Bapak, Ibu, dan saudara-saudara yang telah memberikan bimbingan, doa dan motivasi kepada penulis, baik moril maupun materiil. Berangkat dari permasalahan diatas, penulis sangat tertarik untuk melakukan penelitian tentang model pembelajaran integratif di pondok pesantren SMP Plus Darusholah Tegal Besar Jember, dengan fokus pada tujuan pembelajaran, materi apa yang digunakan, strategi apa yang digunakan, dan apa saja yang perlu dilakukan. evaluasi digunakan dalam PAI dalam pembelajaran integratif di pondok pesantren SMP Plus Darus Sholah Tegal Besar Jember. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tujuan pembelajaran integratif adalah transmisi nilai-nilai, bukan hanya transmisi Islam/agama, karena pendidikan agama Islam tidak hanya dilaksanakan melalui bidang studi agama saja, tetapi mencakup setiap mata pelajaran umum.
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Sesuai dengan yang tertuang dalam tujuan pendidikan nasional yang terdapat dalam undang-undang Republik Indonesia no. 20 Tahun 2003 tentang “Sistem Pendidikan Nasional”, Bab II, Pasal 3. Undang-Undang Dasar 1945, Pasal 31 Ayat (3) menyatakan bahwa pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan sistem pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta akhlak mulia, yang akan menjadikan kehidupan suatu bangsa lebih mencerdaskan daripada diatur oleh undang-undang. Dari sistem pendidikan nasional dan agama terlihat jelas bahwa tujuan pendidikan yang ingin dicapai sama, yaitu penguatan sumber daya manusia yang memiliki pengetahuan umum dan agama.
Fokus Penelitian 1. Fokus Penelitian
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Definisi Istilah
- Model Pembelajaran Integratif
- Pendidikan Agama Islam (PAI) Berbasis Pesantren
Menurut Muhaimin9, pendidikan agama Islam adalah upaya mendidik agama Islam atau ajaran Islam beserta nilai-nilainya, sehingga menjadi pedoman hidup (pandangan dan sikap) seseorang. Dari penjelasan tersebut dapat dipahami bahwa pendidikan agama Islam adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan baik oleh individu maupun lembaga untuk mengembangkan ajaran dan nilai-nilai Islam pada peserta didik. Maka yang dimaksud dengan Pondok Pesantren dalam penelitian ini adalah lembaga pendidikan dan pelatihan agama Islam yang mempunyai.
Sistematika Pembahasan
Pada bab ketiga akan dijelaskan metode penelitian yang meliputi: pendekatan dan jenis penelitian, lokasi penelitian, sumber dan jenis penelitian, teknik pengumpulan data, analisis data, keabsahan data dan tahapan penelitian. Bab empat akan menjelaskan tentang deskripsi objek penelitian, penyajian dan analisis data serta pembahasan dan interpretasi. Fungsi bab kelima ini adalah merangkum seluruh pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, serta memberikan saran bagi pihak-pihak terkait.
Kajian Terdahulu
Penelitian tesis yang ditulis oleh Haryanto14 berjudul Kurikulum Integratif Menuju Model Pendidikan Agama Islam Terintegrasi (Tinjauan Kritis Kurikulum Pendidikan Agama Islam SMA Tahun 2006). 14 Haryanto, Kurikulum Integratif Menuju Model Pendidikan Agama Islam Terintegrasi (Tinjauan Kritis Kurikulum Pendidikan Agama Islam SMA Tahun 2006) (Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, 2010). Sumber utama untuk menganalisis masalah penelitian ini antara lain adalah buku kurikulum Pendidikan Agama Islam di SMA Tahun 2006 dengan mengacu pada UU Sistem Pendidikan Nasional no.
Kajian Teori
- Pembelajaran Integratif
- Model Pembelajaran Integratif
- Tujuan Pembelajaran Integratif PAI
- Materi Pembelajaran Integratif PAI
- Strategi Pembelajaran Integratif PAI
- Evaluasi Pembelajaran Integratif PAI
- Konsep Pendidikan Agama Islam
- Pembelajaran Berbasis Pesantren
Pendidikan nasional pada umumnya dan pendidikan agama Islam pada khususnya dinilai “gagal” dalam menanamkan moralitas pada peserta didik sehingga mengakibatkan rendahnya kualitas moral. Pendidikan agama Islam merupakan bimbingan jasmani dan rohani dalam membentuk karakter utama sesuai norma Islam. Pendidikan agama Islam dapat diartikan sebagai bimbingan sadar yang dilakukan guru dalam pengembangan jasmani dan rohani peserta didik menuju terbentuknya kepribadian yang primer.
Apresiasi terhadap nilai-nilai agama kurang mendapat penekanan dan masih adanya respon kritis terhadap pendidikan agama. Berdasarkan beberapa definisi, jelas bahwa Pendidikan Agama Islam adalah upaya sadar untuk mempersiapkan peserta didik untuk mengimani, memahami dan mengamalkan ajaran Islam melalui petunjuk pengajaran atau kegiatan pelatihan yang telah ditentukan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Metode dan Prosedur Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, yaitu penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa data tertulis (dokumentasi) atau verbal dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati 64 Pendekatan ini menggunakan jenis penelitian studi kasus yang bertujuan untuk memberikan wawasan mengenai rincian tentang latar belakang, ciri-ciri khas kasus atau individu dalam objek penelitian.
Lokasi Penelitian
Subjek Penelitian
Teknik Pengumpulan Data
- Observasi
- Interview
- Dokumenter
Selain itu, metode wawancara ini juga mencoba mendeskripsikan beberapa data yang diperoleh dari informan yang berbeda. Dalam penelitian ini digunakan wawancara bebas terpimpin yang artinya dalam melakukan wawancara pewawancara membawa pedoman yang memuat hal-hal yang ingin ditanyakan agar wawancara tidak melenceng dari tujuan awal dan data dapat diperoleh. diambil. Pedoman ini digunakan sebagai batasan jumlah pertanyaan yang akan dijawab, namun prosesnya bebas dan tidak terikat dengan pedoman yang dibawakan oleh pewawancara.
Metode dokumenter adalah metode pengumpulan data melalui data tertulis seperti arsip, termasuk buku pendapat, teori, dalil atau undang-undang, dan lain-lain yang berhubungan dengan masalah penelitian.70. Data yang akan kami cari melalui metode dokumenter adalah data tujuan pembelajaran, materi yang digunakan, strategi yang digunakan dan evaluasi yang digunakan dalam pembelajaran terpadu di Pondok Pesantren di Sekolah Menengah Pertama (SMP) PAI "Plus" Tegal Besar Jember.
Analisa Data
- Reduksi Data
- Penyajian Data
- Penarikan Kesimpulan
Reduksi data digunakan sebagai suatu proses seleksi yang berfokus pada penyederhanaan, pengabstraksian dan transformasi data mentah yang muncul dari catatan tertulis di lapangan dan suatu bentuk analisis yang mempertajam, mengklasifikasikan, mengarahkan dan mengorganisasikan data sedemikian rupa sehingga dapat ditarik kesimpulan akhir dan diverifikasi. . Dalam menarik kesimpulan, peneliti ini akan menganalisis kesimpulan secara longgar, tetap terbuka dan skeptis, kesimpulan yang diberikan, mula-mula tidak jelas, kemudian ditingkatkan menjadi lebih rinci, berlabuh dan memantapkan.
Keabsahan Data
Dalam penelitian ini penyajian data dibentuk melalui langkah-langkah merancang baris dan kolom matriks untuk data kualitatif serta menentukan jenis dan bentuk data yang akan dimasukkan ke dalam kotak matriks. Dalam menarik kesimpulan, peneliti ini akan menganalisis kesimpulan secara longgar, tetap terbuka dan skeptis, kesimpulan yang diberikan, mula-mula tidak jelas, kemudian berkembang menjadi lebih rinci, mengakar dan memantapkan. dominan dalam proses penelitian, alat penelitian yang diandalkan adalah wawancara dan observasi yang banyak mengandung kelemahan bila dilakukan secara terbuka apalagi tanpa kendali, serta sumber data kualitatif yang kurang kredibel sehingga akan mempengaruhi keakuratan hasil penelitian. Beberapa kriteria penilaiannya adalah lamanya penelitian, observasi rinci, triangulasi, perbandingan dengan hasil penelitian lain.
Caranya dengan mendiskusikan dan memperdebatkan hasil penelitian dengan orang-orang yang tidak berpartisipasi dan tidak berkepentingan dengan penelitian tersebut. Triangulasi adalah teknik validasi data yang menggunakan sesuatu selain data untuk tujuan pengendalian atau sebagai pembanding terhadap data. Ada empat jenis triangulasi sebagai teknik pemeriksaan yang menggunakan sumber, metode, penyidik dan teori Danzin.
Dalam penelitian ini, pengujian data dilakukan dengan menggunakan triangulasi sumber, artinya derajat keandalan informasi yang diperoleh melalui waktu dan instrumen yang berbeda dibandingkan dan dirujuk silang dengan menggunakan metode kualitatif. Kedua, bandingkan apa yang dikatakan orang di depan umum dengan apa yang mereka katakan secara pribadi. Ketiga, bandingkan apa yang orang katakan tentang situasi penelitian dengan apa yang mereka katakan sepanjang waktu.
Keempat, membandingkan situasi dan cara pandang seseorang dengan pendapat dan pandangan orang yang berbeda, seperti masyarakat biasa, masyarakat berpendidikan menengah atau tinggi, orang kaya dan pejabat pemerintah, dan kelima, membandingkan hasil wawancara dengan isi dokumen terkait.
Tahap-tahap Penelitian
Merupakan kunjungan ke lokasi penelitian yang tujuannya untuk mengenal seluruh unsur sosial, lingkungan fisik, dan kondisi alam tempat penelitian. Sehubungan dengan penelitian yang dilakukan di luar kampus dan di lembaga pemerintah, maka penelitian ini memerlukan izin dan prosedur seperti surat lamaran dari Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN). Jember sebagai permohonan izin penelitian diajukan kepada kepala Sekolah Menengah (SMP) Plus Darusholah Tegal Besar Jember.
Mengolah berbagai data mentah yang disusun dengan tujuan untuk mempermudah proses analisis data. Setelah seluruh data terorganisir dan sistematis, selanjutnya dianalisis dengan menggunakan teknik analisis kualitatif, yaitu mendeskripsikan data yang diperoleh selama pengumpulan data yang diperoleh. Tahap ini merupakan penyusunan hasil penelitian berupa disertasi sesuai dengan pedoman yang berlaku di IAIN Jember.
Gambaran Obyek Penelitian
Maka pasti bisa bertambah hingga saat ini jumlah siswa di SMP Plus Darus Sholah telah mencapai ± 200 siswa. Hal ini menunjukkan bahwa SMP Plus Darus Sholah mengalami perkembangan yang cukup pesat dan mampu bersaing dengan sekolah swasta lainnya yang dalam akreditasi SMP Plus Darus Sholah memperoleh nilai tertinggi. Dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari siswa di SMP Plus Darus Sholah, kelas dibedakan antara kelas putra dan putri (kelas paralel).
Selain itu, SMP Plus Darus Sholah menjadi juara umum Lomba Keagamaan SMP Wilayah Jember diantaranya (Seni Al-Qur'an, Kitoba, Puisi, Kaligrafi dan lain-lain) pada tahun 1999-2005. SMP Plus Darus Sholah dikelola oleh tenaga kependidikan alumni perguruan tinggi baik negeri maupun swasta. SMP Plus Darus Sholah satu lokasi dengan Pondok Pesantren Darus Sholah dibawah naungan Yayasan Pendidikan Islam Darus Sholah Jl.
- Penyajian Data dan Analisis
- Tujuan Pembelajaran Integratif PAI Berbasis Pesantren di SMP Plus Darus Sholah Tegal Besar Jember Darus Sholah Tegal Besar Jember
- Materi yang digunakan Pembelajaran Integratif PAI Berbasis Pesantren di SMP Plus Darus Sholah Tegal Besar Jember
- Strategi yang digunakan dalam Pembelajaran Integratif PAI Berbasis Pesantren di SMP Plus Darus Sholah Tegal Besar Jember
- Evaluasi yang digunakan dalam Pembelajaran Integratif PAI Berbasis Pesantren di SMP Plus Darusholah Tegal Besar Jember
- Pembahasan Temuan
- Tujuan Pembelajaran Integratif PAI Berbasis Pesantren di SMP Plus Darus Sholah Tegal Besar Jember
- Materi yang digunakan Pembelajaran Integratif PAI Berbasis Pesantren di SMP Plus Darusholah Tegal Besar Jember
- Strategi yang digunakan dalam Pembelajaran Integratif PAI Berbasis Pesantren di SMP Plus Darusholah Tegal Besar Jember
- Kesimpulan
- Saran-saran
- Sub Fokus Penelitian
DETAIL RUANG BELAJAR DAN UKURAN SMP PLUS DARUS SHOLAH TEGAL Besar JEMBER 2014/2015 No. Nomor Tipe Kamar. DETAIL RUANG BELAJAR DAN UKURAN SMP PLUS DARUS SHOLAH TEGAL Besar JEMBER 2014/2015 No. Tipe kamar Jumlah (buah) Ukuran (pxl) Kondisi*). DETAIL RUANG PENDUKUNG SMP PLUS DARUS SHOLAH TEGALBAR TAHUN JEMBER buah) Jenis nomor kamar (buah).
Målene for islamisk kostskolebaseret integrativ læring på SMP Plus Darus Sholah Tegal Besar Jember Darus Sholah Tegal Besar Jember Darus Sholah Tegal Besar Jember. Materiale brugt til Pesantren-baseret integrativ PAI-læring på SMP Plus Darus Sholah Tegal Besar Jember Pesantren på SMP Plus Darus Sholah Tegal Besar Jember. Strategier brugt i islamisk kostskolebaseret integreret læring på SMP Plus Darus Sholah Tegal Besar Jember Pesantren på SMP Plus Darus Sholah Tegal Besar Jember.
Tujuan pembelajaran PAI integratif berbasis pesantren di SMP Plus Darus Sholah Tegal Besar Jember Darus Sholah Tegal Besar Jember. Dari hasil penelitian lapangan menunjukkan bahwa penilaian yang digunakan dalam pembelajaran PAI integratif berbasis pesantren di SMP Plus Darus Sholah Tegal Besar Jember menggunakan tiga proses yaitu. Wawancara dengan kepala sekolah tentang tujuan pembelajaran integratif berbasis pesantren di SMP Plus Darus Sholah.
Wawancara dengan Bapak Ibrahim, S.Pd.I selaku guru PAI tentang tujuan pembelajaran integratif berbasis pesantren di SMP Plus Darus Sholah. Wawancara dengan Wakil Kepala Bidang Kesiswaan Eko Wibowo S.Pd tentang materi pembelajaran integratif berbasis pesantren di SMP Plus Darus Sholah. Wawancara dengan Bpk. Edi Susanto, S.Pd, guru IPA Fisika tentang strategi pembelajaran integratif berbasis pesantren di SMP Plus Darus Sholah.