi pola pikir tersebut menjadi transformasi konflik untuk menciptakan pembangunan perdamaian berkelanjutan disebut dengan pembangunan perdamaian. Pengasinan dipilih sebagai tempat pelaksanaan program desa damai. Jadi, jika bercermin dari laporan KBG Wahid, terdapat hubungan linier antara pengambil kebijakan yang diskriminatif dan kasus intoleransi. Nama Depok selalu muncul setiap tahunnya. Performanya harus berada di peringkat lima besar bahkan nomor tiga. Pengasinan desa terdekat dengan kasus Masjid Ahmadiyah yang disegel di Sawangan. Harapan saya pada akhirnya ini akan menjadi zona penyangga. Awalnya itu yang ingin saya ciptakan, bisa menjadi sesuatu. Kalau dilihat dari geomapping, bentuknya seperti sebuah titik, jadi saya tidak hanya mengidentifikasi area secara acak. Dari segi penyegelan Masjid Ahmadiyah, kalau dilihat di Kecamatan Pengasinan, kalau dikepung kecamatan lain pasti ditutup, jadi masjid dikunci. Ekspektasi saya sebetulnya pengambil kebijakan paling bawah yang membangunnya, tapi dari sisi nasional di depok, sampai saat ini pengambil kebijakan belum berubah. Jadi cara paling mudah kalau mau gabung, pertama saya bentuk koperasi dulu namanya KOCIDA sekarang KCD Wahid. Saya berharap KOCIDA bukan satu-satunya. Hanya sekedar alat simpan pinjam, namun KOCIDA mempunyai tim yang kuat untuk membangun visi Wahid menjadi visi KOCIDA. Desa yang damai, meski masih banyak hikmah besarnya. Dalam program ini kegiatan pemberdayaan apa saja yang dilakukan dan apa yang menjadi fokus utamanya. Jadi pilar pemberdayaan ini adalah pemberdayaan ekonomi, kepemimpinan perempuan, pembangunan perdamaian, cara mengatasi konflik, kemudian pada akhirnya harus memperhatikan keadilan. Kata kunci dari pemberdayaan ekonomi adalah bagaimana mereka dapat menciptakan ruang-ruang pertemuan untuk kegiatan ekonomi dan sekaligus memanfaatkan ruang-ruang pertemuan tersebut sebagai alat untuk mengakses pasar. Kalau kita ke hilir, artinya sebelum ke pasar harus kurasi, sebelum kurasi harus produksi, dari produksi harus punya kemampuan, berorientasi finansial dan bagaimana caranya. Apa yang dilakukan dalam tahap persiapan program desa damai. Komitmen politik saya sertakan disana, padahal kalau bicara pemberdayaan,... Komitmen politik masyarakat masuk dalam tahap rencana aksi ya, padahal dalam konsep desa damai ini, komitmen politik ini di awal, harus dibangun di awal. awal mula. Nah, di sini peran pemerintah murni pada tahap perencanaan alternatif atau internal. mensyaratkan adanya agen-agen perubahan lain, misalnya pemerintah, tokoh agama, padahal dalam konsep Desa Damai rumusan agen perubahan ini harus diciptakan di awal persiapan, sehingga menghasilkan komitmen-komitmen baru dan nantinya ada yang seperti itu. pelatihan. bersama-sama dengan agen perubahan ingin melakukan perubahan sosial dan kemudian mempelajarinya disana. Kegiatan dan metode apa yang dilakukan dalam tahap penilaian program desa damai. Untuk penilaian yang saya buat, itu sebenarnya saya. Participatory Rural Appraisal), dari PRA saya menggunakan metode RCA. Komunitas cepat. penilaian) karena kita tidak bisa melakukan penilaian dalam jangka waktu lama, jadi saya pakai quick saja. Karena saya menggunakan konsep Peace Building, berbeda dengan pohon masalah. Kami hanya mencari cara untuk memitigasi konsep pembangunan perdamaian ini. Sebesar apapun permasalahan yang ada di masyarakat, mereka perlu mengetahui bagaimana melihat kemungkinan sekecil apapun dalam penyelesaian suatu permasalahan.
Tahap Pelaksanaan Program
Tahap Evaluasi
Tahap Terminasi 29. Apa yang dilakukan pada
Nah, kami juga ingin ibu-ibu ini berkembang. Para ibu ini jauh lebih kritis, lebih peduli terhadap lingkungannya, terutama lingkungan kecilnya. Cuma kendalanya ibu-ibu ini tidak mau berkumpul jika tidak ada yang menarik, kecuali jika ada rujak untuk ibu-ibu yang berkumpul yaitu silaturahmi. Itu dulu, lalu tahun 2017 berjalan, tahun 2018 masih berjalan disana, ada program yang namanya satu kue, ada satu laundry, ada berbagai jenis pelatihan kerjasama Wahid Foundation dan KCD dengan tujuan untuk membantu peluang ibu untuk menerima manfaat.
Tahap Persiapan
Tahap Pengkajian
Jadi, setelah dilakukan evaluasi, kami menemukan bahwa dari 9 indikator kecamatan damai, yang ada di GusDur adalah soal keberagaman. Agar tercipta keberagaman yang baik di kecamatan ini, kebiasaan apa yang mereka miliki, misalnya ada baiknya? Dengan adanya deklarasi tersebut, kita menginformasikan kepada masyarakat, instansi terkait, tokoh agama, tokoh masyarakat bahwa kecamatan ini adalah kecamatan yang damai.
Sehingga harapannya jika ada kabupaten baru yang ingin menjadi kabupaten damai, maka potensi penyebaran nilai-nilai perdamaian yang ada dalam benak GusDur bisa terbawa ke banyak daerah.
Tahap Perencanaan Alternatif Program
Tahap Pemformulasian Rencana Aksi
Tim Wahid merencanakan kegiatan pelatihan, mulai dari penyiapan topik dan materi, lokasi pelatihan, jadwal pelatihan dan desain kurikulum, pemilihan narasumber dan fasilitator, dll. Namun sebelum itu kita ajarkan dulu padanya, misalnya sebagai seorang ibu rumah tangga harus mengetahui profil rumah tangganya. Misalnya ibu perlu mengetahui berapa kebutuhannya per hari untuk suami, diri sendiri, anak, berapa kebutuhan per hari.
Jadi ini semua kita ajarkan pada ibu-ibu agar tahu profilnya, oh keuangan kita sehari-hari banyak, minimal banyak, sampai sebulan cukup. Lalu ada lagi pelatihan tentang pohon akar permasalahan, sehingga kami mengajarkan kepada ibu-ibu bahwa setiap masalah diibaratkan sebagai sebuah pohon. Jadi kita ajarkan ibu-ibu untuk problem solver, coba cari akar permasalahannya.
Kemudian ibu-ibu juga diajarkan bagaimana memahami 10 komponen model bisnis pelayaran seperti target pasar, manfaat produk, cara pelanggan mendapatkan produk kita, kemudian mereka juga dilatih menghitung biaya produksi, harga jual, macam-macam. diajarkan sehingga kegiatan pokoknya tetap sama. Yang kita inginkan adalah cita-cita Gus Dur agar apa yang diimpikan dan dicita-citakannya itu dapat menjangkau seluruh lapisan. Kami sampaikan kepada ibu-ibu bahwa negara kita mempunyai fasilitas hukum melalui LBH, melalui berbagai lembaga. Iya, soal manajemen waktu, dulu kadang di masyarakat kita tidak bisa menentukan standar waktu pertemuan untuk membahasnya ya?
Untuk evaluasi dari peserta, setelah pelatihan peserta diminta memberikan penilaian terhadap kegiatan selama pelatihan.
Tahap Terminasi 25. Apa yang dilakukan pada
Setelah mengikuti Pelatihan Perdamaian Wahid Foundation, apakah Anda menerapkannya di keluarga atau di sekitar Anda? Sebelum aku mempunyai desa yang sepi ini, ibuku pun diam saja jika ada yang membuat keributan. Bulan puasa lalu juga ada acara untuk anak-anak yatim piatu Wahid Foundation dan sang ibu diberitahu melalui telepon untuk menjadi pembawa acara, padahal sebelumnya dia belum pernah menjadi pembawa acara.
Dari KCD, awalnya dari koperasi simpan pinjam Wahid Foundation Koperasi Cinta Damai, kemudian kami diajak pelatihan bersama pimpinannya yaitu Ibu Olis. Jadi ibu-ibu semangat, kami tidak ada yang mendampingi, kalau masih ada yang mendampingi tidak apa-apa. Sekarang ibu-ibu Pokja, misalnya Bu Nuryati misalnya, ada yang tidak punya KIS, makanya dia pindah.
Kalau ada yang butuh bantuan, mereka pindah, itu tandanya mereka peduli, bukan? Saya diundang oleh salah satu anggota KCD (Koperasi Cinta Damai) yang berada di bawah naungan Wahid Foundation. Pemberdayaan perempuan yang dilakukan Wahid Foundation menurut saya sangat mendidik dan juga mendukung perempuan untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar.
Program desa damai merupakan program pemberdayaan masyarakat atau dikenal dengan program desa damai yang digagas oleh Wahid Foundation yang bertujuan untuk mencegah penyebaran ideologi radikal dan terorisme akar rumput dengan menjadikan oeremuan sebagai aktor utama. Alhamdulillah, suami, keluarga dan anak-anak saya mendukung saya untuk berpartisipasi dalam pemberdayaan Wahid Foundation ini. Iya, ini tandanya desanya damai, yaitu deteksi dini gan, dengan patroli ini.