Judul : Pembentukan Karakter Disiplin Santri Dalam Kegiatan Amaliyyah Yaumiyah Di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Al Hikmah 2 Benda. Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga disertasi yang berjudul “Pembentukan Karakter Disiplin Santri Dalam Kegiatan Amaliyyah Yaumiyah di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Al Hikmah 2 Benda” dapat menjadi diselesaikan dengan benar.
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Kegiatan Amaliyyah Yaumiyah yang dilakukan di Pondok Pesantren Tahfidzul Quran Al Hikmah 2 memiliki keunikan dan patut untuk ditelusuri karena terdapat kegiatan Amaliyyah Yaumiyah yang berkontribusi terhadap pembentukan karakter disiplin. Berdasarkan uraian tersebut, penulis ingin mengkaji lebih jauh “Pembentukan Karakter Disiplin Santri Dalam Kegiatan Amaliyyah Yaumiyah Di Pondok Pesantren Tahfidzul Quran A Hikmah 2 Benda Kecamatan Sirampog Kabupaten Brebes”.
Rumusan Masalah
Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian
Dapat mempelajari tentang pembentukan karakter disiplin santri pada kegiatan Amaliyyah Yaumiyah di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Al Hikmah 2 Benda. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan pengetahuan peneliti dan mengembangkan pemahaman terhadap objek yang diteliti sebagai dasar penelitian selanjutnya mengenai pembentukan karakter santri dalam kegiatan Amaliyyah Yaumiyah di pesantren.
Kajian Pustaka
Purwokerto bertajuk “Pembentukan Karakter Santri Melalui Pembiasaan Sholat Hasbanah dan Sholat Isyraq di Pondok Pesantren Putri Ath-Thohiriyah Karangsalam Purwokerto”. Dalam skripsi ini terdapat persamaan dan perbedaan dengan apa yang telah penulis teliti. 19.
Sistematika Pembahasan
Konsep Karakter
- Pengertian Karakter
- Nilai-nilai Karakter
- Faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan karakter
Mandiri: Sikap dan perilaku yang tidak mudah bergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas. Kepedulian sosial: Sikap dan tindakan yang selalu ditunjukkan untuk membantu orang lain dan masyarakat yang membutuhkan.
Pembentukan Karakter
- Pengertian Pembentukan Karakter
- Tujuan Pembentukan Karakter
- Proses Pembentukan Karakter
Oleh karena itu, orang tua, keluarga dan masyarakat mempunyai peranan penting dalam pengembangan karakter. Dalam hal pengembangan karakter, Thomas Lickona menjelaskan bahwa karakter dikembangkan melalui beberapa tahapan, antara lain: tahap pengetahuan (knowing), penerapan (action), dan kebiasaan (habit).
Karakter Disiplin
- Pengertia l n Ka l ra l kter Disiplin
- Fungsi Ka l ra l kter Disiplin
- Ma l ca l m-ma l ca l m Ka l ra l kter Disiplin
- Pengertia l n A l ma l liyya l h Ya l umiya l h
- Bentuk Kegia l ta l n A l ma l liyya l h Ya l umiya l h
43 Muhammad Yusuf Aria Widjaja, "Konsep Kepimpinan Spiritual Menghidupkan Sunnah Harian Nabi Muhammad dalam Membentuk Watak SDI di Era Milenial" SAUJANA: Jurnal Perbankan Syariah dan Ekonomi Syariah, Vol.2 No.1, Mei 2020, hlm. 48 Muhammad Yusuf Aria Widjaja, "Konsep Kepimpinan Rohani Menghidupkan Sunnah Harian Nabi Muhammad dalam Membentuk Watak SDI di Era Milenium" SAUJANA: Jurnal Perbankan Syariah dan Ekonomi Syariah, Vol.2 No.1, Mei 2020 , hlm.
Pondok Pesa l ntren
- Pengertia l n Pondok Pesa l ntren
- Tujua l n Pondok Pesa l ntren
- Fungsi Pondok Pesa l ntren
- Unsur-unsur Pondok Pesa l ntren
- Ma l ca l m-ma l ca l m Pondok Pesa l ntren
Salntri mukim, adalah sebutan untuk sekelompok santri yang mempelajari ilmu alga dan tinggal di pesantren. Sekolah Kallong merupakan sekolah yang mempelajari ilmu alga dan alkali, namun tidak berada di lingkungan pesantren. Di Indonesia, istilah kiali dalpalt diterjemahkan sebagai pendiri dan pemimpin pesantren yang menerapkan aljalraln algalmaln Islam dalam pendalaman dunia Islam.
Pesantren Sallalf juga berdialektika dengan pesantren tradisional, yaitu pesantren yang menyelenggarakan jejaring sosial sekolah melalui pesantren tradisional.
Untuk membentuk karakter disiplin di Pondok Pesantren Balgi Salntri perlu dilakukan baik melalui tindakan di Pondok Salntri maupun melalui disiplin diri internal. Proses pembentukan karakter disiplin Salntri harus melalui beberapa tahapan, baru kemudian proses pembentukan akun disiplin Salntri. Proses pembentukan karakter di lingkungan pesantren didasari oleh beberapa penyimpangan disiplin pesantren yang sudah tersebar luas yaitu Almalliyyalh Yalumiyalh kegialtaln.
Hal ini dibuktikan dengan teori Tu’u yang menyatakan bahwa sosialisasi merupakan implementasi dari karakteristik lingkungan pesantren yang terjadi melalui sosialisasi.
Jenis Penelitia l n
Metode adalah suatu metode pengetahuan yang mempunyai beberapa prinsip pengoperasian, sedangkan penelitian adalah suatu analisis terhadap suatu kegiatan yang direncanakan dengan tujuan merumuskan data yang bertujuan untuk memberikan pemecahan terhadap permasalahan tertentu dan kemudian menentang kesimpulan-kesimpulan yang ada. . diinginkan. Jaldi disimpulkan bahwa metodologi penelitian digunakan untuk menyelidiki dan menelusuri suatu permalsalalhaln dengan menggunakan berbagai metode penelitian ilmiah dan mendalam untuk mengumpulkan data, mengolahnya dan kemudian menarik kesimpulan secara sistematis dan obyektif.7 2.
- Ga l mba l ra l n Umum Loka l si Penelitia l n
- Profil Pondok Pesa l ntren Ta l hfidzul Qur’a l n A l l Hikma l h 2 Benda l
- Wa l ktu Penelitia l n
Paldal talhun 1955 M. Pondok pesantren talhfidzul qur'aln All Hikmalh 2 Bendal mulai berkembang di paldal talhun ini juga KH. Dengan langkah yang terus menerus, Pondok Pesantren All Hikmalh 2 Bendal mengalami gelombang penjualan dengan santri, jumlah santri sekolah terus bertambah dari tahun ke tahun. Seluruh Asrama Islam Hikmalh 2 Bendal dikelola oleh Maljlis Pengalsuh Pesanalntren yang dipimpin oleh KH.
Bagi para pengajar Pondok Pesantren Talhfidzul Qur'aln All Hikmalh 2 Bendal yang dipimpin oleh Putral Dalri KH.
Bahkan proses penelitian yang dilakukan oleh para peneliti di Lalpalngaln didasarkan pada keputusan dari surat penelitian yang direkomendasikan oleh pihak institusi, di sini di UIN Prof.
Observasi ini dilakukan secara formal yaitu peneliti menghubungi pengelola pondok pesantren sebelum mendapat izin dari pengawas, kemudian peneliti meminta izin formal langsung kepada ketua Talhfidzul Qur'aln All Hikmalh 2 Bendal Islam. pesantren yaitu KH. Disini peneliti memahami kegiatan yang berkaitan dengan Almalliyyalh Yalumiyalh dalam proses pembentukan karakter kedisiplinan pondok pesantren di Pondok Pesantren Talhfidzul Qur'aln All-Hikmalh 2 Bendal. Walwalncalral dilakukan peneliti bersama pengajar pondok pesantren untuk mengetahui daltal terkait dengan sejarah berdirinya pondok pesantren talhfidzul qur’aln All Hikmalh 2 Bendal, bentuk kegiatan Almalliyyalh Yalumiyalh di pondok pesantren dan prosesnya pembentukan karalkter disiplin sekolah Islam di Dallal m kegialtaln Almalliyyalh Yalumiyalh.
Peneliti melakukan walwalncalral bersama pimpinan pondok pesantren sekaligus mengendalikan kegiatan Almalliyyalh yaitu Fiyal Laltifalturrohmalh, di ruangan ini peneliti melakukan walwalncalral untuk melengkapi informalitas yang berkaitan dengan salju alpen, salah satu bentuk kegiatan alngal Almalliyyalh Yalumiyalh. di pesantren, tren di balgalimalnal, proses pembentukan perhitungan kedisiplinan pesantren dalam aktivitas sehari-hari, Almalliyyalh Yalumiyalh.
Teknik Uji Keabsahan Data
Triangulasi sumber bertujuan untuk menguji kredibilitas data, yang dilakukan dengan cara memeriksa data yang diperoleh melalui berbagai sumber. Triangulasi teknis bertujuan untuk menguji kredibilitas data, yang dilakukan dengan cara mengecek data terhadap sumber yang sama dengan menggunakan teknik yang berbeda. Misalnya data yang diperoleh dengan menggunakan teknik wawancara, kemudian diperiksa dengan menggunakan teknik observasi dan dokumentasi.
Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara pada pagi hari, pada saat narasumber masih segar, belum lelah, sehingga dapat memberikan data yang lebih valid dan kredibel.82 Oleh karena itu, melakukan uji kredibilitas data dapat dilakukan dengan cara pengecekan wawancara, observasi atau teknik lain dalam waktu yang berbeda.
Dalam penyajian data ini peneliti menemukan data-data yang berkaitan dengan pembentukan perhitungan disiplin Islam dalam kegiatan Almalliyyalh Yalumiyalh di Pondok Pesantren Talhfidzul Quraln All-Hikmalh 2 Bendal Siralmpog. Maka setelah diteliti menjadi jelas, hasilnya berupa klausa interaktif, hipotesis dan teori.85 Pada kegiatan terakhir ini peneliti menyimpulkan hasil yang mengidentifikasi terbentuknya perhitungan disiplin madrasah dalam kegiatan Almalliyyalh Yalumiyalh di Talhfidzul Quraln All-Hikmalh Pesanalntren Pondok 2 Tikungan al Siralmpog. ANALISIS PENDIDIKAN KALRAlCTERES DISIPLIN SOSIAL PADA KEGIATAN ALMAlLIYYYALH YALUMIYAlH DI TAlHFIDZUL QUR'AlH 2 BENDAL HIKMAlH PONDOK.
Malkal dalam balb alkaln diuralialn secalral ini secara detail tentang analisis pembentukan calralcter disiplin salntri dalam kegiatan Almalliyyalh Yalumiyalh di Talhfidzul Qur'aln All Hikmalh 2 Bendal Pesanalntren Pondok.
Dalam proses pembentukan karakter kedisiplinan melalui kegiatan Almalliyyalh Yalumiyalh terdapat perhitungan kedisiplinan yaitu dalpalt dalam pembentukan perhitungan kedisiplinan salntri sallalh saltunyal yaitu makanlksalnalkaln Shallalt berjalmalalh Limal walktu. Hendaknya dhuhal berjalmalalh dalpalt dalam membentuk perhitungan disiplin salntri, dalntalnyal dalpalt membentuk perhitungan disiplin tepalt walktu dalam disiplin talalt terhaldalp peralturaln. Pembentukan kalkulus disiplin salntri dalam Talhfidzul Qur'aln All Hikmalh 2 Bendal Pesanlntren Pondok, calralcter disiplin salntri yaitu calralcter disiplin tepalt walktu, dimalnal saatl sebelum gialtaln.
Pembentukan Kalralkter Disiplin Pesantren Dalam Kegiatan Almalliyyalh Yalumiyalh Di Pondok Pesantren Talhfidzul Qur'aln All Hikmalh 2 Bendal.
Berdasarkan hasil observasi masa lalu, kedisiplinan belajar mulai terbentuk dari aktivitas talqror pada masa lalu yang dibuktikan dengan keberhasilannya dalam menjalankan tugas di sekolah dan di pesantren. Dalalm melakukan kegiatan talqror di talqror daln maldralsalh dinyalhnya di Pondok Pesantren Talhfidzul Qur'aln All Hikmalh 2. Maka di Pondok Pesantren Talhfidzul Qur'aln All Hikmalh 2 Bendal di balai disiplin berpalkalialn hasilnya diperlihatkan kembali. 105.
Faktor Pendukung Pembentukan Karakter Disiplin Salntri Dalam Kegiatan Almalliyyalh Yalumiyalh Di Pondok Pesantren Talhfidzul Qur'aln Seluruhnya.
Akibatnya dalpalt dihukum bagi alpalbilal salntri yang melakukan tindak pidana menyimpang dari aturan hukum di kediaman Islam, talhfidzul qur'aln All Hikmalh 2. Bendal alkaln dikenakan hukuman sesuai alpal yang dijalankan. Di Pondok Pesantren Talhfidzul Qur'aln All Hikmalh 2 Bendal terdapat beberapa aspal di Paltuh salntri, Talalt tidak diperkenankan mengganggu altaraln di ponpes maka dari itu pihak pengurus mengeluarkan larangan. Demikian pula kegiatan yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Talhfidzul Qur'aln All Hikmalh 2 Bendal terus dilakukan secara kontinyu dan terkendali.
Dari dialtal uralialn tersebut, dalpalt tersebut diakhiri dengan aldalnyal kegialtaln Almalliyyalh Yalumiyalh yang sudah diterapkan di Pondok Pesantren Talhfidzul Qur'aln All Hikmalh.
Kesimpula l n
Kedua disiplin ilmu tersebut taat aturan, karena terbentuk dari berbagai kegiatan Almalliyyalh Yalumiyalh yang meliputi kegiatan sehari-hari wajib berjalmalalh limal walktu, wajib dhuhal, wajib talhaljud, talqror dalam pemaljalraln maldralsalh dimalnal dimalnal dibuktikan dengan terlihatnya salntri ketika berangkat ke sekolah. maldralsalh dinyalhmalupun mustalt tassallah salntri langsung menuju mushola altalu Untuk melaksanakan aksi tersebut, perilaku sadar bahwa para santri telah mempunyai kesalahan pribadinya sendiri sehingga harus mematuhi peraturan yang dipasang di Pondok Pesantren Talnpal dan harus diperintahkan oleh pengurus. Keempat disiplin berbusana, dalam proses pembentukan karakter, disiplin berbusana dilakukan melalui kegiatan talqror dalam pemaljalraln maldralsalh diiyalh di Talhfidzul Qur'aln All Hikmalh 2 Wisma Islam Bendal. Persyaratan proses awal pondok pesantren dengan lingkungan sekitar pondok pesantren.
Untuk selalu patuh terhadap pengasuh, pengurus dan fasilitas yang sudah ada di Pondok Pesantren.
Keterbatasan Peneliti
Apa saja kebijakan yang diterapkan di Asrama Islam Tahfidzul Qur'an Al-Hikmah 2 Benda dalam pembentukan karakter disiplin peserta didik. Apa tujuan diciptakannya kegiatan Amaliyyah Yaumiyah dalam membentuk karakter disiplin santri yang telah diterapkan di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Al-Hikmah 2 Benda. Siapapun yang terlibat dalam pembentukan karakter disiplin santri melalui kegiatan Amaliyyah Yaumiyah di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Al-Hikmah 2 Benda.
Bentuk implementasi kegiatan Amaliyyah Yaumiyah dalam membentuk karakter disiplin santri di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Al Hikmah 2 Benda 2.
Peneliti : Anisa Wahdah
Maka secara tidak langsung kegiatan Amaliyyah Yaumiyah dapat membentuk karakter disiplin peserta didik, antara lain disiplin ketat dan taat terhadap peraturan. Selama proses pembelajaran Madrasah Diniyah banyak siswa yang antusias memperhatikan Assatidz yang sedang menjelaskan materi, meskipun terlihat ada beberapa siswa yang masih ngobrol dengan temannya. Apabila pembelajaran Madrasah Dinije selesai, siswa yang kedapatan hanya berbicara kepada temannya dan tidak memperhatikan akan diberikan teziran oleh pengurus sesuai dengan kesalahan yang diperbuatnya.
Terlihat saat azan dikumandangkan, banyak santri yang bersiap melaksanakan salat berjamaah dan banyak santri yang sudah berada di musala sebelum salat Maghrib berjamaah dimulai.
Peneliti : Anisa Wahdah
