• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembuatan dan Evaluasi Tablet Vitamin B1 Metode Kempa Langsung

N/A
N/A
NIBRAS MUFIDA AR-RUMAYSA

Academic year: 2025

Membagikan "Pembuatan dan Evaluasi Tablet Vitamin B1 Metode Kempa Langsung"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN RESMI

TEKNOLOGI DAN FORMULASI SEDIAAN PADAT

“PEMBUATAN DAN EVALUASI SIFAT FISIK TABLET VITAMIN B1 METODE KEMPA LANGSUNG”

Dosen Pengampu : apt Siti Aisiyah, S.Farm., M.Sc

Dibuat oleh :

1. Rahel Christin Joane Thomas A28227153 2. Katharina Martha Sadipun A28227154

3. Nibras Mufidah A A28227156

4. Ardine Kusuma S A28227157

FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SETIA BUDI

SURAKARTA

2024

(2)

BAB I PENDAHULUAN

I. Tujuan Percobaan

Mahasiswa dapat membuat tablet dengan metode kempa langsung

Mahasiswa dapat melakukan evaluasi sifat fisik tablet

II. Tinjauan Pustaka

Tablet adalah sediaan pada kompak, dibuat secara kempa cetak, dalam bentuk tabung pipih sirkuler, kedua permukaan rata atau cembung, mengandung satu jenis obat atau lebihdengan atau tanpa zat tambahan. Zat tambahan yang digunakan dapat berfungsi sebagaizat pengisi, zat pengembang, zat pengikat, zat pelican, zat pembasah atau zat lain yangcocok ( Ditjen BPOM, 1979).

Metode kempa langsung didefinisikan sebagai proses pembuatan tablet dengan langsung mengempa campuran serbuk (zat aktif dan eksipien), dan tidak ada proses sebelumnya kecuali penımbangan dan pencampuran Material yang dapat dikempa langsung hanya material yang mempunyai sıfat alır dan kompresibilitas yang baik (Sulaiman, 2007) Bahan pengısı yang dapat digunakan untuk kempa langsung disebut dengan filler-binders.

Filler-binders adalah bahan pengisi yang sekaligus memiliki kemampuan meningkatkan daya alır dan kompaktıbılıtas massa tablet Persyaratan suatu material dapat berfungsi sebagai filler- bunders adalah mempunyai fluiditas dan kompaktıbılıtas yang baik. Material yang mempunyai sifat demikian biasanya mempunyai ukuran partikel yang relatif besar (bukan fines) dengan bentuk yang sferis (Sulaiman, 2007) Microcrystalline cellulose sering disebut Avicel, merupakan suatu zat yang dapat dicetak langsung Avicel memiliki sıfat kompresibilitas yang sangat baik, daya alırnya cukup baik dan dapat meningkatkan mempercepat waktu hancur tablet (Sulaiman, 2007) Oleh karena itu, dilakukan praktikum membuat tablet asetosal dengan bahan pengisi Avicel menggunakan meted kempa langsung.

Metode cetak langsung adalah metode pembuatan tablet tanpa proses granulasi danmemelukan bahan tambahan yang sesuai sehingga dapat memungkinkan untuk dikempasecara langsung. Bahan aktif maupun bahan tambahan (semua komponen tablet) harusmemenuhi persyaratan antara lain:

1) sifat alir yang baik 2) kompaktibilitas yang baik

3) kapasitas yang tinggi, yang menggambarkan kemampuan untuk menahan sifat- sifatkompaksinya ketika kumpulan dengan bahan aktif;

(3)

4) memiliki distribusi ukuran partikelyang baik, untuk menghindari kejadian segregasi 5) memiliki densitas ruahan yangtinggi

6) reprodusibel dalam produksi yang baik, untuk meminimumkan keseragamanantar batch.

Keuntungan metode cetak langsung adalah sebagai berikut

1. Metode cetak langsung merupakan tahap produksi tablet yang paling singkat 2. Keperluan akan alat, ruangan, waktu dan daya manusia lebih sedikit.

3. Dapat meningkatkan disintegrasi zat aktif (waktu yang hancur tablet menjadi lebih cepat) karena tablet langsung mengalami distegrasi menjadi tablet.

4. Metode cetak langsung dapat mengeliminasi panas dan lembap, dan tekanan yangdiberikan tinggi sehingga sifat kristalnya tetap.

5. Disolusinya baik Disisi lain,

kekurangan metode cetak langsung adalah sebagai berikut:

1. Harga bahan tambahan yang dibutuhkan cukup mahal karena membutuhkan eksipien yang memiliki sifat alir, kompresibilitas, serta ikatan antarpartikel yang baik.

2. Bahan aktif dan bahan tambahan harus memiliki ukuran partikel yang mirip agar tablet yang menghasilkan keseragaman kandungan yang baik

3. Kesulitan untuk menerapkan zat aktif yang berdosis tinggi dengankompresibilitas buruk.

4. Teknologi Mesin harus dalam keadaan baik.

Pada evaluasi kali ini, bahan aktif yang digunakan yaitu vitamin B1 Vitamin B-1

 Pemerian : Hablur kecil, serbuk hablur, putih, bau khas, lemah mirip ragi, rasa pahit.

 Kelarutan: Mudah larut dalam air, sukar larut dalam etanol (95 %) p, praktis tidak larut dalam eter p, dan dalam benzene p, larut dalam gliseril p.

 Penyimpanan: Dalam wadah tertutup baik dan terlindung dari cahaya

(4)

DAFTAR PUSTAKA

Farmakope Indonesia. Edisi IV.Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia

Hadisoewignyo L. dan Fudholi A., 2013. Sediaan Solida. Pustaka Pelajar,Yogyakarta.Ditjen POM. (1979).

Sari, N. P. 2010. Pengaruh Natural Binder Pada Hasil tablet vitamin B1 . Diakes, pada 8 Oktober 2010.

Sulaiman, T. N. S. 2007. Teknologi dan Formulasi Sediaan Tablet. Laboratorium Teknologi

Farmasi. Fakultas Farmasi. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Referensi

Dokumen terkait

skripsi yang berjudul “ PENGARUH GELATIN TERHADAP EFEKTIFITAS CAMPURAN PATI JAGUNG DAN AVICEL PH 101 SEBAGAI BAHAN PEMBAWA KEMPA LANGSUNG (Pembuatan Dengan Metode

Fast Disintegrating Tablet (FDT) ... Metode cetak langsung ... Formula FDT .... Bahan Penambah Kelarutan ... Bahan Pengisi ... Bahan Pelicin ... Uraian Bahan ... Sifat fisik

Di sisi lain, keterbatasan metode kempa lang- sung adalah 1 (1) Harga bahan tambahan yang dibutuhkan cukup mahal karena membutuhkan eksipien yang memiliki sifat

Skripsi dengan judul “Pembuatan Tablet Kalsium Laktat Dengan Metode Cetak Langsung Menggunakan Maltodekstrin Sebagai Bahan Penghancur” disusun untuk melengkapi salah satu

Dalam praktikum penetapan kadar tablet vitamin B1 yang telah dilakukan, menggunakan titrasi argentometri metode Mohr untuk pembakuan AgNO3 menggunakan larutan baku NaCl.. Metode

Untuk mengembangkan berbagai formulasi bahan dalam membuat sediaan tablet dari ekstrak daun jambu biji, serta mengetahui metode pembuatan tablet, uji sifat fisik

Proporsi subjek penelitian yang mengalami kelelahan pada kelompok yang mengkonsumsi tablet kombinasi vitamin B1, B6, dan B12, secara signifikan lebih sedikit dibanding kelompok

Bahan pengikat kering digunakan untuk pembuatan tablet menggunakan metode granulasi kering dan kempa langsung dengan langsung mencampur bahan pengikat dengan eksipien lainnya sedangkan