Nama : Muhammad Sofyan Yahya NIM : 2217878
Kelas : Pendidikn Jasmani dan Kesehatan PPG A 2024
Mata Kuliah : Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya Dosen : Prof. Dr. Hj. Tite Juliantine, M.Pd.
Topik 3
01.02.3-T3-5.a Demonstrasi Kontekstual - Menganalisis Asesmen di Ruang Kelas
Mata Pelajaran PJOK
Kelas 7 (Tujuh)
Fase D
Capaian Pembelajaran Melakukan berbagai aktivitas gerak spesifik gerak langkah kaki, gerak ayunan lengan, variasi dan kombinasi gerak langkah dan ayunan lengan secara perseorangan, berpasangan atau berkelompok secara benar.
Tujuan Pembelajaran 1. Menunjukkan sikap disiplin selama mengikuti pembelajaran
2. Memahami cara melakukan rangkaian gerakan
langkah kaki (langkah biasa, langkah rapat, langkah tiga, dan langkah ganti) dengan benar.
3. Memahami cara melakukan rangkaian gerakan ayunan lengan (ayunan satu lengan ke belakang dan ke depan, ayunan dua lengan ke belakang dan ke depan, ayunan lengan silang dan rentang, ayunan satu lengan melingkar di atas kepala) dengan benar.
4. Memahami cara melakukan rangkaian gerakan
langkah kaki (langkah biasa, langkah rapat, langkah tiga, dan langkah ganti) dan gerakan ayunan lengan (ayunan satu lengan ke belakang dan ke depan, ayunan dua lengan ke belakang dan ke depan, ayunan lengan silang dan rentang, ayunan satu lengan melingkar di atas kepala) dengan benar.
5. Memahami cara melakukan rangkaian gerakan senam berirama tanpa menggunakan alat (gerak berirama poco- poco, cha-cha, dan lain-lain) dengan benar.
6. Memahami cara melakukan perlombaan gerak berirama tanpa menggunakan alat dengan irama poco- poco, cha-cha, atau irama lainnya dengan menunjukkan perilaku sportivitas, kerja sama, bertanggung jawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selamamelakukan perlombaan.
7. Melakukan rangkaian gerakan langkah kaki (langkah biasa, langkah rapat, langkah tiga, dan langkah ganti) dengan koordinasi yang baik.
9. Melakukan rangkaian gerakan ayunan lengan (ayunan satu lengan ke belakang dan ke depan, ayunan dua lengan ke belakang dan ke depan, ayunan lengan silang direntang, ayunan satu lengan melingkar di atas kepala) dengan koordinasi yang baik.
10. Melakukan rangkaian gerakan langkah kaki (langkah biasa, langkah rapat, langkah tiga, dan langkah ganti) dan gerakan ayunan lengan (ayunan satu lengan ke belakang dan ke depan, ayunan dua lengan ke belakang dan ke depan, ayunan lengan silang dan rentang, ayunan satu lengan melingkar di atas kepala) dengan koordinasi yang baik.
11. Melakukan rangkaian gerakan senam berirama tanpa menggunakan alat (gerak berirama poco-poco, cha-cha, dan lain-lain) dengan koordinasi yang baik.
Materi Ajar (Topik) a. Pengertian dan Asal-Usul Gerak Berirama
b. Pembelajaran Gerakan Langkah Kaki Gerak Berirama c. Pembelajaran Gerakan Ayunan Lengan
d. Pembelajaran Kombinasi Gerakan Langkah Kaki dan Gerakan Ayunan Lengan
Jenis Asesmen (Formatif/Sumatif)
Formatif
Bentuk Asesmen
(soal tertulis/projek/unjuk kerja/dll)
- Tes unjuk kerja - Pengamatan sikap
-Kuis/ embedded test (Kognisi)
Bagian mana dalam asesmen tersebut yang menunjukkan kesesuaian dengan tahapan perkembangan peserta didik?
Jelaskan!
Asesmen Diagnostik (sebelum pembelajaran) : Asesmen diagnostik yang di lakukan sebelum pembelajaran di mulai. Dalam hal ini, asesmen diagnostik menggunakan pertanyaan pemantik. Pertanyaan ini memiliki
kesesuaian dengan tahapan perkembangan peserta didik karena bertujuan untuk mengukur pemahaman awal mereka tentang materi yang akan di pelajari. Pertanyaan pemantik ini membantu guru memahami pengetahuan awal peserta didik, sehingga materi ini dapat disesuaikan dengan tingkat pemahaman mereka. Asesmen Formatif melibatkan observasi dan penugasan selama
pembelajaran. Bentuk asesmen ini sangat sesuai dengan tahapan perkembangan peserta didik karena
memungkinkan guru untuk melihat interaksi mereka dengan lingkungan, serta kemampuan mereka
menjelaskan mengenai materi tentang waktu. Lembar observasi untuk mengetahui keaktifan peserta didik saat kerja mandiri dan berkelo berkelompok. Dalam
keseluruhan rancangan model ajar ini, metode asesmen yang di pilih sesuai dengan tahapan perkembangan peserta didik kelas I (Satu). Pertanyaan pemantik dalam asesmen diagnostik, observasi dan penugasan dalam asesmen formatif. Dengan demikian, rancangan model ajar rancangan model ajar ini mendukun ini
mendukung pencapaian capaian pembelajaran sesuai dengan tahapan perkembangan peserta dengan tahapan perkembangan peserta didik.
Bagian mana dalam asesmen tersebut yang menunjukkan kesesuaian dengan perlunya mempertimbangkan aspek lingkungan budaya dan karakteristik peserta didik?
Jelaskan!
Dalam rancangan modul ajar ini, ada beberapa bagian yang menunjuk bagian yang menunjukkan kesesuaian dengan kan kesesuaian dengan perlunya
mempertimbangkan aspek lingkungan budaya dan karakteristik peserta didik adalah dimana pada asesmen yang di berikan contoh guru mempergu berikan contoh guru mempergunakan contoh- nakan contohcontoh yang ada di sekitar mereka atau dalam kehidupan sehari-hari tentang waktu yaitu: Guru menyajikan pertanyaan lisan kepada siswa “kita tiba di sekolah tepat pukul 8, kan?
Mengapa ini dibaca tepat pukul 8?
Bagian mana dalam asesmen tersebut yang menunjukkan kesesuaian dengan kemampuan peserta didik? Jelaskan!
Dapat diberikan kesempatan untuk berbagi strateginya di depan kelas, juga mengajari peserta didik lain yang membutuhkan ba peserta didik lain yang membutuhkan bantuan.
Bagian mana dari asesmen tersebut yang menunjukkan kesesuaian bahwa sudah
memberikan ruang bagi peserta didik untuk memberikan umpan balik terhadap proses
pembelajaran mereka?
Guru dapat diberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mempresentasikan hasil kerja kelompokny kerja kelompoknya di depan di depan kelas.
Jika Anda menjadi guru di kelas tersebut, hal apa yang ingin Anda tingkatkan untuk lebih
memaksimalkan efektivitas asesmen dengan memperhatikan tahapan perkembangan peserta didik, lingkungan budaya dan karakter peserta didik, serta kemampuan peserta didik?
Tuliskan pendapatmu secara lengkap!
Jika asesmen ini digunakan sebagai asesmen formatif maka tindak lanjutnya adalah setelah murid
menyelesaikan observasi atau penugasannya sendiri, guru menilai sejauh mana murid mampu memenuhi indiktor ketercapaian tujuan pembelajaran. ketercapaian tujuan pembelajaran. Jika hasilnya anak masih berada pada level awal berkembang, maka rekomendasi tindak lanjut ada dua yaitu : 1. Guru memberikan
masukan/alternatif strategi dan kesempatan memperbaiki tugasnya. Nilai yang digunakan adalah hasil terbaik dari dua kali tugas tersebut. 2. Guru memberikan masukan dan lembar kerja yang dapat dikerjakan oleh anak serta memberikan waktu tambahan untuk mengerjakannya.