• Tidak ada hasil yang ditemukan

pemanfaatan media sosial instagram sebagai

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "pemanfaatan media sosial instagram sebagai"

Copied!
150
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

Diajukan Kepada UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember Untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh

gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan Pendidikan Islam dan Bahasa Program Studi Manajemen Pendidikan Islam

Oleh : Bardrus Sofi NIM. T20183119

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ JEMBER FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

MARET 2023

(2)

ii

SKRIPSI

Diajukan Kepada UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember Untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh

gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan Pendidikan Islam dan Bahasa Program Studi Manajemen Pendidikan Islam

Oleh:

Badrus Sofi NIM. T20183119

Disetujui Pembimbing

Ahmad Winarno M.Pd.I NIP. 198607062019031004

(3)

iii

SKRIPSI

Telah diuji dan diterima untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan Pendidikan Islam dan Bahasa Program Studi Manajemen Pendidikan Islam

Hari: Jumat Tanggal: 24 Maret 2023

Tim Penguji Ketua

Dr. Muhammad Zaini, S.Pd.I., M.Pd.I.

NUP : 2007058001

Sekretaris

Rofiq Hidayat, M.Pd.

NIP. 198804042018011001 Anggota:

1. Dr. Imron Fauzi, M.Pd.I. ( )

2. Ahmad Winarno M.Pd.I ( )

Menyetujui,

Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Prof. Dr. Hj. Mukni’ah, M.Pd.I NIP. 196405111999032001

(4)

iv

Artinya :“Kecuali orang – orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta menasehati untuk kebenaran dan saling menasehati untuk kesabaran.(Qs. Al-Ashr:3)”

Muchaeroni dkk, Al- Qur’an Hafalan Metode 7 Kotak,( Bandung : Ti m Al Qosbah ,2020) 601

(5)

v JemberSkripsi ini, dipersembhakan kepada:

1. Bapak (Ahmad Khoirul) dan Ibu (Ruhami) yang selalu mendo’akan, membimbingku serta memberikan motivasi untuk terus semangat dan maju dalam mengejar cita-cita dan masa depan di dunia maupun akhirat.

2. Adek (Nur Ismatul Lailiah) yang senantiasa selalu memberikan dukungan kepada penulis.

3. Istri (Putri Annisa Firdaus)yang telah menemani, memberikan semangat, motivasidan selalu memberikan suasana ceria dalam menggapai masa depan dan dalam menyelesaikan skripsi ini.

4. Keluarga penulis yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, terimakasih atas sumbangsih do’a dan dukungannya.

(6)

vi

rahmat dan karunia-Nya, perencanaan, pelaksanaan, dan penyelesaian skripsi sebagai salah satu syarat menyelesaikan program sarjana, dapat teselesaikan dengan lancar.

Kesuksesan dalam menyelesaikan skripsi ini dapat diperoleh karena dukungan, bantuan dan bimbingan banyak pihak. Untuk itu disampaikan terimakasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya dengan ucapan jazakumullah ahsanul jaza’ kepada;

1. Prof. Dr. H. Babun Suharto, S.E., MM. Selaku Rektor UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember yang telah mendukung dan memfasilitasi kami selama kegiatan belajar di kampus ini.

2. Prof. Dr. Hj. Mukni’ah, M.Pd.I selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember yang memberikan izin dan kesempatan untuk mengadakan penelitian

3. Dr. Rif’an Humaidi, M.Pd.I selaku Ketua Jurusan Pendidikan Islam dan Bahasa yang telah memberikan layanan dalam memenuhi kebutuhan mahasiswa.

4. Dr. H. Moh. Anwar, S.Pd, M.Pd. selaku Kordinator Program Studi Manajemen Pendidikan Islam yang telah membantu urusan perkuliahan.

5. Ahmad Winarno, M.Pd.I selaku dosen pembimbing yang telah memberikan arahan dan bimbingan skripsi dengansabar.

(7)

vii

Pembimbing Akademik penulis selama menempuh studi di UIN KH.

Achmad Siddiq Jember

7. Shohib, S.Pd. I selaku kepala Lembaga MA Bustanul Ulum Bulugading Bangsalsari Jember, dewan guru dan seluruh staff yang telah memberikan waktunya untuk penulis melakukan penelitian di Lembaga MA Bustanul Ulum Bulugading Bangsalsari Jember

Akhirnya, dengan ucapan terima kasih penulis harapkan semua bantuan, bimbingan , bapak, ibu, dan teman-teman yang telah diberikan kepada penulis mendapat ridho dari Allah SWT. Semoga skripsi ini memberikan manfaat kepada penulis dan pembaca.

Jember, 24 Maret 2023 Penulis

BADRUS SOFI NIM.T20183119

(8)

viii

Kata Kunci :Media Sosial Instargam, Manajemen Hubungan Masyarakat Betapa pentingnya hubungan masyarakat Madrasah Aliyah Bustanul Ulum Bulugading Bangsalsari Jember untuk mampu memberikan dan mendapatkan informasi kepada masyarakat dengan cepat terkait semua kegiatan yang akan atau telah di laksanakan oleh Madrasah Aliyah Bustanul Ulum Bulugading Bangsalsari Jember. Untuk mendukung hal tersebut, diperlukan dukungan seluruh masyarakat sekolah dalam menjalanankan pengelolaan untuk menjaga konsistensi waktu dalam menyampaikan informasi melalui media sosial instagram.

Adapun fokus penelitian yang sesuai dengan judul dan konteks penelitian di atas, sebagai berikut :1)Bagaimana perencanaan pemanfaatan media sosial instagram sebagai sarana manajemen humas di Madrasah Aliyah Bustanul Ulum Bulugading Bangsalsari Jember? 2) Bagaimana pelaksanaan pemanfaatan media sosial instagram sebagai sarana manajemen humasdi Madrasah Aliyah Bustanul Ulum Bulugading Bangsalsari Jember? 3) Bagaimana evaluasi pemanfaatan media sosial instagram sebagai sarana manajemen humas di Madrasah Aliyah Bustanul Ulum Bulugading Bangsalsari Jember?

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Lalu pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan naratif research.Alasan penulis menggunakan pendekatan ini adalah karena data-data yang dikumpulkan berupa ungkapan atau informasi dalam bentuk narasi. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi.

Sedangkan analisis data menggunakan pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.

Adapun hasil dari penelitian ini adalah : 1) Perencanaan awal humas di madrasah ini dilakukan dengan membentuk sebuah tim media sosial, yang anggotanya direkrut langsung dari pihak internal oleh kepala sekolah, yaitu beberapa guru yang ada di Madrasah Aliyah Bustanul Ulum, dan selanjutnya mereka diberikan kepercayaan untuk mengelola sesuai dengan peran yang didapatkan. 2) Madrasah Aliyah Bustanul Ulum melakukan implikasi dari penggunaan media sosial instagram sebagai alat dari penyebaran segala informasi dan kegiatan-kegiatan yang akan terlaksana ataupun yang telah terlaksana di madrasah, dengan tujuan bisa diketahui oleh semua orang atas perkembangan dan proses yang terjadi didalamnya. 3) Evaluasi di madarasah ini biasanya dilakukan dan ditetapkan oleh pimpinan madrasah yang struktural dengan carapemberian masing-masing tim yang bertanggung jawab di setiap program yang diemban.

Hasil evaluasi akan disikapi dengan cara memakai dan menjalankan hasil evalusi tersebut untuk menyusun program berikutnya, memberikan apresasi kepada yang telah mencapai tujuan, dan juga akan memberikan bentuk bimbingan pada yang kurang melaksanakan program manajemen humas media sosial dengan baik.

(9)

ix

PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

MOTTO ... iv

PERSEMBAHAN ... v

KATA PENGANTAR... vii

ABSTRAK ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Konteks Penelitian ... 1

B. Fokus Peneltian ... 7

C. Tujuan Penelitian ... 7

D. Manfaat Penelitian ... 8

E. Definisi Istilah ... 9

F. Sistematika Penelitian ... 10

BAB II KAJIAN KEPUSTAKAAN... 13

A. Penelitiaan Terdahulu ... 13

B. Kajian Teori ... 22

1. Media Sosial Instagram ... 22

(10)

x

B. Lokasi Penelitian ... 54

C. Subjek Penelitian ... 55

D. Teknik Pengumpulan Data ... 58

E. Analisis Data... 61

F. Keabsahan Data ... 63

G. Tahap-tahap Penelitian ... 64

BAB IV PENYAJIAN DATA ANALIS ... 66

A. Gambaran Objek Penelitian... 66

B. Penyajiaan Data Analisis ... 72

C. Pembahasan Temuan ... 106

BAB V PENUTUP ... 119

A. Kesimpulan ... 119

B. Saran ... 120

DAFTAR PUSTAKA ... 123 LAMPIRAN-LAMPIRAN

Persyaratan Keaslian Tulisan Pedoman Wawancara

Jurnal Penelitian Surat Ijin Penelitian Surat Selesai Penelitian

(11)

xi

(12)

xii

4.2 Tata Tertib MA Bustanul Ulum ... 67 4.3 Data Prestasi MA Bustanul Ulum ... 70 4.4 Data Kegiatan MA Bustanul Ulum ... 71

(13)

xiii

Bulugading Bansalsari Jember... 78 4.2 Informasi Terkait Kegiatan Siswa Siswi Madrasah Aliyah Bulugading Bangsalsari Jember ... 83 4.3Undangan Terbuka Untuk Wali Murid dari Siswa Siswi Madrasah Aliyah Bulugading Bangsalsari Jember... 83 4.4Pemberian Informasi Secara Tatap Muka Kepada Siswa Siswi Madrasah Aliyah Bulugading Bangsalsari Jember... 85 4.5Study Tour Siswa Siswi Madrasah Aliyah Bulugading Bangsalsari

Jember ... 86 4.6 Kegiatan Keagamaan Siswa Madrasah Aliyah Bulugading Bangsalsari Jember ... 87 4.7Praktek Hukum Pidana Siswi Madrasah Aliyah Bulugading Bangsalsari Jember ... 88 4.8Bersih Lingkungan Siswa Siswi Madrasah Aliyah Bulugading Bangsalsari Jember ... 89 4.9Apresiasi Madrasah Terhadap Siswa Siswi Berprestasi Madrasah Aliyah Bustanul Ulum... 90 4.10Sosialisasi Perpustakaan Madrasah Aliyah Bulugading Bangsalsari Jember ... 91

(14)

xiv

Bangsalsari Jember ... 93 4.13Pamflet Peringatan Hari PMR dan Hari Jantung Sedunia Dari Madrasah Aliyah Bulugading Bangsalsari Jember... 94 4.14 Pamflet Peringatan Hari Kartini dan Hari Puisi Nasional Dari Madrasah Aliyah Bulugading Bangsalsari Jember... 95 4.15Pamflet Peringatan Hari Buku Nasional dan Hari Olahraga Nasional Dari Madrasah Aliyah Bulugading Bangsalsari Jember ... 96 4.16Kegiatan Praktikum Dan Matsama Siswa Siswi Madrasah Aliyah

Bulugading Bangsalsari Jember... 98 4.17Kegiatan Pembinaan Tentang Media Sosial Instagram Madrasah Aliyah Bulugading Bangsalsari Jember... 103 4.18Kegiatan Evaluasi Tentang Media Sosial Instagram Madrasah Aliyah Bulugading Bangsalsari Jember... 103 4.19Komentar Baik dari Followers Tentang Konten Media Sosial Instagram Madrasah Aliyah Bulugading Bangsalsari Jember ... 105 4.20Hasil Rapat Evaluasi Media Sosial Instagram Madrasah Aliyah

Bulugading Bangsalsari Jember... 106

(15)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Konteks Penelitian

Dengan meningkatkan fitur dan kegunaan teknologi di era modern ini, dirasa mulai mempermudah kegiatan manusia diberbagai bidang, termasuk dalam hal komunikasi. Mulai dari perangkat keras seperti komputer, smartphone, hingga bentuk digital seperti Internet, sosial media, merupakan beberapa contoh dari teknologi modern yang perlahan ikut andil mengubah bentuk dan kebiasaan komunikasi masyarakat saat ini. Luasnya jangkauan internet dan media sosial dalam menyampaikan informasi dan menjalin hubungan yang hampir tanpa dibatasi ruang dan waktu, mulai menarik perhatian banyak pihak untuk menggunakan media tersebut, termasuk praktisi Public relations (PR) ataupun hubungan masyarakat (Humas), baik di instansi pemerintahan, perusahaan negeri dan swasta, maupun sebuah lembaga pendidikan formal ataupun non formal guna mendukung kegiatan mereka untuk berhubungan dengan masyarakat.

Internet menjadi salah satu aset penting hubungan masyarakat dalam suatu lembaga atau organisasi untuk menjalankan program-programnya melalui website lembaga ataupun media sosial. Usaha untuk memperoleh opini publik yang menyenangkan, positif, dan menguntungkan bagi suatu lembaga ialah dengan bersikap simpatik, bersikap terbuka dalam menerima saran, kritik ataupun opini publik. Publik akan tergantung kepada hubungan

(16)

masyarakat sebagai sumber informasi berita yang tidak tersaji di surat kabar dan media massa lainya.

Pemanfaatan sosial media dinilai sebagai langkah yang efektif dan efisien dikarenakan lebih mudah di akses, cepat dan murah.Sedangkan dinilai efektif karena pesan yang diterimapun lebih update dan bisa dilakukan secara terus menerus dan langsung ke sasaran, mendapatkan feedback langsung dengan menggunakan sarana online chat, ataupun kolom komentar. Diantara publik yang dapat dijadikan sebagai sasaran kerja public relations (PR) atau hubungan masyarakat dalam stakeholder, Pemerintah, konsumen, bahkan masyarakat umum.

Pengelolaan media sosial sebagai medai informasi juga merupakan bentuk aplikasi dari Undang-Undang No. 14 tahun 2008, tentang keterbukaan informasipublik adalah salah satu produk hukum Indonesia yang dikeluarkan tahun 2008 dan diundangkan pada tanggal 30 April 2008 dan mulai berlaku duatahun setelah diundangkan. Undang-undang yang terdiri dari 64 pasal inipada intinya memberikan kewajiban kepada setiap badan publik untukmembuka akses bagi setiap pemohon informasi publik untuk mendapatkaninformasi publik, kecuali beberapa informasi tertentu.1

Dalam kaitan ini maka penting juga untuk melihat aspek-aspek kehumasan sebagai sumber penyalur informasi untuk masyarakat luas, aspek- aspek tersebut termasuk ke dalam unsur-unsur manajemen kehumasan, dan untuk mengkajinya tidak lepas dari teori-teori kehumasan pada umumnya.

1Sekertariat Negara Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbuk aan Informasi Publik , Bab 1, Pasal 1.

(17)

Pengetahuan yang saat ini berkembang, sejatinya telah Allah tuliskan dalam Al-Qur’an Surah Al-Ḥajj Ayat 32 :





















Artinya :“Demikianlah (perintah Allah). Siapa yang mengagungkan syiar- syiar Allah) sesungguhnya hal itu termasuk dalam ketakwaan hati.”2

Salah satu media yang aktif digunakan oleh hubungan masyarakat MA Bustanul Ulum Bulugading Bangsalsari Jember dalam memberikan informasi kepada masyarakat adalah media sosial facebook, YouTube, dan instagram.Namun dari ketiga media sosial tersebut, hanya instagram yang paling aktif digunakan oleh hubungan masyarakat MA Bustanul Ulum Bulugading Bangsalsari Jember.Informasi yang dibagikan melalui akun instagran @mabu_officcial tersebut seperti dokumentasi kegiatan yang dilaksanakan oleh lembaga MA Bustanul Ulum Bulugading Bangsalsari Jember, himbauan, dan lain-lain.

Gambar 1.1

Beranda Instagram Madrasah Aliyah Bustanul Ulum Bagsalsari Jember

2

Muchaeroni, Al- Qur’an Hafalan Metode 7 Kotak , ( Bandung : Ti m Al Qosbah ,2020), 336

(18)

Penggunaan instagram sebagai salah satu bentuk media sosial juga memudahkan Madrasah Aliyah Bustanul Ulum Bulugading Bangsalsari Jember dalam mendapatkan respon atau feedback dari khalayak terkait informasi terbaru, kritik dan saran yang dapat membangun dan meningkatkan nama baik Madrasah Aliyah Bustanul Ulum Bulugading Bangsalsari Jember.

Keberadaan Public relations (PR) atau Hubungan Masyarakat (Humas) dalam suatu lembaga atau organisasi sangat penting. Public relations menurut Public Relations society of America (PRASA) adalah suatu proses komunikasi yang membangun hubungan yang baik antara organisasi dengan publiknya.3 Praktisi public relations sebagai penghubung antara lembaga dengan masyarakat dituntut mampu menyesuaikan dirinya pada keadaan sekeliling dan memperkenalkan dirinya kepada masyarakat, sehingga akan timbul opini publik dan citra positif yang menguntungkan bagi kelangsungan hidup lebaga tersebut.

Hubungan masyarakat s bertujuan untuk menanamkan dan memperoleh pengertian, jasa baik, kepercayaan, dan penghargaan kepada dan dari publik khususnya serta masyarakat umumnya.4 Kegiatan hubungan masyarakat dapat dilaksanakan dengan menunjukkan hal-hal positif tentang apa yang telah dilaksanakan dan direncanakan. Serta dalam pelaksanaanya harus memberikan keterangan-keterangan atau penjelasan-penjelasan kepada publik dengan sebenar-benarnya, sehingga publik merasa diikut sertakan dalam usaha-usaha lembaga di tersebut.Sikap yang simpatik, ramah dan kata-

3 Dasrun Hidayat, Media Public Relations, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2014,) 2.

4 Kustadi Suhandang, Public Relations Perusahaan: Kajian Program Implementasi, )Bandung: Yayasan Nuansa Cendekia, 2004,) 47

(19)

kata yang sopan menunjukkan perhatian terhadap kritik dan saran publik dapat memberikan kepuasan pada usaha-usaha publik.

Perkembangan hubungan masyarakat berevolusi seiring dengan perkembangan teknologi. Pengaruh teknologi terhadap hubungan masyarakat dapat berbentuk alat, media, ataupun sebuah bentuk baru bagi kegiatan hubungan masyarakat. Instansi atau lembaga dan organisasi yang menggunakan internet akan mengalami perkembangan pesat di tengah-tengah masyarakat. Informasi yang semakin heterogen dan dapat menjangkau khalayak sasaran lebih besar. Pola komunikasi hubungan masyarakat yang sebelumnya menggunakan media konvensional atau pola komunikasi masa telah diganti dengan pola yang lebih aktual setelah adanya internet.

Komunikasi melalui media elektronik telah membawa keseluruhan dimensi baru pada komunikasi. Percakapan dan penyampaian pendapat yang pertama kalii dilakukan secara tatap muka dalam masyarakat, sekarang dilakukan di publik, antara sejumlah orang dalam beberapa kelompok usia. Seluruh kelompok online, dalam kegiatan seputar berbagai topik, isu, dan lokasi telah berkembang.5

Oleh sebab itu, dapat dilihat betapa pentingnya hubungan masyarakat Madrasah Aliyah Bustanul Ulum Bulugading Bangsalsari Jember untuk mampu memberikan dan mendapatkan informasi kepada masyarakat dengan cepat terkait semua kegiatan yang akan atau telah di laksanakan oleh media sosial Madrasah Aliyah Bustanul Ulum Bulugading Bangsalsari Jember.

5 Keith Butterick, , Pengantar Publik Relations: Teori dan Prak tek, (Jakarta: PT.

Rajagrafindo Persada, 2014), 65

(20)

Untuk mendukung hal tersebut, diperlukan dukungan seluruh masyarakat sekolah dalam menjalanankan pengelolaan untuk menjaga konsistensi waktu dalam menyampaikan informasi melalui media sosial instagram ini.Namun sayangnya, hal tersebut tidak terlihat di lapangan. Berdasarkan hasil prapenelitian, peneliti menemukan bahwasanya pengelolaan akun instagaram

@mabu_official saat ini dikelola oleh sub bagian waka kehumasan dan tim media Madrasah Aliyah Bustanul Ulum Bulugading Bangsalsari Jember, yang tentunya sesuai dengan fungsi dan tugas dari sub bagian tersebut . Tim media itu sendiri terdiri dari empat orang yang memiliki tugas masing-masing antara lain : mendokumentasi setiap kegiatan di Madrasah Aliyah Bustanul Ulum Bulugading Bangsalsari Jember, memplubikasikan setiap kegiatan di setiap akun sosial media yang dimiliki Madrasah Aliyah Bustanul Ulum Bulugading Bangsalsari Jember, fotografer bagian Kartu Tanda Siswa dan ijazah juga memfasilitasi guru dan muriddalam pembuatan video pembelajaran. Namun disini kurang adanya kerjasama antar keduanya sehingga menimbulkan miskomunaksi kerja yang berakibat khususnya kepada kekonsistenan konten instagram Madrasah Aliyah Bustanul Ulum Bulugading Bangsalsari Jember.

Berdasarkan pada uraian diatas tersebut, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul: “PemanfaatanMedia Sosial Instagram Sebagai Sarana Manajemen hubungan masyarakat di Madrasah Aliyah Bustanul Ulum Bulugading Bangsalsari Jember.”

(21)

B. Fokus Penelitian

Adapun fokus penelitian yang sesuai dengan judul dan konteks penelitian di atas, sebagai berikut :

1. Bagaimana perencanaan pemanfaatan media sosial instagram sebagai sarana manajemen hubungan masyarakat di Madrasah Aliyah Bustanul Ulum Bulugading Bangsalsari Jember ?

2. Bagaimana pelaksanaan pemanfaatan media sosial instagram sebagai sarana manajemen hubungan masyarakat di Madrasah Aliyah Bustanul Ulum Bulugading Bangsalsari Jember ?

3. Bagaimana evaluasi pemanfaatan media sosial instagram sebagai sarana manajemen hubungan masyarakat di Madrasah Aliyah Bustanul Ulum Bulugading Bangsalsari Jember?

C. Tujuan Penelitian

Menindak lanjuti dari rumusan masalah yang peneliti kaji, maka tujuan peneliti ini ialah sebagai berikut :

1. Untuk mendeskripsikan perencanaan hubungan masyarakat melalui media sosial instagram sebagai sarana manajemen hubungan masyarakat di Madrasah Aliyah Bustanul Ulum Bulugading Bangsalsari Jember .

2. Untuk mendeskripsikan pelaksanaan hubungan masyarakat melalui media sosial instagram sebagai sarana manajemen hubungan masyarakat di Madrasah Aliyah Bustanul Ulum Bulugading Bangsalsari Jember .

(22)

3. Untuk mendeskripsikanevaluasi hubungan masyarakat melalui media sosisal instagram sebagai sarana manajemen hubungan masyarakat di Madrasah Aliyah Bustanul Ulum Bulugading Bangsalsari Jember .

D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis

Diharapkan penelitian ini menghasilkan banyak pengetahuan sekaligus memberikan kontribusi bagi kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan terutama dalam bidang pemanfatan media sosial instagram sebagai sarana manajemen hubungan masyarakat ini.

2. Manfaat Praktis a. Bagi Peneliti

Diharapakan penelitian ini dapat dijadikan tolak ukur dalam penegetahuan dan wawasan terkait dengan manajemen kehumasan melalui media instagram, serta sebagai sarana dalam pengembangan keilmuan keterampilan penelitian dan penyusunan karya ilmiah.

b. Bagi Lembaga Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN Kiai Haji Achmad Shiddiq Jember

Sebagai tambahan literature bagi mahasiswa yang mengembangkan kajian dalam bidang Manajemen Pendidikan Islam sekaligus untuk menambah referensi tulisan karya ilmiah di UIN Kiai Haji Achmad Shiddiq Jember

c. Bagi Lembaga Madrasah Aliyah Bustanul Ulum Bulugading Bangsalsari Jember

(23)

Dapat mengembangkanpemanfaatan media sosial instagramsebagai sarana manajemen hubungan masyarakat di Madrasah Aliyah Bustanul Ulum Bulugading Bangsalsari Jember yang kreatif, inovatif dan mengikutiperkembangan ilmu dan teknologi.

d. Bagi Kepala Sekolah, Guru dan Seluruh Staf Karyawan Madrasah Aliyah Bustanul Ulum Bulugading Bangsalsari Jember

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperluas pengetahuan dan keterampilan kepala sekolah, guru dan seluruh staf karyawan Madrasah Aliyah Bustanul Ulum Bulugading Bangsalsari Jember dalam mengatasi kendala yang terjadi dalam manajemen kehumasan.

e. Bagi Siswa-Siswi atau Masyarakat Madrasah Aliyah Bustanul Ulum Bulugading Bangsalsari Jember

Memberikan output dari pelaksanaan manajemen kehumasan yang baik, bermutu, lebih banyak informasi untuk mengetahui semua kegiatan yang dilaksanakan oleh Madrasah Aliyah Bustanul Ulum Bulugading Bangsalsari Jember melalui program yang akan dan sudah dilaksanakan.

E. Definisi Istilah

Judul yang dibahas dalam skripsi ini ialah “Pemanfaatan Media Sosial Instagram Sebagai Sarana Manajemen Hubungan Masyarakat di Madrasah Aliyah Bustanul Ulum Bulugading Bangsalsari Jember.”Untuk menghindari kesalahan dalam memahami dan memudahkan pembaca untuk menelusuri inti dari penulisan skripsi ini, penulis memberikan definisi sebagai berikut :

(24)

1. Media Sosial Instagram : sebuah aplikasi bebagai foto dan video yang memungkinkan pengguna mengambil foto mengambil vieo menerapkan filter digital dan membagikannya ke berbagai layanan jaring media sosial termasuk milik instagram sendiri.

2. Manajemen Hubungan Masyarakat :Manajemen hubungan masyarakat merupakan sesuatu yang dipakai sebagai alat penataan hubugan masyarakat secara internal maupun eksternal yang berkaitan dengan citra lembaga pendidikan. Agar citra dan kualitas suatu lembaga pendidikan tersebut terus mendapatkan perhatian publik, bahkan mengalami pengembangan dan perubahan.

Berdasarkan uraian kata tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan Pemanfaatan Media Sosial Instageam Sebagai Sarana Manajemen hubungan masyarakat adalah sebuah alat yang digunakan sebagai penataan hubugan masyarakat secara internal maupun eksternal yang berkaitan dengan citra lembaga pendidikan agar mendapatkan perhatian pubik dengan cara membagikannya ke berbagai layanan media sosial terutama media sosial instagram.

F. Sistematika Pembahasan

Sistematika pembahasan ini berisi tentang deskripsi alur pembahasan skripsi yang dimulai dari bab pendahuluan hingga bab penutup. Format penulisan sistematika pembahasan adalah dalam bentuk deskriptif naratif.

Berikut sistematika pembahasan pada penelitian ini:

(25)

Bab satu, pendahuluan merupakan dasar dalam melakukan penelitian yang meliputi; konteks penelitian, fokus penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, definisi istilah dan sistematika pembahasan.Bab ini berfungsi untuk memperoleh gambaran umum mengenai pembahasan dalam skripsi.

Bab dua, kajian kepustakaan yang berisi tentang pembahasan landasan teori yang digunakan untuk membaca fenomena. Sumber referensi yang digunakan adalah bahan yang berasal dari sumber primer dan sekunder.

Sumber primer dapat diperoleh secara langsung dari subjek penelitian.

Sedangkan sumber sekunder dapat diperoleh dari skripsi, buku teks, artikel, jurnal dan internet.

Pada prinsipnya, bab kajian kepustakaan terdiri dari penelitian terdahulu dan kajian teori. Penelitian terdahulu memuat hasil penelitian yang pernah dilakukan dan relevan dengan penelitian ini, guna memberikan ketegasan otoritas penelitan peneliti dan menghindari terjadinya duplikasi.

Sedangkan kajian teori memuat pembahasan teori yang menjadi perspektif dalam penelitian, sehingga dapat membantu peneliti saat terjun di lokasi penelitian.

Bab tiga, tentang metode penelitian yang menyajikan tentang cara menggali data. Pada bab ini mencakup jenis dan pendekatan penelitian, lokasi penelitian, subjek penelitian, teknik pengumpulan data, analisis data, keabsahan data, dan tahap-tahap penelitian.

Bab empat, berisi tentang pembahasan yang terdiri dari penyajian dan analisis data, serta pembahasan temuan.

(26)

Bab lima, penutup yang memaparkan kesimpulan dari keseluruhan hasil penelitian serta saran peneliti berdasarkan hasil temuan selama penelitian

(27)

13

BAB II

KAJIAN KEPUSTAKAAN

A. Penelitian Terdahulu

Dari beberapa literatur yang ada, peneliti menemukan beberapa penelitian yang tema pembahasannya berkaitan dengan penelitian yang akan dilakukan, kemudian membuat ringkasannya, baik penelitian yang sudah terpublikasikan atau yang belum terpubikasikan (skripsi, tesis, disertasi artikel jurnal ilmiah, dan sebagianya).6 Diantaranya yaitu:

1. Jurnal yang ditulis oleh Hasan Sazali, Ainun Sukriah tahun 2021 dengan judul “Pemanfaatan Media Sosial (Instargam) oleh Hubungan Masyarakat SMAU CV Fondation Sebagai Media Informasi dan Publikasi Dalam Meningkatkan Citra Lembaga Pendidikan” . Fokus dalam penelitian ini adalah peningkatan cintra lembaga melalui media sosial instagram.

Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemanfaatan media sosial yang dilakukan Hubungan Masyarakat CT Arsa Foundation dalam meningkatkan dan mempublikasikan kegitan dan prestasu siswanya di Instagram dan juga dalam menjalin hubungan dengan warga sekitar sebagai salah satu strategi hubungan masyarakat SMAU CT Arsa Foundation dalam membangun good image.7

6 Zainal Abidin, dkk, Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah, (Jember: UIN Kiai Haji Jember, 2021,)40

7Hasan Sazali dkk, Pemanfaatan Media Sosial Instargramoleh Humas SMAU CV Fondation Sebagai Media Informasi dan Publik asi dalam Meningk atk an Cintra Lembaga Pendidik an, Volume 10 No. 2 (September 2021);147

(28)

2. Jurnal yang di tulis Dian Agustini 2022 dengan judul “Pemanfaatan Media Sosial dalam Manajemen Hubungan Masyarakat Sebagai Upaya Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Di Era Pandemi”. Fokus dalam penelitian ini adalah mengetahui pemanfaatan media sosial sebagai media publikasi manajemen hubungan masyarakat untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengembangan lembaga pendidikan di era pandemi. Hasil penelitian menunjukkan media sosial merupakan salah satu media publikasi yang tepat digunakan manajemen hubungan masyarakat untuk meningkatkan partisipasi masyarakat di era pandemi COVID-19, di mana berbagai kegiatan yang dilakukan secara langsung dibatasi oleh pemerintah.8

3. Penelitian Nogie Praba Hensyah 2021 dengan judul “Strategi Hubungan Masyarakat dalam Pengelolaan Media sosial Instagram Sebagai Media Publikasi di PT Pupuk Sriwidjaja Sumatra Selatan”. Fokus dalam penelitian adalah Strategi Hubungan Masyarakat dalam Mengelola Media Sosial Instagram sebagai Media Publikasi. Hasil penelitian ditemukan bahwa Departemen Hubungan Masyarakat PT Pupuk Sriwidjaja Palembang dalam Pengelolaan Media Sosial Instagram sebagai Media Publikasi Perusahaan dilakukan melalui beberapa tahap diantaranya, Mendefinisikan Masalah, Perencanaan dan Pemrograman terdiri dari perencanaan dan strategi komunikasi, Mengambil Tindakan dan

8Dian Agustini, Pemanfaatan Media Sosial dalam Manajemen Hubungan Masyarak at sebagai Upaya Meningk atk an Partisipasi Masyarak at di Era Pandemi, Volume 5 No. 1 (Februari 2022); 37

(29)

Berkomunikasi terdiri dari implementasi dan komunikasi, serta Evaluasi Program yang dilakukan.9

4. Penelitian M. Friliando Pratama 2020 dengan judul “Pengelolaan Media Sosial Instagram oleh Hubungan Masyarakat sebagai Media Informasi Publik Pada Pemprov Riau”. Fokus dalam Penelitia ini adalah mengetahui Pengelolaan Media Sosial Instagram oleh Hubungan Masyarakat sebagai Media Informasi Publik. Hasil penelitian ini diketahui bahwa Pengelolaan Media Sosial Instagram oleh Huungan Masyarakat sebagai Media Informasi Publik pada Pemprov Riau dengan rujukan teori 4C oleh Chris Heuer ditemukan bahwa, Context: Menyampaikan pesan dalam bentuk foto, video, dan infografis, yang disertai dengan keterangan ataupun rilis, Communication: Menyampaikan informasi yang faktual, dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, serta menanggapi segala komentar yang ada semaksimal mungkin, Collaboration: Hubungan yang terbentuk antara akun instagram hubungan masyarakat riau dan pengikutnya berjalan baik, aktivitas komentar berjalan aktif dan terbuka. hubungan masyarakat Riau bekerjasama dengan akun instagram lainya guna memperkaya relasi dan konten atau informasi yang dapat dibagikan, Connectionaktif menggunakan bahasa melayu dalam membuat membalas komentar, membuat postingan dalam beberapa varian seperti video, infografi, dokumentasi kegiatan, dan foto, serta insta story agar tampilan postingan

9Nogie Prabu Hensyah, Strategi Humas Dalam Pengelolaan Media sosial Instagram Sebagai Media Publik asi di PT Pupuk Sriwidjaja Sumatra Selatan, (Skripsi, Universitas Sriwijaya, 2021), 8

(30)

tidak monoton, serta berkolaborasi dengan akun instagram lain guna merangkul lebih banyak follower.10

5. Penelitian Adhitya Artha Wardhana 2020 dengan judul “Strategi Komunikasi Hubungan Masyarakat Pemkot Madiun dalam Mensosialisasikan Program Kerja Pemerintah Melalui Media Sosial di PPID Dinas Kominfo Kota Madiun” Fokus pada penelitian ini adalah bagaimana strategi komunikasi Hubungan Masyarakat Pemkot Madiun dalam menyosialisasikan program kerja pemerintah melalui media sosial dan apa saja hambatan atau kendala yang dialami dalam mengelola akun media sosia tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) strategi komunikasi Hubungan Masyarakat Pemkot Madiun dalam Menyosialisasikan Program Kerja Pemerintah Melalui Media Sosial dengan menggunakan teori perencanaan strategi lima langkah, yaitu penelitian, perencanaan, pelaksanaan, pengukuran dan pelaporan (2) Hambatan yang ditemui Hubungan Masyarakat Pemkot Madiun saat mengelola akun media sosial yaitu waktu, perbedaan pendapat wartawan Hubungan Masyarakat Pemkot dan narasumber berita, dan komentar negatif dari netizen.11

Pada kelima penelitian terdahlu diatas terdapat beberapa persamaan dan perbedaan dengan penelitian yang akan dilakukan, perbedaan dan persamaan tersebut dipaparkan dalam tabel berikut:

10 M. Friliando Pratama, Pengelolaan Media Sosial Instagram oleh Humas sebagai Media Informasi Publik Pada Pemprov Riau, (Skripsi, UIN Sultan Syarif Kasim Riau, 2020), 1

11 Adhitya Artha Wardhana, Strategi Komunik asi Humas Pemk ot Madiun dalam Mensosialisasik an Program Kerja Pemerintah Melalui Media Sosial di PPID Dinas Kominfo Kota Madiun, (Skripsi, IAIN Ponorogo, 2020), 7

(31)

Table 2.1

Persamaan dan PerbedaanPenelitian Terdahulu No Nama dan

Judul Penelitian

Persamaan Perbedaan Originalitas

1. Hasan Sazalidan Ainun Sukriah , “Pemanfaatan Media Sosial (Instaram) Oleh Hubungan Masyarakat

SMAU CV

Fondation Sebagai Media Informasi Dan Publikasi

Dalam

Meningkatkan Citra Lembaga Pendidikan”

a. Keduanya menggunak an jenis penelitian kualitatif b. Penelitian

ini sama- sama membahas mengenai manajemen hubungan masyarakat melalui media sosial

a. Tempat

penelitian di lakukan di

SMAU CV

Fondation b. Lebih fokus

pada peningaktan cintra pendidikan

Penelitian ini membahas tentang pemanfaatan

media sosial yang dilakukan Humas

CT Arsa

Foundation dalam meningkatkan dan mempublikasikan kegitan dan prestasu siswanya di Instagram dan

juga dalam

menjalin

hubungan dengan warga sekitar sebagai salah satu strategi humas SMAU CT Arsa Foundation dalam membangun good image.

2. Dian Agustini ,

“Pemanfaatan Media Sosial Dalam

Manajemen Hubungan Masyarakat Sebagai Upaya Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Di Era Pandemi”

a. Keduanya menggunak an jenis penelitian kualitatif b. Penelitian

ini sama- sama membahas mengenai manajemen humas melalui media sosial

a. Lebih fokus pada

peningkatan partisipasi masyarakaer a pandemic

Penelitian ini membahas tentang media sosial yang merupakan salah

satu media

publikasi yang tepat digunakan manajemen

hubungan

masyarakat untuk meningkatkan partisipasi

masyarakat di era pandemi COVID- 19, di mana berbagai kegiatan yang dilakukan secara langsung

(32)

No Nama dan Judul Penelitian

Persamaan Perbedaan Originalitas

dibatasi oleh pemerintah.

3. Nogie Praba Hensyah ,

“Strategi Hubungan Masyarakat Dalam Pengelolaan Media Sosial Instagram Sebagai Media Publikasi Di

PT Pupuk

Sriwidjaja Sumatra Selatan”

a. Keduanya menggunak an jenis penelitian kualitatif b. Penelitian

ini sama- sama membahas mengenai manajemen Hubungan Masyarakat melalui media sosial

a. Tempat

penelitian di lakukan di PT Pupuk Sriwidjaja Sumatra Selatan

Penelitian ini membahas tentang Departemen

Hubungan

Masyarakat PT Pupuk Sriwidjaja Palembang dalam Pengelolaan Media Sosial Instagram sebagai Media Publikasi

Perusahaan

dilakukan melalui beberapa tahap diantaranya,

Mendefinisikan Masalah,

Perencanaan dan Pemrograman terdiri dari perencanaan dan strategi

komunikasi, Mengambil

Tindakan dan Berkomunikasi terdiri dari implementasi dan komunikasi, serta Evaluasi Program yang dilakuka 4. M. Friliando

Pratama ,

“Pengelolaan Media Sosial Instagram Oleh Hubungan Masyarakat Sebagai Media Informasi

a. Keduanya menggunak an jenis penelitian kualitatif b. Penelitian

ini sama- sama membahas mengenai

a. Tempat

penelitian di lakukan pada Pemprov Riau

Penelitian ini membahas tentang Pengelolaan Media Sosial Instagram oleh Hubungan Masyarakat

sebagai Media Informasi Publik pada Pemprov Riau dengan

(33)

No Nama dan Judul Penelitian

Persamaan Perbedaan Originalitas

Publik Pada Pemprov Riau”

manajemen melalui media sosial

rujukan teori 4C oleh Chris Heuer ditemukan bahwa, Context:

Menyampaikan pesan dalam bentuk foto, video, dan infografis, yang disertai dengan keterangan ataupun rilis, Communication:

Menyampaikan informasi yang faktual, dan dapatdipertanggun gjawabkan kebenarannya, serta menanggapi segala komentar

yang ada

semaksimal mungkin, Collaboration:

Hubungan yang terbentuk antara akun instagram Hubungan

Masyarakat riau dan pengikutnya berjalan baik, aktivitas komentar berjalan aktif dan terbuka. Hubungan Masyarakat Riau bekerjasama

dengan akun instagram lainya guna memperkaya relasi dan konten atau informasi

yang dapat

dibagikan,

(34)

No Nama dan Judul Penelitian

Persamaan Perbedaan Originalitas

Connectionaktif menggunakan bahasa melayu dalam membuat membalas

komentar, membuat

postingan dalam beberapa varian seperti video, infografi,

dokumentasi

kegiatan, dan foto, serta insta story agar tampilan postingan tidak monoton, serta berkolaborasi dengan akun instagram lain guna merangkul lebih banyak follower.

5. Adhitya Artha Wardhana ,

“Strategi Komunikasi Hubungan Masyarakat Pemkot

Madiun Dalam Mensosialisasi kan Pragram Kerja

Pemerintah Melalui Media Sosial Di PPID Dinas

Kominfo Kota Madiun”

a. Keduanya menggunak an jenis penelitian kualitatif b. Penelitian

ini sama- sama membahas mengenai manajemen Hubungan Masyarakat melalui media sosial

a. Tempat

penelitian di lakukan di PPID Dinas Kominfo Kota Madiun b. Lebih fokus

pada strategi komunikasi

Penelitian ini membahas tentang strategi komunikasi Hubungan

Masyarakat

Pemkot Madiun dalam

Menyosialisasikan Program Kerja Pemerintah Melalui Media Sosial dengan

menggunakan teori perencanaan

strategi lima langkah, yaitu penelitian,

perencanaan, pelaksanaan,

pengukuran dan

(35)

No Nama dan Judul Penelitian

Persamaan Perbedaan Originalitas

pelaporan (2) Hambatan yang ditemui Hubungan Masyarakat

Pemkot Madiun saat mengelola akun media sosial yaitu waktu, perbedaan

pendapat wartawan Hubungan

Masyarakat

Pemkot dan

narasumber berita, dan komentar negatif dari netizen.

Berdasarkan penelitian yang relevan di atas, jenis penelitian sama, yaitu kualitatif. Namun objek atau unit analisis peneliti yaitu pada MA Bustanul Ulum Bulugading Bangsalsari Jember, sedangkan peneliti yang lain berbeda unit analisisnya. Hal ini menunjukkan bahwa penelitian yang akan peneliti kaji merupakan sesuatu yang baru dan layak diteliti. Posisi penelitian ini peneliti memfokuskan pada Pemanfaatan Media Sosial Instagram Sebagai Sarana Kehumasan.Penelitian ini akan menggali tentang bagaiamana kepala sekolah atau waka humas merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pemanfaatan media sosial instagram sebagai sarana kehumasan yang lebih unggul dari pemanfaatan media sosial instagram sebagai sarana kehumasandi sekolah yang lain.

(36)

B. Kajian Teori

1. Media Sosial Instagram

a. Pengrtian Media Sosial Instagram

Jaringan media sosial adalah jaringan yang terbentuk di dalam media sosial.12 Sama dengan konsep kunci dalam jaringan sosial, ada tiga konsep kunci dalam jaringan media sosial, yakni aktor, relasi dan jenis relasi. Aktor dalam jaringan media sosial adalah akun media sosial, sementara relasi adalah hubungan di antara akun-akun ter- sebut-misalnya bisa berupa: mentions, reply, atau retweet (RT).

Sementara jenis relasi adalah hubungan di antara aktor yang dikaitkan dengan isu atau topik pembicaraan di media sosial.

Media menjadi penyaluran ide atau gagarasan seorang praktisi atau organisasi Hubungan Masyarakat kepada Publiknya melalui media komunikasi tersebut maupun langsung berkomunikasi tatap muka. Secara garis besar fungsi yang dimiliki oleh media sosial sama dengan pengertian media, akan tetapi media sosial merupakan produk dari media yang mengikuti perkembangan teknologi. Media sosial dapat melakukan berbagai bentuk pertukaran, kolaborasi, dan saling berkenalan dalam bentuk visual, teks, maupun audio visual contohnya :instagram, facebook, twiter, forsquare dan lain sebagainya.

Fungsi yang dimiliki oleh media sosial adalah sebagai penentu personal branding yang diinginkan dan mempelajari cara komunikasi

12Eriyanto, Analisis Jaringan Media Sosial, (Jakarta : Kencana, 2021), 6

(37)

kepada komunikan. Media sosial membetika peluang masuk komunitasyang sudah ada sebelumnya dan memberikan kesempatan memberikan feedback secara langsung.

Instagram merupakan Aplikasi berbasis Informasi yang digunakan generasi saat ini untuk melakukan pencitraan, branding atas diri sendiri, kelompok, lingkungan, lembaga atau institusi.Aplikasi ini memberikan informasi terutama pada segi teks, visual dan audio vidual (foto, teks dan video) dengan menggunakan jaringan internet.Instagram yang mengunggah foto dengan menggunakan jaringan internet, sehingga informasi yang disampaikan dapat diterima dengan cepat. Instagram memiliki lima menu utama yang semuanya terletak dibagian bawah, yaitu sebagai berikut :

1) Home Page

Home page adalah halaman utama yang menampilkan (timeline) foto-foto terbaru dari sesama pengguna yang telah diikuti. Cara melihat foto yaitu hanya dengan menggeser layar dari bawah ke atas seperti saat scroll mouse di komputer. Kurang lebih 30 foto terbaru dimuat saat pengguna mengakses aplikasi, Instagram hanya membatasi foto-foto terbaru.

2) Comments

Sebagai layanan jejaring sosial Instagram menyediakan fitur komentar, fotofoto yang ada di Instagram dapat dikomentar di kolom komentar. Caranya tekan ikon bertanda balon komentar di

(38)

bawah foto, kemudian ditulis kesan-kesan mengenai foto pada kotak yang disediakan setelah itu tekan tombol send.

3) Explore

Explore merupakan tampilan dari foto-foto populer yang paling banyak disukai para pengguna Instagram. Instagram menggunakan algoritma rahasia untuk menentukan foto mana yang dimasukkan ke dalam explore feed.

4) Profil

Profil pengguna dapat mengetahui secara detail mengenai informasi pengguna, baik itu dari pengguna maupun sesama pengguna yang lainnya. Halaman profil bisa diakses melalui ikon kartu nama di menu utama bagian paling kanan. Fitur ini menampilkan jumlah foto yang telah diupload, jumlah follower dan jumlah following.

5) News Feed

New feed merupakn Fitur yang menampilkan notifikasi terhadap berbagai aktivitas yang dilakukan oleh pengguna Instagram. News feed memiliki dua jenis tab yaitu “Following” dan

News”. Tab “following” menampilkan aktivitas terbaru pada user yang telah pengguna follow, maka tab “news” menampilkan notifikasi terbaru terhadap aktivitas para pengguna Instagram terhadap foto pengguna, memberikan komentar atau follow maka pemberitahuan tersebut akan muncul di tab ini.

(39)

6) Judul

Judul atau caption foto bersifat untuk memperkuat karakter atau pesan yang ingin disampaikan pada pengguna tersebut.

7) Hashtag

Hashtag adalah sysmbol bertanda pagar (#), fitur pagar ini sangatlah penting karena sangat memudahkan pengguna untuk menemukan foto-foto di Instagram dengan hashtag tertentu.

8) Lokasi

Fitur lokasi adalah fitur yang menampilkan lokasi dimana pengguna pengambilannya.Meski Instagram disebut layanan photo sharing, tetapi Instagram juga merupakan jejaring sosial.Karena pengguna bisa berinteraksi dengan sesama pengguna. Ada beberapa aktivitas yang dapat dilakukan di Instagram, yaitu sebagai berikut:

9) Follow

Follow adalah pengikut, dari pengguna Instagram pengguna satu agar mengikuti atau berteman dengan pengguna lain yang menggunakan Instagram

10) Like

Like adalah suatu ikon dimana pengguna dapat menyukai gambar ataupun foto pada Instagram, dengan cara menekan tombol like dibagian bawah caption yang bersebelahan dengan

(40)

komentar. Kedua, dengan double tap (mengetuk dua kali) pada foto yang disukai

11) Komentar

Komentar adalah aktivitas dalam memberikan pikirannya melalui kata-kata, pengguna bebas memberikan komentas apapun terhadap foto, baik itu saran, pujian atau kritikan.

12) Mention

Fitur ini adalah untuk menambah pengguna lain, caranya dengan menambahtana arroba (@) an mecmasukkan akun instagram pengguna lain tersebut.13

b. Jenis- Jenis Media Sosial 1) Blogs

Merupakan salah satu bentuk media sosial yang paling awal, yang tumbuh sebagai web pribadi dan umumnya menampilkan date-stamped entries dalam bentuk kronologis.

2) Collaborative Projects

Yaitu yang memungkinkan adanya kerja sama dalam kreasi konten dari beberapa pengguna secara simultan. Misalnya Wikipedia, dimana situs ini mengizinkan penggunanya melakukan penambahanmenghilangkan atau mengubah konten.

13Citra Antasari, dkk, Pemanfaataan Fitur Instaram Sebagai Sarana Komunik asi Pemasaran Kedai Babak k eroyok an Di Kota Palu, Kinesik Vol.9 No.2 (2022); 178

(41)

3) Content communities

Jenis media sosial yang tujuan utamanya adalah untuk berbagi konten media diantara para pengguna, berupa teks, foto, video dan PowerPoint presentation.14

c. Manfaat Media sosial

Pengaruh media sosial mendatangkan beragam manfaat bagi penggunanya baik individual maupun dunia bisnis. Adapun manfaat media sosial adalah :

1) Penggunaan pribadi.

Individu menggunakan media sosial untuk alasan tertentu seperti tetap terhubung dengan berita- berita terkini, teknologi mutakhir, gossip, dan berbagai kejadian di seluruh dunia maupun di sekitarnya.

2) Menggali kreativitas

Beragam bentuk media sosial yang ada yang digunakan oleh individu dapat menggali kreativitas serta mengekspresikan dirinya misalnya dengan menulis di blog.

3) Interaksi sosial

Manusia adalah makhluk sosial yang tidak akan pernah lepas dari proses interaksi dengan manusia lainnya. Media sosial memungkinkan pengguna dapat berin- teraksi dengan pengguna lainnya dengan menggunakan akses internet dan teknik-teknik

14Rachmawati Hilda, Media Sosial dan Penerapannya Pada TV Berita, (Yogyakarta : CV Budi Utama, 2021) 46.

(42)

komunikasi yang ada kapanpundan dimanapun seperti website atau laman dan telepon pintar.

4) Meraih kekuasaan

Media sosial telah mengambil alih kekuasaan kepada tangan konsumen. Seseorang dapat memiliki pengaruh sosial melalui interaksi sosial yangdilakukan melalui laman atau teknologi bergerak.

5) Membangun citra sekolah secara daring (online branding).

Media sosial dapat digunakan secara efektif dalam dunia pendidikan untuk menciptakan impresi yang kuat dan jangka panjang agar mudah diingat oleh konsumen.

6) Pemasaran

Media sosial pemasaran adalah cara yang digunakan oleh organisasi atau lembaga untuk membangun hubungan yang efektif melalui kepercayaan, isi pesan yang bermanfaat, membantu dan kekuasan.

7) Membangun hubungan

Media sosial digunakan dalam lembaga atau instansi untuk memenuhi kebutuhan konsumen dalam rangka menjaga kepuasan konsumen agar konsumen tetap setia pada produk yang telah digunakan.

(43)

8) Jaringan atau dari mulut ke mulut

Media sosial merupakan cara komunikasi dari mulut ke mulut dalam wajah baru. Ketika individu terkoneksi satu dengan yang lainnya, sedikit saja kata-kata tentang suatu produk yang disampaikan melalui media sosial dapat segera menyebar.

9) Manajemen reputasi daring

Merupakan kegiatan melakukan pengawasan reputasi Internet mengenai seseorang, merek suatu produk atau bisnis dengan tujuan untuk menekan seluruh pembicaraan negatif atau menckannya ke dasar sebagai hasil dari mesin pencarian untuk mengurangi visibilitas yang bersangkutan.

10) Membangun komunitas

Sebuah lembaga dapat menggunakan media sosial untuk membangun sebuah komunitas di sekitarnya.

11) Menampilkan wajah manusia ke dalam media.

Manusia cenderung lebih nyaman berpartisipasi dalammedia sosial yang membantu aktivitas mereka.

Secara personal, media sosial memberikan ruang bagi setiap individu untuk terhubung dengan banyak karakter manusia lain- nya yang bersosialisasi dengan perantaraan media sosial. Adapun bagi perusahaan maka media sosial menjadi ruang pamer yang efektif bagi produk dan jasa yang mereka hasilkan.Secara umum, banyak manfaat

(44)

yang dapat dipetik dari keberadaan media sosial dalam kehidupan manusia modern dewasa ini.15

d. Kekurangan dan Kelebihan Media Sosial

Media sosial memiliki segudang kelebihan dan kekurangan yang dapat dimanfaatkan. Kelebihan-kelebihan tersebut antara lain:

1) Gratis

Poin pertama yang menjadi kelebihan dari media sosial adalahplatformnya yang dapat diakses dan dimanfaatkan dengan cuma-cuma olehpenggunanya.Untuk dapat menikmati fitur yang tersedia dalam mediasosial, pengguna hanya perlu membuat akun baru dan setelah semuaprosesnya selesai, media sosial dapat digunakan.Semua fitur yang tersediadalam media sosial dapat diakses tanpa biaya oleh pengguna kecuali fiturpromosi (iklan).

2) Mudah Digunakan

Tampilannya yang user friendly dan mudah dimengerti menjadikan media sosial mudah digunakan oleh segala usia.

Membuat setting-an akun hingga melakukan upload konten semuanya dapat dilakukan dalam sekalipencet.

3) Mudah Dikelola

Pengguna tidak perlu merogoh kocek apabila terdapat maintenance platform. Melakukan update aplikasi secara rutin

15Thaib Jusuf Erwin, Problematik a Dak wah di Media Sosial, (Sumatra Barat : CV Insam Cendekia Mandiri, 2021) 13-15

(45)

dapat mempermudah pengguna untuk menikmati fitur-fitur baru yang disediakan oleh platform.

4) Dapat Berinteraksi dengan Pelanggan Melalui media sosial, pelaku usaha dapat dengan mudah untuk melakukan interaksi dengan pelanggan. Pelaku usaha dapat melihat dan menjawab komentar- komentar pelanggan di kolom komentar maupun saling berbalas pesan melalui direct message.

5) Jangkauan Pasar yang Luas Salah satu fitur yang dapat dimanfaatkan pelaku usaha untuk menjangkau pasar yang lebih luas di media sosial adalah dengan menyematkan hashtag di setiap posting-annya.

Selain memiliki banyak kelebihan, media sosial juga memilikibeberapa kekurangan, di antaranya yaitu:

1) Desain Platform yang Terbatas

Kekurangan pertama yang terdapat dalam media sosial adalah penggunanya tidak dapat mengubah tampilan akun media sosialnya sesuka hati.Salah satu hal yang dapat dilakukan pelaku usaha untuk menjalankan bisnisnya di media sosial adalah dengan menyesuaikan desain kontennya dengan brand identity yang dimiliki oleh produk maupun perusahaan.

2) Fungsi Platform Kurang Fleksibel

Platform media sosial hanya dapat digunakan oleh pelaku usahauntuk menjaring calon pelanggan melalui konten/posting-an.

(46)

Tidak tersedia fitur lain yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku usaha, seperti membuat email list.

3) Kontrol Terbatas

Di media sosial, siapa pun dapat dengan bebas memberi komentar di setiap posting-an yang dibuat oleh pelaku usaha.

Sehingga, pelaku usaha kurang bisa mengontrol komentar- komentar buruk yang muncul pada akun media sosialnya16

e. Jenis-Jenis Media

Ada bermacam-macam media masa yang dapat dipakai dalam mengadakan kontak hubungan antara lembaga pendidikan dengan masyarakat.17 Jenis media internal hubungan masyarakat dan jenis media eksternal hubungan masyarakat di lembaga pendidikan :

a) Warta atau Buletin

Warta atau bulletin merupakan media cetak internal suatu lembaga pendidikan. Umumnya berisi berita-berita tentang kegiatan yang dilaksanakan dan program yang akan dilaksanakan unit kerja dilingkungan lembaga pendidikan. Warta atau bulletin ini diterbitkan secara berkala, ada yang bulanan dan mingguan.

Warta atau buletin ini diberikan kepada tenaga pengajar dan karyawan, akan tetapi banyak juga lembaga pendidikan yang

16Estiana Ria, Efek tivitas Media Sosial Sebagai Media Promosi Pada UMKM, (Yogyakarta : CV Budi Utama, 2022) 12-15

17Hannah Mahfuzhah, Anshari, Media Publik asi Humas Dalam Pendidik an, Volume 2 Nomor 2 2018, 142

(47)

menerbitkan warta atau buletin ini dikirim kepada lembaga pendidikan lain.

b) Papan Foto

Papan foto untuk menempelkan foto-foto kegiatan dilingkungan unit kerja lembaga pendidikan yang didokumentasikan staf hubungan masyarakat. Papan foto hendaknya memiliki pintu dari kaca agar foto-foto tersebut tidak diambil.

c) Papan Informasi

Papan informasi adalah tempat menempelkan pengumuman, terkait pelaksanaan kegiatan di lembaga pendidikan dan sosialisasi kebijakan pimpinan di lembaga pendidikan secara tertulis seperti edaran dan sebagainya.

d) Spanduk dan Baliho

Spanduk dan baliho merupakan media informasi internal yang ditempatkan di jalan masuk dan jalan-jalan yang strategis di lingkungan lembaga pendidikan, bisa juga di depan gedung.

e) Kotak Saran

Kotak saran dibuat untuk menampung berbagai masukan dan saran dari para tenaga pengajar, peserta didik, dan karyawan tentang kebijakan lembaga pendidikan yang telah berjalan.

Hubungan masyarakat dapat menempatkan sejumlah kotak saran

(48)

di tempat-tempat tertentu yang berada di lingkungan lembaga pendidikan.

f) Perangkat Audio Visual

Perangkat audio visual dapat digunakan untuk berbagai tujuan seperti mensosialisasikan program lembaga pendidikan kepada public internal

g) Komunikasi Tatap Muka

Komunikasi tatap muka merupakan media interpersonal antara pimpinan (pihak hubungan masyarakat) dengan para karyawan, tenaga pengajar, dan siswa. Misalnya ceramah, rapat bulanan, rapat koordinasi, dan sebagainya.

h) Jaringan Telepon Internal

Melalui telepon ini setiap karyawan di lembaga pendidikan juga dapat menyampaikan gagasannya mengenai berbagai hal.

Kebiasaan pemikiran dan penyampaian ide-ide baru bisa dirangsang melalui penyediaan paket insentif. Misalnya bagai seorang pegawai yang banyak memberikan ide peningkatan efisensi

i) Media Audio Visual

Perangkat audio visual merupakan suatu media yang cakupannya terbatas yang dimiliki dan sepenuhnya dikendalikan pihak tertentu diarahkan kepada khalayak yangbersifat terbatas

(49)

pula. Para praktisi hubungan masyarakat memanfaatkan CD untuk merekam dan mendokumentasikan berbagai peristiwa.

j) Komunikasi Lisan

Penyampaian suatu uraian secara lisan mungkin juga dengan didukung peralatan audiovisual, merupakan satu kegiatan hubungan masyarakat yang penting. Beberapa lembaga pendidikan bahkan telah mempekerjakan para pembicara secara permanen dan diserahi tugas khusus untuk menyempaikan penjelasan mengenai lembaga pendidikannya di berbagai klup dan perkumpulan masyarakat.

k) Pameran

Kegiatan pameran merupakan pelaksanaan fungsi hubungan masyarakat melalui penyelenggaraan pameran. Pada umumnya pameran dagang atau pameran yang terbuka untuk umum merupakan suatu media iklan. Tujuan penyelengarakaan pameran tersebut memperkenalkan suatu produk kepada masyarakat agar mereka tertarik kemudian membelinya. Agar pemeran menarik perhatian pengunjung, peraturan, teknik pembuatan, dan penyajian barang harus diatur sedemikian rupa.

Teknik yang digunakan dapat berupa pameran dinding, penggunaan rak pajang, atau demonstrasi.18

18 B. Suryosubroto, Humas dalam Dunia Pendidik an (Yogyakarta: Mitra Gama Widya, 2001), 38.

(50)

l) Seminar dan Konferensi

Guna menunjang penggunaan berbagai macam media yang diuraikan, ada baiknya jika suatu lembaga pendidikian menyelenggarakan suatu pertemuan khusus untuk khalayak.

Bentuk pertemuan itu bisa berupa seminar atau konferensi pers.

Tujuan kegiatan ini menyampaikan presentasi ke orang-orang tertentu.

m) Media Cetak

Media ini bersifat komersial, misalnya surat kabar harian, tabloid, majalah berita atau hiburan yang diterbitkan secara berkala mingguan atau bulanan, tersebar luas dan dibaca oleh masyarakat

n) Sponsor

Sponsor adalah penyediaan dukungan financial untuk suatu acara, subjek, kegiatan, lembaga, atau individu yang dianggap memang pantas menerimanya.19

o) Media Tatap Muka atau Langsung

Jenis media ini antara lain dapat berbentuk presentasi pengenalan, untuk pendidikan atau tujuan kerjasama dengan lembaga lain, tujuannya untuk lebih mendekatkan diri kepada publik atau konsumennya termasuk mengadakan seminar, diskusi, berdialog, dan rapat.

19 B. Suryosubroto, 121

(51)

p) Media Elektronik

Media elektronik seperti stasiun radio dan televisi, baik milik pemerintah mapun swasta komersial dan radio swasta niaga yang mempunyai pendengar atau pemirsa dalam jumlah besar dan tersebar di seluruh Indonesia.

q) Spanduk atau Umbul – Umbul

Media ini bahan yang dibuat dari kain. Isnya menginformasikan jenis fakultas, jurusan, program studi, tanggal pendaftaran penerimaan siswa aru, dan sebagainya. Media ini ditempatkan di jalan-jalan, khususnya jalan yang strategis dan ramai dilewati masyarakat.

r) Kegiatan Khusus dalam Hubungan Masayarakat

Adalah penyelenggaraan acara atau kegiatan khusus (Special Event) hubungan masyarakat yang merupaakan kiat menarik perhatian dari media pers dan publik terhadap perusahaan atau produk tertentu yang ingin ditampilkan melalui aktivitas special event itu sendiri.20

2. Manajemen Hubungan Masyarakat

Secara etimologi, manajemen berasal dari kata to manage yang berarti mengelola atau mengatur. Secara terminologi adalah suatu proses yang khas yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan

20 B. Suryosubroto, ,122-123

(52)

serta mencapai sasaran-sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan daya manusia dan sumber-sumber lainnya.21

Sedangkan, Humas dapat diartikan sebagai suatu kegiatan usaha yang terencana untuk menjalin dan membina saling pengertian di antara organisasi dan dukungan masyarakat melalui komunikasi dan sarana lain (media massa) untuk mencapai kemanfaatan dan kesepakatan bersama.22Menurut Soomoes dalam Assumpta mengartikan hubungan masyarakat (Public relations)23 ialah Merupakan proses interaksi , Sebagai fungsi manajemen , Merupakan aktivitas di berbagai bidang ilmu , Merupakan profesi professional dalam bidangnya , Merupakan penggabungan berbagai disiplin ilmu.

Public Relations adalah fungsi manajemen yang khas mendukung pembinaan dan pemeliharaan jalur bersama anatara organisasi dengan publiknya mengenai komunikasi, pengertian, penerimaan dan kerjasama, melibatkan manajemen dalam permasalahan dan persoalan, membantu manajemen memberikan penerangan dan tanggapan dalam hubungan dengan opini publik, menetapkan dan menekankan tanggung jawab manajemen hubungan masyarakat untuk melayani kepentimgan umum, menopang manajemen dalam mengikuti dan memanfaatkan perubahan secara efektif, bertindak sebagai system peringatan yang dini dalam

21 Andang, Manajemen dan Kepemimpinan Kepala Sek olah Konsep Strategi, dan Inovasi MenujuSek olah Efek tif (Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2014), 21.

22 Suryosubroto, Hubungan Sek olah dengan Masyarak at (School Public Relations) (Jakarta: RinekaCipta, 2012), 2.

23 Soomoes, Manajemen Humas di Lembaga Pendidik an (Malang: UMM Press, 2001), 10.

(53)

membantu mendahului kecenderungan dan menggunakan penelitian serta teknik komunikasi yang sehat dan etis sebagai sarana utama.24

Sedangkan pengertian Human Relationsdalam arti luas merupakan komunikasi persuasive yang dilakukan oleh seseorang kepada orang lain secara tatap muka dalam segala hal situasi dan dalam semua bidang kehidupan sehingga menimbulkan kebahagiaan dan kepuasan hati pada kedua pihak. 25

Berdasarkan definisi tersebut, pengertian hubungan masyarakat secara umum dapat diartikan sebagai fungsi manajemen yang khas antara pendidikan dengan public internal (dosen, guru, karyawan dan mahasiswa/siswi), dan public eksternal (orang tua mahasiswa/ orang tua siswa, masyarakat dan istitusi luar).

Sedangkan menurut Ruslan, manajemen hubungan masyarakat adalah suatu proses dalam menangani perencanaan, pengorganisasian, mengkomunikasikan serta pengkoordinasian yang secara serius dan rasional dalam upaya pencapaian tujuan bersama dari organisasi atau lembaga yang diwakilinya.26

Menurut Wahjosumidjo, manajemen hubungan masyarakat adalah suatu proses pengembangan hubungan lembaga pendidikan dengan masyarakat yang bertujuan memungkinkan orangtua dan warga wilayah

24 Maria Assumpta Rumanta, Dasar-Dasar Public Relations Teori dan Prak tik , (Jakarta : PT Gramedia Widisarana Indonesia, 2002), 23

25Sa’diyah El Adawiyah, Humas Relations, (Sleman : CV Budi Utama, 2019), 1

26 Ruslan Rosady, Manajemen Humas dan Manajemen Komunik asi (Konsep dan Aplik asinya) (Jakarta: Raja Grafindo, 2001), 11.

Gambar

Table Tata Tertib  Madrasah Aliyah  Bustanul  Ulum  Bulugading  Bangsalsari Jember 61

Referensi

Dokumen terkait

Pelatihan pemanfaatan media sosial instagram sebagai strategi peningkatan pemasaran produk usaha konveksi diberikan kepada ibu-ibu kelompok usaha konveksi Desa

Dari pemaparan hasil penelitian tentang pemanfaatan media sosial facebook dan instagram sebagai media pembelajaran bahasa Arab di Indonesia yang dilakukan oleh

Skripsi dengan judul “ PEMANFAATAN INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA BAURAN PEMASARAN (Studi Pada Akun Instagram @Olshop Benariagallery) ” ini disusun.. sebagai salah satu

Pemanfaatan media sosial Instagram oleh Redaksi Kuninganmass adalah untuk kepentingan distribusi berita, promosi konten, media interaksi baru, dan news gathering dengan

Dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang mengambil judul atau tema mengenai pelatihan pemanfaatan media sosial instagram dalam mempublikasikan pantai tanjung

Media Sosial Instagram @pustaka.kemenetan Sumber: Instagram @pustaka.kementan Berdasarkan hasil penelitian, dalam kegiatan promosi melalui media sosial Instagram, PUSTAKA membagikan

Beberapa teknik triangulasi data yang peneliti lakukan dalam penelitian untuk mengetahui pemanfaatan media sosial instagram sebagai media branding pada bisnis clothing line

SIMPULAN Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah dilakukan, penulis dapat menarik kesimpulan terkait analisa pemanfaatan media sosial instagram sebagai alat komunikasi pemasaran