• Tidak ada hasil yang ditemukan

PELAJARI FISIKA DASAR

N/A
N/A
Fajar Shaefudin

Academic year: 2023

Membagikan "PELAJARI FISIKA DASAR"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

FISIKA DASAR I

Semester Gasal

(2)

4. Gerak Melingkar

Gerak melingkar beraturan adalah suatu gerak dimana besar

kecepatan dan percepatannya konstan dengan arah berubah setiap saat. Arah kecepatan di suatu titik = arah garis singgung lingkaran Arah percepatan selalu mengarah ke pusat lingkaran.

Jika sebuah benda bergerak mengelilingi lingkaran dengan jari2 = R, kecepatan benda = v, panjang busur = s = R.q, maka :

1. w = kecepatan sudut = = 2.p.f = rad/detik 2. f = frekuensi = hetz 3. P = T = periode = detik 4. q = w.t = sudut A-B 5. R = jari-jari = m

6. v = kecepatan = m/det

(3)

Apabila kecepatan (posisi sudut) pada setiap saat, menjadi :

Percepatan tangensial (aT) pada gerak melingkar adalah :

Sedangkan percepatan cetripetal = ac, adalah :

Jika pada gerak melingkar beraturan tidak ada percepatan sudut, maka Tidak ada percepatan tangensial, namun percepatan sentripetal yang akan merubah arah gerak kecepatan, yang mana nilai w = tetap,sehingga

(4)

Percepatan total benda/partikel adalah :

Gaya centripental adalah gaya yang bekerja pada benda/partikel, adalah :

Analogi gerak melingkar beratuaran dengan gerak lurus beraturan :

(5)

4.1. Pergerakan pada belokan miring

Pergerakan pada belokan miring, seperti gerakan mobil yang berbelok miring, lihat Gambar berikut :

Jika gaya centrripetalnya < komponen gaya normal (N) pada arah sejajar jalan, maka mobil dapat bergerak pada tikungan tanpa

terlempar.

Apabila sudut kemiringan = q, maka : N = N.sin q + N.cos. q

N

(6)

dengan :

N.sin q = m.v2 / r

tg.q = v2./ r.g N.cos.q = m.g

Jika jalan mempunyai koefisien gesek = µs, maka persamaan gaya normal N menjadi :

N sin.q + N.µs = m.v2 / r

dan

N.cos.q = m.g

4.2. Gerak Melingkar pada Bidang Vertikal

Jika sebuah benda bergerak pada lingkaran pada titik A, B,C dan D

(7)

Maka besar gaya dapat ditentukan sebagai berikut :

Pada titik A = titik terendah F = m.a = m.vA2 / r

NA - mg = F

NA = mg + m.vA2 / r

Pada titik B, karena arah gaya gravitasi kebawah dan arah gaya tekan keluar, maka gaya centripetal = negatif, sehingga benda pada titik B akan jatuh.

Pada titik C = titik teratas F = m.a = m.vA2 / r NC + mg = F

NC = - mg + m.vA2 / r

(8)

Pada titik D = titik sebarang F = m.a = m.vA2 / r

ND - mg.cos.q = m.vA2 / r ND = mg.cos.q + m.vA2 / r

4.2. Ayunan Konis

Ayunan konis adalah putaran dari sebuah benda yang diikat dengan tali dan tali membentuk kerucut, seperti gambar berikut :

r l

T.cos q

T.sin q

m.g q

q

(9)

4.3 Gerak Relatif

Gerak Relatif merupakan perpaduan 2 buah gerak lurus beraturan Misal : sebuah kapal laut bergerak dengan kecepatan v1, di atas kapal seorang penumpang bergerak dengan kecepatan v2 dan membentuk sudut q terhadap gerak kapal. Jika perpindahan kapal = s1, perpindahan

penumpang = s2, maka vektor perpindahan penumpang yang diam adalah :

s = s1 + s2

Jika kapal bergerak selama t detik, maka : s1 = v1.t

dan s = (v1 + v2).t atau s = v.t s2 = v2.t

(10)

Diagram gerak relatif v1 dan v2

Secara umum, bila benda A bergerak dengan kecepatan va terhadap acuan dan benda B bergerak dengan kecepatan vb terhadap acuan yang sama, maka kecepatan benda A terhadap benda B dinamakan kecepatan relatif dan dinyatakan sebagai vab, secara matematika ditulis sebagai :

(11)

5. Satuan Angular

Perpindahan angular (sudut) dinyatakan dalam putaran, radial atau derajat

5.1. Satuan Radian

S = busur panjang R = r = jari-2 lintasan

q = sudut antara dua jari-2 5.2. Kecepatan sudut suatu benda

ωr = rad/det = o/det = rpm qo = sudut pada t=0

qr = sudut pada t = tr f = frekuensi

5.3. Percepatan sudut suatu benda ω = 2.pi.f

(12)

5.4. Gaya Centrifugal F = m.a

5.5. Hubungan Besaran Tangensial dan Angular

(13)

Soal

1. Seorang penjaga gawang menendang

bola mati dan berhasil menciptakan gol ke gawang lawan. Panjang lapangan bola adalah 100 m. Jika penjaga gawang menendang bola dengan sudut 40o, berapa perkiraan laju

bola saat ditendang?

(14)

2. Sebuah senapan melontarkan peluru dengan laju 275 m/s. Senapan tersebut

digunakan untuk menembak sasaran yang

berada pada posisi 50 meter lebih tinggi dan

memiliki jarak horisontal 400 m. Berapakah

sudut keluar peluru agar mengenai sasaran?

(15)

3. Sebuah pesawat musuh sedang bergerak dalam arah horisontal dengan laju 80 km/jam pada ketinggian 1 km. Tentara yang berada di tanah mengarahkan senjata untuk menembak pesawat tersebut. Laju peluru yang keluar dari moncon senjata adalah 550 m/s.

Ketika jarak horisontal pesawat dari posisi

tentara adalah 1 km, tentara melepaskan

tembakan. Berapakah sudut tembakan agar

peluru mengenai pesawat? Aanggap bahwa

pesawat akan bergerak melintas tepat di atas

posisi tentara.

Referensi

Dokumen terkait

 Menganalisis besaran kecepatan dan percepatan pada gerak melingkar dengan menggunakan vektor.  Menganalisis besaran perpindahan dan kecepatan pada gerak parabola dengan

Sebuah titik partikel dengan massa 20 gram melakukan gerak melingkar beraturan dengan jari-jari lintasan 1 meter dengan persamaan posisi sudut.. θ = 10

Hasil simulasi ini menunjukkan gerak kinematik yang meliputi posisi, kecepatan sudut, dan percepatan sudut sangat berpengaruh pada performace robot gripper lima jari.. Kata

mahasiswa dapat menentukan besaran, besaran kinematika, yaitu posisi, kecepatan, percepatan, dan waktu untuk gerak lurus beraturan dan gerak.. lurus

Gerak jatuh bebas ini merupakan gerak lurus berubah beraturan tanpa kecepatan awal Percepatan yang digunakan untuk benda jatuh bebas adalah.. percepatan gravitasi (biasanya g

Gerak melingkar beraturan adalah gerak suatu benda yang menem- puh lintasan melingkar dengan besar kecepatan tetap.. Percepatan sentripetal adalah percepatan yang selalu tegak

* Tujuan Pembelajaran - Melakukan percobaan Gerak Melingkar untuk membuktikan adanya percepatan sentripetal pada benda yang mengalami gerak melingkar.. - Menunjukan bahwa percepatan

Skema gerak jatuh bebas Karena pada gerak ini benda dijatuhkan tanpa kecepatan awal vo = 0 dan percepatan gerak benda diberikan oleh percepatan gravitasi, g, maka hubungan antara waktu