• Tidak ada hasil yang ditemukan

PELAJARI TENTANG MAKALAH TEORI CARING

N/A
N/A
bryn dini

Academic year: 2023

Membagikan "PELAJARI TENTANG MAKALAH TEORI CARING "

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH TEORI CARING

Dosen Mata Kuliah :

Ns. Nourmayansa Vidya Anggraini, M.Kep, Sp. Kep. Kom

Disusun Oleh :

Abraham Junjungan Sitompul (2010711091) Kusumawati Briandini Salfitri (2010711089)

Laksmi Nurul Aini (2010711102) Nur Alfidah Rezafar (2010711107)

Tanisa Yunis Tiya (2010711099)

Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Tahun Ajaran 2020-2021

(2)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Caring merupakan suatu sikap rasa peduli, hormat, menghargai orang lain yang artinya memberi perhatian dan mempelajari hal yang disukai seseorang dan bagaimana seseorang berpikir dan bertindak. Caring merupakan perpaduan antara pengetahuan biofisik dengan pengetahuan mengenai perilaku manusia yang berguna dalam peningkatan derajat kesehatan dalam membantu klien yang sakit. Caring sangatlah penting untuk keperawatan. Sikap caring juga digunakan untuk meningkatkan kepercayaan klien terhadap penggunaan caring dalam keperawatan, maka perawat sendiri harus memahami hal tersebut untuk memperkuat hubungan.

Dukungan sikap kerja ditunjukan melalui kemampuan perawat melakukan suatu interaksi yang positif dengan pasien, keluarga pasien ataupun dengan anggota tim kesehatan lainnya. Sikap kerja inilah yang disebutkan sebagai soft skill.

Bentuk perhatian dan tindakan kepada orang lain pasien untuk memberikan bantuan, dukungan, penghormatan dan empati dalam memberikan asuhan fisik demi menghindari terjadinya sesuatu yang buruk yang di dukung dengan aspek-aspek pengetahuan, kesabaran, harapan dan keberanian.

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud caring ? 2. Apa perbedaan caring dan curing ?

3. Apa saja konsep caring menurut beberapa ahli keperawatan?

C. Tujuan Penulisan

1. Menjelaskan tentang pengertian caring secara rinci.

2. Mengetahui pengaplikasian Tindakan caring.

3. Mengetahui perbedaan caring dan curing.

(3)

4. Mengetahui teori caring dari beberapa ahli keperawatan 5. Mengetahui aplikasi caring dalam kehidupan sehari-hari.

D. Manfaat penulisan

Melalui makalah ini diharapkan kelompok dapat mengetahui dan memahami aplikasi konsep caring secara umum terutama teori Jean Watson sehingga dapat mengaplikasikan dalam melakukan asuhan keperawatan kepada pasien dan keluarga.

(4)

BAB II PEMBAHASAN

A. Definisi Caring

Caring merupakan bahasa Inggris, pengertian caring menurut bahasa Indonesia adalah peduli. Menurut kamus Besar bahasa Indonesia peduli adalah sikap mengindahkan, menghiraukan, memprihatikan sesuatu yg terjadi kepada orang lain. Caring secara umum dapat diartikan sebagai suatu kemampuan untuk berdedikasi bagi orang lain, pengawasan dengan waspada, serta suatu perasaaan empati pada orang lain. Caring adalah sentral dalam praktik keperawatan karena caring merupakan suatu cara pendekatan yang dinamis, dimana perawat bekerja untuk lebih meningkatkan kepedulian kepada klien. Dalam keperawatan, caring merupakan bagian inti yang penting terutama dalam praktik keperawatan.

Selain itu caring mempengaruhi cara berpikir seseorang, perasaan dan perbuatan seseorang.orang lain disertai perasaan memiliki dan tanggung jawab (Swanson dalam Waston). Caring secara umum dapat diartikan sebagai suatu kemampuan untuk berdedikasi bagi orang lain, pengawasan dengan waspada, menunjukkan perhatian, perasaan empati pada orang lain dan perasaan cinta atau menyayangi yang merupakan kehendak keperawatan (Potter & Perry). Caring mempengaruhi cara berpikir seseorang, perasaan dan perbuatan seseorang. Caring juga mempelajari berbagai macam philosofi dan etis perspektif. Caring adalah sentral untuk praktik keperawatan karena caring merupakan suatu cara pendekatan yang dinamis, dimana perawat bekerja untuk lebih meningkatkan kepeduliannya kepada klien (Sartika & Nanda).

B. Perbedaan Caring dan Curing 1. Curing

Curing sendiri memiliki pengertian yaitu upaya Kesehatan dari kegiatan dokter dalam praktiknya untuk mengobati pasien. Selain itu

(5)

juga dapat dipahami bahwa curing merupakan ilmu empirik, mengobati berdasarkan bukti dan data mengobati dengan patofisiologi yang bisa dipertanggungjawabkan. Dalam hal ini tugas untuk melakukan curing dilaksanakan oleh tenaga dokter. Curing merupakan komponen dalam caring. Antara caring dan curing merupakan hubungan yang saling melengkapi. Dalam caring lebih ditekankan pada kebutuhan dan respon dari klien untuk ditanggapi dengan perawatan, berbeda dengan curing yang lebih memperhatikan penyakit yang diderita serta bagaimana pengobatan dan penanggulangannya.

Dalam Tindakan proses curing dibutuhkan caring dan setelah Tindakan curing dibutuhkan untuk caring untuk memulihkan kondisi pasien.

Bisa dikatakan Tindakan caring sebenarnya mendominasi dalam kegiatan medis. Curing juga dibedakan dalam hal tujuannya yaitu menyingkirkan dengan menentukan penyakit klien serta bagaimana pengobatan sesuai dengan medis.

2. Caring

Caring secara umum dapat diartikan sebagai suatu kemampuan untuk berdedikasi bagi orang lain, pengawasan dengan waspada, serta suatu perasaan empati pada orang lain dan perasaan cinta atau menyayangi yang merupakan kehendak perawat. Selain itu, caring mempengaruhi cara berpikir seseorang, perasaan dan perbuatan seseorang. Caring juga mempelajari berbagai macam filosofi dan etis protektif.

Caring adalah sentral untuk praktik keperawatan karena caring merupakan suatu cara pendekatan yang dinamis, dimana perawat bekerja untuk lebih meningkatkan kepeduliannya kepada klien. Dalam keperawatan, caring merupakan bagian inti yang penting terutama dalam praktik keperawatan. Saat ini, caring adalah isu besar dalam profesionalisme keperawatan. caring merupakan bentuk dasar dari pratik keperawatan, yang dimana harus membatu pasien untuk pulih dari sakit, memberi penjelasan mengenai penyakit yang diderita pasien, dan membangun hubungan dengan pasien. Selain itu

(6)

membantu perawat untuk mengenali pemberian intervensi yang baik dan nantinya memjadi perhatian dan petunjuk dalam pemberian. Serta sikap, rasa hormat, peduli, menghargai satu sama lain yang artinya memberikan perhatian yang labih kepada orang lain dengan mempelajarai cara berfikir orang itu dan cara bagaimana seseorang dalam bertindak. Caring juga mengandung 3 hal yang tidak dapat dipisahkan yaitu perhatian, tanggung jawab, dan melukankan dengan rasa ikhlas.

C. Teori Caring Menurut Para Ahli Keperawatan 1. Teori Watson's Human Caring

Teori Watson's Human Caring berfokus pada paradigma manusia dan keperawatan. Hal ini menegaskan bahwa manusia tidak dapat disembuhkan sebagai obyek, sebaliknya bahwa manusia merupakan bagian dari dirinya, lingkungan, alam, dan alam semesta yang lebih besar. Lingkungan dalam teori ini diartikan sebagai rasa nyaman, indah, dan damai dan bahwa kepedulian merupakan cita-cita moral yang melibatkan pikiran, tubuh, jiwa satu sama lain. Teori ini menjelaskan juga keperawatan termasuk kategori ilmu kemanusiaan dan sebagai profesi yang melakukan pratik sesuai dengan ilmiah, etis dan estensi. Bertujuan untuk menyeimbangkan dan setara antara pengalaman kesehatan dan penyakit. Dalam praktik keperawatan Watson memiliki 10 faktor Carative, yaitu :

1. Membentuk sistem altruksik, yaitu memberi kasih sayang dan sikap terbuka kepada pasien

2. Menciptakan harapan dan kepercayaan, yaitu menjalin hubungan dengan pasien untuk menawarkan bantuan

3. Meningkatkan rasa sensitif terhadap diri sendiri dan sesama, yaitu belajar menerima keadaan diri sendiri dan orang lain

4. Membangun pertolongan dan kepercayaan, serta hubungan caring manusia, yaitu membangun komunikasi yang efektif dengan pasien dalam memwujudkan kepercayaan

(7)

5. Mempromosikan dan mengungkapkan perasaan yang positif dan negatif, yaitu mendukung dan menerima perasaan pasien dalam kondisi apapun

6. Menggunakan proses caring yang kreatif dalam penyelesaian masalah, yaitu menerapkan proses keperawatan yang sistematik dan memecahkan masalah pasien secara ilmiah

7. Mempromosikan transpersonal belajar dan mengajar, yaitu mengajarkan pasien agar terampil dalam merawat diri

8. Menyediakan dukungan, perlindungan, dan perbaikan mental, fisik, sosial, dan spritual, yaitu memulihkan suasana perasaan pasien fisik maupun non fisik

9. Memperoleh bantuan manusia, yaitu membatu pasien mendapatkan kebutuhan dasar

10. Mengizinkan adanya kekuatan fenomena yang bersifat spiritual, yaitu untuk memberi pengertian yang lebih baik pada kondisi pasien.

2. Teori Swanson’s Middle Range Caring

Swanson mengungkapkan bahwa caring adalah cara memelihara suatu hubungan dengan menghargai orang lain serta komitmen dan tanggung jawab. Caring merupakan inti fenomena keperawatan, tetapi bukan sesuatu yang unik dalam pratik keperawatan. Membangun strategi yang berguna dan efektif untuk menghasilkan intevensi keperawatan perlu adanya caring dalam setiap proses pelayanan dan akan menghasilkan nilai positif pada kesehatan pasien. Swanson memiliki tujuan dari hasil caring perawat untuk meningkatkan kesejahteraan pasien selama menerima asuhan keperawatan atau pelayanan kesehatan. Swanson’s Middle Range Caring Theory, teori ini diartikan teori yang fokus pada kepentingan dalam memperhatikan kebutuhan dan kesejahteraan pasien, teori ini memberikan kontribusi yang unik dalam membangun hubungan antar perawat. Dalam teori ini tedapat 5 kategori dalam proses caring, yaitu maintaining belief, knowing, being with, doing for and enabling.

(8)

 Maintaining Belief (Mengatasi Kepercayaan)

Menaruh keyakinan atau kepercayaan kepada kemampuan perawat dalam mengatasi kondisi atau transisi kehidupan pasien yang dialami saat ini. dan perawat lebih memusatkan perhatianya kepada pasien. Perhatian yang diberikan untuk mempertahankan sikap penuh harapan dari pasien dengan cara perawat membatu pasien dalam mencapai sesuatu yang bermakna dalam diri pasien sehingga perawat memperoleh kepercayaan dari pasien.

 Knowing (Mengetahui)

Berusaha memahami suatu keadaan yang dialami seorang pasien dan memiliki makna yang mendalam bagi kehidupanya. Dengan menghindari asumsi yang akan mengganggu kondisi pasien, sehinga perhatian perawat berpusat pada kebutuhan dasar pasien, melakukan penilaian pada kondisi pasien.

 Being With (Melakukan Bersama)

Hadir secara emosional untuk berbagai perasaan dengan pasien baik yang menyenangkan maupun yang menyedihkan. Kehadiran dan berbagi secara dipantau pada akhirnya akan menimbulkan kepedulian dan keterbukaan antar pasien dengan perawat yang bertanggung jawab.

 Doing For (Melakukan untuk)

Melakukan sebisa mungkin untuk kenyamanan pasien selama menerima perawatan, protektif dan antisipatif. Perawat melakukan dengan terampil dan kompeten serta menjaga martabat pasien, sehingga pasien dapat lebih mandiri dalam melakukan kegiatan yang mungkin bisa dilakukan sendiri.

 Enabling (Kemampuan)

Menfasilitasi pasien menjalani transisi kehidupan dan kejadian yang tak terduga. Bertujuan untuk menanamkan dan mengaktualisasikan diri pasien, meningkatkan penyembuhan, melatih perawat diri pada pasien dengan cara memberikan

(9)

informasi, memberi dukungan, fokus pada masalah pasien dan menghasilkan pemikiran yang relevan dari umpan balik.

3. Marriner dan Tomey (1994)

Menyatakan bahwa caring merupakan pengetahuan kemanusiaan, inti dari praktik keperawatan yang bersifat etik dan filosofikal. Caring bukan

semata-mata perilaku.

4. Potter & Perry (2005),

Caring adalah suatu kemampuan untuk berdedikasi bagi orang lain, pengawasan dengan waspada, menunjukkan perhatian, perasaan empati pada orang lain dengan perasaan cinta atau menyayangi yang merupakan kehendak keperawatan.

5. Hall (1969)

Mengemukakan perpaduan tiga aspek dalam teorinya. Sebagai seorang perawat, kemampuan care, core, dan cure harus dipadukan secara seimbang sehingga menghasilkan asuhan keperawatan yang optimal untuk klien. Care merupakan komponen penting yang berasal dari naluri seorang ibu. Core merupakan dasar dari ilmu sosial yang terdiri dari kemampuan terapeutik, dan kemampuan bekerja sama dengan tenaga kesehatan lain. Cure merupakan dasar dari ilmu patologi dan terapeutik. Dalam memberikan asuhan keperawatan secara total kepada klien, maka ketiga unsur ini harus dipadukan.

6. Griffin

Menggambarkan caring dalam keperawatan sebagai sebuah proses interpersonal esensial yang mengharuskan perawat melakukan aktivitas peran yang spesifik dalam sebuah cara dengan menyampaikan ekspresi emosi-emosi tertentu kepada resepien.

(10)

Daftar Pustaka

https://d1wqtxts1xzle7.cloudfront.net/54999364/Tugas_Caring_Kelompok_4_- _Aplikasi_soft_skill_pada_teori_Simone_Roach.pdf?1510614983=&response- content-disposition=inline%3B+filename

%3DTUGAS_KELOMPOK_CARING_APLIKASI_SOFT_SKIL.pdf&Expires=160 1195777&Signature=KwgUWfg396ScHbpax38q6FdU1zt7aFiPFT42ioLLxBusprjAw 3GF1txqAMlkd~PodkcrnPau6H9OHKXvdS4UcVdP5dyr~6KoM61uujwfxk670Dq2 06qKnYMm4dgKRyAsRAfad~gWjMcX-rx1FUSywY2fshRJ5b-

Hrz5m3jbU9dtkY1SMqr~1YzrVu9kCbuDuT3A- a2v~lUfLanIkZn0zu9ERYcIZKfyAHlacdQlhB-

w5NT2MwO1soWQKof3wwMU1K1dBw9WOjow9dQ9GlXHd5W3Yl8p4CKpFhzC P55G8WzGtoeaQi3teDfuGFPnHLj9sz9UDUS~Mrei2CzKArnu75Q__&Key-Pair- Id=APKAJLOHF5GGSLRBV4ZA

http://repository.uin-suska.ac.id/13532/7/7.%20BAB%20II_201850PSI.pdf

http://docplayer.info/73032207-Tugas-konsep-dasar-keperawatan-1-teori-caring-dan- curing.html

https://www.academia.edu/17473705/KONSEP_CARING http://eprints.umm.ac.id/41798/3/BAB%20II.pdf

(11)

Referensi

Dokumen terkait

Perilaku caring dalam keperawatan adalah hal yang sangat mendasar, caring merupakan heart profesi artinya komponen yang fundamental dan fokus sentral serta unik dari

Berdasarkan uraian tentang pentingnya caring dalam praktik keperawatan, baik dari hasil penelitian terdahulu maupun survei tentang kepuasan klien terhadap pelayanan keperawatan di

Praktik keperawatan adalah Tindakan mandiri perawat professional melalui kerja sama bersifat kolaboratif dengan pasien/ klien dan tenaga kesehatan lainnya

caring dengan perilaku caring perawat dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien Skizofrenia Paranoid di ruang rawat inap Rumah Sakit Jiwa Prof.Dr.M.Ildrem Medan

Care giver Sebagai pelaku atau pemberi asuhan keperawatan, perawat dapat memberikan pelayanan keperawatan secara langsung dan tidak langsung kepada klien, menggunakan pendekatan proses

kerja berbasis caring, pengetahuan perawat baru tentang program orientasi kerja berbasis caring, tingkat kepuasan perawat baru dalam menerapkan prinsip keperawatan

Penelitian ini merekomendasikan kepada praktik keperawatan, agar perawat menerapkan perilaku caring dalam pelaksanaan SPO penerimaan pasien baru diruang rawat inap,

Peran perawat dibutuhkan dalam menentukan pelayanan kesehatan yang optimal bagi penderita skizofrenia.Salah satu pelayanan keperawatan adalah perilaku caring perawat. Perilaku