• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENANGANAN LIMBAH INFEKSIUS

N/A
N/A
Ercha Septiliana

Academic year: 2024

Membagikan "PENANGANAN LIMBAH INFEKSIUS "

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

RSUD

Dr.H.MOHAMAD RABAIN

No. No. Revisi Halaman

1/2 STANDAR PROSEDUR

OPERASIONAL (SPO)

TanggalTerbit

Ditetapkan :

Direktur RSUD Dr.H.Mohamad Rabain

dr. Ibnu Umar, Sp. An-KIC NIP 19700820 200212 1 003 Pengertian

Sampah adalah bahan buangan yang tidak digunakan lagi yang berada di area Rumah Sakit baik berupa sampah medis dan non medis

Tujuan

1. Terciptanya lingkungan bersih, indah, tertib sehingga memberikan rasa aman dan nyaman kepada pasien, pengunjung, maupun karyawan

2. Terhindarnya infeksi Nosokomial

Kebijakan

1. SK Direktur No.102/KPTS/RSUD/I/2019 tentang Pedoman Pencegahan Pengendalian Infeksi

2. Undang-Undang No.32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengolahan Lingkungan Hidup

3. Undang-Undang No.36 Tahun 2006 tentang Kesehatan

4. Peraturan Pemerintah No.101 Tahun 2014 tentang Limbah Berbahaya dan Beracun

5. PeraturanMenteriKesehatan No. 27 Tahun 2017 tentangPencegahandanPengendalianInfeksi di FasilitasKesehatan

6. Undang-Undang RI No. 22 tahun 1997 TentangSemuabahan yang ada di labor di anggapInfeksius

Prosedur

1. Petugas sampah melaksanakan tugas sesuai dengan jam kerja :

a. Dinas Pagi Pukul 06.30 WIB s/d 17.00 WIB Istirahat Pukul 12.00 WIB s/d 13.00 WIB

2. Petugas Sampah Memakai APD yang terdiri dari sarung tangan, masker, dan sepatu boot

3. Petugas sampah menyiapkan alat dan bahan : a. Gerobak sampah

b. Asoy berwarna kuning c. Detergen

d. Larutan disinfektan

4. Petugas sampah mengambil sampah yang sudah di pisahkan oleh perawat antara sampah medis dan non medis yang berada di ruangan

5. Petugas sampah mengambil sampah medis berupa spuit / jarum suntik yang sudah dipisahkan sendiri menggunakan safety box

(2)

RSUD

Dr.H.MOHAMADRABAIN

PENANGANAN LIMBAH INFEKSI

No. Dokumen :

310/03/RSUD/I/2019

No. Revisi Halaman

2/2

6. Petugas sampah mengambil sampah medis berupa botol infus yang tidak terkena cairan yang sudah dipisahkan sendiri

7. Sampah medis yang lain di masukan ke dalam kotak sampah yang sudah di beri kantong warna kuning

8. Sampah medis di masukan ke dalam gerobak sampah untuk di angkut ke Tempat Penyimpanan Sementara Limbah B3.

9. Sampah Medis yang sudah di kemas di dalam kantong warna kuning / kotak Safety boxdi masukan ke dalam drum Limbah B3 dan di masukan ke dalam gudang Limbah B3 10.Setiap tanggal 4 ( empat ) awal bulan pihak ke-3

Mengangkut dan memusnhkan Limbah B3 tersebut Unit Terkait

1. Seluruh ruang tindakan / perawatan 2. InstalasiKamarJenazah

3. Laboratorium/ BDRS 4. Instalasisanitasi

(3)

RSUD

Dr.H.MOHAMAD RABAIN

No. Dokumen /RSUD/I/2022

No. Revisi Halaman

1/2 STANDAR PROSEDUR

OPERASIONAL (SPO)

Tanggal Terbit Januari 2022

Ditetapkan :

Direktur RSUD Dr.H.MohamadRabain

dr.Alfurqon,Sp.M NIP 19771111 200701 1 005 Pengertian

Sampah adalah bahan buangan yang tidak digunakan lagi yang berada di area Rumah Sakit baik berupa sampah medis dan non medis

Tujuan

1. Terciptanya lingkungan bersih, indah, tertib sehingga memberikan rasa aman dan nyaman kepada pasien, pengunjung, maupun karyawan

2. Terhindarnya infeksi Nosokomial

Kebijakan

1. SK Direktur No. /KPTS/RSUD/I/2022 tentang Pedoman Pencegahan Pengendalian Infeksi

2. Undang-Undang No.32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengolahan Lingkingan Hidup

3. Undang-Undang No.36 Tahun 2006 tentang Kesehatan

4. Peraturan Pemerintah No.101 Tahun 2014 tentang Limbah Berbahaya dan Beracun

5. Peraturan Menteri Kesehatan No. 27 Tahun 2017 tentang Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas Kesehatan 6. Undang-Undang RI No. 22 tahun 1997 Tentang Semua bahan

yang ada di labor di anggap Infeksius

Prosedur

1. Petugas sampah melaksanakan tugas sesuai dengan jam kerja :

a. Dinas Pagi Pukul 06.00 WIB s/d 14.00 WIB Istirahat Pukul 12.00 WIB s/d 12.30 WIB b. Dinas siang Pukul 14.00 WIB s/d 21.00 WIB

Istirahat Pukul 18.00 WIB s/d 19.00 WIB

c. Petugas Sampah Memakai APD yang terdiri dari sarung tangan,masker sepatu boat

d. Petugas sampah menyiapkan alat dan bahan : a. Gerobak sampah

b. Asoy berwarna kuning c. Detergen

d. Larutan disinfektan

e. Petugas sampah mengambil sampah yang sudah di pisahkan oleh perawat antara sampah medis dan non medis yang berada di ruangan

f. Petugas sampah mengambil sampah medis berupa spuit / jarum suntik yang sudah dipisahkan sendiri menggunakan safety box

(4)

RSUD

Dr.H.MOHAMADRABAIN

PENANGANAN LIMBAH INFEKSI

No. Dokumen :

/RSUD/I/2022

No. Revisi Halaman

2/2

g. Sampah medisyang lain di masukan ke dalam kotak sampah yang sudah di beri kantong warna kuning

h. Sampah medis di masukan ke dalam gerobak sampah untuk di angkut ke Tempat Penyimpanan Sementara Limbah B3.

i. Sampah Medis yang sudah di kemas di dalam kantong warna kuning / kotak Safety boxdi masukan ke dalam drum Limbah B3 dan di masukan ke dalam gudang Limbah B3

j. Setiap tanggal 4 ( empat ) awal bulan pihak ke-3 Mengangkut dan memusnhkan Limbah B3 tersebut

Unit Terkait

1. Seluruh ruang tindakan / perawatan 2. Instalasi Kamar Jenazah

3. Laboratorium/ BDRS 4. Instalasi sanitasi

(5)

Referensi

Dokumen terkait

 Limbah medis masuk dalam kategori limbah B3, sesuai dengan daftar limbah spesifik dengan kode limbah D 227 (limbah klinis, produk farmasi. kadaluarsa, peralatan

Pengelolaan limbah medis padat B3 adalah penanganan limbah padat B3 (medis) yang dimulai sejak dari pewadahan dan pengumpulan hingga pengolahan dan penimbunan atau pemusnahan.

j) Setiap limbah B3 yang disimpan dalam kemasan karung, jumbo bag atau drum dialasi dengan palet. Penyimpanan limbah B3 bertujuan untuk menyimpan sementara suatu limbah

Mahasiswa mampu memahami langkah preventif dan pengamanan limbah B3 Mahasiswa mampu menjelaskan tentang langkah preventif dan pengamanan limbah B3 Mahasiswa mampu

Dalam melakukan penyimpanan kemasan limbah B3-nya, PT Pertamina (Persero) RU-IV Cilacap sudah menerapkannya di ketiga bagian gudang limbah B3. Akan tetapi peletakan kemasan

◆ Jumlah limbah​ , diisi jumlah limbah yang diolah sesuai dengan jenis limbah yang dapat dipilih yaitu kantong, drum 100L, wadah, berat (kg), dan shield beton ◆

Metode yang digunakan yaitu dengan pemisahan di sumber limbah domestik dan limbah B3 dengan menyediakan tempat sampah yang dibedakan Pengurangan Limbah B3 Pasal 10 ayat 2 Pengurangan

Pengangkutan adalah proses memindahkan limbah infeksius dari ruangan penghasil menuju TP B3 Infeksius menggunakan dustbin bertutup warna kuning oleh petugas pengangkut limbah..