• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENAFSIRAN TERM AL-JAR MENURUT AL-TABATABA’I DALAM TAFSIR AL-MIZAN FI TAFSIR AL-QUR’AN DAN MUSTAFA AL-MARAGI DALAM TAFSIR AL-MARAGI (STUDI TAFSIR MUQARAN) - Institutional Repository UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "PENAFSIRAN TERM AL-JAR MENURUT AL-TABATABA’I DALAM TAFSIR AL-MIZAN FI TAFSIR AL-QUR’AN DAN MUSTAFA AL-MARAGI DALAM TAFSIR AL-MARAGI (STUDI TAFSIR MUQARAN) - Institutional Repository UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

Hidup berdampingan dengan tetangga merupakan sesuatu yang indah dan menyenangkan dalam kehidupan modern. Oleh karena itu, diperlukan kesadaran dan pemahaman yang komprehensif untuk memahami pentingnya kehidupan bertetangga dalam implementasi penafsiran Al-Qur'an. Dalam penelitian ini penulis menggunakan kitab Tafsi>r al-Mīzān fī Tafsīr al-Qur'ā n karya al-Ṭabā ṭabā‟i dan Tafsi>r al-Marāgi karya Musṭafā al-Marāgi. Al-Ṭabā ṭabā'i merupakan tokoh tafsir yang mempunyai konsep kesatuan sosial berdasarkan tauhid, sedangkan al-Marāgi mempunyai konsep masyarakat ideal yang dapat menjadi umatan wasaṭan dan agama sebagai sarana dakwah dengan pendekatan sosial.

Sebelumnya penulis juga menggunakan metode deskriptif-analitik untuk menjelaskan pemikiran dan penafsiran al-Ṭabā ṭabā'i dan al-Marāgi, kemudian menganalisisnya untuk menjawab poin pertama rumusan masalah. Judul Skripsi: Tafsir Istilah al-Jār menurut al-Ṭabā ṭabā'i dalam Tafsi>r al-Mīzān fī Tafsī r al-Qur'ān dan Musṭafā al-Marāgi dalam Tafsi>r al-Marāgi (Kajian Muqāran -tafsir) Dapat diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada jurusan/prodi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Tugas Akhir berjudul: Tafsir Istilah al-jar Menurut al-Tabataba'i dalam Tafsir al Mizan fi Tafsir al-Qur'an dan Mustafa al-Maragi dalam Tafsir al-Maragi.

Berkat rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini guna memenuhi persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Seluruh staf TU Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam yang membantu mahasiswa dan memfasilitasi proses penyelesaian tugas akhir. Ali Imron, S.Th.I, M.S.I selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir berperan penting sebagai penolong dan pembimbing bagi mahasiswa.

Seluruh dosen dan tenaga pengajar jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir, seluruh civitas akademika UIN Sunan Kalijaga yang turut berkontribusi.

PENDAHULUAN

  • Latar Belakang
  • Rumusan Masalah
  • Tujuan dan Kegunaan Penelitian 1. Tujuan Peneltian
    • Kegunaan Penelitian
  • Telaah Pustaka
  • Kerangka Teori
  • Metode Penelitian
    • Jenis dan Sifat Penelitian
    • Sumber Data
    • Teknik Pengumpulan Data
    • Analisis Data
  • Sistematika Pembahasan

Dalam pengumpulan data tafsir, penulis menggunakan Tafsi>r al-Mīzān fī Tafsīr al-Qur'ān karya al-Ṭabā ṭabā‟i dan Tafsi>r al-Marāgi karya Musṭafā al-Marāgi. Pertimbangan penulis dalam menggunakan Tafsi>r al-Mīzān fī Tafsir al-Qur'ān karya al-Ṭabā ṭabā‟i dan Tafsi>r al-Marāgi karya Musṭafā al-Marāgi antara lain: (1) perbedaan teologi dasar para mufassir yang menjadi latar belakang lahirnya kedua tafsir tersebut, (2) perbedaan gaya tafsir yang mendominasi kedua tafsir tersebut, (3) perbedaan wilayah/tempat para penafsir dalam susunan tafsirnya. Tafsir istilah al-Jār menurut Al-Ṭabāṭabā'i dalam Tafsi>r al-Mīzān fī.

Tafsīr al-Qur'ān dan Musṭafā al-Marāgi dalam Tafsi>r al-Marāgi (Kajian Tafsir Muqāran). Apa perbedaan dan persamaan penafsiran istilah al-jār menurut al-Ṭabāṭabā'i dan Musṭafā al-Marāgi. Bagaimana implementasi penafsiran istilah al-jār menurut al-Ṭabā ṭabā'i dan Musṭafā al-Marāgi terhadap nilai-nilai sosial?

Untuk mengetahui perbedaan dan persamaan penafsiran istilah al-jār menurut al-Ṭabā ṭabā'i dan Musṭafā al-Marāgi. Untuk mengetahui bagaimana penerapan penafsiran istilah al-jār menurut al-Ṭabāṭabā'i dan Musṭafā al-Marāgi terhadap nilai-nilai sosial. 6Faidlol Alim, “Implementasi Al-Qur’an untuk Etika Bertetangga dalam Pendidikan Akhlak”, Skripsi Fakultas Tarbiyah IAIN Walisong, 2008.

Berdasarkan istilah khairummah, penulis ingin menganalisis lebih dalam konsep masyarakat ideal dalam Al-Qur'an, khususnya dalam penafsiran al-Ṭabaṭaba'i. Dari beberapa literatur yang penulis temukan, tampak bahwa topik khusus mengenai penafsiran kata al-jhar menurut al-Tabā ṭabā'i dan Musṭafā al-Maragi serta penerapannya pada nilai-nilai sosial belum banyak dibahas. Dengan mempelajari hal ini diharapkan kita mampu memberikan sumbangsih dan kontribusi dalam dunia tafsir Al-Qur'an.

Pertama, sumber data primer adalah Tafsi

Bab ketiga membahas tentang biografi al-Ṭabā ṭabā'i dan Musṭafā al-Marāgi, termasuk riwayat hidup/latar belakang sosial, sejarah al-Marāgi. Bab keempat membahas tentang penafsiran al-Ṭabā ṭabā'i dan Musṭafā al-Marāgi mengenai istilah al-jār serta pembahasan hasil analisis penulis berdasarkan metode muqāran mengenai penafsiran istilah al-jār antara kitab Tafsi

PENUTUP

Kesimpulan

Pengertian istilah al-ja>r yang penulis peroleh dari penafsiran al-Ṭabā ṭabā'i dan al-Marāgi> adalah istilah al-ja>r dengan arti tetangga sebagai makna sebenarnya dan juga tetangga sebagai pelindung. Bedanya, al-Marāgi> tidak menyinggung aspek sosial ketika menjelaskan kata al-ja>r, yaitu dengan menyatakan secara langsung bahwa kata al-ja>r berarti pelindung. Sedangkan al-Ṭabā ṭabā'i terlebih dahulu menjelaskan bagaimana munculnya tetangga dalam suatu kelompok masyarakat kemudian menjelaskan al-ja>r dengan pengertian pelindung.

Dalam menafsirkan Al-Qur'an, al-Ṭabā ṭabā'i menggunakan metode taḥlīlī, sedangkan al-Marāgi> menggunakan metode ganda, yaitu metode ijmali dan kemudian metode taḥlīlī. Persamaan kedua mufassir yaitu al-Ṭabā ṭabā'i dan al-Marāgi> mencoba menjelaskan tafsirnya secara analitis dengan menggunakan metode taḥlīlī. Pertama tetangga muslim yang masih mempunyai ikatan kekerabatan, maka ia mendapat 3 hak yaitu hak bertetangga, hak islami dan hak kekerabatan.

Kedua, Tetangga yang beragama Islam yang tidak ada sedarah mendapat 2 hak, yaitu hak tetangga dan hak Islam. Penulis juga menemukan beberapa hadis yang mengatur hubungan dengan tetangga, diantaranya yang berisi perintah berbuat baik dan larangan berbuat baik. Dari sini penulis menyimpulkan bahwa kita diperintahkan untuk berbuat baik kepada semua tetangga kita, tidak ada perbedaan berdasarkan ras, suku atau agama, semuanya harus diperlakukan sesuai dengan syariat Islam yang telah diatur.

Saran

Nilai-nilai Pendidikan Islam dalam Tafsir Ahmad Musthafa Al-Maraghi: Kajian Analitikal Al-Quran Surat Al-Fiil. Konsep masyarakat ideal (kajian terhadap kitab al mizan fi tafsir al-Qur'an oleh Tabataba'i).

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif- analitis yaitu dengan mendeskripsikan dan menganalisis revolusi mental dalam al- Qur’an yang sesuai dengan

Penelitian ini membahas tentang konsep pendidikan anak dalam al-Qur’an surah Al- Alaq ayat 1-5 (telaah pemikiran Quraish Shihab dalam tafsir al-Misbah). Penelitian ini

Penafsiran ayat ke-3 surat Al-Fatihah menjadi ayat yang menggabungkan konsep sentral tasawuf seperti penyucian jiwa dan Insan Kamil, yang kemudian berimplikasi pada konsep kesatuan

Setelah meneliti ayat-ayat yang menggunakan shighat Bayan, diketahui bahwa kata al-Bayan disebutkan tiga kali yang konteks ayat-ayatnya semua dikaitkan dengan

Ketiga penelitian yang membahas tentang penafsiran Misbah Mustofa dalam kitab tafsirnya yakni al-Iklīl Fī Ma‘ānī al-Tanzīl, penelitian ini mengambil posisi yang berbeda

Pisang dalam al-Qur’an sendiri terdapat dalam Qs. al-Wāqi’ah/ 56: 28, juga ada pula tumbuh-tumbuhan yang notabene tidak ada di dunia melainkan hanya tumbuh di

Tesis dengan judul : JIHAD PERSPEKTIF AL-QUR’AN ( Reaktualisasi Konsep Jihad Sayyid Quthb Dalam Tafsir Fi> Z{ila>l al-Qur’a>n ), yang ditulis oleh SUPARDIYANTO (NIM :

kitab fiqh, yaitu ushul fiqh al-Islami (2 jilid) dan al-Fiqh al-Islami wa Adillatuhu (8 Jilid), dengan rentang waktu selama 16 tahun barulah kemudian beliau menulis kitab tafsir