MODUL PROJEK
PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
TEMA : GAYA HIDUP YANG BERKELANJUTAN
TOPIK PROJEK : PEMILAHAN SAMPAH PLASTIK YANG ADA DI LINGKUNGAN SEKOLAH (GELAS PLASTIK)
KELOMPOK MP : BAHASA INGGRIS DAN IPA 1. INFORMASI UMUM
Identitas
Nama Penyusun : Rida Aisyah,S.Pd Nama Institusi : SMP Negeri 2 Galang Kelas / Fase : VII
Alokasi Waktu : 4 JP A. Sarana dan Prasarana :
- Karung - Sapu Lidi - Skop Sampah
B. Target Peserta Didik : peserta didik pada kelas reguler C. Relevasi Tema dan Topik Projek
Tema : Gaya hidup berkelanjutan
Topik projek : Pemilahan sampah plastik yang ada dilingkungan sekolah (gelas plastik)
Relevansi Tema dan Topik Projek :
Dengan pemilahan limbah yang berasal dari lingkungan sekolah (limbah plastik) dapat membuat lingungan sekolah menjadi bersih.
2. KOMPONEN INTI
Deskripsi Singkat Projek
Menciptakan lingkungan sekolah yang bersih dari limbah plastik.
Pertanyaan Pemantik
Apa yang dapat kamu lakukan sebagai peserta didik untuk mengurangi sampah plastik disekolah?
A. Dimensi dan Sub Elemen dari Profil Pelajar Pancasila
Dimensi : 1.Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia.
Elemen :
Ahlak kepada alam.
Sub elemen :
Peserta didik mampu menjaga lingkungan alam sekitar.
Dimensi : 2.Gotong Royong Elemen :
Kolaborasi.
Sub Elemen
Peserta didik mampu kerja sama dalam memilah limbah plastik yang ada di lingungan sekolah.
B. Target Pencapaian Diakhir Fase
Setelah mengikuti kegiatan projek P3 (Penguatan Profil Pelajar Pancasila) peserta didik mampu menjaga lingkungan sekolah dengan kerja sama dalam memilah sampah limbah plastik.
C. Alur Kegiatan Projek 1. Pengenalan:
Guru mata pelajaran yang berkolaborasi :
men-sosialisasikan materi Projek P3 (pengertian,tujuan dan manfaat kegiatan projek P3).
memperkenalkan tema projek.
memperkenalkan elemen dan sub elemen projek.
2. Kontektualisasi : Peserta didik
menggali informasi terkait limbah yang berasal dari plastik yang ada di sekitar.
melakukan survei lingkungan terkait limbah plastik yang ada di sekitarnya.
memilih limbah plastik yang akan di jadikan projek.
3. Aksi:
Peserta didik dibawah bimbingan pendidik menyusun proposal/rencana kegiatan projek.
Peserta didik mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
Mengerjakan projek dibawah bimbingan pendidik (di tempat yang disudah disepakati).
Projek di kerjakan sesuai jadwal yang sudah ditentukan.
4. Refleksi:
Pendidik dan peserta didik melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan dan hasil projek.
5. Tindak lanjut:
Berdasarkan hasil refleksi, pendidik dan peserta didik merencanakan tindak lanjut terhadap projek yang sudah dilaksanakan.
Asesmen
Rubrik Asesmen Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ( Gaya Hidup Berkelanjutan)
No
Indikator Yang
Diamati Deskripsi
Hasil Penilaian Ya Tidak 1. Perencanaan 1. Peserta didik mampu memilah
Limbah palstik.
2. Peserta didik mampu kerja sama dalam menjaga lingkungan sekolah.
2. Pelaksanaan 1. Peserta didik manyediakan alat yang dibutuhkan.
2. Peserta didik dapat mengerjakan projek sesuai yang sudah di rencanakan.
3. Peserta didik dapat menyelesaikan projek tepat waktu.
3. Hasil 1. Lingkungan sekolah menjadi bersih.
2. Fot/Video berisi proses pengerjaan projek.
Mengetahui Kepala Sekolah
MOHAMMAD NOM, S.Pd NIP. 197210102000121013
Lakatan, 05 Juni 2023 Guru Bidang Studi
RIDA AISYAH, S.Pd
LAMPIRAN
Bahaya Sampah Plastik bagi Lingkungan
1. Mengacaukan Rantai Makanan
Bahaya sampah plastik bagi lingkungan adalah dapat mengacaukan rantai makanan. Ukurannya yang besar dan kecil, plastik yang mencemari dapat memengaruhi organisme terkecil di dunia, seperti plankton.
Ketika organisme ini keracunan karena menelan plastik, hal ini akan menyebabkan masalah bagi hewan yang lebih besar yang mengonsumsi organisme-organisme kecil ini.
Bahaya sampah plastik bagi lingkungan ini dapat menyebabkan banyak masalah, karena bisa mempengaruhi keseluruhan rantai makanan. Akhirnya, bisa berakhir di dalam perut manusia sebagai predator puncak.
2. Limbah yang Beracun
Bahaya sampah plastik bagi lingkungan adalah kandungan racun yang ada di dalamnya. Manusia membuat plastik secara artifisial dengan menggunakan sejumlah bahan kimia beracun.
Oleh karena itu, penggunaan dan paparan plastik telah dikaitkan dengan sejumlah masalah kesehatan yang mempengaruhi orang di seluruh dunia. Proses pembuatan, penyimpanan, pembuangan, dan keberadaan plastik bisa sangat berbahaya bagi makhluk hidup.
3. Mikroplastik Masuk Tubuh
Para ilmuwan telah menemukan mikroplastik di 114 spesies laut, dan sekitar sepertiganya berakhir di piring manusia. Kemudian BPA yang ada di banyak benda plastik yang bersentuhan langsung dengan makanan, metabolisme di organ hati yang akhirnya membentuk Bisphenol A.
Bahaya sampah plastik bagi kesehatan adalah mikroplastik dapat masuk dalam tubuh manusia. WHO menerbitkan penelitian yang mengejutkan pada tahun 2018, di mana mereka mengungkap keberadaan mikroplastik dalam 90%
air kemasan, yang tesnya menunjukkan hanya 17 yang bebas dari plastik dari 259 sampel.
Mikroplastik yang terkandung dalam air bisa masuk ke dalam organ tubuh ikan. Inilah penyebab bahaya sampah plastik bagi kesehatan. Sehingga, hewan tersebut tidak akan bertahan hidup lama dan berbahaya jika dikonsumsi manusia.
4. Mengganggu Sistem Pernapasan
Bahaya sampah plastik bagi kesehatan adalah bisa mengganggu sistem pernapasan makhluk hidup. Mikroplastik yang kena panas matahari atau terbakar berbahaya bagi pernapasan.
Kalau sampah plastik dibakar bisa menghasilkan zat karbon monoksida. Bahaya sampah plastik bagi kesehatan ini berisiko untuk kesehatan dan dapat memicu kanker.
Walau belum ada penelitian tentang ambang batas kandungan mikroplastik yang berbahaya bagi makhluk hidup, masyarakat diimbau tetap mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.
5. Polusi Tanah
Bahaya sampah plastik bagi lingkungan adalah bisa menimbulkan polusi tanah. Ketika plastik dibuang di tempat pembuangan sampah, benda ini akan berinteraksi dengan air dan membentuk bahan kimia berbahaya. Ketika bahan kimia ini meresap ke bawah tanah, mereka dapat menurunkan kualitas air. Angin membawa dan mengendapkan plastik dari satu tempat ke tempat lain, meningkatkan sampah tanah.
6. Polusi Udara
Bahaya sampah plastik bagi lingkungan adalah bisa menimbulkan polusi udara. Pembakaran plastik di udara terbuka menyebabkan pencemaran lingkungan akibat pelepasan bahan kimia beracun. Udara yang tercemar, jika dihirup oleh manusia dan hewan, akan mempengaruhi kesehatan mereka dan dapat menyebabkan gangguan pernapasan. Bahaya sampah plastik bagi lingkungan ini wajib diwaspadai.
7. Bikin Perut Kembung
Bahaya sampah plastik bagi kesehatan terutama penggunaan sedotan plastik dapat menyebabkan perut kembung.
Menggunakan sedotan berbahan dasar tertentu seperti plastik, membuat seseorang tidak hanya sekadar menghirup atau menyedot minuman.
Seperti yang dikatakan oleh dokter dan ahli kesehatan, Nesochi Okeke-Igbokwe, saat menggunakan sedotan, kamu tidak hanya menghisap air namun juga menelan udara berlebih yang disebut aerophagia, sehingga membuat perut kembung.
Penumpukan udara berlebih di saluran pencernaan dapat meningkatkan kebiasaan sendawa untuk melepaskan udara yang tertelan. Bahaya sampah plastik bagi kesehatan dari penggunaan sedotan ini mirip saat seseorang makan terlalu cepat dan minum cairan berkarbonasi, yang juga bisa berkontribusi untuk membuat kamu menelan banyak udara.
8. Mengandung Zat Kimia Berbahaya
Bahaya sampah plastik bagi kesehatan terutama untuk penggunaan sedotan adalah dipengaruhi kandungan zat kimia berbahaya di dalamnya. Hal ini karena sedotan plastik biasanya terbuat dari polypropylene, yaitu sejenis plastik yang terbuat dari minyak bumi.
Meskipun Food and Drug Administration (FDA) menemukan makanan polypropylene aman, namun bahan kimia dari plastik juga bisa bocor ke dalam air.
Sebuah studi yang dipublikasikan pada jurnal Science juga menunjukkan bahaya sampah plastik bagi kesehatan seperti sedotan sekali pakai bahwa senyawa tersebut dapat memengaruhi kadar estrogen pada manusia, sehingga memengaruhi kesuburan seseorang, khususnya pada wanita.
9. Polusi Air
Bahaya sampah plastik bagi lingkungan adalah dapat menimbulkan polusi air tanah. Konservasi air sudah menjadi perhatian di berbagai tempat mulai dari California hingga beberapa bagian India, tetapi air dunia berada dalam bahaya besar karena pengaruh plastik dan limbah bocor.
Jika pernah melihat tempat pembuangan sampah, bayangkan apa yang terjadi setiap kali hujan, lalu bayangkan hal itu ada dalam air minum. Air tanah dan waduk adalah salah satu sumber air yang rentan terhadap kebocoran racun lingkungan. Bahaya sampah plastik bagi lingkungan ini jangan dianggap remeh.
Sebagian besar sampah dan polusi yang memengaruhi lautan di dunia juga berasal dari plastik. Hal ini berdampak buruk pada banyak spesies laut, yang dapat menimbulkan konsekuensi bagi mereka yang memakan ikan dan kehidupan laut untuk nutrisi, termasuk manusia.
10. Membunuh Hewan
Bahaya sampah plastik bagi lingkungan adalah berisiko membunuh hewan. Banyaknya limbah plastik bisa meningkatkan risiko untuk melukai atau membunuh makhluk hidup. Salah satunya polusi plastik yang terjadi di dalam laut bisa membunuh ikan-ikan atau makhluk lainnya yang secara sengaja atau tidak sengaja mengonsumsinya. Kita juga pernah menyaksikan bagaimana limbah plastik ini membuat beberapa hewan terjebak dan kesulitan.