BAB I PENDAHULUAN
B. Penyajian Data dan Analisis
2. Materi yang digunakan Pembelajaran Integratif PAI Berbasis Pesantren di SMP Plus Darus Sholah Tegal Besar Jember
standar yang nasional unggulan.85 SMP Plus Darus Sholah sudah memenuhi tes kelayakan DIKNAS dalam pentarafannya sebagai sekolah unggulan Nasional, karena sudah memenuhi standar nasional bahkan dalam proses perintisan standart internasional. Untuk itu harus ada perpaduan pengembangan pendidikan integralisasi sekolah dan di lingkungan pesantren, pendidikan pengembangan yang bermuara pada pendidikan sosial atau kemasyarakat. Keduanya merupakan pilar utama sukses pendidikan.
2. Materi yang digunakan Pembelajaran Integratif PAI Berbasis
Dalam kesempatannya Bapak Moh. Asnawi, S.Pd.I guru Ubudiyah menyampaikan:
Semua ilmu pengetahuan adalah milik Allah dan sebagian ilmu pengetahuan ada yang wajib (fardu a’in) ada yang sunnah (sebagai pendukung). Integrasi tidak hanya pada muatan materi yang sifatnya teoritis kemudian digabungkan, tetapi juga menggabungkan berbagai aspek pendidikan lainnya. Integrasi tersebut meliputi integrasi secara utuh kemampuan belajar manusia yang dibedakan dalam tiga domain (ranah), yaitu ranah afektif, kognitif dan psikomotor.
Juga mengintegrasikan teori, praktek dan penghayatan.
Mengintegrasikan menejemen yang profesional dengan pengelolaan bernuansa spiritual, seperti keikhlasan, ketulusan dan kasih sayang. Termasuk di dalamnya adalah mengintegrasikan lingkungan sekolah dengan lingkungan masyarakat yang sudah dikondisikan secara islami.86
Sesuai dengan apa yang diharapkan oleh Kepala sekolah SMP Plus Darus Sholah Tegal Besar :
Bahwasanya dunia pendidikan yang berbasis pesantren sangatlah mengalami kemerosotan dalam berbagai macam hal, utamanya dalam hal kualitas pendidikan dan sarana penunjang pendidikan dengan sekolah/lembaga-lembaga yang Negeri.
Dari sinilah pengasuh sangat perihatin dengan kondisi yang dirasakan oleh sebagian umat islam yang mana biaya untuk mendapatkan sekolah yang berkualitas dan bersarana prasarana yang lengkap itu sangat membutuhkan biaya yag tidak sedikit. Ide ini muncul guna untuk membantu masyarakat yang ekonomi rendah guna mewujudkan pendidikan islam yang modern dengan batasan-batasan yang normatif.87
Dilajutkan oleh seorang tenaga pengajar Ustadzah Nisa’ Karimah menuturkan :
Kyai pernah bilang kepada guru-guru bahwa pendidikan di SMP Puls harus setara dengan sekolah-sekolah yang berstandar Nasional bahkan Internasional dengan kajian integrasi untuk
86 Waawancara dengan bapak guru Ubidiyah Moh. Asnawi, S,Pd.I tanggal 7 Maret 2015
87 Waawancara dengan Kepala Sekolah Bapak Drs. H. Zainal Fanani, M.Pd. tanggal 7 Maret 2015
dapat menghasilkan lulusan yang nantinya tidak diragukan kualitas SDM-nya baik dari segi agama maupun umumnya.88 Hal diatas diterapkan di SMP Plus Darus Sholah yaitu agar mampu memahami dan mempunyai daya nalar yang bagus dalam memahami dan menghayati pelajaran yang telah disampaikan oleh pendidik, guna menciptakan pola pemikiran islam yang modern.
Sedangkan untuk pendidikan umum sekolah melakukan pola pengintegrasian semua mata pelajaran umum berdasar kepada Al-Qur’an.
Insya Allah dalam pengembangan pendidikan sudah dapat melihat hasil pendidikan yang kokoh, sehingga dari sini melahir kader-kader ummat yang akan membawa bendera Islam dengan citra modern, elegan dan bermartabat. Disela-sela kegiatan belajar mengajar peneliti berbincang- bincang dengan guru Hadits SMP Plus Darus Sholah dengan pernyataan sebagai berikut :
Hal ini juga diungkapkan oleh Bapak H. Muhammad Syukron, S.Pd. bahwasanya ilmu pendidikan umum disini adalah berdasar kepada Al-Qur’an. Pola integrasi pendidikan disini sudah berlangsung lama, bahkan pada angkatan sebelumnya sudah berlangsung pembelajaran yang integrasi. Boleh dicek kebenarannya pada siswa ?89
Dilanjutkan wawancara dengan salah satu siswa SMP Plus Darus Sholah kelas IX yaitu Ahmad Darmawan:
Pelajaran sains di SMP Plus Darus Sholah harus berhubungan dengan Al-Quran, karena semua ilmu pengetahuan itu tidak lepas
88 Waawancara dengan bapak guru Al-Qur’an Ustadzah Nisa’ Karimah tanggal 8 Maret 2015
89 Waawancara dengan bapak guru Hadits H. Muhammad Syukron, S,Pd. tanggal 8 Maret 2015
dari dasar-dasar pemaparan ayat-ayat suci Al-Qur’an. Tugas dari guru harus disertai dengan dasardasarnya dalam Al-Qur’an.90 Bahwa SMP Plus Darus Sholah adalah sekolah yang menerapkan pola integrasi pembelajaran, disamping itu sekolah ini berstandar mutu dan kualitas nasional, karena didukung dengan tenaga dan fasilitas yang menunjang proses pembelajaran. Dalam pengembangan pendidikan integrasi ini sudah dapat melihat hasil pendidikan yang kokoh, sehingga dari sini melahir kader-kader ummat yang akan membawa bendera Islam dengan citra modern, elegan dan bermartabat. Tidak ketinggalan juga menghasilkan out put yang mempunyai daya nalar yang bagus dalam memahami dan menghayati pelajaran yang telah disampaikan oleh pendidik, untuk menciptakan pola pemikiran islam yang modern sesuai dengan tujuan PP. Darus Sholah. Pemberian pelajaran yang sifatnya satu arah (monolog) tidak mampu menghasilkan out put yang siap mandiri.
Untuk itu pendidik hendaknya memberikan kesempatan dan dorongan kepada peserta didik agar senantiasa aktif dan menjalankan segala aktifitas tanpa dibebani perasaan takut berbuat kesalahan.
Perserta didik hendaknya diberi ruang yang cukup untuk membuat diskresi (peluang untuk melakukan kesalahan, tanpa disengaja sebelumnya). Bila terjadi kesalahan diberi koreksi dan penjelasan tentang kesalahan tersebut. Proses pendidikan seperti ini akan menghasilkan out put didik yang percaya diri dan tidak tergantung kepada orang lain.
90 Hasil interview dengan salah satu peserta didik SMP Plus Darus Sholah Pada tanggal 9 Maret 2015
Kemandirian justru harus diartikan sebagai kesediaan untuk bekerjasama dalam kelompok sehingga menghasilkan team work dari manusia-manusia yang mandiri.
Dalam metode pengajaran juga dikembangkan konsep integral dengan memperhatikan pesan utama dari materi pelajaran, perkembangan psikologis serta minat dan bakat, waktu dan sitauasi belajar, penggunaan alat peraga atau media serta pendekatan kultural atau budaya. Adanya kemampuan untuk mengintegrasikan pengetahuan agama dan umum menjadi satu kesatuan yang saling mendukung. Bahkan bisa jadi melalui kerja keras semua pihak melalui pendidikan ini akan terjadi islamisasi ilmu pengetahuan yang selama ini telah menjadi sekuler.
Pembelajaran PAI yang terpadu dapat diterapkan dengan beberapa model sebagaimana yang disampaikan oleh bapak Muslimin, MH.I;
Metode pembelajaran integratif SMP Plus Darus Sholah menerapkan tiga model pembelajaran integratif yaitu: Model connected (terhubung) yaitu pembelajaran terpadu yang menghubungkan atau mengkaitkan antara topic atau konsep atau skill yang satu dengan yang lainnya, penghubung ini hanya dapat dilakukan dalam satu bidang studi dan tidak dapat dihubungkan dengan mata pelajaran yang lain. Dan penghubungan dapat dilakukan antara kompetensi yang satu dengan kompetensi yang lainnya, seperti kompetensi al-qur’an tentang memahami ayat al- qur’an tentang manusia dan tugasnya sebagai khalifah di muka bumi maka dapat dikaitkan dengan keimanan (aqidah), fiqih, akhlak dan tarikh.
Model Sequenced (berurutan) yaitu model pembelajaran yang memadukan melalui urutan topik atau konsep pada masing- masing materi pelajaran yang akan dihubungkan berdasarkan kesamaan idea tau konsep tersebut kemudian disajikan dengan
secara pararel atau berbarengan dalam waktu yang sama.
Misalnya menjelaskan ayat al-qur’an tentang kompetensi kebaikan yang dimulai dari aspek al-qur’an kemudian memasukan aspek keimanan, akhlak, fiqih dan Tarikh. dan Model Integrated, Yaitu model perpaduan antar bidang studi/mata pelajaran berbasis pada tema yang dikaji dalam berbagai aspek.
Misalnya seperti menjaelaskan tentang zakat kemudian ditinjau dari berbagai aspek dari mulai fiqih, al-qur’an, hadits, akidah, akhlak dan Tarikh.
Berikut penuturan Bapak Waka Kesiswaan Eko Wibowo S.Pd:91 Bisa saya jelaskan beberapa kelebihan sekolah integral ini antara lain siswa mendapatkan remidial teaching, sehingga bisa mengejar prestasi sebagaimana yang ditargetkan, siswa yang berbakat dapat dengan mudah menyalurkan minat dan bakatnya, pengaruh negatif dari luar sekolah bisa dikurangi karena jam sekolah lebih banyak, siswa tidak saja mendapatkan ilmu agama tetapi sekaligus pemahaman dan penghayatannya. pendidikan agama diberikan secara layak dan proporsional, pembentukan kepribadian anak berjalan lebih baik guna mengantisipasi derasnya arus informasi. pantauan perkembangan kepribadian siswa lebih representatif, karena siswa cukup lama berada di sekolah dan bergaul dalam kondisi terkontrol. Hal ini akan mempermudah untuk penanganannya, baik dalam pengembangan diri maupun antisipasi terhadap perkembangan yang kurang baik., dan Siswa mendapatkan lingkungan Islami yang sangat dibutuhkan dalam pengembangan mental spiritualnya. Siswa terbiasa dengan ibadah harian yang lebih baik.
Dengan demikian penerapan integrasi antara sains dan agama di SMP Plus Darus Sholah juga bersapa tegur dengan dasar-dasar ilmu yang berhubungan dengan rasionalitas obyektif (ilmiah), seperti ilmu-ilmu yang berkembang saat ini yang merupakn dasar pengetahuan empiris yang merupakn pembuktian ilimu-ilmu naqliyah dalam kehidupan, serta
91 Waawancara dengan Bapak Waka Kesiswaan bapak Eko Wibowo S.Pd tanggal 11 Maret 2015
berdimensi supra rasioanal atau metaempiris Jasmaniyah dan ruhiyah juga tidak luput dalam mempertimbangkan formulasi integrasi di SMP Plus Darus Sholah.
3. Strategi yang digunakan dalam Pembelajaran Integratif PAI Berbasis