• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembuatan Pupuk Organik Cair dari Limbah Pertanian

N/A
N/A
Eko Siswanto

Academic year: 2024

Membagikan "Pembuatan Pupuk Organik Cair dari Limbah Pertanian"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

PENGOLAHAN LIMBAH BUAH BELIMBING SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR

DI KECAMATAN SUKOREJO, KOTA BLITAR

Blitar, 25 Juni 2023

PELATIHAN DAN BIMTEK

Eko Siswanto

Support by:

(2)

1. Pendahuluan

2. Mengenal Pupuk Organik Cair

3. Bahan-bahan Pupuk Organik Cair 4. Cara Membuat Pupuk Organik Cair 5. Manfaat Pupuk Organik Cair

6. Penutup

OUTLINE

(3)

1. Pendahuluan

Banyaknya limbah pertanian yang bisa dimanfaatkan.

Dengan memanfaatkan limbah pertanian, bisa mengurangi pencemaran lingkungan, sehingga lingkungan menjadi bersih.

Kebutuhan pupuk organik alami dari tahun ke tahun semakin meningkat, akibat semakin mahal dan langkanya pupuk anorganik di pasaran,

Meningkatnya permintaan produk organik.

Menggantikan penggunaan pupuk kimia,

(4)

Lanjutan....

Terobosan baru dilakukan untuk mendapatkan pupuk organik cair yang berkualitas

Mutu pupuk organik cair yang akan dihasilkan harus sesuai dengan Kepmentan 261/KPTS/SR.310/M/4/2019. Persyaratan teknis minimal pupuk organik, pupuk hayati, dan pembenah tanah

(5)

Pupuk organik cair adalah larutan yang berasal dari hasil pembusukan bahan- bahan organik yang berasal dari sisa tanaman, kotoran hewan, dan limbah rumah tangga.

Kualitas pupuk organik bervariasi tergantung bahan baku yang digunakan.

Pupuk organik cair dipasaran sangat banyak dan bervariasi kandungan haranya.

2. Mengenal Pupuk Organik Cair

(6)

Lanjutan....

Pupuk organik adalah pupuk yang berasal dari tumbuhan mati, kotoran hewan dan/atau bagian hewan, dan atau limbah organik lainnya yang telah melalui proses rekayasa, berbentuk padat atau cair dapat diperkaya dengan bahan mineral dan atau mikroba yang bermanfaat untuk meningkatkan kandungan hara dan bahan organik tanah, serta memperbaiki sifat fisik, kimia, dan /atau biologis tanah (Permentan No 1/2019 )

(7)

3. Bahan-bahan POC, Yang Digunakan

Molase/Tetes tebu

Air cucian beras Limbah Tahu

Limbah Belimbing EM4

Tanaman legum

Air Kelapa

(8)

KandunganHara bahan-bahanyang digunakan

• Limbah dari tanaman yang berupa hijauan/legume mempunyai kandungan N yang tinggi

• Limbah tahu mengandung unsur hara N 1,24%, P2O5 5.54%, K2O 1,34%

dan C-Organik 5,803% yang merupakan unsur hara esensial yang dibutuhkan tanaman. Limbah cair tahu memiliki komposisi bahan organik berupa protein 40-60%, karbohidrat 25-50%, dan lemak 10%.

• Air kelapa kaya akan kalium, mineral diantaranya Kalsium (Ca), Natrium (Na), Magnesium (Mg), Ferum (Fe), Cuprum (Cu), dan Sulfur (S), gula dan protein. Kandungan mineral itu merupakan hormon-hormon pertumbuhan yang sangat dibutuhkan tanaman.

(9)

KandunganHara bahan-bahanyang digunakan

Air cucian beras mengandung 90 % karbohidrat yang berupa pati, juga mengandung vitamin, mineral dan protein serta 80 % protein beras disebut protein glutein. Kulitas protein glutein cenderung berupa zat lisin (Kementan.go.id).

Molase mengandung kadar air 23%, bahan kering 77%, protein kasar 4,2%, lemak kasar 0,2%, serat kasar 7,7%, Ca 0,84%, P 0,09%, BETN 57,1%, abu 0,2% (Sukria dan Rantan, 2009) dan energi metabolis 2,280 kkal/kg (Anggorodi, 1995)

EM4 merupakan salah satu jenis larutan yang mengandung bakteri antara lain decomposer, lactobacillus sp, bakteri asam laktat, bakteri fotosintetik, Streptomyces, jamur pengurai selulosa, bakteri pelarut fosfor yang berfungsi sebagai pengurai bahan organik secara alami (Akmal, 2004).

(10)

4. Cara Membuat POC

• Bahan mentah dicacah ditambahkan air lalu dilakukan perendaman selama 10-14 hari.

• Penambahan bioaktivator untuk mempercepat proses pembuatannya bisa dengan MOL, EM4, maupun mikroba lain yang dapat membantu peningkatan kualitas POC.

• Pencampuran bahan-bahan lain sesuai komposisi yang telah ditentukan

10

(11)

11

Menyuburkan tanaman.

Mempunyai daya simpan

air yang tinggi.

Menyediakan hara makro

dan mikro bagi tanaman.

Ramah lingkungan

5. Manfaat Pupuk Organik Cair

(12)

6. Pupuk Organik Cair

Kegunaan: Merangsang pertumbuhan daun, tunas, dan meningkatkan hasil tanaman pangan, palawija, sayur, dan tanaman lainnya.

Dosis: 4-5 cc/liter air setiap 7-14 hari sekali

Cara penggunaan: disemprotkan pada bagian permukaan tanaman (daun dan batang).

Komposisi: N, P, K, Ca, Mg, Cu, Zn, Mn, Fe.

(13)

Alatdan Bahan Pembuatan POC Alat:

1. Pencacah

2. Ember/wadah 3. Penyaring

4. Pengaduk/kayu 5. Corong

6. Botol untuk packing

(14)

Bahan-bahan POC

1. Air Cucian Beras 2. Molase

3. Limbah buah belimbing 4. EM4

5. Air kelapa 6. Limbah Tahu

7. Tanaman legume

(15)

15

1. Tanaman legume dan limbah buah belimbing dicacah, kemudian dijadikan 1 tempat di timba yang telah disediakan (Perbandingan 1:1).

2. Limbah tahu dengan takaran 1 lt 3. Air Kelapa dengan takaran 1 lt 4. Molase dengan takaran 500 ml 5. Siapkan air sebanyak 10 liter.

6. Siapkan 1 ember besar/Blung kapasitas 15 lt.

(16)

Lanjutan cara pembuatannya

1.Masukkan semua bahan cacahan kedalam timba lalu ditambah dengan air 2 liter sambil diaduk-aduk.

2.Tambahkan air kelapa, air cucian beras, dan limbah tahu sesuai takaran yang ditentukan.

3.Siapkan larutan molase 500 ml, dan 4 ml EM4 pada tempat terpisah, kemudian tuangkan kedalam timba yang telah disediakan.

4.Setelah semua bahan tercampur jadi 1 dan diaduk aduk hingga merata 5.Inkubasi selama 10-14 hari.

6.Kontrol bahan yang sdh diinkubasi kalau 10-14 hari sdh tidak berbau, lalu saring dan packing.

(17)

Alur Kerja

(18)

Keunggulan POC:

• Memiliki kandungan Nitrogen > 2%

• Memiliki unsur hara makro dan mikro (POC di pasaran kebanyakan hanya mengandung unsur mikro)

• Menggunakan limbah yang secara langsung mengurangi pencemaran, dan formulasi bahan mengandung unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman

• Lebih murah dan lebih lengkap kandungan haranya

(19)

22

Kesimpulan

1. Kualitas POC dapat ditingkatkan dengan penambahan mikroba.

2. Pupuk organik cair dapat dibuat dari limbah-limbah pertanian maupun limbah rumah tangga

3. Pembuatan pupuk organik cair sangat mudah.

4. Biaya yang diperlukan lebih murah.

5. Produk yang dihasilkan ramah lingkungan.

6. Dapat menekan pengeluaran untuk beli organik.

Referensi

Dokumen terkait

Pupuk organik adalah pupuk yang berasal dari sisa tanaman dan kotoran hewan yang telah melalui proses rekayasa, berbentuk padat atau cair dan dapat diperkaya

Dalam permentan, pupuk organik adalah pupuk yang berasal dari sisa tanaman dan/atau kotoran hewan yang telah melalui proses rekayasa, berbentuk padat atau cair dan dapat

Pupuk organik adalah pupuk yang tersusun dari materi makhluk hidup, seperti pelapukan sisa -sisa tanaman, hewan, dan manusia.[1] Pupuk organik dapat berbentuk padat atau

Pupuk organik adalah pupuk yang sebagian besar atau seluruhnya terdiri atas bahan organik yang berasal dari tanaman dan atau hewan yang telah melalui proses rekayasa, dapat

Permentan Nomor 70/Permentan/Sr.140/10/2011 menyatakan pupuk organik adalah pupuk yang berasal dari tumbuhan mati, kotoran hewan dan/atau bagian hewan dan/atau limbah

Permentan Nomor 70/Permentan/Sr.140/10/2011 menyatakan pupuk organik adalah pupuk yang berasal dari tumbuhan mati, kotoran hewan dan/atau bagian hewan dan/atau limbah

Hasil Analisis Kimia Pupuk Organik Cair yang Berasal dari Campuran Bahan Organik dan Kotoran Kelinci Dibandingkan dengan Kotoran Kelinci Tanpa Campuran Parameter Kimia Komposisi

*Corresponding author hikmahwatihasen@gmail.com Abstrak Kegiatan Pelatihan dan Workshop Proses membuat Pupuk Organik Cair POC yang berasal dari bahan Limbah Organik bertujuan agar