• Tidak ada hasil yang ditemukan

penafsiran ayat-ayat pelestarian lingkungan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "penafsiran ayat-ayat pelestarian lingkungan"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

PENAFSIRAN AYAT-AYAT PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP DALAM TAFSIR TEMATIK KEMENAG RI

SKRIPSI

Disusun Oleh:

RINDY NURFATWA APRILIANI NIM: 1708304071

JURUSAN ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIR FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN DAKWAH

IAIN SYEKH NURJATI CIREBON 2022/1444

(2)

PENAFSIRAN AYAT-AYAT PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP DALAM TAFSIR TEMATIK KEMENAG RI

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Agama (S.Ag)

Pada Jurusan Ilmu Al-Qur‟an Dan Tafsir Fakultas Ushuluddin Adab Dan Dakwah

Disusun Oleh :

RINDY NURFATWA APRILIANI NIM : 1708304071

JURUSAN ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIR FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN DAKWAH

IAIN SYEKH NURJATI CIREBON 2022/1444

(3)

PENGESAHAN

Skripsi berjudul “Penafsiran Ayat-Ayat Pelestarian Lingkungan Hidup dalam Tafsir Tematik Kemenag RI” oleh Rindy Nurfatwa Apriliani NIM 1708304071, telah dimunaqosyahkan pada

tanggal 25 Agustus 2022 di hadapan dewan penguji dan dinyatakan LULUS.

Skripsi ini telah memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Agama (S.Ag) pada program studi Ilmu Al-Qur‟an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon.

Panitia Munaqosyah Tanggal Tanda Tangan

Ketua program studi

H. Muhammad Maimun, M.A, M.S.I NIP. 19800421 201101 1 008

Sekretaris program studi Hj. Nurkholidah, M.Ag NIP.19750925 200501 2 005 Penguji I

Hj. Nurkholidah, M.Ag NIP. 19750925 200501 2 005 Penguji II

Dr. Didi Junaedi, MA NIP. 19791226 200801 1 007 Pembimbing I

Dr. Ahmad Luthfi, M.S.I NIP. 19800203 200312 1 001 Pembimbing II

H. Muhammad Maimun, M.A, M.S.I NIP. 19800421 201101 1 008

Mengetahui,

Dekan Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah

Dr. Hajam, M.Ag NIP. 19670721200312100271

(4)

i ABSTRAK

Rindy Nurfatwa Apriliani (1708304071), PENAFSIRAN AYAT- AYAT PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP DALAM TAFSIR TEMATIK KEMENAG RI

Kerusakan lingkungan sudah menjadi permasalahan yang universal bahkan sudah pada taraf yang sangat mengkhawatirkan. Perubahan iklim akibat dari global warming menyebabkan bumi tidak lagi seimbang.

Kajian ini tentang ayat-ayat dari semua term pelestarian lingkungan hidup dalam buku tematik kemenag RI diantanya, Eksistensi Gunung, Eksistensi Laut, Eksistensi Air, Eksistensi Awan dan Angin, Pepohonan dan Tumbuhan, Eksistensi Binatang, Kebersihan Lingkungan, Kerusakan Lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penafsiran ayat- ayat pelestarian lingkungan hidup dalam tafsir temetik kemenag dan faktor-faktor penyebab dan pencegahan kerusakan lingkungan hidup.

Penelitian ini bersifat kualitatif, sehingga data yang diperlukan adalah data kualitatif yang berupa ayat-ayat Al-Qur‟an, sehingga jenis penelitian ini adalah library research (penelitian kepustakaan).

Sumber data dari penelitian ini yakni data primer yaitu Al-Qur‟an dan terjemahannya serta tafsir temetik kemenag RI tentang pelestarian lingkungan hidup. Data sekunder yaitu buku tentang pelestarian lingkungan hidup, jurnal ilmiah, dan sumber lain yang terkait memiliki kesesuaian dengan pembahasan yang dikaji.

Hasil analisis ini menunjukan bahwa ayat-ayat yang ditafsirkan oleh Kementerian Agama RI dapat disimpulkan bahwa pangkal permasalahan lingkungan terletak pada manusia sebagai makhluk yang mendapatkan amanah untuk menjadi khalifah di bumi. Kekhalifahan manusia ini mengandung tiga unsur yang saling terkait, yaitu manusia sebagai khalifah, alam raya (bumi) sebagai tempat tinggal manusia dan hubungan antara manusia dengan alam yang menyangkut tugas-tugas kekhalifahannya. Terdapat karakteristik tersendiri pada penafsiran Kemenag tentang ayat-ayat pelestarian lingkungan hidup yakni, Kemenag menafsirkan dengan begitu jelas serta penafsirannya diselaraskan dengan ilmu pengetahuan (sains) terbarukan atau dengan penjelasan modern.

Kata Kunci: Tafsir, Pelestarian Lingkungan, Tafsir Tematik Kemenag.

(5)

ii ABSTRACK

Rindy Nurfatwa Apriliani (1708304071), INTERPRETATION OF ENVIRONMENTAL CONSERVATION SITES IN THE THEMETIC INTERPRETATION OF THE MINISTRY OF RELIGION OF THE REPUBLIC OF INDONESIA

Environmental damage has become a universal problem even at a very worrying level. Climate change as a result of global warming causes the earth to be out of balance.

This thesis describes the verses of all terms of environmental preservation in the thematic book of the Ministry of Religion of the Republic of Indonesia, asked Mountain Existence, Water Existence, Clouds and Winds Existence, Trees and Plants, Animal Existence, Environmental Cleanliness, Environmental Damage. This study aims to analyze the interpretation of environmental conservation verses in the thematic interpretation of the Ministry of Religion and the factors that cause and prevent environmental damage.

This thesis is a qualitative research, so the data needed is qualitative data in the form of verses of the Qur'an, So this type of research is library research.

The data sources of this research are primary data, namely the Qur'an and its translation and the thematic interpretation of the Ministry of Religion of the Republic of Indonesia on environmental conservation.

Secondary data, namely books on environmental conservation, scientific journals, and other related sources have conformity with the discussion being studied.

The results of this paper show that the verses interpreted by the Ministry of Religion of the Republic of Indonesia can be concluded that the root of environmental problems lies in humans as creatures who are mandated to become leaders on earth. Human leadership contains three interrelated elements, namely humans as leaders, the universe (earth) as a place for humans to live and the relationship between humans and nature concerning their leadership tasks. There is a distinct characteristic of the Ministry of Religion's interpretation of environmental conservation verses, namely, the Ministry of Religion interprets it very clearly and its interpretation is harmonized with renewable science or with modern explanations.

Keyswords: Interpretation, Environmental Conservation, Thematic Interpretation Of The Ministry Of Religion

(6)

PERNYATAAN KEASLIAN Bismillahirrahmanirrahim.

Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Rindy Nurfatwa Apriliani NIM : 1708304071

Judul : Penafsiran Ayat-Ayat Pelestarian Lingkungan Hidup Dalam Tafsir Tematik Kemenag RI.

Dengan ini menyatakan bahwa:

1. Skripsi ini merupakan hasil karya penulis yang diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar sarjana (S-1) di IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

2. Semua sumber yang penulis gunakan dalam penulisan skripsi ini telah dicantumkan sesuai ketentuan atau pedoman karya tulis ilmiah dan.

3. Apabila dikemudian hari terbukti bahwa skripsi ini sebagian atau seluruh isinya merupakan hasil plagiat, maka penulis bersedia menerima sanksi yang berlaku di IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

Cirebon, 10 Agustus 2022 Saya yang menyatakan

Rindy Nurfatwa A NIM. 1708304071

(7)

HALAMAN PERSETUJUAN

PENAFSIRAN AYAT-AYAT PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP DALAM TAFSIR TEMATIK KEMENAG RI

RINDY NURFATWA APRILIANI NIM : 1708304071

Menyetujui, Pembimbing I

Dr. Achmad Lutfi, S.Ag, M.S.I NIP. 19800203 200312 1 001

Pembimbing II

Mengetahui, Ketua Jurusan IAT

H. Muhammad Maimun, M.A. M.S.I.

NIP. 19800421 201101 1 008

(8)

NOTA DINAS Kepada Yth,

Dekan Fakultas Ushuluddin Adab Dakwah

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Di Cirebon.

Assalamu‟alaikum Wr. Wb.

Setelah melakukan bimbingan, telaah, arahan, dan koreksi terhadap penulisan skripsi berikut ini.

Nama : RINDY NURFATWA APRILIANI NIM : 1708304071

Judul :PENAFSIRAN AYAT-AYAT PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP DALAM TAFSIR TEMATIK KEMENAG RI.

Kami berpendapat bahwa skripsi tersebut di atas sudah dapat diajukan kepada Fakultas Ushuluddin Adab Dakwah IAIN Syekh Nurjati Cirebon untuk dimunaqosahkan.

Wassalamu‟alaikum Wr. Wb.

Pembimbing I

Dr. Achmad Lutfi, S.Ag, M.S.I NIP. 19800203 200312 1 001

Pembimbing II

(9)

vi

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama lengkap penulis adalah Rindy Nurfatwa Apriliani. Lahir di Majalengka pada tanggal 17 April 1998. Penulis adalah puteri pertama dari Bapak Bahrudin dan Ibu Efi Anggraeni yang telah menikah dengan Alan Hidayat.SP. Dan bertempat tinggal di Blok Sukanagara RT/RW 025/008 Desa Babakansari Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka.

Adapun riwayat pendidikan yang ditempuh adalah:

1. SDN Tegalsari II Tahun 2004-2010 2. SMPN 1 Maja Tahun 2010-2013 3. SMAN 1 Maja Tahun 2013-2016

4. IAIN Syekh Nurjati Cirebon Jurusan Ilmu Al-Qur‟an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah Tahun 2017-2022

Pengalaman Organisasi:

1. Ketua Paskibra SMAN 1 Maja Tahun 2014-2016 2. Pengurus OSIS Sie. PPBN Tahun 2014-2016

3. Ketua Koordinator Paskibra Kecamatan Maja (KPKM) Tahun 2016-2017

Prestasi:

1. Juara Umum 3 LKBB Se-Kabupaten Majalengka Tingkat SLTA Tahun 2015

2. Juara 1 Baca Puisi Antar Jurusan Se-IAIN Syekh Nurjati Cirebon ( HIMASOS) Tahun 2018

3. Juara 2 Baca Puisi Antar Jurusan Se-IAIN Syekh Nurjati Cirebon ( HIMASOS) Tahun 2019

4. Juara 1 Baca Puisi Antar Jurusan Se-IAIN Syekh Nurjati Cirebon ( HIMASOS) Tahun 2020

5. Juara 3 MTQ Tahun 2020

(10)

vii

MOTTO HIDUP

“Jika yang kecil saja bisa kita syukuri maka yang besarpun pantas kita miliki”

(11)

viii

PERSEMBAHAN ّمي ّذ َّرلا ّنمْح َّرلا ّللها ّم ْسّب

Segala puji bagi Allah SWT Yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya, sehingga memberikan begitu banyak pertolongan, kekuatan serta keyakinan sehingga penulis dapat menyelesaikan karya ini dengan jauh lebih mudah dan bermakna. Sh}alawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW. Beserta keluarganya, sahabatnya, dan kita selaku umatnya semoga selalu menjadi umat yang setia serta mendapat syafa‟at dari beliau di Yaumil Akhir kelak. A<mi>n.

Karya ini penulis persembahkan untuk suami dan kedua orang tua tercinta yang senantiasa selalu sabar dalam membimbing setiap langkah serta melimpahkan segenap kasih sayang serta materi yang tidak terhingga. Dan tak lupa pula untuk saudara-saudaraku yang selalu memberikan motivasi serta dukungan dalam menyelesaikan karya ini.

Karya ini juga penulis persembahkan kepada kampus tercinta IAIN Syekh Nurjati Cirebon yang telah memberikan tempat ternyaman untuk mencari ilmu, menambah wawasan, serta berprogres untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

(12)

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan kepada Allah SWT atas rahmat, karunia dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang sederhana ini dengan judul “Penafsiran Ayat-Ayat Pelestarian Lingkungan Hidup dalam Tafsir Tematik Kemenag RI”. Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Strata Satu (S1) di Jurusan Ilmu Al- Qur’a>n dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, IAIN Syekh Nurjati Cirebon. S}alawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya, sahabatnya, dan kita selaku umatnya semoga selalu menjadi umat yang setia serta mendapat syafa‟at dari beliau di Yaumil Akhir kelak. Aamiin.

Ungkapan terima kasih teriring do‟a kepada semua pihak yang telah memberikan motivasi, bimbingan, arahan serta saran-saran yang konstruktif, demi terselesaikannya skripsi ini dan terciptanya suatu tulisan yang sistematis dan mudah dipahami. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini terselesaikan atas bantuan banyak pihak. Oleh sebab itu, penulis menyampaikan terimakasih sebanyak-banyaknya kepada:

1. Dr. Sumanta, M.Ag selaku Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

2. Dr. H. Hajam, M.Ag selaku Dekan Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

3. H.Muhammad Maimun, M.A, M.S.I selaku Ketua Jurusan Ilmu Al-Qur‟an dan Tafsir IAIN Syekh Nurjati Cirebon. serta pembimbing II yang dengan sabar dan tulus telah meluangkan dan mengorbankan waktu, pikiran serta tenaga dalam membimbing, memberi arahan, masukan dan saran dalam proses penyusunan skripsi ini.

(13)

x

4. Hj. Nurkholidah, M.Ag, selaku sekretaris Jurusan Ilmu Al-Qur‟an dan tafsir.

5. Ahmad Faqih Hasyim, M.Ag selaku dosen pembimbing akademik.

6. Dr. Ahmad Lutfhi, M.S.I selaku pembimbing I yang dengan sabar dan tulus telah meluangkan dan mengorbankan waktu, pikiran serta tenaga dalam membimbing, memberi arahan, masukan dan saran dalam proses penyusunan skripsi ini.

7. Segenap dosen IAIN Syekh Nurjati Cirebon, khususnya dosen Ilmu Al-Qur’a>n dan Tafsir yang telah memberikan ilmunya dengan sabar dan tanpa pamrih kepada penulis sehingga penulis memiliki wawasan yang luas dan lebih dalam.

8. Suami, kedua orang tua dan mertua tercinta, yang telah memberikan dorongan moral dan spiritual dengan curahan kasih sayang dan do‟anya kepada penulis dalam menuntut ilmu.

9. Sahabat seperjuangan Ilmu Al-Qur’a>n dan Tafsir IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

10. Diri sendiri karena bisa melawan rasa malas, selalu berusaha dan tidak menyerah sesulit apa pun prosesnya.

Dengan tidak mengurangi rasa hormat, penulis mengucapkan banyak- banyak terima kasih kepada teman-teman yang sudah menemani baik suka maupun dukanya, memberikan tawa di setiap pertemuannya, dan memperindah warna kehidupan tanpa batas. Penulis juga menyadari dalam penyusunan penelitian ini masih jauh darikata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akanditerima dengan senang

(14)

xi

hati untuk perbaikan lebih lanjut. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi dunia pendidikan. Aamiin.

Cirebon, 30 Agustus 2022

Penulis,

Rindy Nurfatwa A NIM. 1708304071

(15)

xii

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN

Transliterasi kata-kata Arab yang dipakai dalam penyusunan tesis ini berpedoman pada Surat Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 158/1987 dan 0543b/U/1987.

A. Konsonan

Fonemkonsonan Bahasa Arab yang dalam sistem tulisan Arab di lambangkan dengan huruf, dalam transliterasi ini sebagian dilambangkan dengan huruf dan sebagian dilambangkan dengan tanda, dan sebagian lagi dengan huruf dan tanda sekaligus. Di bawah ini daftar huruf Arab dan transliterasinya dengan huruf latin:

(16)

xiii

Nama Huruf Latin Keterangan

ا ب ت ث ج ح خ د ذ ر ز س ش ص ض

Alif Bā’

Tā’

Ṡā’

Jīm Ḥā’

Khā’

Dāl Żāl Rā’

Zai Sīn Syīn

Ṣād Ḍād

Tidak dilambangkan B

T ṡ J ḥ Kh

D ż R Z S Sy

ṣ ḍ

Tidak dilambangkan Be

Te

es (dengan titik di atas) Je

ha (dengan titik dibawah) ka dan ha

De

zet (dengan titik di atas) Er

Zet Es es dan ye

es (dengan titik di bawah) de (dengan titik dibawah)

(17)

xiv

ط ظ ع غ ف ق ك ل م ن و ػو

ء ي

Ṭā’

Ẓȧ’

‘ain Gain

Fā’

Qāf Kāf Lām Mīm Nūn Wāw Hā’

Hamzah Yā

ṭ ẓ

‘ G F Q K L M N W

H

` Y

te (dengan titik di bawah) zet (dengan titik di bawah)

koma terbalik di atas Ge

Ef Qi Ka El Em

En W Ha Apostrof

Ye

(18)

xv B. Vokal (Tunggal dan Rangkap)

Vokal bahasa Arab, seperti vocal bahasa Indonesia yang terdiri dari vocal tunggal atau monoftong dan vocal rangkap atau diftong.

1) Vokal Tunggal

Vokal tunggal bahasa Arab yang lambangnya berupa tanda atau harkat, transliterasinya sebagai berikut:

Tanda Nama Huruf Latin Nama

َ

Fathah A A

َ

Kasrah I I

َ

Dhammah U U

2) Vokal Rangkap

Vokal rangkap dalam bahasa Arab yang lambangnya berupa gabungan antara harakat dan huruf, yaitu:

Contoh:

َب ت َ َ ك

َ ل َع َ ف َر ّك ِذ

Ditulis

ditulis

ditulis

Kataba

Fa’ala

Zukira

Tanda Nama Huruf Latin Nama

… َئ

Fathah dan ya Ai A dan i

… َؤ

Fathah dan wau Au Adan u
(19)

xvi Contoh:

ْ ذَي ِب َو

َ لّئ ِس

َ فْي َ ك

َ ل ْي َو

ditulis ditulis

ditulis ditulis

Yazhabu Su’ila

Kaifa

Haula

C. Maddah

Maddah atau vocal panjang yang lambangnya berupa harkat dan huruf, transliterasinya berupa huruf dan tanda, yaitu:

Contoh:

َ لا َ ك ى َم َر

َ ل ْي ّك

Ditulis

ditulis

ditulis

qāla

ramā qīla Harakat dan

Huruf Nama

Huruf dan

Tanda Nama

.... َي...ا Fathah dan alif

atau ya

a> A dan garis di atas

…ى

Kasrah dan ya

i> I dan garis di atas

… ِو

Dhammah dan wawu

u> U dan garis di atas

(20)

xvii D. Ta’ Marbutah

Transliterasi untuk ta‟marbutah ada dua:

1) Ta‟ marbutah hidup

Ta‟ marbutah yang hidup atau mendapat harakat fathah, kasrah dan dammah, transliterasinya adalah “t”

2) Ta‟ marbutah mati

Ta‟ marbutah yang mati atau mendapat harakat sukun, transliterasinya adalah “h”

Kalau pada kata terakhir dengan ta‟marbutah diikuti oleh kata yang menggunakan kata sandang al serta bacaan kedua kata itu terpisah maka ta‟marbutah itu ditransliterasikan dengan ha (h).

Contoh:

ّلا ف ْط َ َ

ألاِث َض ْو َر

ِة َر َّيَن ِملا ثَنْي ّد َملا

ْث َر ْ ل َط

ditulis

ditulis

ditulis

Raudah al-atfāl rauḍatulaṭfāl al-Madīnah al-

Munawwarah al-Madīnatul-

Munawwarah

talḥah

E. Syaddah

Syaddah atau tasydid yang dalam tulisan Arab dilambangkan dengan sebuah tanda, tanda syaddah atau tasydid, dalam transliterasi ini tanda syaddah tersebut dilambangkan dengan huruf, yaitu huruf yang sama dengan huruf yang diberi tanda syaddah itu.

(21)

xviii Contoh:

اَنَّبَر

َ ل َّزَن رّبلا جَحلا

ditulis ditulis ditulis ditulis

rabbanā nazzala al-birr al-hajj

F. Kata Sandang (di depan huruf syamsyiah dan Qomariah) Kata sandang dalam tulisan bahasa Arab dilambangkan dengan huruf, yaitu

لا

namun dalam transliterasi ini kata sandang itu dibedakan atas kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiah dan kata sandang yang diikuti huruf qamariyah:

1) Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiah. Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiah ditranslite-rasikan sesuai aturan yang digariskan di depan dan sesuai dengan bunyinya.

2) Kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariyah, kata sandang ditulis terpisah dari kata yang mengikuti dan dihubungkan dengan tanda sempang.

(22)

xix Contoh:

ِ ل ِج َّرلا ِدّ ي َشلا ِس ْم َّ شلا

ِم َ ل للا َ ِعْي ّدَتلا

ِ ل َ

الَجلا

ditulis ditulis ditulis ditulis ditulis ditulis

Ar-rajulu

As-sayyidu

As-syamsu

Al-qolamu

al-badī’u al-jalālu

G. Hamzah

Dinyatakan di depan bahwa ditransliterasikan dengan apostrof.

Namun, itu hanya berlaku bagi hamzah yang terletak di tengah dan di akhir kata. Bila hamzah itu terletak di awal kata, isi dilambangkan, karena dalam tulisan Arab berupa alif. Contoh:

ِذ ِخ ْ أَح لا ِء ْيَّن

ِءْى َ ش نّإ َّ

ِت ْر ّم ِ

َ أ ل َ ك َ

أ

ditulis ditulis ditulis ditulis ditulis ditulis

ta’khużūna an-nau’

syai’un

inna

umirtu

akala

(23)

xx H. Penulisan Kata

Pada dasarnya setiap kata, baik fi‟il, isim maupun harf ditulis terpisah. Hanya kata-kata tertentu yang penulisannya dengan huruf Arab sudah lazim dirangkaikan dengan kata lain karena ada huruf atau harakat yang dihilangkan maka transliterasi ini, penulisan kata tersebut dirangkaikan juga dengan kata lain yang mengikutinya. Contoh:

I. Huruf Kapital

Meskipun dalam sistem tulisan Arab huruf kapital tidak dikenal, dalam transliterasi ini huruf tersebut digunakan juga. Penggunaan huruf kapital seperti apa yang berlaku dalam EYD, di antaranya: Huruf kapital digunakan untuk menuliskan huruf awal nama diri dan permulaan

َنْي ّك ّزا َّرلا ِرْي َخَيِىَلىَّللاَّنّإَو

َ نا َزْي ّملا َو َ ل ْي َ

كلا ا ْي ِ ف ْو َ

أ َو لْيّل َخلا ِمْي ّوا َرْةّإ ا َو ا َس ْر ِم َو ا َو ا َرْج َ

م ّ للها ّم ْسّب ّ لله َو ّ ّجْيَبلا ج ّذ ّس اَّنلا ى َ

لَع

َ الْيّب َس ّهْي َ

لّإ َع ا َطَخ ْسا ّن َم

ditulis

ditulis ditulis ditulis

ditulis

Wainnallāhalahuwakhairar-rāziqĭn Wainnallāhalahuwakhairrāziqĭn

Wa auf al-kaila wa-almĭzān Wa auf al-kaila wal mĭzān

Ibrāhĭm al-Khalĭl Ibrāhĭmul-Khalĭl Bismillāhimajrehāwamursahā Walillāhi ‘alan-nāsi hijju al-baiti

manistaṭā’a ilaihi sabĭla Walillāhi ‘alan-nāsi hijjul-baiti

manistaṭā’a ilaihi sabĭlā

(24)

xxi

kalimat. Bilamana nama diri itu didahului oleh kata sandang, maka yang ditulis dengan huruf kapital tetap huruf awal nama diri terebut, bukan huruf awal kata sandangnya.

Contoh:

ٌ ل ْي ِس َر َّ

الّإ ٌدَّمَح ِم اَمَو اَّنلّل َع ّض ِو ٍجْيَة َ

ل َّو َ أ َّ

نّإ ا ً

كَراَب ِم َث َّ

كَتّة ى ّذ َّ

لّل ّس ى ّذ َّ

لا َ

ن ا ُض َم َر ِر ْى َش

ِ نا ْر ِ

للا ّهْي ّف َ ل َزْن َ

أ ّنْيّت ِملا ّق ِ

فألاّة ِها َر ْدَلَلَو َنْي ّم َ

ل ا َعلا ّ ب َر ّ لله ِد ْمَح ّ ْ ل َ

ا

ditulis

ditulis

ditulis

ditulis

ditulis

Wamā Muhammadun illā rasl

Inna awwalabaitin wudi’alinnāsi lillażĭbibakkatamubārakan -

Syahru Ramaḍān al-lażĭ unzila fĭh al-Qur’ānu

- Syahru Ramaḍān al-lażĭ unzila fĭhil Qur’ānu

Walaqadra’āhubil-ufuq al-mubĭn Walaqadra’āhubil-ufuqil-mubĭn Alhamdulillāhirabbil al-‘ālamĭn Alhamdulillāhirabbilil ‘ālamĭn

Penggunaan huruf awal kapital hanya untuk Allah bila dalam tulisan Arabnya memang lengkap demikian dan kalau tulisan itu disatukan dengan kata lain sehingga ada huruf atau harakat yang dihilangkan, huruf kapital tidak digunakan.

(25)

xxii Contoh:

ّر ك ٌدْخ َ َ

ف َو ّ للها َن ّم ِر ْصَن ٌب ْي

ّ ا ًعْي ّم َي ِرْم َألا لله ٌم ْيّلَع ٍء ْي َ

ش ّ ل ِ

كّة للها َو

Ditulis

ditulis ditulis

Naṣruminallāhiwafathunqarĭb -Lillāhi al-amrujamĭ’an

- Lillāhil-amrujamĭ’an Wallāhabikullisyai’in ‘alĭm

J. Tajwid

Bagi mereka yang menginginkan kefasihan dalam bacaan, pedoman transliterasi ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dengan Ilmu Tajwid. Karena itu peresmian pedoman transliterasi ini perlu di sertai dengan pedoman Tajwid.

(26)

xxiii DAFTAR ISI

ABSTRAK... i

ABSTRACK ... ii

PERNYATAAN KEASLIAN ... iii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iv

NOTA DINAS ... v

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... vi

MOTTO HIDUP ... vii

PERSEMBAHAN ... viii

KATA PENGANTAR ... ix

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN ... xii

DAFTAR ISI ... xxiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 7

C. Tujuan Penelitian ... 7

D. Manfaat Penelitian ... 8

E. Penelitian Terdahulu ... 9

F. Landasan Teori ... 17

G. Metode Penelitian ... 27

1. Jenis Penelitian ... 27

2. Sumber data ... 27

3. Teknik Pengumpulan Data ... 28

4. Teknik Analisis Data ... 28

H. Sistematika Pembahasan ... 29

(27)

xxiv

BAB II LINGKUNGAN HIDUP ... 31

A. Pelestarian Lingkungan Hidup ... 31

B. Kerusakan Lingkungan Hidup ... 34

BAB III ... 54

TAFSIR TEMATIK KEMENAG RI ... 54

A. Mengenal Tafsir Tematik Kemenag RI ... 54

1. Sejarah Singkat Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur‟an ... 54

2. Latar Belakang Pembuatan Tafsir Tematik Kemenag RI ... 57

B. Studi Kitab Tafsir Tematik Kemenag RI ... 65

1. Sistematika Kitab Tafsir Tematik Kemenag RI ... 65

2. Klasifikasi Data dalam Kitab Tafsir Tematik Kemenag RI ... 66

3. Sumber, Metode, dan Corak Penafsiran ... 68

BAB IV PENAFSIRAN AYAT-AYAT PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP DALAM TAFSIR TEMATIK KEMENAG RI73 A. Penafsiran Ayat Lingkungan Hidup dalam Kitab Tafsir Tematik Kemenag RI ... 73

1. Eksistensi Gunung ... 73

2. Eksistensi Laut ... 78

3. Eksistensi Air ... 82

4. Eksistensi Awan dan Angin ... 87

5. Eksistensi Binatang ... 93

6. Eksistensi Tumbuhan dan Pepohonan ... 96

B. Penafsiran Ayat Pelestarian Lingkungan Hidup dalam Kitab Tafsir Tematik Kemenag RI... 99

1. Kebersihan Lingkungan ... 99

2. Kerusakan Lingkungan ... 103

C. Faktor Penyebab dan Pencegahan Kerusakan Lingkungan Hidup 108 1. Faktor Penyebab Kerusakan Lingkungan Hidup ... 108

2. Faktor Pencegahan Kerusakan Lingkungan Hidup ... 124

(28)

xxv

BAB V ... 140

PENUTUP ... 140

A. Kesimpulan ... 140

B. Saran ... 140

DAFTAR PUSTAKA ... 143

Referensi

Dokumen terkait

Qurasih Shihab cenderung menekankan pentingnya penggunaan metode tafsir maud}u’i (tematik), yaitu penafsiran dengan cara menghimpun sejumlah ayat Al-Qur’an yang tersebar

PENAFSIRAN AYAT-AYAT Z{IHAR PERSPEKTIF TAFSIR AL-QURTHUBI&gt;&gt;&lt; DAN KORELASINYA DALAM UPAYA MENGURANGI KEKERASAN DALAM RUMAH

Skripsi ini mengungkapkan Penafsiran Ayat-Ayat Tsunami Prespektif Tafsir Ilmi (Studi atas Kitab al-Jawa&gt;hir fi&gt; Tafsi&gt;r al-Qur’a&gt;n al-Kari&gt;m ).. Penulis

Adapun di tinjau dari aspek teori integrasi , model penafsiran Al-Baqarah ayat 233 tentang penyusuan baik tafsir tematik maupun dalam tafsir ilmi dapat di

Penelitian lain mengenai kedua tokoh tersebut masih cukup banyak diantaranya Konsep keluarga Sakinah dalam Tafsir Al-Misbah (Studi Tematik atas penafsiran M. Quraish

Ketiga , Paradigma tafsir feminis ini memang akan 'bertabrakan' dengan paradigma lama dalam penafsiran patriarkhi yang selama ini menganggap ayat-ayat yang berkaitan

Berdasarkan uraian tersebut, penulis menyimpulkan bahwa belum ada penelitian yang membahas secara khusus tentang tafsir al-Zamakhsyari mengenai penafsiran ayat yang

Oleh karena itu, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Qirâ‟ât dan Penafsiran Ayat-ayat Hukum dalam Tafsir al- Jamî li Ahkâm Al-Qur‟an Karya al-Qurthubî Studi