Pembelajaran Berdiferensiasi
SUPIANI, S.Pd, M.Pd
SMP Negeri 1 Sinaboi Satu Atap
OLEH:
SUPIANI, S.Pd,.M.Pd
SMPN 1 SINABOI SATU ATAP
Saksikanlah video ini, Video Sekolah Hewan
https://drive.google.com/file/d/15IJySAuHU-x2aIqjtuFOzWR9yDOcFOyP/view?usp=sharing
Pendidikan Menurut KHD
Pendidikan itu adalah menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-
anak, agar mereka dapat mencapai
keselamatan dan kebahagiaan setinggi- tingginya sebagai manusia maupun
anggota masyarakat
Pembelajaran Berdiferensiasi adalah
usaha untuk menyesuaikan proses
pembelajaran dikelas untuk memenuhi
kebutuhan belajar setiap murid
Memetakan kebutuhan belajar murid berdasarkan 3 aspek:
1. Kesiapan Belajar 2. Minat
3. Profil belajar
1. Kesiapan Belajar (readiness)
2. Minat Murid ( Interest)
Ibu Zaenab ingin mengajarkan murid-muridnya keterampilan membuat tulisan teks prosedur. Ia kemudian melihat pada catatan yang dimilikinya. Ia menemukan bahwa di kelasnya ada:
8 orang murid yang sangat menyukai kegiatan olahraga;
6 orang yang menyukai hal-hal yang berkaitan dengan sains;
4 orang senang membuat prakarya dan;
2 orang senang memasak.
Setelah selesai mendiskusikan tentang apa dan bagaimana membuat tulisan berbentuk prosedur, Bu Zaenab lalu meminta murid berlatih membuat sendiri tulisan berbentuk prosedur tersebut. Setiap murid diperbolehkan untuk menulis dengan topik sesuai dengan minat mereka. Ada murid yang memilih membuat tulisan prosedur memasak nasi goreng, ada murid yang memilih membuat tulisan tentang prosedur membuat bunga dari sedotan, dsb.
3. Profil belajar Murid ( Learning Profiles)
Pak Herman akan mengajar pelajaran IPA, dengan tujuan pembelajaran yaitu agar murid dapat mendemonstrasikan pemahaman mereka tentang habitat makhluk hidup.
Berdasarkan identifikasi yang ia lakukan, Pak Herman telah mengetahui bahwa sebagian muridnya adalah pembelajar visual , sebagian lagi adalah pembelajar auditori, dan pembelajar kinestetik.
Untuk memenuhi kebutuhan belajar murid-muridnya tersebut, Pak Herman lalu memutuskan untuk melakukan beberapa hal berikut ini:
Saat mengajar, Pak Herman melakukan hal-hal berikut ini:
Ia menggunakan banyak gambar atau alat bantu visual saat menjelaskan.
Ia juga menyediakan video yang dilengkapi penjelasan lisan yang dapat diakses oleh murid.
Pak Herman juga membuat beberapa sudut belajar atau display yang ditempel di tempat- tempat berbeda untuk memberikan kesempatan murid bergerak saat mengakses
informasi.
Saat memberikan tugas, Pak Herman memperbolehkan murid-muridnya memilih cara mendemonstrasikan pemahaman mereka tentang habitat makhluk hidup. Murid boleh
menunjukkan pemahaman dalam bentuk gambar, rekaman wawancara maupun performance atau role-play
kesiapan
belajar Paham utuh paham
sebagian belum paham
minat olah raga kesenian sains
profil belajar
murid visual auditori kinestetik
Bagaimana Mengidentifikasi Kebutuhan Murid?
●
mengamati perilaku murid-murid mereka;
●
mengidentifikasi pengetahuan awal yang dimiliki oleh murid terkait dengan topik yang akan dipelajari;
●
melakukan penilaian untuk menentukan pengetahuan, keterampilan, dan sikap mereka saat ini, dan kemudian mencatat kebutuhan yang diungkapkan oleh informasi yang diperoleh dari proses penilaian tersebut;
●
mendiskusikan kebutuhan murid dengan orang tua atau wali murid;
●
mengamati murid ketika mereka sedang menyelesaikan suatu tugas atau aktivitas;
●
bertanya atau mendiskusikan permasalahan dengan murid;
●
membaca rapor murid dari kelas mereka sebelumnya untuk melihat komentar dari guru-guru sebelumnya atau melihat pencapaian murid sebelumnya;
●
berbicara dengan guru murid sebelumnya; dll
3 Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi
1. Konten
2. Proses
3. Produk
Strategi Mendiferensiasi Pembelajaran
1. Mendiferensiasi Konten: Diferensiasi konten merujuk pada strategi membedakan
pengorganisasian dan format penyampaian konten. Konten adalah materi pengetahuan,
konsep, dan keterampilan yang perlu dipelajari murid berdasarkan kurikulum.
Strategi Mendiferensiasi Pembelajaran
2. Mendiferensiasi Proses: Merujuk pada strategi membedakan proses yang harus dijalani oleh murid yang dapat memungkinkan mereka untuk berlatih dan memahami isi (content).
Contoh
Strategi Mendiferensiasi Pembelajaran
3. Mendiferensiasi Produk: Merujuk pada strategi memodifikasi produk hasil belajar murid, hasil latihan, penerapan, dan pengembangan apa yang telah dipelajari.
Contoh
Sekilas tentang RPP
Alasan Mengapa Pembelajaran Berdiferensiasi Dapat Berhasil
1. Pembelajaran Berdiferensiasi adalah bersifat proaktif.
2. Pembelajaran Berdiferensiasi lebih bersifat kualitatif daripada kuantitatif.
3. Pembelajaran Berdiferensiasi berakar pada penilaian
4. Pembelajaran Berdiferensiasi menggunakan beberapa pendekatan terhadap konten, proses, dan produk.
5. Pembelajaran berdiferensiasi berpusat pada murid.
6. Pembelajaran berdiferensiasi merupakan perpaduan dari pembelajaran seluruh kelas, kelompok dan individual.
7. Pembelajaran berdiferensiasi bersifat dinamis.
TERIMA KASIH
TERIMA KASIH