• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penanganan dan Pengiriman Ikan Dasar

N/A
N/A
ulfa intan komala

Academic year: 2024

Membagikan "Penanganan dan Pengiriman Ikan Dasar"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

MODUL IKAN DASAR

Karakter Umum Dalam Penanganan & Pengiriman Ikan Dasar

 Ikan yang baik harus melalui proses chilling langsung setelah ditangkap / diterima

 Chilling adalah proses perendaman ikan ke dalam air asin yang dicampur dengan es untuk membuat tubuh ikan kaku dan menghambat perkembangan bakteri yang menyebabkan ikan mudah busuk setelah mati

 Proses chilling sebaiknya dilakukan dalam kondisi hidup, atau baru saja mati

 Proses chilling dilakukan selama sekitar 30-60 menit

 Bagian kepala dan insang perlu diikat dengan karet dengan erat agar insang tidak kemasukan air yang dapat menyebabkan insang menjadi putih (reject)

 Ikan yang diterima harus dalam kondisi fisik yang bagus (tidak cacat, luka, bolong, lembek, mata bening, insang merah)

 Ikan yang ditangkap menggunakan tombak dan melukai fisik ikan akan membuat harga terima menjadi turun

 Ikan yang dirawat melalui penanganan yang baik dari mulai proses

penangkapan, chilling, pending, dan packing dapat bertahan selama 7-8 hari

dalam kondisi yang baik

(2)

Sortir Ikan Dasar A. Warna Insang

B. Kondisi daging

- Ikan yang tidak melalui proses chilling yang baik akan menyebabkan tubuh ikan yang lembek/loyo

Atas : Loyo / lembek Bawah: Bagus / Kaku (bukan beku) C. Cacat, Luka, Berlubang

- Ikan yang memiliki luka goresan, lubang dari penangkapan

menggunakan tombak khususnya pada bagian badan akan mengurangi harga ikan

D. Warna Mata

- Ikan yang segar memiliki warna yang bening, sedangkan yang tidak segar

mata berwarna kusam/merah

(3)

PERLENGKAPAN TRANSAKSI, SORTIR, & PENAMPUNGAN 1. Keranjang plastik (min 8 pcs)

2. Timbangan duduk digital besar

3. Hydrometer (alat pengukur kadar salinitas)

4. Sekop Es

5. Nota transaksi, buku catatan, bolpen, kalkulator (untuk keperluan

pencatatan dan perhitungan size, kategori, dsb)

(4)

PERLENGKAPAN PACKING, PENCATATAN & PENGIRIMAN 6. Box stereofoam (standard pengiriman udara)

7. Spidol permanen / Krayon (untuk memberi labell pada box)

8. Koran (melapisi dasar/alas box agar menyerap air tetesan ikan)

9. Karet gelang (untuk mengikat kepala & insang)

10. Lakban (untuk packing box saat akan dikirim)

(5)

ALUR & TAHAPAN PROSES

Urutan tahapan proses Ikan Dasar

1. Penerimaan & Sortir

2. Penimbangan, pencatatan penerimaan, & pembayaran

3. Chilling

4. Penampungan / Pending

5. Packing & pencatatan pengiriman

6. Pengiriman

1. Penerimaan & sortir

Perlengkapan yang dibutuhkan : - Keranjang plastik / basket - Pisau cutter

Instruksi

- Siapkan semua keranjang dan pisau cutter

- Jika ikan yang diterima disimpan dalam box, tumpahkan semua ikan ke lantai yang bersih

- Pisahkan ikan sesuai jenis nya, dan simpan ke dalam keranjang sesuai dengan jenisnya - Pisahkan ikan yang kondisi fisiknya cacat (mata kusam, insang putih, tubuh lembek/loyo,

atau terdapat luka pada bagian badan / kepala) dan masukkan ke dalam keranjang tersendiri

(6)

2. Penimbangan, pencatatan penerimaan, & pembayaran

Perlengkapan yang diperlukan : - Timbangan duduk

- Keranjang plastik

- Buku catatan dan bolpen - Nota

Instruksi :

- Ikan yang sudah dipisahkan sesuai jenis nya dalam keranjang ditimbang per ekor menggunakan timbangan duduk

- Golongkan ikan tersebut sesuai jenis dan size nya kemudian catat dalam buku catatan, lakukan pembulatan kebawah (1 digit dibelakang koma)

Contoh:

o menimbang sunu macan merah, berat 580gr >>

catat dengan kode mck mr 0,5kg

o mennimbang sunu merah bintik kecil, berat 760gr >>

catat dengan kode a1m 0,7kg

- Jumlahkan berat dari per ekor tersebut sesuai kode Contoh:

o Terdapat 3 ekor A1m = 0,7kg + 0,5kg + 0,8kg = 2 kg >>

Catat sebagai A1m = 2kg

o Terdapat 2 ekor Mck = 0,5kg + 0,9kg = 1,4kg >>

Catat sebagai Mck = 1,4kg

- Buatkan nota, kemudian bayar sesuai harga yang ditetapkan Contoh:

o Harga a1m = Rp150.000, mck mr = Rp50.000 o Nota

A1m = 2kg * Rp150.000 = Rp 300.000 Mck mr = 1,4kg * Rp50.000 = Rp 70.000

Total dibayar = Rp 300.000 + Rp 70.000 = Rp 370.000

(7)

3. Chilling

Perlengkapan yang dibutuhkan : - Box Styrofoam

- Karet gelang - Air asin

- Es batu (boleh curah/giling)

Instruksi :

- Siapkan ikan-ikan yang sudah dicatat sebelumnya - Siapkan semua perlengkapan yang dibutuhkan

- Ikat semua kepala ikan dengan menggunakan karet gelang dengan erat, untuk ikan-ikan berukuran cukup besar, dapat menggunakan 2 karet gelang (double) agar lebih erat

- Ikan-ikan yang datang sudah dalam kondisi kepala/insang terikat karet tetap diperiksa terlebih dahulu, jika karet sudah lepas/pindah posisi, ikat ulang dengan menggunakan karet baru

- Siapkan box Styrofoam, isi dengan air laut murni hingga volume terisi setengah nya

- Tambahkan Es balok/curah dan tunggu hingga suhu mendekati 0 derajat

- Rendam semua ikan yang sudah siap dan sudah diikat karet sebelumnya ke dalam air es tersebut selama 30-60 menit

- Setelah proses chilling, kondisi tubuh ikan akan menjadi kaku dan tidak lembek dagingnya saat diangkat. Jika sudah kaku, berarti ikan sudah di chilling dengan benar

Atas : ikan yang tidak di-chilling (loyo) Bawah : ikan yang di chilling (kaku/bagus)
(8)

4. Penampungan & pending

Perlengkapan yang dibutuhkan : - Box Styrofoam

- Sekop

- Es hancur/giling

Instruksi:

- Pastikan ikan yang dimasukkan ke dalam box sudah dalam kondisi kaku/ di chilling dengan sempurna

- Siapakan semua perlengkapan yang diperlukan

- Simpan ikan ke dalam box styrofoam dengan urutan lapisan sebagai berikut:

a. Lapisan paling dasar > ES (min 4kg) b. Lapisan kedua > Ikan

c. Lapisan ketiga > ES (min 4kg) d. Lapisan keempat > Ikan

e.

Lapisan teratas > ES (min 4kg)

- Tutup Styrofoam dengan rapat sehingga suhu dalam box lebih terjaga - Ganti es dengan prosedur yang sama setiap 24 jam sekali

- Ikan yang ditangani dengan prosedur chilling dan handling yang tepat seperti prosedur diatas dapat di tampung/pending selama 5 hari di MP

(9)

5. Packing & pencatatan pengiriman

Perlengkapan yang dibutuhkan - Box Styrofoam

- Lakban

- Plastik packing

- Timbangan duduk besar - Buku catatan & bolpen - Spidol

Instruksi

- Siapkan semua ikan yang yang akan dikirim/packing (pastikan dalam kondisi kaku/ melalui tahap chilling yang benar)

- Sebelum memulai proses packing, catat komposisi size ikan yang akan dimasukkan ke setiap 1 box nya (misal box 1 komposisi: A3m=8,1kg , Gt05 =7.6kg , Ebh05=7,4kg. Total berat bersih Box 1 = 23,1kg ) sehingga kita mengetahui detail isi dari masing-masing box nya. Catat dalam buku catatan

- Untuk pengiriman darat/laut, ikan dipacking di dalam box dengan cara yang sama dengan prosedur penampungan/pending (+diikat lakban) dan tulis kode box serta komposisi ikan nya

- Untuk pengiriman via udara, berat kotor maksimal untuk tiap box nya adalah 35kg (termasuk berat es, box, plastik), maka berat sampah (box+es) harus diminimalisir karena harga kargo pesawat juga dihitung per kilo

- Untuk packing pengiriman via udara dibutuhkan box Styrofoam yang dibungkus plastik di bagian dalam dan luar . Maka langkah pertama adalah siapkan box dan lapisi bagian dalam nya seperti gambar berikut

Contoh plastik bagian dalam plastik

(10)

- Setelah box dibungkus plastik di bagian dalam, tambahkan es nbotol/es dalam plastik sejumlah 2 buah / sekitar 3 kg per box

- Susun ikan dengan rapi, jangan terlalu padat dan jangan juga terlalu renggang

- Jika sudah tersusun hingga penuh, ikat plastik bagian dalam tersebut dan tutup dengan lakban untuk mengencangkan

- Setelah isi box sudah selesai dipacking, tutup box dengan penutupnya, kemudian ikat dan kencangkan dengan lakban

- Setelah box tertutup rapat dan terikat lakban, bungkus box dengan plastik di bagian luarnya, kemudian bungkus lagi dengan lakban

- Setelah semua box tertutup rapat dan dibungkus plastik dan lakban dengan rapi, barang siap masuk ke tahap pengiriman

(11)

6. Pengiriman

- Timbang berat kotor dan berat bersih per box (max 35kg)

- Catat hasil timbangan berat kotor dan berat bersih di buku catatan

- Foto box beserta timbangannya sebagai bukti untuk pihak buyer dan kargo - Beri informasi pada tutup/sisi box dengan menggunakan spidol:

o komposisi size per box o kode penerima

o lokasi penerima o nama pengirim

o nomer box (jika pengiriman lebih dari 1 box) o berat bersih dan berat kotor per box

- Informasi pada box bisa berubah menyesuaikan tergantung permintaan dari pihak penerima

- Foto semua box yang sudah diberi label informasi dan siap dikirim

- Pastikan semua persyaratan pengiriman sudah dilengkapi sebelum pengiriman (sample produk, karantina)

- Pastikan semua schedule pengiriman o Jam penjemputan oleh agen kargo o Jam keberangkatan pesawat o Jam serta lokasi transit

o Jam sampai di bandara tujuan o Jam tiba di lokasi gudang penerima - Kirim SMU dan Surat Jalan

- Terima hasil nota penerimaan

(12)

Daftar Istilah / Singkatan & Kode Ikan

Sunu Merah Bintik Kecil / Tung Sing Bby = 100-299gr

A3m = 300-499gr A1m = 500-950gr A2sp = 950-1,6kg A2m = 1,6 kg up

Sunu Hitam Bintik Kecil Bby = 100-299gr

A3ht = 300-499gr A1ht = 500-950gr A2ht = 1,6kg up

Macan Merah Mck = 500gr-1,5kg Mcb = 1,5kg up Macan Hitam Mckh =500gr-950gr Mcbh =950gr up

Bone / Lodi / Sunu Kuning Bby = 100-299gr

A3k = 300-499gr A1k = 500-950gr A2k = 1,6 kg up 4up = 4kg up

Bone Hijau / Sunu Hijau Bby = 100-299gr

A3hj = 300-499gr A1hj = 500-950gr A2hj = 1,6 kg up Sunu Pappa

Pappa 05/2 = 500gr-2kg

Sunu Ekor Gunting / Ekor Bulan Merah Gt03 = 300up

Gt05 = 500up

Sunu Ekor Gunting / Ekor Bulan Hitam Ebh 05-1 = 500gr-1up

EBh up 1up= 1-1,99kg Ebh 2up = 2kg up Kerapu Tiger Tiger 10 = 10kg up Tiger 5 = 5kg up Tiger 4 = 4kg up Tiger 3 = 3kg up Tiger 2up = 2kg up

Kerapu Mosso Hitam Ms H10 = 10kg up Ms H15 = 15kg up Ms H20 = 20kg up

Kerapu Mosso Coklat Ms cklt 1up = 1kg up Ms cklt 2up = 2kg up Ms cklt 3up = 3kg up Ms cklt 10up = 10kg up

Kerapu Tikus Tks 05= 500gr Tks b = tikus grade B Kakap Merah

Kkm 05/3 = 500gr-3kg Kkm 3up = 3kp up

Lacukkang / Kakatua

Lck kng 05/2 = 500gr-2kg (warna kuning) Lck 05 = 500gr

(13)

Gambar, Nama, & Kode Ikan Eksport

Sunu Bintik kecil merah / Bby, A3m, A1m, A1sp, A2m Sunu Macan Merah / mck, mcb

Sunu Bintik kecil hitam / A3ht, A1ht, A2ht Sunu Macan Hitam / mckh, mcbh

Bone Kuning, bintik besar / A3k, A1k, A2k, 4up Bone Hijau bintik besar / A3hj, A1hj, A2hj

Sunu Ekor Gunting, Bulan / Gt05, Gt03 Ekor Gunting Bulan hitam / EBH05, EBH up

(14)

Kerapu Kwaci / Kwaci Kerapu Pappa / Pappa

Kerapu Mosso Coklat / Ms cklt Kerapu Tiger / Tiger

Kerapu Tikus / Tks Kerapu bintik hitam / Krp bintik h

Kerapu / Krp Kerapu bintik merah / Krp bintik

(15)

Gambar, Nama, & Kode Ikan Lokal

Ikan Ketambak Ikan Kaneke batu

Ikan Kakatua / Lacukang / Lck Ikan Saniasa

Ikan Tawasan Ikan Kaneke

Ketambak Ikan Tapi-tapi

Referensi

Dokumen terkait

Sehubungan dengan hasil Evaluasi Penawaran Saudara perihal Penawaran Pekerjaan Pengadaan Alat Penangkapan dan Sarana Penanganan Ikan Di Atas Kapal Tahun Anggaran 2012, dimana

Hasil simulasi model diskrit pada skenario perbaikan kinerja penanganan kargo ikan tuna dengan membuka jalur khusus penanganan kargo perishable memberikan ketepatan waktu

Dengan cara penanganan ikan diatas kapal seperti yang telah diuraikan, maka akan dapat diharapkan mutu kesegaran ikan mampu bertahan sampai dengan dua minggu (14 hari)

Dengan demikian kelima variabel yaitu fasilitas penanganan diatas kapal dan di TPI, cara penanganan di TPI, serta waktu transit ikan yang tertangkap dengan purse

Tujuan penulisan tugas akhir ini yaitu untuk mempelajari alur proses penanganan ikan teri dengan metode pembekuan (frozen) dari ikan Teri (Stolephorus sp) yang

Hasil dari penyuluhan ini nelayan dapat mengetahui akan pentingnya penanganan yang baik dalam proses penanganan ikan hasil tangkapan mulai dari diatas kapal hingga ikan

Dengan cara penanganan ikan diatas kapal seperti yang telah diuraikan, maka akan dapat diharapkan mutu kesegaran ikan mampu bertahan sampai dengan dua minggu (14 hari)

1 PENANGANAN IKAN TUNA SIRIP KUNING THUNNUS ALBACORES DI PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA PPS BUNGUS KOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT Sri Maryeni1 Muhammad Natsir Kholis1* Dicky