• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pelajari tentang pembayaran gaji

N/A
N/A
Septiawan Indria

Academic year: 2024

Membagikan "Pelajari tentang pembayaran gaji"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

ACCT6331 – Accounting Information System and Internal Control

Tugas Kelompok ke-1 Week 3

KASUS 1

Sebuah perusahaan mempekerjakan 50 orang tenaga produksi dan mempunyai prosedur pembayaran gaji sebagai berikut:

Mandor pabrik mewawancara para pelamar dan berdasarkan wawancara tersebut, ditentukan apakah diterima atau ditolak. Ketika seorang pelamar diterima, ia akan mempersiapkan sebuah surat perjanjian kerja. Surat perjanjian kerja tersebut memuat tarif kerja per jam karyawan baru dan memberikan formulir tersebut pada petugas pembayaran gaji sebagai pemberitahuan bahwa pekerja tersebut telah direkrut dan dipekerjakan. Mandor secara verbal memberitahu pada departemen pembayaran gaji bila terjadi penyesuaian tarif.

Pasokan kartu kosong presensi (time card) tersedia di dalam sebuah kotak dekat pintu masuk pabrik. Tiap pekerja mengambil kartu presensi pada hari Senin pagi, mengisikan namanya, dan mencatat dengan pensil pada kartu waktunya jam datang dan pulang kerjanya. Pada akhir minggu, para pekerja menaruh kartu presensinya di kotak dekat pintuk pabrik.

Kartu presensi yang telah selesai diambil pada hari Senin pagi oleh seorang petugas pembayaran gaji. Dua pegawai pembayaran gaji membagi kartu-kartu tersebut secara alfabetik di antara mereka berdua, seorang pegawai dari A sampai dengan L, dan seorang lagi dari M sampai dengan Z. Tiap pegawai pembayaran gaji tersebut bertanggung jawab atas bagiannya masing-masing. Ia akan menghitung gaji kotor, pengurangan, dan gaji bersih; memasukkan rincian tiap karyawan ke dalam record pendapatan;

dan menyiapkan dan menomori cek pembayaran gaji. Para karyawan dihapus secara otomatis dari pembayaran gaji bila mereka lupa mengembalikan kartu presensi mereka.

Cek pembayaran gaji ditandatangani secara manual oleh kepala akuntan dan diberikan pada mandor.

Mandor kemudian mendistribusikannya pada para karyawan di pabrik dan mengatur pengiriman bagi karyawan yang absen. Rekening bank pembayaran gaji direkonsiliasi oleh kepala akuntan, yang juga menyiapkan beragam laporan pajak pembayaran gaji tiap triwulanan dan tahunan.

(2)

ACCT6331 – Accounting Information System and Internal Control

KASUS 2

PT. Bumi Raya merupakan perusahaan yang menjual mesin Las. Semua penjualan oleh PT. Bumi Raya dilakukan secara tunai. Berikut proses yang ada pada siklus penjualan di PT. Bumi Raya:

Order Penjualan

Setiap Pelanggan melakukan pemesanan dengan menyertakan PO (purchase Order) dari pelanggan kepada bagian penjualan, kemudian bagian penjualan akan mengecek ketersediaan barang di file stock.

Kemudian setelah dicek apabila barang tersedia maka bagian penjualan akan membuat invoice dan mengupdate file invoice. Kemudian invoice akan diserahkan kepada pelanggan.

Pembayaran

Setelah pelanggan mendapat konfirmasi tentang pesanan pembelian disetujui serta invoice, maka pelanggan melakukan transaksi pembayaran melalui transfer uang ke bank yang ditunjuk dengan bukti setoran. Kemudian bukti setoran di berikan ke bagian keuangan. Bagian keuangan mengecek ke file invoice untuk mencocokkan data, setelah itu mengupdate file invoice. Bagian keuangan akan mencetak kwitansi dan diberikan ke pelanggan.

Pengiriman

Bagian Penjualan kemudian membuka file invoice untuk menyiapkan barang-barang yang akan dikirim dan membuat Surat Jalan dan menyimpan ke file surat jalan untuk selanjutnya diserahkan ke Bagian Pengiriman yang bertugas mengirim barang ke Customer.

Pelaporan

Setiap akhir periode Bagian Penjualan membuat Laporan Penjualan Bulanan berdasarkan file invoice. Dan juga Laporan Stock Barang berdasarkan file stock. Kedua laporan tersebut diberikan kepada Direktur untuk proses evaluasi penjualan selama satu bulan.

Pertanyaan:

Buatlah:

1. Data Flow Diagram context 2. Data Flow diagram level 0

(3)

ACCT6331 – Accounting Information System and Internal Control KASUS 1 No.1 (Data Flow Diagram Context)

(4)

ACCT6331 – Accounting Information System and Internal Control KASUS 1 No.2 (Data Diagram Flow Level 0

Acc & Tax Departement

Human Resource

Produksi Departement

Data Karyawan

Absensi Karyawan

Sistem Penggajian

Karyawan Report

Kalkulasi Penggajian

Laporan Absensi

Kantor Pajak

Accounting Head

Tax

Rekening Karyawan

BANK

Approve

(5)

ACCT6331 – Accounting Information System and Internal Control Kasus 2 No. 1 (Data Flow Diagram Context)

(6)

ACCT6331 – Accounting Information System and Internal Control Kasus 2 No. 1 (Data Flow Diagram Context)

Referensi

Dokumen terkait

Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan system sebagai suatu jaringan proses fungsional yang

akan digambarkan tentang sistem informasi pengajuan pemasangan baru listrik dalam bertuk Flowmap, Diagram Konteks, dan Data Flow Diagram (DFD), serta menjelaskan arus

Dalam laporan ini digambarkan sistem baru yang akan diusulkan melalui desain model data

Data Flow Diagram yang sedang berjalan di PT. Rajawali Neon sebagai berikut : 1.0 Proses data absen Pegawai absensi Slip gaji Dfd level 1 2.0 Buat draft gaji direktur

(a) Alur Penelitian Hardware dan (b) diagram alur Data Flow Diagram Level 0 Pada perancangan sebuah hardware atau perangkat keras pada sistem absensi terdiri tiga modul yaitu

Blok diagram ini berisi input -an berupa data karyawan, data hasil tagihan, dan data jabatan yang digunakan untuk proses perhitungan prestasi dan hasil dari proses

Hal tersebut disebabkan adanya hambatan internal yang berhubungan dengan kualitas penyajian informasi diantaranya proses input data karyawan, input data absensi dan

Pengaruh Pengendalian Internal Terhadap Sistem Informasi Akuntansi Berdampak Pada Kualitas Laporan Keuangan Studi Kasus Pada Bagian Keuangan Pt.. Pos Indonesia Doctoral dissertation,