Pelatihan Dasar Pemadam Kebakaran

MYGlobal Safety Talk

Basic Fire Fighting

MYGLOBAL LOGISTIK INTERNASIONAL

01

02

03

04

SAFETY TALK

Basic Fire Fighting

PERALATAN PEMADAM API KLASIFIKASI KEBAKARAN

ALAT PEMADAM API RINGAN

TEKNIK PEMADAMAN API

Basic Fire Fighting

Klasifikasi Kebakaran

APA ITU KEBAKARAN ?

• Kebakaranadalah suatu proses pembakaran yang tidak terkendali dan dapat merusak benda-benda yang terbakar.

Proses ini melibatkan reaksi kimia antara oksigen dan bahan bakar yang menghasilkan panas, cahaya, gas, dan asap.

• MenurutNational Fire Protection Association (NFPA), kebakaran melibatkan tiga unsur: bahan bakar yang mudah terbakar, oksigen, dan sumber panas

SEGITIGA API

Min. 16%

Klasifikasi Kebakaran

ENERGI MEKANIK

PEMAMPATAN (COMPRESSION) API TERBUKA (OPEN FLAME)

SINAR MATAHARI 01

02

03

04

LISTRIK (ELECTRICAL) 05

PROSES KIMIA (CHAIN REACTION) 06

SUMBER PANAS YANG DAPAT MENIMBULKAN API

• GESEKAN (FRICTION)

• BENTURAN (IMPACT)

Panas Berpindah dengan cara menjalar melalui benda logam kesemua arah

KONDUKSI (CONDUCTION)

Panas berpindah dengan cara memancar melalui udara keseluruh arah

RADIASI (RADIATION)

Panas berpindah dengan cara mengalir melalui udara atau cairan (Kontak Api Langsung)

KONVEKSI (CONVECTION)

CARA PANASBERPINDAH

RADIASI KONDUKSI KONVEKSI

TEKNIK PEMADAMAN API

SMOOTHERING (ISOLASI)

COOLING (PENDINGINAN)

STARVATION (URAI)

Memutuskan hubungan antara udara luar dengan fluida yang terbakar agar perbandingan udara berkurang

• Menutupi dengan menggunakan karung basah

• Menutupi dengan menggunakan pasir, lumpur atau tanah

• Pemadaman dengan menggunakan APAR jenis FOAM

Menurunkan atau memutus panas api sampai mencapai suhu dibawah titik nyala (Flash Point)

• Disiram dengan air

• Ditimbun dengan pohon yang mengandung air

• Dipadamkan dengan APAR jenis CO2

Memecah rantai reaksi api dengan memisahkan atau menghilangkan bahan bakar

Basic Fire Fighting

Peralatan Pemadam Api

1

ALAT PEMADAM API RINGAN

Digunakan untuk pemadaman awal terjadinya kebakaran.

Dimulai dari pangkal Api yang paling tipis, yaitu di belakang arah angin samping kiri atau kanan api

2

^HYDRANT

Dry Chemical Gas CO2 FOAM (Busa) Gas Hallon

(Cairan Mudah Menguap)

Digunakan sebagai alat bantu supply air untuk keperluan pemadaman. Umumnya digunakan untuk memadamkan api yang telah membesar dan tidak terkendali.

Hydrant Umum Hydrant Gedung Hydrant Supply

Fire Fighting Tools and Gadget

3

FIRE BLANKET

Fire blanket, atau selimut api, adalahalat pemadam kebakaranberbentuk lembaran yang terbuat dari bahan tahan api seperti serat kaca (fiberglass) atau serat aramid (Kevlar).

*DIANJURKAN UNTUK DIBASAHI DAHULU SEBELUM DIGUNAKAN

4

FIRE DETECTOR

merupakan alat pendeteksi kebakaran yang didesain peka terhadap kenaikan panas di suatu area yang dipasang fire alarm. Prinsip kerja detektor menggunakan saklar bi-metal yang akan merespons ketika mendeteksi panas dalam ukuran tertentu.

Smoke Detector F i r e B l a n k e t

Heat Detector Flame Detector

Fire Fighting Tools and Gadget

5

MANUAL CALL POINT

Salah satu perangkat yang terkoneksi dengan serangkaian alat emergency fire alarm. Dimana, secara harfiah MCP ini adalah alat manual yang digunakan untuk memberi peringatan atas peristiwa kebakaran.

6

SPRINKLE SYSTEM

Adalah suatu system jaringan pipa di dalam Gedung yang akan memancarkan air melalui sprinkle secara otomatis bila terjadi kebakaran di dalam Gedung.

Fungsi Utama adalah untuk mengurangi / membatasi meluasnya kebakaran

Fire Fighting Tools and Gadget

S p r i n k l e

MCP Hooter

Basic Fire Fighting

Alat Pemadam Api Ringan

1

DRY CHEMICAL

• Dapat digunakan untuk memadamkan API kelas A, B, & C

• Berisi serbuk kimia yang dapat menyerap panas, tidak menghantarkan Listrik, mempunyai daya lekat yang baik, dan menghalangi terjadinya oksidasi pada bahan bakar.

• Dapat disimpan selama 2 tahun

• Tidak boleh digunakan dalam ruang sempit dan tertutup, karena bila terhirup akan mengganggu sistem pernafasan.

• Tindakan pertolongan bila terhirup adalah dengan meminumkan susu panas pada korban.

2

^{GAS CO2}

• Dapat digunakan memadamkan API kelas A, B & C

• Berisi gas CO2 bertekanan 1000 –1200 psi (80 atm)

• Berfungsi mendinginkan dan memutus hubungan O2 (Menyelimuti)

• Dapat disimpan selama 4-5 Tahun

• Sangat efektif digunakan pada ruangan sempet dan tertutup

• Tidak menimbulkan efek samping pada Kesehatan

• Umumnya memiliki ukuran tabung yang besar dan berat

APAR

(ALAT PEMADAM API RINGAN)

3

FOAM (BUSA)

• Dapat digunakan memadamkan API kelas A dan B, namun sangat efektif untuk pemadaman kebakaran kelas B

• Sangat tidak dianjurkan untuk dipakai pada pemadaman kebakaran kelas C

• Berfungsi mendinginkan dan memutus hubungan antara udara dan minyak (Menyelimuti)

• Dapat disimpan selama maksimal 1 Tahun

• Untuk jenis kulit tertentu dapat menimbulkan efek gatal dan dapat ditanggulangi dengan mencuci menggunakan air dan sabun

4

^{GAS HALLON}

• Dapat digunakan memadamkan api kelas A, B, C, & D

• Mengandung gas chlor (COCl2) yang beracun dan dampak karat pada benda logam yang terkena cairannya

• Berfungsi mendesak udara dan memutus hubungan dengan benda dan panas

• Dapat disimpan selama 4-6 Tahun

• Umumnya beroperasi secara otomatis dengan adanya sensor pada tabung pemadam

• Tindakan pertolongan adalah dengan secepatnya membawa ke rumah sakit dengan fasilitas pertolongan keracunan gas chlor

APAR

(ALAT PEMADAM API RINGAN)

PEMASANGAN APAR BERDASARKAN PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI NO. 4 TAHUN 1980.

• Setiap satu atau kelompok Alat Pemadam Api Ringan harus ditempatkan pada posisi yang mudah terlihat dengan jelas, mudah dicapai dan diambil serta dilengkapi dengan pemberian tanda pemasangan.

• Pemberian tanda pemasangan tersebut ayat (1) harus sesuai dengan lampiran I

• Tinggi pemberian tanda pemasangan tersebut ayat (1) adalah 125cm dari dasar lantai tepat diatas satu atau kelompok Alat Pemadam Api Ringan yang

dimaksud

• Pemasangan dan penempatan Alat Pemadam Api Ringan harus sesuai dengan jenis dan penggolongan kebakaran seperti tersebut dalam lampiran 2.

• Penempatan tersebut antara Alat Pemadam Api yang satu dengan lainnya atau kelompok satu dengan lainnya tidak boleh melebihi 15 meter, kecuali

ditetapkan lain oleh pegawai pengawas atau Ahi Keselamatan Kerja

• Semua tabung Alat Pemadam Api Ringan sebaiknya berwarna merah.

PERAWATAN APAR

• Menggosok tabung tersebut menggunakan lap basah, kemudian apabila terdapat karat dapat memakai pembersih karat.

• Membolak-balikkan tabung secara perlahan.

• Pastikan masih dalam kondisi bertekanan dengan cara mengecek posisi jarum yang ada di pressure gauge ada di posisi 15 sampai 20 bar.

• Usahakanlah supaya tabung Alat Pemadam Api Ringan (APAR) terhindar dari paparan sinar matahari langsung serta hindari dari hujan.

• Pastikanlah bracket dalam kondisi kuat serta melekat sempurna pada dinding.

• Lakukan Checklist Tagging kelayakan APAR minimal 1 X dalam seminggu dan terdokumentasi

Basic Fire Fighting

Teknik Pemadaman Api

Posisi pemadaman api harus membelakangi arah datangnya angin

Pergunakan alat pelindung diri

Penyelamatan nyawa manusia yang paling utama

Pergunakan alat pemadaman yang sesuai

Informasikan keadaan darurat secepatnya kepada petugas pemadam kebakaran daerah / wilayah

01

02

03

04

05

YANG HARUS DIPERHATIKAN PADA

SAAT DILAKUKAN PEMADAMAN API

APA YANG HARUS DILAKUKAN

APABILA TERJADI KEBAKARAN?

R

^RESCUE

A

^ALARM

C

^CONFINE

E

AND EVACUATE^EXTINGUISH

FIRE HYDRANT SYSTEM

Untuk penanganan

Api yang tidak dapat

dikendalikan, hanya

boleh dilakukan oleh

HSE dan PEMADAM

KEBAKARAN

YANG HARUS DAN TIDAK BOLEH DILAKUKAN

APABILA TERJADI KEBAKARAN

DO’S

• Hentikan semua aktifitas pekerjaan dan lakukan evakuasi mandiri sesegera mungkin

• Berkumpul di Titik Kumpul Aman / Assembly Point / Muster Point

• Jika Kebakaran masih tergolong kecil dan Anda sudah terlatih, lakukan pemadaman api menggunakan APAR atau APAB

• Hubungi Petugas Pemadaman Kebakaran apabila Kebakaran sudah tidak bisa dikuasai

DO NOT’S

• Jangan memaksakan membawa barang bawaan apabila tidak memungkinkan

• Jangan Rusuh dan Panik pada saat terjadi Kebakaran

• Jangan pernah menggunakan Lift atau Elevator pada saat terjadi Kebakaran

• Jangan bersembunyi

LAYANAN PUSAT PANGGILAN DARURAT 24 JAM

112

CRAWLING ON SMOKE

(MERANGKAK PADA ASAP KEBAKARAN)

Pada saat terjadiKEBAKARAN, akan ada asap tebal yang akan menghalangi pandangan kita.

Untuk mengatasinya kita harus MERANGKAK TURUNuntuk mengurangi paparan asap pada sistem pernapasan guna menyelamatkan nyawa kita.

Api membunuh secara perlahan, tetapi “ASAP AKAN MEMBUNUH DENGAN SEGERA DAN SEKETIKA”

PASTIKAN ANDA MEMAHAMI:

• Apa itu Kebakaran?

• Rute penyelamatan diri Ketika terjadi kebakaran

• Pintu keluar darurat dan cara pengoperasiannya

• Lokasi dan jenis peralatan pemadaman kebakaran yang dimilikiMYGlobaldi masing-masing Kantor

• Cara menggunakan Alat Pemadam Api Ringan yang baik dan benar

• Titik Kumpul Darurat area kerja

• Otoritas Pelaporan Keselamatan Kerja

Terimakasih

Safe Together, Grow Forever