PEMETAAN DALAM PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Tabel Pemetaan Kebutuhan Belajar Berdasarkan Kesiapan Belajar dalam kemampuan Gerak dasar Pencak silat
Kesiapan Belajar (Readiness)
Kelompok 1
Murid telah memiliki kemampuan baik dalam melakukan gerak dasar pencak silat
Kelompok 2 Murid telah memiliki
kemampuan sedang dalam melakukan gerak dasar pencak silat
Kelompok 3 Murid belum memiliki
kemampuan dalam melakukan gerak dasar pencak silat Nama Murid Sifa,Alifa,Anisa,Aqi
la,Maharani
Juwandi,Afgan,Arsil,A lif.Asrap,Ayub, Fatan,Daffa
Nayla,Nina,Nuraini,f auzan,hasman,anugr ah,sunarto,rifaldi
Proses Murid diminta untuk mendemonstrasikan gerak dasar pencak silat.
murid akan diminta praktek secara mandiri dan saling mengamati masing - masing
Murid menggunakan bantu gambar untuk mendemonstrasikan gerak dasar pencak silat. dan jika mengalami kesulitan maka murid diminta untuk bertanya langsung kepada guru
Murid akan mendapatkan pembelajaran gerak dasar pencak silat.
Guru akan memberikan scaffolding pada proses ini.
Tabel Pemetaan Kebutuhan Belajar Berdasarkan Minat Belajar Murid dalam kemampuan gerak dasar pencak silat.
Minat Belajar Menulis Berpraktek
Nama Murid Lutfi, Nabila, Faizah, Azizah, April, Imran, Fikri, Anisa, Riswan
Maisara, Hafiz, Fatahna, Takwir,Rafiski
Produk Menulis nama nama gerak dasar pencak silat dan cara demonstrasinya
Mendemonstrasikan gerak dasar pencak silat.
Tabel Pemetaan Kebutuhan Belajar Berdasarkan Profil Belajar Murid dalam kemampuan gerak dasar pencak silat.
Profil Belajar
Murid Visual Audio dan Visual Kinestetik
Nama Murid Sifa,Alifa,Anisa,A qila,Maharani
Nayla,Nina,Nuraini Juwandi,Afgan,Ars il,Alif.Asrap,Ayub
Proses Membaca teks mengenai
gerak dasar pencak silat. Menyimak dan memperhatikan video pembelajaran tentang gerak dasar pencak silat. yang ditampilkan guru melalui infocus
Melakukan demonstrasi gerak dasar pencak silat.
Kompetensi Awal:
Peserta didik baru mulai mengenal variasi pola gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif dalam berbagai beladiri sesuai potensi dan kreativitas yang dimiliki.
Profil Pelajar Pancasila:
Profil Pelajar Pancasila yang dikembangkan pada Fase C adalah mandiri dan gotong
royong yang
ditunjukkan melalui proses aktivitas
pembelajaran variasi pola pengembangan gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif dalam
pencak silat
Sarana Prasarana
Lapangan olahraga (lapangan bola voli, halaman sekolah, atau ruang kelas).
Goong atau sejenisnya.
Peluit dan stopwatch.
Target Peserta Didik
o Peserta didik regular/tipikal.
o Peserta didik cerdas istimewa berbakat (CIBI).
Jumlah Peserta Didik
o Maksimal 28 peserta didik.
Ketersediaan Materi
o Pengayaan untuk peserta didik CIBI atau yang berpencapaian tinggi : YA/TIDAK.
o Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas, untuk peserta didik yang sulit memahami konsep: YA/TIDAK.
Jika memilih YA, maka di dalam pembelajaran disediakan alternatif aktivitas sesuai kebutuhan peserta didik
Materi, Media, dan Bahan Pembelajaran.
1. Materi Pokok Pembelajaran
a. Materi Pembelajaran Reguler Pencak Silat
Aktivitas pembelajaran variasi pola gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif pencak silat melalui:
1) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan gerak kuda-kuda dalam pencak
silat secara individual, berpasangan atau berkelompok di tempat dan bergerak.
2) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan gerak pukulan dalam pencak silat secara individual, berpasangan atau berkelompok dan bergerak di tempat sambil bergerak.
3) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan gerak tendangan dalam pencak silat secara individual, berpasangan atau berkelompok di tempat dan sambil bergerak.
4) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan gerak tangkisan dalam pencak silat secara individual, berpasangan atau berkelompokdan bergerak di tempat sambil bergerak.
b. Materi Pembelajaran Remidial
Materi dapat dimodifikasi dengan menambah jarak, pengulangan, intensitas, dan kesempatan/frekuensi melakukan bagi peserta didik atau kelompok peserta didik yang memperlihatkan kemampuan yang belum baik dalam penguasaan aktivitas gerak kuda- kuda,pukulan, tendangan, tangkisan beladiri pencak silat
Strategi pembelajaran gerak yang lain dapat diberikan setelah dilakukan identifikasi kesulitannya sebelumnya. Peserta didik yang mengalami kesulitan dipasangkan dengan peserta didik yang lebih terampil sehingga dapat dibantu dalam penguasaan keterampilan tersebut.
c. Materi Pembelajaran Pengayaan
Materi dapat dikembangkan dengan meningkatkan kompleksitas materi, mengubah lingkungan permainan, dan mengubah jumlah pemain di dalam permainan yang dimodifikasi.
Pada saat pembelajaran peserta didik atau kelompok peserta didik yang telah melebihi batas ketercapaian pembelajaran diberikan kesempatan melakukan variasi dan kombinasi pola gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif beladiri pencak silat yang lebih kompleks. Guru juga dapat meminta peserta didik atau kelompok peserta didik berbagi dengan teman-temannya tentang pembelajaran yang dilakukan agar penguasaan kompetensi lebih baik (capaian pembelajaran terpenuhi).
2. Media Pembelajaran
a. Peserta didik sebagai model atau guru yang memperagakan aktivitas gerak pencak silat (kuda-kuda,pukulan, tendangan, tangkisan,).
b. Gambar aktivitas gerak pencak silat (kuda-kuda, pukulan, tendangan, tangkisan,).
c. Video pembelajaran aktivitas gerak pencak silat (kuda-kuda, pukulan, tendangan, tangkisan,).
3. Bahan Pembelajaran a. Buku ajar
b. Video pembelajaran/Link youtube (jika diperlukan)
c. LKPD (student work sheet) yang berisi perintah dan indikator tugas gerak.
Moda Pembelajaran
Luring.
Guru memilih moda pembelajaran yang diinginkaan sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan belajar yang ada, pada modul ini menggunakan moda luring.
Pengaturan Pembelajaran Pengaturan Peserta didik:
o Individu.
o Berpasangan.
o Berkelompok.
o Klasikal.
(Guru dapat mengatur sesuai dengan jumlah siswa di setiap kelasnya serta formasi yang diinginkan).
Metode:
o Demonstrasi o Project o Permainan o Ceramah o Simulasi o Resiprokal o Komando
(Guru dapat memilih salah satu atau menggabungkan beberapa metode yang diinginkan).
Asesmen Pembelajaran
Menilai Ketercapaian Tujuan Pembelajaran:
o Asesmen individu o Asesmen berpasangan
Jenis Asesmen:
o Pengetahuan (lisan, tertulis) o Keterampilan (praktik, kinerja) o Sikap (mandiri dan gotong royong).
o Portofolio.
(Guru dapat memilih salah satu atau menggabungkan beberapa asesmen yang sesuai).
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik melalui pembelajaran berbasis proyek dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan dan memahami variasi pola gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif kuda-kuda,pukulan, tendangan, tangkisan dalam pencak silat sesuai potensi dan kreativitas yang dimiliki.
2. Peserta didik mampu mengembangkan nilai-nilai karakter Profil Pelajar Pancasila pada elemen Gotong Royong dan Mandiri dengan meregulasi dan menginternalisasi nilai-nilai gerak seperti: berkolaborasi, kepedulian, berbagai, pemahaman diri dan situasi yang dihadapi, dan meregulasi diri.
3. Peserta didik dapat menerapkan pola perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.
Pemahaman Bermakna
Peserta didik dapat memanfaatkan aktivitas variasi pola gerak dasar lokomotor, non- lokomotor, dan manipulatif pencak silat dalam kehidupan nyata sehari-hari. Contohnya bahwa dengan aktivitas pencak silat tubuh menjadi sehat dan bugar, gerakan menjadi lincah sehingga dapat melakukan aktivitas sehari-hari dengan baik.
Pertanyaan Pemantik
1. Mengapa peserta didik perlu mengenal dan memahami variasi pola gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif pencak silat? (KSE Kesadaran Diri)
2. Kesulitan apa yang masih dirasakan dalam pembelajaran kali ini dalam materi Teknik dasar pencak silat? Bagaimana cara kalian untuk mengatasi hambatan tersebut? (KSE Manajemen Diri)
3. Menurut peserta didik apakah ada hal yang menarik dari pembelajaran Teknik dasar pencak silat?Mengapa? (KSE Pengambilan Keputusan bertanggung jawab)
Persiapan mengajar
Hal-hal yang harus dipersiapkan guru sebelum melakukan kegiatan pembelajaran antara lain sebagai berikut:
1. Membaca kembali Modul Ajar yang telah dipersiapkan guru sebelumnya.
2. Membaca kembali buku-buku sumber yang berkaitan dengan beladiri pencak silat.
3. Menyiapkan alat pembelajaran, diantaranya:
• Lapangan olahraga (lapangan sekolah, halaman sekolah, atau ruang kelas).
• Medai Gambar kertas
• LCD Proyektor dan Laptop
• Peluit
• Lembar Kerja (student work sheet) yang berisi perintah dan indikator tugas gerak.
KEGIATAN PEMBELAJARAN a. Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
1) Guru meminta salah seorang peserta didik untuk memimpin doa, dan peserta didik berdoa sesuai dengan agamanya masing-masing.
2) Guru bersama peserta didik menyanyikan lagu nasional "garuda pancasila"
(Kebhinekaan)
3) Guru memeriksa kehadiran dan memastikan bahwa semua peserta didik dalam keadaan sehat, bila ada peserta didik yang kurang sehat (sakit), maka guru meminta peserta didik tersebut untuk berisitirahat di kelas. (KSE: Kesadaran Diri)
4) Setelah itu guru meminta peserta didik untuk memahami perasaan sendiri apakah murid
(KSE; Keterampilan berelasi)
merasa sedih, senang, marah, dan lain sebagainya, dengan menunjuk gambar emotikon pada papan/ roda emosi yang disediakan guru sesuai dengan kondisi/ perasaan masing- masing peserta didik. (KSE: Kesadaran Diri dan Manajemen Diri )
5) Guru mengajak peserta didik melakukan Ice Breaking (KSE: Kesadaran diri )
6) Guru mengingatkan kembali keyakinan kelas yang telah di buat bersama. (Budaya Positif)
7) Guru Melakukan Apersepsi mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya, dengan cara tanya jawab. (collaboration, menanya, bernalar kritis)
8) Guru Menyampaikan Tujuan Pembelajaran b. Kegiatan Inti (50 Menit)
Langkah-langkah kegiatan pembelajaran inti dengan menggunakan model Berbasis Proyek (Project-Based Learning), dengan prosedur sebagai berikut:
1. Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari melalui media PPT dan video yaitu: aktivitas gerak kuda-kuda,pukulan, tendangan, tangkisan, beladiri pencak silat.
(Diferensiasi Konten)
2. Guru menjelaskan teknik asesmen untuk kompetensi pengetahuan dan keterampilan aktivitas variasi pola gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif kuda- kuda, pukulan, tendangan, tangkisan dalam pencak silat.
3. Peserta didik menyimak informasi dan peragaan materi tentang aktivitas gerak kuda- kuda, pukulan, tendangan, tangkisan beladiri pencak silat yang dijelaskan oleh guru dibantu dengan media gambar dan model. Proses literasi mengharuskan guru lebih aktif menanyakan kepada siswa agar terjadi interaksi yang insentif, jika siswa kurang merespon guru memancing dengan pertanyaan. (Diferensiasi Konten)
4. Peserta didik membagi diri ke dalam kelompok sesuai dengan petunjuk guru. (Diferensiasi Proses)
5. Guru mengarahkan siswa untuk Menuju ke Lapangan sekolah untuk mempraktekkan materi yang telah di pelajari
6. Guru memberikan tugas gerak yang harus dipraktekan oleh siswa dengan model discovery learning. berinteraksi dan berperan aktif dalam kelompok)
7. Peserta didik mempraktikkan variasi aktivitas gerak kuda-kuda,pukulan, tendangan, tangkisan,beladiri pencak silat sesuai dengan gerakan yang dikuasai dan kreativitas kelompok.(Diferensiasi Produk)
8. Peserta didik diberikan kesempatan untuk memilih serta melaksanakan aktivitas gerak kuda-kuda,pukulan, tendangan, tangkisan, beladiri pencak silat tersebut dan saling memberikan umpan balik. (Diferensi Produk)
9. Hasil belajar peserta didik dinilai selama proses dan di akhir pembelajaran dalam bentuk rancangan aktivitas gerak kuda-kuda,pukulan, tendangan, tangkisan beladiri pencak silat dan peragaan yang dilakukan. Bentuk- bentuk pembelajaran aktivitas gerak kuda-kuda, pukulan, tendangan, tangkisan beladiri pencak silat
10. Guru mengamati seluruh gerakan peserta didik secara individu maupun kelompok.
11. Seluruh aktivitas gerak variasi pola gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif dalam beladiri pencak silat peserta didik diawasi dan diberikan koreksi oleh
guru apabila ada kesalahan gerakan.
12. Peserta didik secara individu dan dan kelompok melakukan aktivitas variasi pola gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif dalam beladiri pencak silat sesuai dengan koreksi oleh guru.
13. Seluruh aktivitas gerak variasi pola gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif dalam beladiri pencak silat peserta didik setelah diberikan umpan balik diamati oleh guru secara individu maupun kelompok.
14. Peserta didik secara individu, berpasangan, dan atau kelompok melakukan aktivitas gerak variasi pola gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif dalam
beladiri pencak silat sesuai dengan koreksi yang diberikan oleh guru.
15. Guru mengamati seluruh aktivitas peserta didik dalam melakukan aktivitas variasi pola gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif dalam beladiri pencak silat secara seksama. Hasil belajar peserta didik dinilai selama proses dan di akhir pembelajaran.
16. Guru membagikan LKPD
17. Peserta didik mengerjakan LKPD Secara berkelompok
18. Guru berkeliling membimbing kelompok yang memerlukan bantuan c. Kegiatan Penutup (15 menit)
1. Peserta didik melakukan kegiatan pendinginan setelah melakukan kegiatan. Tujuan kegiatan ini untuk melemaskan otot.
2. Guru dan Peserta didik menyimpulkan pembelajaran yang telah dilakukan bersama.
3. Peserta didik melakukan Refleksi dan dapat bertanya jika ada materi yang belum dikuasai dengan benar.
4. Guru Memberikan apresiasi terhadap kelompok atau peserta didik yang paling baik penampilannya selama pembelajaran aktivitas beladiri pencak silat.
5. Peserta didik dimotivasi untuk menerapkan sikap teliti dan tekun (penguatan nilai sosial).
Sikap teliti dapat ditunjukkan dengan berhati-hati saat berlatih. Sikap tekun ditunjukkan dengan rajin berlatih.
6. Peserta didik ditugasi membaca materi variasi gerak dasar lokomotor dalam pencak silat.
Materi ini meliputi variasi gerak dasar pola langkah, tangkisan atas, dan tangkisan bawah serta elakan, yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.
7. Peserta didik berdoa sebagai bentuk syukur telah melakukan pembelajaran yang dengan dan selamat.
Asesmen
1. Asesmen Sikap
Asesmen Pengembangan Karakter (Dimensi Mandiri dan Gotong Royong) a. Petunjuk Asesmen (Lembar Asesmen Sikap Diri)
1) Isikan identitas kalian.
2) Berikan tanda cek (√) pada kolom “Ya” jika sikap yang ada dalam pernyataan sesuai
dengan sikap Kalian, dan “Tidak” jika belum sesuai.
3) Isilah pernyataan tersebut dengan jujur.
4) Hitunglah jumlah jawaban “Ya”.
5) Lingkari kriteria Sangat Baik, Baik, atau Perlu Perbaikan sesuai jumlah “Ya” yang terisi.
b. Rubrik Asesmen Sikap
No Pernyataan Y
a Tidak
1. Saya membuat target asesmen yang realistis sesuai kemampuan dan minat belajar yang dilakukan.
2. Saya memonitor kemajuan belajar yang dicapai serta memprediksi tantangan yang dihadapi.
3. Saya menyusun langkah-langkah dan strategi untuk mengelola emosi dalam pelaksanaan belajar.
4. Saya merancang strategi dalam mencapai tujuan belajar.
5. Saya mengkritisi efektivitas diri dalam bekerja secara mandiri dalam mencapai tujuan.
6. Saya berkomitmen dan menjaga konsistensi dalam mencapai tujuan yang telah direncanakannya.
7. Saya membuat tugas baru dan keyakinan baru dalam melaksanakannya.
8. Saya menyamakan tindakan sendiri dengan tindakan orang lain untuk melaksanakan tujuan kelompok.
9. Saya memahami hal-hal yang diungkapkan oleh orang lain secara efektif.
10. Saya melakukan kegiatan kelompok dengan kelebihan dan kekurangannya dapat saling membantu.
11. Saya membagi peran dan menyelaraskan tindakan dalam kelompok untuk mencapai tujuan bersama.
12. Saya tanggap terhadap lingkungan sosial sesuai dengan tuntutan peran sosialnya di masyarakat.
13. Saya menggunakan pengetahuan tentang sebab dan alasan orang lain menampilkan reaksi tertentu.
14. Saya mengupayakan memberi hal yang dianggap penting dan berharga kepada masyarakat.
Sangat Baik Bai
k
Perlu Perbaikan Jika lebih dari 10
pernyataan terisi “Ya”
Jika lebih dari 8 pernyataan terisi
“Ya”
Jika lebih dari 6 pernyataan terisi
“Ya”
2. Asesmen Pengetahuan
Teknik Bentuk Contoh Instrumen Kriteria Asesmen
Tes Tulis Pilihan ganda dengan 4 opsi
1. Di bawah ini yang merupakan pola gerak dasar pada pencak silat adalah ….
A. kuda-kuda, pola langkah, pukulan, tendangan, tangkisan, elakan, dan hindaran.
B. kuda-kuda, pola langkah, pukulan, tendangan, tangkisan, lompatan, dan lemparan
Jawaban benar mendapatkan skor 1 dan salah 0.
C. kuda-kuda, pola langkah, pukulan, lompatan, lemparan, sundulan, dan operan.
D. kuda-kuda, pola langkah, pukulan, tembakan, lompatan, dan
bantingan.
Kunci: A. kuda-kuda, pola langkah, pukulan, tendangan, tangkisan, elakan, dan hindaran
Uraian tertutup
1. Jelaskan cara melakukan gerakan tangkisan atas!
Kunci:
Cara melakukannya:
a. Berdiri tegak.
b. Kedua kaki rapat, kedua tumit membentuk sudut ± 900.
c. Kedua tangan mengepal di depan dada, dan pandangan ke depan.
d. Geser kaki kanan ke depan bersamaan tangkiskan tangan kanan ke arah atas.
e. Posisi sikut tertekuk dan telapak tangan menghadap depan, serta kuda-kuda pada kaki depan.
Mendapatkan skor;
4, jika seluruh urutan dituliskan dengan benar dan isi benar.
3, jika urutan dituliskan salah tetapi isi benar.
2, jika sebagian urutan
dituliskan dengan benar dan sebagian isi benar.
1 jika urutan dituliskan salah dan sebagian besar isi salah.
3. Asesmen Keterampilan
a. Tes kinerja aktivitas pola gerak dasar beladiri pencak silat.
1) Butir Tes
Lakukan aktivitas gerak sikap kuda-kuda,pukulan, tangkisan, tendangan, dalam pencak silat. Unsur-unsur yang dinilai adalah kesempurnaan melakukan gerakan (asesmen proses) dan ketepatan melakukan gerakan (asesmen produk).
2) Petunjuk Asesmen
Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik menunjukkan atau menampilkan gerak dasar yang diharapkan.
3) Rubrik Asesmen Keterampilan Gerak
Contoh lembar asesmen proses gerak untuk perorangan (setiap peserta didik satu lembar asesmen).
Nama : Kelas:
No Indikator Esensial
Uraian Gerak Ya
(1)
Tida k (0) 1. Posisi dan Sikap
Awal
a. Kaki b. Badan
c. Lengan dan tangan d. Pandangan mata 2. Pelaksanaan
Gerak
a. Variasi kuda-kuda b. Variasi pukulan c. Variasi tangkisan d. Variasi tendangan 3. Posisi dan Sikap
Akhir
a. Kaki b. Badan
c. Lengan dan tangan d. Pandangan mata
Perolehan/Skor maksimum X 100% = Skor Akhir
4) Pedoman penskoran (1) Pedoman penskoran
(1) Penskoran
(a) Sikap awalan melakukan gerakan Skor 3 jika:
posisi kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang
lutut ditekuk secara wajar agar mudah memindahkan kaki
sikap kuda-kuda berdiri tegak
Skor 2 jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor 1 jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.
(b) Sikap pelaksanaan melakukan gerakan Skor 4 jika:
Variasi kuda-kuda
Variasi pukulan
Variasi tangkisan
Variasi tendangan
Skor 3 jika : hanya empat kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor 2 jika : hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor 1 jika : hanya satu sampai dua kriteria yang dilakukan secara benar.
(c) Sikap akhir melakukan gerakan Skor 3 jika:
posisi kaki tetap berdiri kuda-kuda
pandangan tetap tertuju ke depan
badan tetap condong ke belakang
Skor 2 jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor 1 jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.
(2) Pengolahan skor Skor maksimum:
10
Skor perolehan peserta didik: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh peserta didik: SP/10.
5) Lembar pengamatan asesmen hasil gerakan pukulan, tangkisan, tendangn.
a) Asesmen hasil kombinasi gerak pukulan, tangkisan, tendangan.
(1) Tahap pelaksanaan asesmen
Asesmen hasil/produk kombinasi gerak pukulan, tangkisan, tendangan,dengan dengan cara:
(a) Mula-mula peserta didik sikap berdiri tegak.
(b) Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” peserta didik mulai melakukan kombinasi pukulan, tangkisan, tendangan.
Pengayaan dan Remedial
(c) Petugas mengamati kombinasi gerakan peserta didik.
(d) Setiap gerakan yang tepat di catat untuk diberikan skor.
(2) Konversi jumlah ulangan dengan skor
No. Jenis Gerakan Kriteria Pengskoran
1. Ketepatan melakukan pukulan 3
2. Ketepatan melakukan tangkisan 3
3. Ketepatan melakukan tendangan 3
4. Ketepatan melakukan kuda-kuda 3
5. Keserasian gerakan 3
Jumlah Skor Maksimal 15
1. Pengayaan
Pengayaan diberikan oleh guru terhadap proses pembelajaran yang dilakukan pada setiap aktivitas pembelajaran. Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan asesmen pada kompetensi yang telah diajarkan pada peserta didik pada setiap aktivitas pembelajaran, nilai yang dicapai melampaui kompetensi yang telah ditetapkan oleh guru. Pengayaan dilakukan dengan cara menaikkan tingkat kesulitan permainan dengan cara mengubah jumlah pemain, memperketat peraturan, menambah alat yang digunakan, serta menambah tingkat kesulitan tugas keterampilan yang diberikan.
2. Remidial
Remidial dilakukan oleh guru terintegrasi dalam pembelajaran yaitu dengan memberikan intervensi yang sesuai dengan level kompetensi peserta didik dari mana guru mengetahui level kompetensi peserta didik. Level kompetensi diketahui dari refleksi yang dilakukan setiap kali pembelajaran. Remedial dilakukan dengan cara menetapkan atau menurunkan tingkat kesulitan dalam materi pembelajaran.
1. Refleksi Peserta Didik
Pada setiap 2 topik dan di akhir pembelajaran peserta didik ditanya tentang:
a. Apa yang sudah dipelajari.
b. Dari apa yang sudah dipelajari, hal-hal apa saja yang sudah dikuasai.
c. Kesulitan-kesulitan apa saja yang peserta didik alami/temukan dalam melakukan aktivitas pembelajaran variasi pola gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif pencak silat.
d. Kesalahan-kesalahan apa saja yang peserta didik alami/temukan dalam melakukan aktivitas pembelajaran variasi pola gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif pencak silat.
Refleksi Peserta Didik dan Guru
e. Bagaimana cara memperbaiki kesalahan-kesalahan yang peserta didik alami/
temukan dalam melakukan aktivitas pembelajaran variasi pola gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif pencak silat.
Contoh Format Refleksi.
Setelah peserta didik melakukan aktivitas 2 pembelajaran variasi pola gerak dasar lokomotor, non-lokomotor (tangkisan, tendangan, pukulan, kuda-kuda) pencak silat, peserta didik diminta untuk menuliskan kesulitan-kesulitan, kesalahan-kesalahan, dan bagaimana cara memperbaikinya dalam melakukan aktivitas pembelajaran variasi pola gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif (tangkisan, tendangan, pukulan, kuda-kuda) pencak silat. Kemudian laporkan hasil capaian belajar yang diperoleh dalam buku catatan atau buku tugas kepada guru.
No Aktivitas Pembelajaran Hasil Refleksi
Tercapai Belum Tercapai 1. Aktivitas pembelajaran variasi pola gerak dasar
lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif (tangkisan, tendangan, pukulan, kuda-kuda,) pencak silat berbagai formasi yang dilakukan secara berpasangan atau berkelompok.*)
2. Menunjukkan nilai-nilai karakter Profil Pelajar Pancasila pada elemen mandiri dan gotong royong dalam proses pembelajaran variasi pola gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif (tangkisan, tendangan, pukulan, kuda-kuda,)
pencak silat.
*) Materi disesuaikan dengan pokok bahasan.
Setelah peserta didik melakukan aktivitas pembelajaran gerak tangkisan, tendangan, beladiri pencak silat, peserta didik diminta untuk menuliskan kesulitan- kesulitan, kesalahan-kesalahan, dan bagaimana cara memperbaikinya dalam melakukan aktivitas pembelajaran gerak tangkisan, tendangan, pukulan, kuda-kuda beladiri pencak silat.
Kemudian laporkan hasil capaian belajar yang diperoleh dalam buku catatan atau buku tugas kepada guru.
2. Refleksi Guru
Refleksi yang dilakukan oleh guru terhadap proses pembelajaran yang dilakukan pada setiap aktivitas pembelajaran. Hasil refleksi bisa digunakan untuk menentukan perlakuan kepada peserta didik, apakah remedial atau pengayaan. Remedial dan pengayaanya di dalam pembelajaran, tidak terpisah setelah pembelajaran. Hal-hal yang perlu mendapat perhatian dalam refleksi guru antara lain:
a. Apakah kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan baik?
b. Kesulitan-kesulitan apa saja yang dialami/temukan dalam proses aktivitas pembelajaran pola gerak dasar beladiri pencak silat.
c. Apa yang harus diperbaiki dan bagaimana cara memperbaiki proses aktivitas pembelajaran pola gerak dasar beladiri pencak silat tersebut.
d. Bagaimana keterlibatan peserta didik dalam proses aktivitas pembelajaran pola gerak dasar beladiri pencak silat tersebut.
Catatan:
Bagi peserta didik yang belum mampu mencapai batas kompetensi dalam melakukan aktivitas pembelajaran gerak tangkisan, tendangan, pukulan, kuda-kuda dalam beladiri pencak silat yang ditentukan oleh guru, maka minta remidial.
Bagi peserta didik yang mampu mencapai atau melebihi batas kompetensi dalam melakukan aktivitas pembelajaran gerak tangkisan, tendangan dalam beladiri pencak silat yang ditentukan oleh guru, maka lanjutkan pembelajaran pada materi yang lebih komplek dan bervariasi dalam bentuk pengayaan.
Bahan Bacaan Peserta Didik :
a. Buku Pendidikan Jasmani, Olahraga dan kesehatan kelas V SD
b. Variasi Gerak Dasar Lokomotor dan Nonlokomotor dalam Bela Diri Pencak Silat Untuk membantu dalam mencari sumber bacaan tersebut, dapat diperoleh melalui: buku, majalah, koran, internet, atau sumber lainnya.
Glosarium
afektif kemampuan motorik pe serta didik yang ditunjukkan dalam bentuk sikap atau ke pribadian
apersepsi pengantar sebelum memasuki materi
demonstrasi pendekatan pem belajaran dengan cara memperagakan suatu proses berkaitan dengan materi yang dipelajari
diskusi sebuah interaksi atau komunikasi antara dua orang atau lebih/kelompok evaluasi penilaian hasil ker ja untuk mengukur keber hasilan proses
hard skills penguasaan ilmu pengetahuan, tek nologi, dan keterampilan teknis yang berhubungan dengan bidang ilmu
indirect teaching proses pen didikan yang terjadi selama proses pembelajaran langsung, tetapi tidak dirancang dalam kegiatan khusus
inklusif pendekatan yang mengutamakan partisipasi peserta didik dengan keterampilan yang sama dalam tugas yang sama dengan memilih tingkat kesulitan masingmasing
inkuiri rangkaian kegiatan pem belajaran yang menekankan pada proses berpikir kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan sendiri inti materi pelajaran
kognitif kemampuan akademik peserta didik yang ditunjukkan dalam bentuk nilai angka kolaborasi bekerja sama meng hasilkan suatu karya
media pembelajaran peralatan yang digunakan untuk men dukung kegiatan pembelajaran di dalam atau di luar kelas
metode pembelajaran cara belajar yang digunakan dalam kegiatan pem belajaran metode penilaian cara me nilai kemampuan peserta didik
observasi kegiatan pengamatan untuk mengembangkan rasa ingin tahu peserta didik pendidikan karakter pem belajaran yang diharapkan dapat membentuk ke pribadi an berkualitas peserta didik
pengayaan materi tambahan yang dapat diberikan kepada peserta didik untuk menambah wawasan
penilaian diri evaluasi yang dilakukan untuk menilai kemampuan diri sendiri penilaian produk penilaian yang dilakukan dengan cara mengamati dan menilai keterampilan peserta didik dalam menghasilkan produk
proyek tugas yang bersifat menyeluruh untuk mengetahui kemampuan peserta didik
psikomotori kemampuan motorik peserta didik yang ditunjukkan ketika mengerjakan tugas refleksi proses pengendapan pengalaman yang telah dipelajari dengan cara mengurutkan kembali peristiwa yang telah dialami
reading guide panduan membaca; strategi pem belajaran mengguna kan bacaan atau teks yang diberikan dan dipandu guru untuk dicari kata kata penting yang terdapat pada teks atau bacaan tersebut sesuai topik pembelajaran
remedial kegiatan mengerja kan soal apabila peserta didik tidak mencapai nilai ketuntasan minimal
resiprokal pendekatan pem belajaran berdasarkan prinsipprinsip pengajuan pertanyaan yang bertujuan melatih kemandirian peserta didik
responsi memiliki sikap cepat tanggap terhadap suatu peristiwa
saintifik pendekatan pem belajaran yang mem berikan kesempatan kepada peserta didik melakukan penyelidikan ilmiah melalui observasi, eksperimen, dan mengembang kan pengetahu an dengan panduan guru
sikap sosial sikap yang harus dimiliki dan dikembangkan peserta didik berkaitan dengan nilainilai sosial kemasyarakatan
sikap spiritual sikap yang harus dimiliki dan dikembangkan peserta didik berkaitan dengan nilainilai keagamaan
skala penilaian bentuk penilaian berdasarkan skala yang telah ditetapkan strategi cara yang dipilih untuk melakukan suatu kegiatan
transaksional proses pertukaran
tugas portofolio kumpulan tugas peserta didik
umpan balik bentuk respons yang diberikan oleh peserta didik
unjuk kerja teknik penilaian berdasarkan hasil pengamatan terhadap aktivitas peserta didik
Mengetahui, Kepala Sekolah
M A L I K, S.Pd NIP 19710829 200604 1 009
Tolitoli, ... 20 Guru PJOK
AYU NOVITASARI, S.Pd NIP 19951102 202221 2 006
LAMPIRAN LKPD
MATERI AJAR
MEDIA PEMBELAJARAN
- PPT
Link :
https://www.canva.com/design/DAGUxfJ3oGk/i9_-2btTpYo1h41su2FvOA/edit?
utm_content=DAGUxfJ3oGk&utm_campaign=designshare&utm_medium=link2&utm_sourc e=sharebutton
- Gambar Gambar - Speaker
- LCD dan Proyektor