• Tidak ada hasil yang ditemukan

PELAJARI TENTANG KARAKTERISTIK WARISAN

N/A
N/A
Jihan Nur Fadhilah

Academic year: 2023

Membagikan "PELAJARI TENTANG KARAKTERISTIK WARISAN"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PEWARISAN SIFAT

JIHAN NURFADHILAH, S.Pd

MTS INSAN QUR’ANI SUSUKAN

(2)

Pewarisan Sifat

Materi Genetik

DNA, RNA, KROMOSOM

01 Hukum Pewarisan

Sifat

02

Persilangan monohibrid

(satu sifat beda)

03 Persilangan

Dihibrid

(Dua Sifat Beda)

04

(3)

Bapak Genetika:

Gregor mendel

Seorang ahli botani dari Austria. Mendel mulai meneliti tentang pewarisan sifat pada tahun 1856 dan mencatat hasil temuannya pada  jurnal ilmiah Natural Science Society of Brunn, Austria pada tahun 1866.

(4)

Topic

Pewarisan Sifat

Mendel menggunakan kacang kapri sebagai objek penelitiannya karena :

o memiliki ciri-ciri yang mudah dibedakan, o dapat melakukan penyerbukan sendiri, o mudah dilakukan penyerbukan silang,

o mempunyai daur hidup yang relatif pendek, dan

o menghasilkan keturunan dalam jumlah banyak.

G. Mendel

(5)

Sifat Beda pada Kacang Kapri

(6)

Mendel melakukan dua jenis persilangan. Pertama Mendel

menyilangkan kapri dengan satu sifat beda yang dikenal dengan

persilangan monohibrida dan kedua menyilangkan kapri dengan

dua sifat beda yang dikenal dengan persilangan dihibrida.

(7)

Persilangan Dihibrid

Pada penelitian pertama, Mendel menyilangkan kapri berbunga ungu dengan kapri berbunga putih.

Ternyata, seluruh keturunan pertama berbunga ungu.

Namun, ketika keturunan tersebut disilangkan dengan sesamanya maka keturunan kedua memiliki

perbandingan 3 berbunga ungu dan 1 berbunga putih.

Persilangan monohibrid

Setelah melakukan persilangan pada bunga kapri yang berwarna ungu dan putih, selanjutnya Mendel mengawinkan dua kacang kapri yang memiliki dua sifat berbeda. Salah satu kacang kapri berbiji bulat dan berwarna kuning, sedangkan pasangannya berbiji kisut dan berwarna hijau.

Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan sebelumnya, Mendel menetapkan genotipe untuk kacang kapri biji bulat dan berwarna kuning dengan genotipe BBKK (dominan) dan kacang kapri berbiji kisut dan berwarna hijau dengan genotipe bbkk (resesif).

(8)

Parental

P = Parental atau Induk

Filial

F (Filial) = keturunan. F1 berarti keturunan pertama, F2 berarti keturunan kedua, dan seterusnya

fenotip

karakter (sifat) yang dapat diamati (bentuk, ukuran, warna, golongan darah, dan sebagainya).

Genotip

usunan genetik suatu individu, tidak dapat diamati. Simbol untuk suatu gen dikemukakan dengan sebuah huruf yang biasanya merupakan huruf pertama dari suatu sifat.

Topic

Istilah dalam Pewarisan Sifat

(9)

PERSILANGAN MONOHIBRID

(10)

Topic

Add a short description

Yang menentukan hasil persilangan adalah gamet atau sel gamet. Gamet adalah sel haploid (tidak berpasangan) khusus untuk fertilisasi. Gamet- gamet yang melebur dapat identik dalam bentuk dan ukuran (isogami) ataupun berbeda dalam satu atau kedua sifat tersebut (anisogami).

Penjelasan tentang cara menentukan gamet pada persilangan monohibrida adalah sebagai berikut:

Gamet Persilangan

Monohibrida

HOMOZIGOT DOMINANGENOTIP

GENOTIP HETEROZIGOT

GENOTIP HOMOZIGOT

RESESIF

(11)

PERSILANGAN DIHIBRID

(12)

Genotipe homozigot dominan

Genotip Homozigot Resesif

Topic Gamet Persilangan Dihibrida

Genotip Heterozigot

(13)

THE END

TERIMA KASIH

SEMOGA DIBERIKAN ILMU YANG BERMANFAAT DAN BAROKAH AAMIIN YRA

Referensi

Dokumen terkait

Adalah persilangan antara dua individu sejenis yang memperhatikan satu sifat beda dengan gen-gen

Pratikum genetika mengenai simulasi persilangan mendel pada kegiatan pertama yang bertujuan untuk memahami hukum mendel I dan hukum mendel II serta membandingkan rasio persilangan

Persilangan atau perkawinan dengan satu sifat beda menunjukkan bahwa yang akan diperhatikan pada persilangan ini hanya satu sifat.. Misalnya, yang dilihat hanya bentuk

Persilangan monohibrid dominan adalah persilangan dua individu sejenis yang memerhatikan satu sifat beda dengan.. gen-gen

Persilangan monohibrid dominan adalah persilangan dua individu sejenis yang memperhatikan satu sifat beda dengan gen-gen yang dominan.. Persilangan

Hukum kedua Mendel menyatakan bahwa bila dua individu mempunyai dua pasang atau lebih sifat, maka diturunkannya sepasang sifat secara bebas, tidak bergantung pada pasangan sifat

Dan hukum mendel yang ke 2 dikenal dengan Hukum Independent Assortment, menyatakan: ‘bila dua individu berbeda satu dengan yang lain dalam dua pasang sifat atau

Melalui fenomena pindah silang, anakan tipe rekombinan dapat muncul pada persilangan yang melibatkan dua sifat beda, meski pada satu kromosom yang sama.. Melalui